SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) SERVER UNTUK LAPORAN BERJENJANG DAN MONITORING (STUDI KASUS TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN)

dokumen-dokumen yang mirip

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II LANDASAN TEORI

Arsitektur Jaringan GSM. Pertemuan XIII

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

dengan interface web. Dimana pengisian pulsa diiakukan dengan komputer tanpa

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC PADA JARINGAN. GSM PT. INDOSAT, Tbk

Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Enkripsi Short Message Service (SMS) Berbasis Android Menggunakan Metode XXTEA

GSM Attack (IMSI Catch and Fake SMS) Arif Wicaksono & Tri Sumarno

BAB III SISTEM TRACKING ARMADA

Oleh : Budi Nugroho ( L2F )

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB II KOMUNIKASI BERGERAK SELULAR GSM

Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS

KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

ABSTRAK. ANALISIS QoS LAYANAN SMS OPERATOR X

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR SISTEM KOMUNIKASI SELULER


RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN PONSEL SEBAGAI PERANGKAT MONITORING JARINGAN GSM BERBASIS PERSONAL KOMPUTER

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

Gambar 4.1 Susunan hardware

1.2 Arsitektur Jaringan GSM

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan

BAB II TEORI DASAR 2.1 GLOBAL SISTEM FOR MOBILE (GSM)

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY

: RANCANG BANGUN SIMULASI ENKRIPSI PADA KOMUNIKASI GSM

Penerapan Kriptografi dalam Sistem Keamanan SMS Banking

Oleh : Slamet Joyo Mulyono ( L2F )

RANCANG BANGUN DAN PENERAPAN APLIKASI ANDROID PENGENALAN HEWAN-HEWAN BERSUARA UNTUK ANAK USIA DINI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS)

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. diimplementasikan pada jaringan telekomunikasi di Indonesia. Latar Belakang

BAB II SISTEM TELEKOMUNIKASI GSM. Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

D a t a b a s e M e n a r a T e l e k o m u n i k a s i. Page 26

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH BERBASIS SMS

PENS SISTIM SELULER GENERASI 2 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA By: Prima Kristalina

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

TEKNOLOGI SELULER ( GSM )

BAB I.PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, teru

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.

Mengenal SMS (Short Message Service)

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PERFORMANCE PT. INDOSAT,

Global System for Mobile Communication ( GSM )

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR TELEKOMUNIKASI

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

DASAR TEORI. Merupakan jaringan packet-switched yang ditumpangkan (overlaid) ke jaringan

DAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data

INTEGRASI PENERAPAN KONSEP CRM PADA BISNIS KULINER

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB III. KONFIGURASI MSC DAN MSS PT. INDOSAT, Tbk.

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN PERTUMBUHAN PELANGGAN SELULER DI INDONESIA

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Universal Mobile Telecommunication System

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

KONSEP DASAR SELULER. (DTG3G3) PRODI D3 TT Yuyun Siti Rohmah,ST.,MT

SISTEM PEMESANAN KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICES (SMS) PADA RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

Transkripsi:

SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) SERVER UNTUK LAPORAN BERJENJANG DAN MONITORING (STUDI KASUS TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN) Michael Sonny Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI michael.sonny04@gmail.com Abstract. To find out what kind of system is used for routine reporting and monitoring using SMS Server with the database on the SMS (Short Message Service) Server and Tiered Report And Monitoring With Case Studies Regents and District Levels. The method used is a method grounded (grounded research) is a research method based on the facts and using a comparative analysis with the aim of holding an empirical generalization, establish the concept, developed the theory, data collection and analysis at the same time. The design of this system using the notation algorithms in a programming language and uses a flowchart to illustrate the structure of the program. After the author introduced the SMS (Short Message Service) Server, Report Tiered and Monitoring With Case Studies Level of Regents and the District, finally the author can draw the conclusion that the SMS Server is very useful for the user or government agency to obtain information via SMS Server is. Keywords: SMS (Short Message Service) Server, Tiered Reports, Monitoring. Abstrak. Untuk mengetahui seperti apa sistem ng digunakan untuk laporan rutin dan monitoring menggunakan SMS Server dengan basis data tersebut pada SMS (Short Message Service) Server Dan Laporan Berjenjang Serta Monitoring Dengan Studi Kasus Tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Metode penelitian ng digunakan adalah metode grounded (grounded research) itu suatu metode penelitian berdasarkan pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan dengan tujuan mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep, mengembangkan teori, pengumpulan dan analisis data dalam waktu ng bersamaan. Perancangan sistem ini menggunakan notasi algoritma dalam bahasa pemrograman dan menggunakan flowchart untuk menggambarkan struktur program. Setelah Penulis memperkenalkan pada SMS (Short Message Service) Server dan Laporan Berjenjang Serta Monitoring Dengan Studi Kasus Tingkat Kabupaten dan Kecamatan, akhirn penulis dapat menarik kesimpulan bahwa SMS Server ini akan sangat berguna bagi para user atau instansi pemerintahan dalam memperoleh informasi melalui SMS Server ini. Kata Kunci: SMS (Short Message Service) Server, Laporan Berjenjang, Monitoring. PENDAHULUAN Penerapan teknologi komputer dalam sistem Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dirasakan semakin maju dengan pesat, salah satu diantaran adalah di bidang teknologi komunikasi telepon seluler. SMS (Short Message Service) merupakan salah satu lanan telepon seluler ng bank digunakan masrakat. Salah satu wujud nta dari hasil teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi komunikasi ditengah-tengah kehidupan manusia, sekarang ini sudah bank digunakan bahkan sudah menjadi kegemaran. Karena teknologi komunikasi seperti SMS dapat menunjang kelancaran pekerjaan ng membutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan serta keefisiensian waktu, tenaga dan bia ng murah. SMS (Short Message Service) Server dibuktikan bahwa dengan teknologi komunikasi ini, di dalam kalangan perkantoran merupakan aplikasi ng sangat efesien dalam pengiriman laporan data serta perolehan data atau informasi ng akurat, cepat, tepat waktu dan bia ng relatif murah. Demikian pula merasakan perlu adan suatu sistem ng berbasiskan teknologi komunikasi dalam menangani permasalahan laporan ng mencakup tingkat Kabupaten dan Kecamatan, dari mulai - 86 -

perencanaan laporan rutin dan monitoring pada daerah kecamatan tersebut menggunakan SMS (Short Message Service) Server atau sistem database berjenjang pada SMS Server itu sendiri. Pada tingkat Kecamatan, misaln dalam pengecekan penduduk atau pemberitahuan harga harga bahan pokok masih bank terjadi hambatan atau dapat dibilang data data ng dikirimkan masih kurang, adan pelaporan data pada pimpinan (Bupati) masih bank ng kurang karena kebijakan waktu ng diberikan. Dengan adan teknologi SMS (Short Message Service) ini kiran dapat memberikan pelaporan data atau informasi ng akurat, waktu ng singkat, bia ng relatif murah serta teknologi ng terjangkau. Adapun tujuan pembuatan program ini dilakukan adalah untuk mengetahui seperti apa sistem ng digunakan untuk laporan rutin dan monitoring menggunakan SMS Server dengan basis data tersebut pada SMS (Short Message Service) Server Dan Laporan Berjenjang Serta Monitoring Dengan Studi Kasus Tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Manfaat ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan kepada badan badan usaha ng memiliki anak cabang, guna memberikan pelaporan database kepada perusahaan induk dengan sangat efisien, membutuhkan waktu ng tepat dan singkat, perolehan data atau informasi ng akurat, teknologi ng terjangkau, serta bia ng relatif murah TINJAUAN PUSTAKA Sistem Managemen Basis Data atau DBMS (Database Management System) SMS merupakan pesan singkat berupa teks ng dikirim dan diterima antar sesama pengguna telpon, pada awaln pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan berkembangann teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telpon rumah. Dengan Short Message Service (SMS), pengguna hp GSM dapat mengirim dan menerima berita/message singkat (biasan sampai dengan 160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai bagian dari standar GSM Phase 1. Short message pertama ng dikirimkan adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke sebuah hp pada network Vodafone GSM di Inggris. Kalau short message ini dilakukan dengan huruf latin maka 160 karakter ng dapat dikirim, apabila non-latin seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70. Cara kerja SMS. Seluruh operator GSM network mempuni Message Centre, ng bertanggung jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita ng ada. Bila seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpn, maka berita ini harus melewati Message Centre dari operator network tersebut, dan MC ini dengan segera dapat menemukan sipenerima berita tersebut. MC ini menambah berita tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari si pengirim berita dan mengirim berita tersebut kepada si penerima berita. Apabila hp penerima sedang aktif, maka MC akan menyimpan berita tersebut dan akan segera mengirimn apabila hp penerima terhubung dengan network atau aktif. Komputer ng bertugas sebagai pelan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource ng dapat dipakai oleh komputer lain ng terhubung dalam jaringann. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer ng menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, itu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artin server bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga ng bersifat non-dedicated, itu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server. GSM (Global System for Mobile) Sejarah GSM Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (Global System for Mobile) datang dan - 87 -

menggantikan teknologi seluler generasi pertama ng sudah masuk sebelumn ke Indonesia seperti NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advance Mobile Phone System). Sekarang, dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (Global System for Mobile) datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama ng sudah masuk sebelumn ke Indonesia seperti NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advance Mobile Phone System) Di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, ng kemudian disusul oleh Telkomsel. Dan pada akhirn teknologi GSM lebih unggul dan berkembang dengan pesat, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada teknologi NMT dan AMPS. Arsitektur Jaringan GSM Unsur-unsur ng utama pada arsitektur GSM terdiri atas tiga subsistem: Base Station Subsystem (BSS), Network Subsystem (NSS) dan Operation Subsystem (OSS). OSS dijelaskan lebih lanjut, unsur-unsur BSS dan NSS akan diuraikan lebih lanjut. 1. Mobile Station (MS) Mobile Station (MS) adalah perangkat ng mengirim dan menerima signal radio. MS dapat berupa mobile handset atau Personal Digital Assistant (PDA). MS terdiri dari Mobile Equipment (ME) dan Subscriber Identity Module (SIM). ME berisi transceiver radio, display dan Digital Signal Processor. SIM digunakan agar network dapat mengenali user. 2. Base Transceiver Station (BTS) Base transceiver Station (BTS) berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS ng aktif dan berada dalam coverage area BTS tersebut. Di dalamn termasuk modulasi signal, demodulasi, equalize signal dan error coding. Beberapa BTS terhubung pada satu Base Station Controller (BSC). Satu BTS biasan mampu menghandle 20-40 komunikasi serentak. 3. Base Station Controller (BSC) BSC berfungsi mengatur konkesi BTS-BTS ng berada dalam kendalin. Fungsi tersebut memungkinkan operasi seperti handover, cell site configuration, management of radio resources dan menyetel power level dari frekuensi radio BTS. Pada jaringan GSM BSC mengatur lebih dari 70 BTS. 4. Mobile Switching Centre (MSC) dan Visitor Location Register (VLR) Mobile Switching Centre (MSC) melakukan fungsi registrasi, authentikasi, update lokasi user, billing service dan sebagai interface dengan jaringan lain. Selain itu MSC juga bertanggung jawab untuk call set-up, release dan routing. Visitor Location Register (VLR) berisi informasi dinamis tentang user ng terkoneksi dengan mobile network termasuk lokasi user tersebut. VLR biasan terintegrasi dengan MSC. Melalui MSC, mobile network terhubung dengan jaringan lain seperti PSTN (Public Switched Telephone Network), ISDN (Integrated Service Digital Network), CSPDN (Circuit Switched Public Data Network) dan PSPDN (Packet Switched Public Data Network). 5. Home Location Register (HLR) Home Location Register (HLR) adalah elemen jaringan ng berisi detil dari setiap subscriber. Sebuah HLR biasan mampu mengatur ratusan bahkan ribuan subscriber. Pada jaringan GSM, signaling berbasis pada protokol Signaling System Number 7 (SS7). Penggunaan SS7 dilengkapi dengan penggunaan protokol Mobile Application Part (MAP). MAP digunakan untuk pertukaran informasi lokasi dan subscriber antara HLR dan elemen jaringan lainn seerti MSC. - 88 -

METODE Metode pengumpulan data ng dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data-data serta informasi untuk mendukung penyempurnaan hasil dari penelitian ini antara lain: 1. Pengumpulan data dan informasi dari kutipan-kutipan buku-buku, peraturan perundangundangan, serta hasil laporan dan bahan lainn ng berkaitan dengan penelitian ini. Dari bahanbahan tersebut diambil teori-teori ng dapat dijadikan landasan untuk menganalisa masalah ng diketemukan dalam penelitian. 2. Studi lapangan ini penulis lakukan untuk melihat langsung terhadap penerapan SMS (Short Message Service) Server Untuk Laporan Berjenjang Dan Monitoring Dengan Studi Kasus Tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Dalam studi lapangan ini dipergunakan teknik pengumpulan data antara lain dengan cara: a. Observasi langsung ini, untuk mengamati secara langsung proses ng digunakan oleh Bupati dan Kecamatan dalam kegiatan laporan berjenjang dan monitoring dengan menggunakan SMS (Short Message Service) Server. b. Teknik pengumpulan data dengan cara bertan langsung kepada pelaksana ng terlibat langsung dalam kegiatan penggunaan SMS (Short Message Service) Server Untuk Laporan Berjenjang Dan Monitoring Dengan Studi Kasus Tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Wawancara han sebatas pelaksana pengguna SMS Server, tetapi juga para pengambil keputusan dan kebijakan. Ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana para atasan mengetahui permasalahan ng berada ditingkat pelaksana. c. Teknik pegumpulan data melalui kuesioner ini, merupakan data-data penting ng digunakan oleh penulis untuk memperkuatan permasalahan ng ada. Dalam teknik pengumpulan data ini diutarakan pertanan-pertanan ng telah dilengkapi oleh jumlah alternatif jawaban dan responden han diberikan kebebasan untuk memilih salah-satu dari jawaban ng paling dianggap tepat dan benar. 3. Data dan informasi ng diperoleh untuk menguatkan penelitian ini diambil dari 2 sumber itu sumber data primer ng diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner dan sumber data sekunder ng merupakan data pendukung untuk melengkapi data primer ng diperoleh melalui tan jawab langsung atau dokumen HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam menguji hipotesis peneliti meng Masalah ng dihadapi dalam membangun aplikasi ini adalah bagaimana aplikasi ng dibangun dapat memberi kemudahan bagi instansi pemerintahan seperti Bupati dan Kecamatan dalam melakukan komunikasi baik menggunakan SMS. Para user saat ini membutuhkan akses ng cepat, serta bia ng relatif murah terhadap kinerja instansi pemerintahan, seperti data laporan berjenjang dan monitoring pada Kecamatan ng diberikan kepada Bupati. Sistem SMS Server ini ng merupakan satu lanan berbasis SMS ng harus diakses oleh Kecamatan untuk melakukan pelaporan berjenjang kepada Bupati. Dan untuk itu perlu dibuat suatu sistem ng dapat selalu siap untuk menunggu adan permintaan atau request ng masuk. Kemudian data ng didapat diolah dan memasukkan ke bagian statistik dan database ng berada pada Bupati. Sebagai alat penerima dan pengirim SMS digunakan sebuah telepon selular ng terhubung ke sistem ng berada di komputer melalui kabel data. Komputer itu sendiri sudah terdapat akses database sehingga bila ada SMS ng ditransfer ke komputer, maka komputer dapat mengolah SMS tersebut. Lalu data itu masuk kedalam database ng berbentuk statistik untuk setiap pelaporan ng diberikan kepada kecamatan.. - 89 -

Fasilitas aplikasi SMS Server ini meliputi: hasil laporan berjenjang ng dikirim ke database, lalu membentuk statistik, dan memberikan fasilitas untuk memonitoring keadaan penduduk dan harga sembako ng berada pada tingkat kecamatan. Struktur program merupakan suatu gambaran keseluruhan secara garis besar dari suatu program. Adapun struktur aplikasi SMS Server ng dapat digambarkan dengan memudahkan dalam mempelajari sistem tentang program ng akan diterapkan. Pada aplikasi ini erdapat struktur pprogram SMS Server ng tertuang dalam menu pilihan, dimana terdapat hubungan antara menu menu tersebut. Struktur program ng diusulkan dapat dilihat pada gambar 1. Menu Utama Database System Laporan Kecamatan Berkas SMS Masuk SMS Keluar Buku Laporan Konfigurasi Perangkat Aktivas Sistem Kependudukan Sembako Koneksi Putus penduduk Beras Mink goreng ng bekerja Cabe Keluar kelahiran Gas kematian Bawang Gambar 1. Struktur Program a. Flowchart SMS Server adalah sebagai berikut: Start Input 5 Koneksi End setuju Menu Utama 1 2 3 4 Database System Laporan Kecamatan Berkas SMS Masuk SMS Keluar Buku Laporan Konfigurasi Perangkat Aktivas Sistem Kependudukan Sembako Koneksi Putus Masuk Laporan penduduk Beras Mink goreng ng bekerja Cabe Keluar kelahiran Gas Exit kematian Bawang Gambar 2. Flowchart Menu Utama End. - 90 -

b. Flowchart Database 1 Database SMS Masuk SMS Keluar Buku Telepon Masuk Balas SMS Laporan 3 Teruskan Data Disimpan Tambah Data Baru Balas SMS Berkas Data Disimpan Hapus Semua Hapus Data SMS Hapus Data 6 Tutup Jendela Tutup Jendela Exit Exit Menu Utama Menu Utama Hapus Semua Hapus Data SMS Data Disimpan Tutup Jendela Exit Gambar 3. Flowchart Database Pada tampilan jendela utama SMS server, data data SMS ng ditampilkan pada tabel SMS Laporan Kecamatan terdapat permintaan informasi tersebut dapat dilakukan dengan mengirim dalam format tertentu ke SMS Server. Secara otomatis SMS Server akan merespon pesan SMS tersebut dan memproses isi pesan tersebut kemudian masuk kedalam bentuk gambar diagram, bila ada kesalahan pada pengetikan SMS maka SMS Server akan merespon dengan mengirim pesan kesalahan pada pengirim pesan SMS dengan format SMS tertentu. Pengguna atau pelanggan mengirimkan SMS ke nomor telepon SMS Server dengan SMS ng telah ditentukan. Pada aplikasi ini format SMS ng digunakan adalah: - 91 -

Tabel 1. Lar Menu Utama No. Item Kode SMS 1. JUMLAH PENDUDUK JMLPDK 2. JUMLAH KELAHIRAN JMLKLH 3. JUMLAH KEMATIAN JMLKMT 4. JUMLAH MENCUKUPI JMLMCKP 5. JUMLAH MISKIN JMLMKN 6. BERAS BRS 7. MINYAK GORENG MGRG 8. CABAI CB 9. GAS GAS 10. BAWANG MERAH BWMRH 11. BAWANG PUTIH BWPTH Contoh penulisan pada SMS adalah L <spasi> A/B/C/D/E <spasi> (submenu dari laporan kecamatan) <spasi> (nilai), contoh: L <spasi> A <spasi> jmlpdk <spasi> 15000. Pada format SMS juga terdapat kelebihan itu adan format SMS untuk keterlambatan pada pengiriman SMS ng terlambat di kirimkan pada kecamatan, penulisan SMS ng digunakan adalah L <spasi> A090201 <spasi> jmlpdk <spasi> 14000, keterangan format SMS adalah - L adalah Laporan - A/B/C/D/E adalah nama dari setiap kecamatan - jmlpdk adalah Penduduk, dan kode SMS lainn dapat dilihat pada tabel 1. Cara kerja pada SMS Server adalah ASAL SMS = BERASAL DARI KECAMATAN SMS MASUK PADA SERVER TELAH TERSIMPAN NOMOR HANDPHONE (KECAMATAN) PROSES DIPROSES MENJADI LAPORAN BERUPA DATA DAN GRAFIK RESPON PENERIMAAN SMS BERHASIL Gambar 4. Cara Kerja SMS Server Perancangan lar dibutuhkan untuk mewakili keadaan sebenarn dari program SMS Server ng akan dibangun, berikut akan disajikan perancangan lar dari program SMS Server ng akan dibangun: Gambar 5. Rancangan Lar Utama - 92 -

Penduduk Prosiding Diskusi Panel Pendidikan Output data ng hasilkan bisa berupa suatu diagram batang: input data pertama ng diambil adalah jumlah penduduk itu ketikan di lanan SMS ng berada di 5 kecamatan, contoh: Input Tanggal Proses Penduduk 16400 16000 15600 15200 14800 Kecamatan A Kecamatan B Kecamatan C Kecamatan D Kecamatan E 14400 Tanggal 1 Tanggal Kecamatan A Kecamatan B Kecamatan C Kecamatan D Kecamatan E Tutup Jendela Gambar 6. Rancangan Hasil Diagram PENUTUP Berdasarkan uji coba sistem aplikasi ng telah dibangun maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembuatan SMS Server ini akan sangat berguna bagi para user atau instansi pemerintahan dalam memperoleh informasi melalui SMS Server ini. 2. Dalam proses SMS Server lebih efisien serta terkendali, bia ng cukup terjangkau dan hemat waktu. 3. Memberikan informasi mengenai laporan berjenjang dari kecamatan ng hendak di kirimkan ke Bupati, dimana informasi-informasi tersebut dapat dengan mudah di update. 4. SMS Server ini memungkinkan user maupun instansi pemerintahan mengkomentari atau memberikan saran kepada admin SMS Server ng terletak di Bupati. Pembuatan aplikasi ini masih jauh dari sempurna sehingga memerlukan pengembangan dan modifikasi. Modifikasi bisa dilakukan pada interface serta proses databasen. berharap semoga aplikasi SMS Server ini berguna bagi user/pengguna dalam memperoleh informasi ng cepat dan akurat setiap harin ng dilakukan Kecamatan untuk mengirim informasi kepada Bupati. DAFTAR PUSTAKA Raharjo., Budi., Imam., Arif. (2007). Mudah Belajar Java. Informatika. Bandung, Indonesia Katankar, K. (2010). Short message service using sms gateway. International Journal on Computer Science and Engineering, 2 (4). Raharjo. (2011). Membuat Database dengan Mysql. Informatika. Bandung, Indonesia Supardi, I. Y. (2007). Pemrograman Database dengan Java dan MySQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Prasetyo, D. D. (2007). 150 Rahasia Pemrograman Java. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Yanto, R. (2016). Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogkarta: CV. Budi Utama. Arifin, Zainal. (2010). Evaluasi Pembelajaran Teknik Prosedur. Remaja Rosdakar. Bandung. - 93 -