HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH

langsung dilokasi obyek penelitian yang berkaitan dengan kegiatan yang Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang jumlah karyawan di

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,

Dan koefisien korelasi parsial antara Y, X 2 apabila X 1 dianggap tetap, dinyatakan sebagai r y 2.1 rumusnya sebagai berikut:

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB III METODE PENELITIAN

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

*ANALISIS KORELASI* { }

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

I Wayan Teresna 1, Djoko Suhantono 1. Bali,Phone : , Fax: Abstrak

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB. III METODE PENELITIAN. A.Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

98 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG PINALTI. (Jurnal) Oleh EKA MULYANTO

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:11).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA

PENGARUH MODEL PRODUK TERHADAP TINGKAT VOLUME PENJUALAN Studi Kasus Pada Telepon Selular Merek Nokia Pada PT. Bimasakti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Berkala Fisika Indoneia Volume 9 Nomor 1 Januari 2017

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI NURUL AMAL (Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang)

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Angga Setiawan 1, Saripin 2, Ni Putu Nita Wijayanti 3 No. HP.

PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab.

ANALISIS KORELASI. Konsep. Konsep (lanjutan) Arah hubungan. Agus Susworo Dwi Marhaendro

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Produk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi

ANALISIS KONTRIBUSI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. ALFA SCORPII DI PEKANBARU

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JARINGAN DAERAH RAWA BERDASARKAN PERKIRAAN BIAYA DAN LUAS AREAL LAYANAN IRIGASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA RATA RATA TABUNGAN BANK PERSERO DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH DANA TABUNGAN PADA BANK PERSERO (BANK BUMN) PERIODE

PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN

REGRESI. Imam Gunawan

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI DAN ETOS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama

IV. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH TABUNGAN SIMPEDA PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA PERIODE 2011 s/d 2013

PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Catur Wangsa Indah Tasikmalaya) NINUK YOSIANA

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN KUSTA DI PUSKESMAS KOTA PALU ABSTRAK

KONTRIBUSI STATUS GIZI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH

KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)

KORELASI KOMPETENSI GURU TERHADAP MUTU DI SMA AL WAHID KEPUNG KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH SHIFT DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MATAHARI DEPARTMENT STORE KOTA SUKABUMI

BAB III REGERSI COX PROPORTIONAL HAZARD. hidup salahsatunyaadalah Regresi Proportional Hazard. Analisis

ESTIMASI VARIANSI PADA PENARIKAN SAMPEL DUA TAHAP UNTUK DATA TIDAK LENGKAP. Sri Subanti Jurusan Matematika F.MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI Amina Yusa 1), Pof. D.H. Rahmat Muboyono, M.Pd ), Siti Syuhada, S.Pd. ME 3) FKIP UNIVERSITAS JAMBI Email: Yusa_Amina@yahoo.co.id ABSTRAK Yusa, Amina. 014. Hubungan Motivasi Belaja dan Manajemen Dii dengan Hasil Belaja pada Mata Pelajaan Ekonomi Siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. Skipsi. Pogam Studi Pendidikan Ekonomi, Juusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguuan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Jambi. Pembimbing (1) Pof. DR. H. Rahmat Muboyono, M.Pd (II) Siti Syuhada, S.Pd. ME. Kata Kunci: Hasil Belaja, Manajemen Dii dan Motivasi Belaja. Masalah motivasi dan manajemen dii meupakan masalah yang tidak bosan untuk dibahas dalam pendidikan. Kaena dengan adanya motivasi siswa menjadi mudah mengaahkan diinya dan meneima pembelajaan dengan baik. Dalam kaitannya dengan masalah motivasi dan manajemen dii siswa, temuan hasil obsevasi awal menyatakan bahwa motivasi belaja siswa masih kuang. Saat pembelajaan belangsung, 45% dai 175 jumlah siswa kelas XI IPS masih malas mengikuti pembelajaan dengan baik, siswa tidak memiliki tujuan jelas dalam belaja, bemain atau mengobol saat belaja, tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, telat masuk kelas bahkan ada yang besikap tidak homat pada guu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negei 6 Jambi baik secaa pasial maupun simultan. Penelitian ini meupakan penelitian kuantitatif yang dianalisis dengan analisis koelasi dan egesi. Subjek penelitian bejumlah 61 oang siswa XI IPS yang aktif dan tedafta sebagai siswa di SMAN 6 Jambi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi kemudian diolah dengan statistik koelasi sedehana dan koelasi ganda. Hasil analisis menunjukkan tedapat hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja yaitu () sebesa 0,695 dan 0,538. Selanjutnya, secaa besama-sama (X 1 dan X ) tehadap Y dipeoleh koefisien koelasi ganda sebesa 0,74. Adapun nilai signifikansi telihat dai nilai t hitung sebesa 7.44, 4.906 <.000 dan uji F hitung 16.885 < 3.17 sehingga H 0 ditolak dan H a diteima. Bedasakan penelitian ini disaankan kepada siswa pelu menjaga dan meningkatkan motivasi belaja dan manajemen dii yang dimilikinya aga hasil belaja siswa dapat lebih ditingkatkan lagi. Demikian juga dengan hasil belaja yang telah dicapainya. Keywod: Hasil Belaja Dengan Manajemen Dii dan Motivasi Belaja

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI Amina Yusa 1), Pof. D.H. Rahmat Muboyono, M.Pd ), Siti Syuhada, S.Pd. ME 3) FKIP UNIVERSITAS JAMBI Email: Yusa_Amina@yahoo.co.id Yusa, Amina. 014 Relationship Management Self Motivation and the Leaning Outcomes in Economics Lesson XI gade students of SMA 6 IPS in Jambi. Thesis. Economic Studies Pogam, Depatment of Social Sciences Education, Faculty of Teache Taining and Education, Univesity of Edinbugh. Supeviso (1) Pof. DR. H.Rahmat Muboyono, M.Pd (II) Siti Syuhada, S.Pd. ME. Keywods: Leaning Outcomes, Self Management and Motivation. Motivation and self-management poblem is a poblem that is not boed to be discussed in education. Due to the motivation of students become easy to stee himself and accept leaning well. In elation to the issue of student motivation and self-management, initial obsevation findings stated that students' motivation is still lacking. When leaning takes place, 45% of the 175 total numbe of students in class XI IPS still lazy to follow the lesson well, students do not have a clea pupose in leaning, playing o chatting while studying, do not collect duties on time, late fo class and some even being disespectful to teache. This study was conducted to detemine the elationship between leaning motivation and self-management of the leaning outcomes on economic subjects class XI IPS SMA 6 Jambi eithe patially o simultaneously. This eseach is a quantitative study that analyzed the coelation and egession analysis. Subjects numbeed 61 students of XI IPS active and enolled as a student at SMAN 6 Jambi. The eseach data was collected though questionnaies and documentation is pocessed by a simple coelation statistics and multiple coelation. The analysis shows thee is a elationship between leaning motivation and selfmanagement with the leaning outcomes () of 0.695 and 0.538. Futhemoe, togethe (X1 and X) on Y obtained multiple coelation coefficient of 0.74. As seen fom the significant value tcount 7,44, 4,906 <,000 and a test of F 16 885 <3:17 so H0 is ejected and Ha accepted. Based on this study suggested the need to maintain and impove the students' leaning motivation and self-management of its students so that leaning outcomes can be impoved futhe. Likewise, the leaning outcomes that have been achieved. Keywods: Leaning Outcomes, Self Management and Motivation.

PENDAHULUAN Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan me-upakan kunci dai masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan pikian. Pendidikan mempunyai peanan penting untuk menjamin pekembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, kaena pendidikan meupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumbe daya manusia. Menuut Hamalik (005:) pendidikan adalah usaha sada untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaan dan latihan bagi peanannya dimasa yang akan datang. Bedasakan uaian di atas, motivasi dan manajemen dii menjadi unsu penting dalam pencapaian hasil belaja siswa. Oleh sebab itu, sebagai calon guu penulis tetaik untuk melakukan penelitian tentang hasil belaja siswa yang dikaitkan dengan motivasi belaja dan manajemen dii. Adapun penelitian ini ditetapkan penulis dengan judul: Hubungan Motivasi Belaja dan Manajemen Dii dengan Hasil Belaja pada Mata Pelajaan Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. Bedasakan lata belakang dan uang lingkup penelitian di atas, maka umusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah tedapat hubungan antaa motivasi belaja dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi? ) Apakah tedapat hubungan antaa manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi? 3) Apakah tedapat hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi?

Bedasakan uaian di atas, maka dapat disimpulkan tujuan diadakannya penelitian ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui hubungan antaa motivasi belaja dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. ) Untuk mengetahui hubungan antaa manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. 3) Untuk mengetahui hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. MERODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian koelasional, yaitu menelaah hubungan dua vaiabel atau lebih pada suatu situasi atau kelompok subjek (Soekidjo, 00). Tujuan penelitian koelasi adalah untuk mendeteksi sejauh mana vaiasi-vaiasi pada suatu fakto bekaitan dengan vaiasivaiasi pada satu atau lebih fakto lain bedasakan pada koefisien koelasi (Suyabata, 1997). Adapun dalam penelitian ini digunakan analisis koelasi untuk melihat ada tidaknya hubungan antaa vaiabel bebas dengan vaiabel teikat yang ditunjukkan oleh koefisien koelasi, yaitu antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. Dalam penelitian ini penulis menguji hubungan motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi. Oleh sebab itu, dai penyataan tesebut, maka vaiabel dai penelitian ini adalah: 1. Vaiabel bebas (indevenden vaiable) yaitu motivasi belaja (X 1 ) dan manajemen dii (X ).. Vaiabel teikat (devenden vaiable) hasil belaja siswa (Y).

Penelitian ini dilakukan di SMA Negei Jambi yang bealamat di Jl. Kolonel M. Kukuh No. 46. Kota Bau, Jambi. Adapun waktu penelitian dilaksana-kan mulai dai Agustus 013 (obsevasi) Apil 014 (pengumpulan data penelitian). Untuk mengetahui hubungan antaa vaiabel bebas dan vaiabel teikat yaitu Hubungan Motivasi Belaja dan Manajemen Dii dengan Hasil Belaja Siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi digunakan umus koelasi sedehana. Rumus yang dipakai adalah umus Poduct Moment. Adapun umus sebagai beikut Poduct Moment: xy = n XY ( X )( Y ) { n X ( X )} { n Y ( Y )} Keteangan: xy n X i Y i = Koefisien koelasi = Jumlah sampel = Sko buti = Sko total (Sugiyono, 008:16). Selanjutnya, untuk tes signifikansi nilai xy dipegunakan tabel haga kitik t dengan fomula sebagai beikut: t = n 1 1 (Sugiyono, 008:184). Dengan ketentuan bila t hitung > t tabel maka koelasi antaa kedua vaiabel tesebut signifikan, pada taaf kesalahan 5% uji dua fihak dan dk = n. Untuk membei intepestasi tehadap kuatnya hubungan anta vaiabel yang diteliti, maka dapat digunakan tabel intepestasi beikut:

Tabel 3.5 Intepetasi Koelasi Inteval Koelasi Intepetasi 0,00 0,199 Koelasi Sangat endah 0,0 0,399 Koelasi Rendah 0,40 0,599 Koelasi Sedang 0,60 0,799 Koelasi Kuat 0,80 1,000 Koelasi Sangat kuat (Sugiyono,01:31) Apabila nilai = 1 atinya koelasinya negatif sempuna; = 0 atinya tidak ada koelasi; dan = 1 beati koelasinya sangat kuat. Kaena ketentuan nilai (koelasi) tidak lebih dai haga (- 1 < < +1). Selanjutnya untuk menjawab hipotesis yang ketiga yaitu mencai Motivasi Belaja dan Manajemen Dii secaa besama-sama dengan Hasil Belaja Siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Jambi, digunakan umus koelasi ganda. Adapun umus koelasi ganda yang digunakan adalah sebagai beikut: R yx yx yx 1 1 1x 1 x1x yx = + yx x x 1 dimana: R = koefisien koelasi ganda antaa vaiabel X yx 1 x 1 dan X secaa besama-sama dengan vaiabel Y yx 1 = koefisien koelasi antaa X 1 dan Y yx = koefisien koelasi antaa X dan Y = koefisien koelasi antaa X x 1 x 1 dan X (Usman dan Akba, 01:3). Untuk mengetahui apakah koelasi itu dapat digeneelasikan atau tidak, maka haus di uji signifikansi dengan umus F sebagai beikut: F h R / k = (1 R ) /( n k 1)

Dimana: R = Koefisien koleasi ganda k = Jumlah vaiabel independen n = Jumlah anggota sampel Setelah dipeoleh haga F hitung (F h ), kemudian dikonsultasikan dengan F tabel (F t ) dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dan taaf kesalahan yang ditetapkan 5%. Dalam hal ini belaku ketentuan, bila F hitung > F tabel, maka koefisien koelasi ganda yang diuji adalah signifikan yaitu dapat dibelakukan untuk seluuh populasi. PEMBAHASAN Bedasakan hasil penelitian yang telah dijabakan di atas, dipeoleh hasil analisis koelasi X 1 dengan Y sebesa 0,695 dengan nilai signifikansi t hitung > t tabel atau 7,549 > 0.54 atinya H 0 ditolak dan H a diteima atau tedapat hubungan positif yang signifikan antaa motivasi belaja (X 1 ) dengan hasil belaja (Y) pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Kota Jambi tahun pelajaan 013/014. Jika nilai koelasi tesebut diintepestasikan maka temasuk pada kategoi koelasi kuat. Pengujian hipotesis selanjutnya adalah untuk menjawab umusan masalah kedua yakni tedapat hubungan antaa manajemen dii siswa dengan hasil belaja. Dai hasil pengolahan yang dilakukan dipeoleh nilai koelasi anta vaiabel sebesa 0,538 dengan nilai t hitung > t tabel atau 0,538 > 0,54, maka H 0 ditolak dan H a diteima. Hal ini membeikan pengetian bahwa tedapat hubungan positif yang signifikan antaa manajemen dii siswa dengan hasil belaja. Motivasi belaja dan manajemen dii meupakan dua fakto yang tuut mempengauhi hasil belaja siswa. dai hasil penelitian menyatakan bahwa tedapat hubungan yang positif dan signifikan antaa motivasi belaja dan manajemen dii secaa besama-sama dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 Kota Jambi. Hal ini dapat

dilihat dai hasil analisis egesi beganda R = 0,74 dengan signifikansi/besaan nilai F hitung 61.885 > Ft tabel 3.17 atinya H 0 ditolak dan H a diteima atau tedapat hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belaja dan manajemen dii semakin tinggi pula peolehan hasil belaja siswa, begitu pula sebaliknya semakin endah motivasi belaja dan manajemen dii semakin endah pula peolehan hasil belaja siswa. PENUTUP Bedasakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuaikan sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa: 1. Tedapat hubungan antaa motivasi belaja dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 kota Jambi. Hal ini telihat dai nilai koelasi () sebesa 0,695 dengan t hitung = 7.44 > t tabel =.000.. Tedapat hubungan antaa manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 kota Jambi. Hal ini telihat dai nilai koelasi () sebesa 0,538 dengan t hitung = 4.9063 > t tabel =.000. 3. Tedapat hubungan antaa motivasi belaja dan manajemen dii dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 kota Jambi. Hal ini telihat dai nilai koelasi () sebesa 0,74 dengan F hitung = 61.885 > F tabel = 3.17. 1. Saan Untuk Penelitian Lanjutan Dalam penelitian ini motivasi belaja dan manajemen dii memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belaja pada mata pelajaan ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negei 6 kota Jambi. Oleh sebab itu, dengan bepedoman pada kesimpulan tesebut, penulis mengajukan saan sebagai beikut:

1. Saan untuk penelitian lanjutan Meskipun dalam penelitian ini peneliti tidak membeikan penilaian yang negatif, untuk peningkatan kualitas pendidikan penulis bependapat pelu diada-kan penelitian lebih lanjut mengenai fakto lain yang tuut bepengauh tehadap hasil belaja. Kaena sepeti yang telah dikemukakan diatas bahwa ditemukan fakto lain yang tuut bepengauh tehadap hasil belaja siswa.. Saan untuk sekolah Guu dan siswa meupakan elemen yang penting dalam pembelajaan. Meskipun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belaja siswa pada mata pelajaan ekonomi kelas XI IPS di SMAN 6 Jambi sangat tinggi dan manajemen dii belaja siswa sedang, namun bukan beati siswa haus measa puas dengan situasi yang ada. Siswa pelu menjaga dan meningkatkan motivasi belaja dan manajemen dii yang dimilikinya aga hasil belaja siswa dapat lebih ditingkatkan lagi. Demikian juga dengan hasil belaja yang telah dicapainya.

DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Oema.003. Poses Belaja Mengaja. Bandung: Bumi Aksaa. Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta...., 008. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya Suyabata, 1997. Metode penelitian. Jakata: PT.Raja Gafindo. Usman, Husaini dan Akba, Setiadi. P.01. Penganta Statistik. Jakata: PT. Bumi Aksaa