BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama Islam merupakan agama paling benar yang merupakan pegangan hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk, mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan. Oleh karena itu pendidikan Agama Islam menjadi pedoman dalam membina umat manusia, sehingga terciptalah manusia yang memang benar-benar sesuai kehendak-nya. Di zaman sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju, namun seiring dengan kemajuan tersebut semakin meningkat pula kebutuhan masyarakat terhadap produk ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Dengan demikian semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka makin besar peranan teknologi tersebut untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat sebagai sarana informasi, wawasan, komunikasi, serta ilmu pengetahuan. Salah satunya, komunikasi massa melalui media televisi. Komunikasi sendiri mengandung arti hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Menurut A.W.Widjaja dalam buku Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, istilah komunikasi dalam bahasa Inggris disebut dengan communication berasal dari kata communication atau cummunis yang berarti sama, sama makna dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap, perilaku penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan komunikator 1. Sehingga masuknya informasi kepada masyarakat tidak dapat dibendung lagi, semua informasi sangat mudah sampai kepada masyarakat, baik positif maupun negatif. 1 Drs.A.W.Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta : Bumi Aksara,1993), h.1-2.

2 Diantara teknologi informasi tersebut adalah radio dan televisi, keduanya adalah media yang dapat menyiarkan informasi secara langsung kepada masyarakat luas. Hal ini berdasarkan pengertian teknologi informasi yaitu pemprosesan, pengolahan, dan penyebaran data oleh kombinasi komputer dan telekomunikasi, untuk itulah radio dan televisi termasuk dalam teknologi informasi 2. Televisi adalah salah satu media informasi komunikasi yang menyiarkan langsung melalui acara-acara yang disiarkannya. Sudah banyak televisi-televisi swasta nasional yang bermunculan di Indonesia, berlomba-lomba menyuguhkan acara-acara, termasuk berita-berita, serta program keagamaan sebagai sarana informasi dan pembelajaran kepada khalayak luas. Seperti televisi swasta nasional RCTI, SCTV, TRANS TV, METRO TV, dan lain-lain. Namun diantara televisi-televisi swasta nasional tersebut, seolah tidak mau ketinggalan perkembangan sarana teknologi informasi, di Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin ada satu televisi lokal pertama yang berani menyuguhkan program acara-acara yang bersifat kedaerahan, seperti program berita dalam bahasa daerah banjar (habar si diyang dan habar si utuh), yang menjadikan ciri khas dari televisi lokal tersebut. Sehingga televisi lokal tersebut diberi nama Banjar TV. Dengan jam tayang selama 19 jam seharinya dimulai pukul 06:00 sampai 24:00 wita. Dengan format atau persentasi acara seperti yang tertera dibawah berikut : 2 Ana Nadhya Abrar, Teknologi Komunikasi Perspekif Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta : Lesfi, 2003) h. 4.

3 No Format Acara % Pola Penyiaran 1 Berita 13 Delay 2. Penerangan/informasi 12 Live- Relay Delay 3. Pendidikan dan kebudayaan 14 Relay Delay 4. Agama 10 Delay 5. Olah raga 2 Delay 6. Musik & hiburan 26 Live Delay 7. Talk show 3 Live Delay 8. Reality show 0 Delay 9. Iklan (komersil) 15 Relay Delay 10. Iklan (layanan masyarakat) 5 Relay Delay Sumber : Studi Kelayakan Banjar TV Dengan adanya siaran televisi lokal tersebut, masyarakat mengetahui berbagai kejadian-kejadian yang terjadi disekitar mengenai berbagai informasi perekonomian daerah, kebudayaan, sosial, agama, pendidikan, serta dunia politik yang terjadi di daerah Kalimantan Selatan. Banjar TV dibangun dengan maksud mendayagunakan semaksimal mungkin potensi lokal yang dimiliki serta sebagai media informasi bagi masyarakat. Baik informasi bersifat berita maupun yang besifat program keagamaan. Banjar TV sebagai televisi lokal, dalam persentasi siarannya mengambil 70 % siaran lokal dan 30 % siaran asing. Sehingga hampir 100 % acara yang disuguhkan berasal dari lokal. 3 3 Persentasi Studi Kelayakan Banjar TV, 2007

4 Sehingga hampir 100 % acara yang disuguhkan berasal dari lokal. 4 Untuk menjadikan salah satu sarana media informasi kepada masyarakat tersebut, Banjar TV mempunyai program acara berita yang diformat dengan program acara Lintas Banua untuk bahasa Indonesia serta Habar Si Diyang dan Si Utuh untuk berita dengan bahasa Banjar. Namun dari beragam acara tersebut ada informasi serta acara yang positif dan negatif yang dapat di terima masyarakat. Salah satu informasi positif yang disiarkan media televisi lokal Banjar TV adalah komunikasi keagamaan, khususnya agama Islam. Seperti ceramah agama serta tayangan keagamaan lainnya. Yakni dengan adanya tayangan keagamaan tersebut membawa dampak positif bagi pemirsa yang menyaksikan, misalnya bertambah ilmu pengetahuan dan wawasan keagamaan. Atas dasar tersebut, masyarakat kota Banjarmasin yang terdiri dari lima kecamatan, serta dilihat dari segi mata pencaharian mempunyai beragam pekerjaan, seperti pegawai negri sipil, wiraswasta, pegawai atau karyawan instansi pemerintahan, pedagang, petani, serta pekerjaan lainnya. Umumnya mereka mempunyai televisi, sehingga siaran televisi dapat dinikmati, termasuk siaran televisi lokal Banjar TV. Adapun maksud penyiaran program acara keagamaan yang disiarkan Banjar TV, supaya memberikan manfaat serta sarana penyampai Dakwah Islamiyah bagi masyarakat khususnya pemirsa kota Banjarmasin. Program penyiaran keagamaan tersebut antara lain: 4 Persentasi Studi Kelayakan Banjar TV, 2007

5 No Nama Program Acara Hari Jam Tayang 1. Tafsir Pengajian Guru Bakhiet Senin Sabtu 06:00 07:00 2. Khilafah Islam Senin Sabtu 13:00 14:00 3. Jazirah Nabi Senin - Sabtu 17:30 18:00 4. Mutiara Kehidupan Senin Sabtu 18:00 18:15 5. Bunga Rampai Dakwah Minggu 06:00 07:00 6. Ensiklopedia Islam Minggu 23:00 00:45 Program siaran agama harian yakni mutiara kehidupan, pengajian tafsir bekerjasama dengan Departemen Agama Provinsi Kalimantan Selatan, pengajian guru Bakhiet, Khilafah Islam, Mutiara Kehidupan, Jejak Rasul serta program acara keagamaan dihari-hari besar Islam lainnya. Dimana program keagamaan seperti Mutiara Kehidupan tersebut langsung mendatangkan seorang ustadz atau penceramah yang sudah dijadwalkan sesuai tema yang akan diadakan. Adapun orang-orang yang terlibat dalam proses pembuatan rekaman ceramah agama televisi tersebut, melibatkan tim produksi untuk mengatur jalannya proses rekaman, seperti kameramen serta penata property. Berdasarkan hal tersebut tidak diketahui bagaimana sebenarnya tanggapan masyarakat pemirsa Banjar TV yang ada di kota Banjarmasin terhadap penyiaran agama Islam melalui televisi lokal tersebut, serta tidak diketahui jenis siaran televisi yang bagaimana, yang sering disaksikan pemirsa Banjar TV serta tidak diketahui pesan dakwah apa saja yang mempengaruhi tanggapan pemirsa Banjar TV tersebut, sehingga penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut yang

6 nantinya akan dituangkan dalam sebuah skripsi yang berjudul : Tanggapan Pemirsa Terhadap Program Acara Keagamaan Pada Stasiun Televisi Lokal Banjar TV di Kota Banjarmasin. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Apa saja program keagamaan yang ditayangkan stasiun Banjar TV di kota Banjarmasin? 2. Apa saja pesan-pesan dakwah yang terdapat pada program keagamaan yang ditayangkan stasiun Banjar TV di kota Banjarmasin? 3. Bagaimana tanggapan masyarakat pemirsa terhadap program keagamaan Banjar TV? C. Operasional Permasalahan Yang dimaksud dengan tanggapan, adalah respon atau reaksi, jawaban, reaksi balik, pandangan 5. Dalam ilmu komunikasi tanggapan dapat diartikan umpan balik dari sebuah proses komunikasi yang terjadi antara komunikator dan komunikan. 6 Selain itu dalam komunikasi bermedia termasuk televisi tanggapan merupakan umpan balik bersifat tertunda yang bersifat positif dan negatif terhadap penyiaran agama Islam melalui siaran televisi swasta lokal Banjar TV. 5 Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya:Karya Utama, 2002),h. 537. 6 Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000), h.19.

7 Pemirsa adalah penonton, atau orang yang melihat berbagai acara yang disiarkan oleh media massa (televisi). 7 Penyiaran agama Islam adalah acara-acara yang menyampaikan pesanpesan dakwah Islam maupun materi yang isinya tentang Keislaman, seperti Mutiara Kehidupan, pengajian guru Muhammad Bakhiet, pengajian Tafsir Alquran, khilafah Islam, Jejak Rasul serta program keagamaan hari-hari besar islam lainnya yang isinya memberikan pesan-pesan maupun pelajaran tentang keislaman yang mengandung nilai-nilai dakwah Islamiyah. Dimana sarana penyiaran dakwah yang juga dianggap paling efektif seperti media televisi, mempunyai banyak kelebihan dibanding media lainnya yakni dapat meneruskan suatu peristiwa dalam bentuk gambar hidup dan suara. Sehingga televisi bisa di katakan media penyiaran dakwah yang di anggap efektif. 8 D. Tujuan Penelitian Merujuk pada perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Program keagamaan yang ditayangkan stasiun Banjar TV di kota Banjarmasin? 2. Pesan-pesan dakwah yang terdapat pada program keagamaan yang ditayangkan stasiun Banjar TV di kota Banjarmasin? 3. Tanggapan masyarakat pemirsa terhadap program keagamaan Banjar TV? 7 Onong Uchjana Effendy, Kamus Komunikasi,(Bandung: CV.Mandar Maju, 1989),h.254 8 Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 153.

8 E. Signifikansi Penelitian 1. Bahan informasi bagi juru dakwah yang aktif memberikan dakwah di masyarakat tersebut. 2. Sebagai bahan masukan dan menambah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa. 3. Sebagai khazanah bagi perpustakaan IAIN Antasari umumnya Fakultas Dakwah khususnya. F. Sistematika Penulisan sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, yang memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, operasional permasalahan, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II Landasan teoritis, yang memuat pengertian televisi, tinjauan tentang program siarantelevisi, televisi sebagai media penyiaran agama islam, serta dampak televisi secara umum. Bab III Metode penelitian meliputi : lokasi, subjek, dan objek penelitian, pupolasi dan sampel, data dan sumber data, metode dan teknik penelitian, pengolahan dan analisis data, jadwal penelitian. Bab IV Laporan hasil penelitian meliputi: gambaran umum lokasi penelitian, profil dan data Banjar TV, penyajian data dan analisis data. Bab V Penutup meliputi simpulan dan saran-saran.