BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab IV. Implementasi

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 3 Metode Penelitian


Bab 4. Implementasi dan Pembahasan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN IMPLEMENTASI

Deskripsi Workshop "Building a VoIP Server Phone System from Zero using FreePBX" Sabtu, 13 Juni Auditorium Surya University

5. Jika beres, botting lewat flashdisk dan anda akan masuk pada tampilan awal Free NAS.

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

OLEH : NUR RACHMAT.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

BAB 4 UJI COBA DAN EVALUASI. Dalam penerapan VoIP pada jaringan kantor pusat Kementerian Kelautan dan

Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Bab 3 Metode Perancangan

Laporan Praktek Debian Server

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membangun Webserver. Dengan menggunakan freeradius pengelolaan login user berbasis web dan dapat menangani sampai ribuan client dari banyak AP

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

INSTALASI LINUX DEBIAN 6 MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Reza Lutfi Ananda

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR VOICE OVER INTERNET PROTOCOL DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BOYOLALI MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX

PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT)

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN ANALISA

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI VoIP PADA CALL CENTRE TESA 129

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Muhammad Alwi Hasan NRP Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. NIP

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

: POB-SJSK-013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 01

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

BAB IV IMPLEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI VOIP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN UNJUK KERJA APLIKASI KOMPUTER MINI SEBAGAI SERVER VOIP

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

Transkripsi:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Tujuan dari implementasi adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga nantinya maksud dan tujuan dibangunnya suatu sistem dapat tercapai. 5.2 Implementasi Perangkat Keras (Hardware) Penelitian ini merupakan sebuah pengembangan sistem yang telah ada pada PT. Lintasarta. Terdapat 2 bagian dari perangkat keras (hardware) yaitu hardware yang saat ini sudah ada di PT. Lintasarta dan hardware untuk pengembangan sistem yang akan penulis kembangkan. 5.2.1 Hardware Existing Berikut merupakan penjelasan dan detail spesifikasi hardware yang saat ini ada pada topologi komunikasi di PT. Lintasarta sesuai dengan gambar 3.1: 1. Domain Controller Domain controller merupakan sebuah serveryang didalamnya ter-install Active Directory.Active Directory ini merupakan sebuah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan seperti user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Tabel 5.1 Spesifikasi domain controller Spesifikasi Domain Controller Tipe Hardware Dell PowerEdge M610 Prosesor Intel(R) Xeon(R) CPU E5540 @2.53GHz (8 CPUs) Memory 6144MB RAM Sistem Operasi Windows Server 2008 R2 Standard 36

37 2. Radius Server Radius (Remote Access Dial-In User Service) server pada penelitian ini berfungsi sebagai authenticator server yaitu sebuah model akses jaringan yang memisahkan tiga macam fungsi kontrol, yaitu Authentication, authorization, dan Accounting, untuk di proses secara independen. Radius server yang saat ini ada yaitu ter-install pada sebuah virtual machine dengan spesifikasi sebagai berikut: Tabel 5.2 Spesifikasi Radius Server Spesifikasi Radius Server Tipe Hardwrare Virtual Machine Prosesor Intel (R) Xeon(R) CPU E5-2630 @2.30GHz Memory 2 GB RAM Sistem Operasi Windows Server 2008 R2 Standard 3. Elastix IP PBX Server Elastix yang saat ini ada terinstall di sebuah server fisik yaitu Dell Poweredge R720 yaitu merupakan server VoIP yang sudah berjalan dan digunakan untuk operasional di PT. Lintasarta. 4. Access Point Controller Access point controller digunakan sebagai pusat kontrol dari seluruh access point yang ada. Salah satu fungsi utama dari controller ini yaitu untuk melakukan manage serta monitoring setiap access point yang ada. Controller ini dapat men-supporthingga 128 access point. 5. Access Point Access Pointyang digunakan di PT. Lintasarta yaitu ARUBA Ap-92. Access point ini di kontrol secara terpusat melalui ARUBA Access Point Controller. Berikut spesifikasi untuk access point ini:

38 Tabel 5.3 Spesifikasi Access Point ARUBA Ap 92 Mode Operasi 802.11 a/b/g/n AP Radio Supporting 2.4 GHz & 5Ghz Speed Up to 300 Mbps Access point ini diletakkan di beberapa tempat di setiap lantai yang terdapat ditengah-tengah langit-langit ruangan. Penentuan letak access point ini dengan alasan agar sinyal WiFi yang di broadcast oleh access point dapat menyebar ke seluruh ruangan dan juga tidak terhalang oleh tembok atau penghalang lain yang dapat menyebabkan sinyal WiFi menjadi lemah. Gambar 5.1 ARUBA Access point AP 92 6. Switch Switch digunakan untuk menghubungkan segmen jaringan yaitu menghubungkan beberapa segmen yang dibagi berdasarkan bagian/divisi perusahaan. Terdapat beberapa macam switch yang digunakan di PT. Lintasarta seperti manageable switch, non manageable switch.

39 7. IP Phone IP Phonemerupakan sebuah perangkat yang umumnya terdapat di meja karyawan. Untuk tipe ip phone yang digunakan yaitu Yealink T22. Ip phone ini terhubung ke jaringan menggunakan media kabel UTP yang terhubung ke switch. Gambar 5.2 Ip Phone Yealink T22 5.2.2 Hardware Pengembangan Untuk pengembangan sistem komunikasi yang ada saat ini dibutuhkan beberapa perangkat tambahan. Perangkat-perangkat tersebut yaitu sebuah lapop yang akan digunakan sebagai server Elastix pengembangan. Kemudian Smartphone yang digunakan sebagai user client. 1. Laptop Dell Inspiron N4030 Pada penelitian ini penulis menggunakan laptop Dell Inspiron N4030 yang nantinya di install software VirtualBox yang akan digunakan untuk menginstall server Elastix IP PBX. Berikut spesifikasi dari laptop tersebut. Tabel 5.4 Spesifikasi Laptop Dell Inspiron N4030 Dell Inspiron N4030

40 Prosesor Memory Sistem Operasi Intel Core i3 m390 @2.67GHz (4CPUs) 4 GB RAM Windows 7 Professional 2. Mobile Phone Mobile phone digunakan sebagai user client yang nantinya digunakan untuk melakukan/menerima panggilan dari dan ke Ip Phone. Mobile phone yang penulis gunakan pada penelitian ini yaitu Redmi Note 2. Tabel 5.5 Spesifikasi Smartphone Redmi Note 2 Redmi Note 2 Sistem Operasi Android 5.0 Lolipop Jaringan 3G & 4G Prosesor Quad-core 1.6 GHz Cortex-A7 RAM 2 GB Gambar 5.3 Smartphone Redmi Note 2 5.3 Implementasi Perangkat Lunak (Software)

41 Perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pengembangan penelitian ini yaitu software Elastix IP PBX. Terdapat beberapa versi dari Elastix namun yang penulis gunakan yaitu versi 2.5.0. Selain itu penulis menggunakan software Zoiper yang di-install pada smartphone yang berfungsi sebagai client untuk melakukan/menerima panggilan. 5.4 Installasi Sistem Installasi sistem ini dimulai dengan melakukan installasi software VirtualBox pada laptop Dell. Setelah itu melakukan installasi OS Elastix di dalam VirtualBox kemudian melakukan konfigurasi untuk dihubungkan dengan server Elastix yang saat ini ada di PT. Lintasarta. Setelah itu melakukan konfigurasi software VoIP pada sisi smartphone. 5.4.1 Installasi VirtualBox Sebelum melakukan installasi server Elastix maka terlebih dulu di lakukan installasi VirtualBox. Berikut langkah-langkah utama dalam melakukan installasi VirtualBox sebagai berikut: a. Download terlebih dulu software VirtualBox dari website VirtualBox yaitu https://www.virtualbox.org/wiki/downloads b. Setelah itu eksekusi software yang telah di download kemudian ikuti langkah-langkahnya. Gambar 5.4 Halaman utama proses installasi VirtualBox

42 c. Untuk proses installasi relatif mudah karena tidak terdapat konfigurasi yang rumit. Gambar 5.5 Proses installasi VirtualBox d. Setelah proses berjalan, silahkan tunggu beberapa saat hingga proses installasi selesai. 5.4.2 Installasi dan Konfigurasi Software Elastix Dalam proses installasi software Elastix terdiri dari proses installasi dan juga konfigurasi. Langkah-langkah utama dari proses installasi dan konfigurasi software Elastix yaitu sebagai berikut: a. Buka software VirtualBox yang telah terinstall sebelumnya, kemudian buat Virtual Machine baru melalui menu Machine > New Gambar 5.6 Pembuatan nama Virtual Machine

43 b. Kemudian tentukan besarnya Memoryuntuk Virtual Machine yang akan dibuat. Untuk penelitian ini penulis menggunakan memory sebesar 256 MB. Gambar 5.7 Penentuan jumlah memory untuk Virtual Machine c. Kemudian pada halaman berikutnya pilih Create a virtual hard drive now, lalu Create. Lalu pilih VDI (VirtualBox Disk Image) sebagai tipe file hard drive. Setelah itu pilih pada pilihan storagepilih Dynamically allocated. Lalu kemudian tentukan besarnya drive untuk Virtual Machine tersebut yaitu cukup sebesar 8 GB. d. Setelah selesai kemudian masukkan file ISO untuk software Elastix ke dalam Virtual Machine. Kemudian mulai jalankan Virtual Machine yang telah dibuat untuk memulai proses installasi server Elastix. Gambar 5.8 Proses mulai installasi Elastix

44 e. Proses installasi dimulai dengan memilih bahasa, tipe keyboard, format hard drive VM, proses partisi dan proses installasi. Gambar 5.9 Proses installasi Elastix f. Proses selanjutnya yaitu menentukan beberapa password untuk database MySQL dan untuk freepbx Admin. g. Jika proses installasi sudah selesai maka proses selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi server Elastix. Proses konfigurasi dimulai dari melakukan login di halaman utama server Elastix. Masukkan user login dan password yang sebelumnya telah dibuat. Pada penelitian ini penulis menggunakan username: root, dan password: P4ssword. Gambar 5.10 Halaman login

45 h. Setelah berhasil melakukan login maka tahap selanjutnya yaitu menentukan IP Addressuntuk server Elastix dengan perintah: [root@elastix-mobile ~]# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 i. Kemudian akan muncul detail IP Addressdan diisi dengan detail sebagai berikut: - DEVICE=eth0 - BOOTPROTO=static - BROADCAST=10.25.26.255 - DHCPCLASS= - HWADDR=08:00:27:F4:8C:44 - IPADDR=10.25.26.233 - NETMASK=255.255.255.0 - NETWORK=10.25.26.0 - GATEWAY=10.25.26.1 - ONBOOT=yes Gambar 5.11 Konfigurasi IP Address j. Setelah itu melakukan beberapa konfigurasi seperti melakukan enable port 22 yang berfungsi agar dapat melakukan konfigurasi melalui SSH dengan menggunakan software seperti Putty. Untuk melakukan enable port 22 yaitu dengan melakukan perintah: [root@elastix-mobile ~]# cd /etc [root@elastix-mobile etc]# cd ssh [root@elastix-mobile ssh]# nano ssh_config

46 k. Kemudian langkah selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi melalui web dengan memasukkan ip address dari server Elastix yang telah di buat ke alamat browser. Gambar 5.12 Halaman login web Elastix l. Masukkan username: Admin dan password: P4ssword yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu masuk ke menu PBX untuk melakukan beberapa konfigurasi agar dapat terhubung dengan server Elastix existing di PT. Lintasarta. Pertama buat beberapa nomor extention dari menu Extensions. penulis membuat 2 nomor extention yaitu 20000 dan 20001 Kemudian buat trunk yang berfungsi untuk menghubungkan antara server existing dengan server pengembangan yang telah dibuat Selain trunk perlu dibuat outbound routes yang berfungsi untuk mengarahkan panggilan sesuai dengan server tujuan m. Kemudian untuk dapat melakukan panggilan antar server Elastix yang berbeda maka diperlukan codec G729 yang harus di masukkan ke server Elastix dengan menggunakan software WinSCP.

47 Gambar 5.13 Software WinSCP n. Sampai tahap ini installasi dan konfigurasi server Elastix telah selesai. 5.4.3 Installasi dan Konfigurasi Software Zoiper Setelah proses installasi server selesai maka tahap selanjutnya yaitu melakukan installasi pada sisi client yaitu smartphone. Berikut langkah-langkah yang penulis lakukan dalam proses installasi software Zoiper pada perangkat smartphone: a. Oleh karena pada penelitian ini penulis menggunakan OS Android, maka proses installasi software di mulai dengan membuka aplikasi Play Store yang terdapat pada Android. Kemudian lakukan search dengan keyword "Zoiper". Setelah itu pilih Zoiper IAX SIP VOIP Softphone. Jika aplikasi nya sudah ditemukan maka lanjutkan dengan proses installasi dengan cara klik tombo Install. Jika sudah terinstal, silahkan buka aplikasi tersebut.

48 Gambar 5.14 Tampilan Installasi Zoiper b. Kemudian masuk ke menu config dan membuat SIP account sesuai dengan nomor yang telah dibuat sebelumnya di server Elastix.Konfigurasi yang dilakukan yaitu account name, host, username, password. Gambar 5.15 konfigurasi account di smartphone

49 Berikut adalah keterangan dari kolom pada konfigurasi client Zoiper, terdapat 4 kolom yang perlu diisi selain ke empat kolom berikut dapat di kosongkan. Berikut keterangan dari ke 4 kolom tersebut: Account Name : Merupakan nama account pada aplikasi Zoiper yang dapat diisi secara bebas sesuai kebutuhan Host : Merupakan ip address dari server Elastix Username : Merupakan nomor extention yang telah dibuat pada server Elastix Password : Kolom password diisi dengan password yang telah dibuat sebelumnya pada server Elastix c. Jika sudah dilakukan konfigurasi maka account siap digunakan untuk melakukan/menerima panggilan. Gambar 5.16 Tampilan dialer account ready 5.5 Pengujian Untuk proses pengujian dibagi menjadi 2 tahap yaitu pengujian dari sisi server dan juga pengujian kualitas dan juga detail panggilan yang dilakukan melalui smartphone.

50 5.5.1 Pengujian Server PBX Elastix Pengujian pada server Elastix dilakukan dengan memastikan apakah server Elastix yang telah penulis kembangkan dapat terhubung ke server Elastix existing yang ada pada PT. Lintasarta. Pengujian ini dijalankan dengan cara melakukan test ping ke gateway dari ip address network saat ini selain itu melakukan test ping ke server Elastix existing. Perintah yang dilakukan yaitu : [root@elastix-mobile ~]# ping 10.25.26.1 dan [root@elastix-mobile ~]# ping 10.24.17.225 Gambar 5.17 Pengujian test ping Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa test ping yang dilakukan ke gateway dan juga server Elastix existing berhasil. Sehingga dapat disimpulkan kedua server dapat terhubung dan berkomunikasi dengan baik. 5.5.2 Pengujian User Client Pengujian user client dilakukan dengan melakukan test telepon ke nomor extention yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu pada aplikasi Zoiper yang telah terinstall pada smartphone di monitoring statistik panggilan sehingga nantinya didapatkan beberapa kesimpulan panggilan.

51 Gambar 5.18 Pengujian test telepon ke extention 20001 Pada gambar 5-17 dapat dilihat bahwa panggilan berhasil dilakukan dari nomor extention 20000 ke nomor extention 20001. Selain itu terlihat statistik telepon yang telah diuji berdasarkan jarak antara access point dengan smartphone. Pengujian yang dilakukan yaitu membuktikan apakah kualitas suara berjalan dengan baik berdasarkan statistik packet loss dan juga received jitter.untuk detailnya adalah sebagai berikut: Tabel 5.6 Data Pengujian packet loss dan jitter 2 Meter 4 Meter 6 Meter 8 Meter 10 Meter 12 Meter 14 Meter 16 Meter 18 Meter Jarak packet transmited/byte 228 411 250 700 300 400 900 149 152 packet received/byte 269 350 519 699 298 391 881 146 143 PACKET LOSS 0% 14% 0% 0% 0% 0% 0% 3% 4% JITTER 16 ms 16 ms 16 ms 15 ms 17 ms 19 ms 20 ms 16 ms 17 ms

52 Gambar 5.19 Kurva packet loss dan jitter Pada pengujian ini dilakukan pengetesan panggilan berdasarkan dengan jarak yang berbeda yaitu setiap 2 meter dan hasilnya yaitu terdapat packet loss ketika jarak antara access point dan smartphone semakin jauh. Packet loss ini menyebabkan tidak jelasnya suara telepon yang dihasilkan dari kedua belah pihak. Data dari kurva tersebut didapat dari hasil statistik software Zoiper pada client yang dalam hal ini merupakan smartphone yaitu dengan membagi hasil pengurangan dari Packet Transmited dengan Packet Received yang kemudian di kali dengan 100 %. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa jitter yang dihasilkan termasuk pada kategori Bagus sesuai dengan kategori penilaian jitter. Hal ini dikarenakan rata-rata jitter berkisar pada angka 15ms hingga 20ms. Kesimpulan lain yang dapat ditarik dari data tersebut yaitu proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar selama smartphone masih berada dalam jarak 10 meter dari access point. Jika jarak sudah lebih dari 10 meter terdapat delay

53 dan juga suara yang dihasilkan terdengar putus-putus. Selain itu dalam melakukan maupun menerima panggilan melalui smartphone konsumsi rata-rata ukuran paket yang dikirim dalam kilobyte/ detik sebesar 80-84 kb/s. Hal tersebut berarti dalam komunikasi VoIP hanya mengkonsumsi maksimal 84.000 Byte setiap 1 detiknya atau 5.40 MB setiap menitnya. 5.6 Analisis Biaya Dalam pengembangan sistem komunikasi ini terdapat beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh perusahaan. Selain dengan kemudahan pada sisi teknis yang timbul dalam sistem komunikasi, juga terdapat keuntungan dari sisi penekanan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan menggunakan smartphone sebagai alternatif untuk user clientmaka biaya untuk pembelian perangkat IpPhone dapat ditekan. Tabel 5.7 Data Karyawan Baru dan Keuntungan Biaya Bulan Jumlah Karyawan Baru Total Maret 11 Rp17,799,100 April 3 Rp4,854,300 Mei 4 Rp6,472,400 Juni 31 Rp50,161,100 Table 5.7 merupakan data jumlah karyawan baru setiap bulannya mulai dari Maret hingga Juni. Selain itu dapat dilihat jumlah biaya yang dikeluarkan per bulan jika setiap karyawan baru tersebut mendapatkan IpPhone baru. Dengan dimanfaatkannya smartphone maka pengeluaran untuk pembelian IpPhone dapat ditekan sehingga menimbulkan keuntungan pada perusahaan. Saat ini harga untuk sebuah Ip Phone Yealink T22 yaitu Rp 1.618.100 / unit. (source: http://www.bhinneka.com/products/sku01213868/yealink_enterprise_hd_ip_phon p sip-t22p_.aspx).