BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

III. METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

Bab III Metode Penelitian

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berhubungan dengan judul yang dikemukakan, maka jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan angka-angka. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian eksplanatif yaitu menjelaskan hubungan dari beberapa variabel penelitian yang ada, sehingga hasil penelitiannya dapat menjelaskan bagaimana atau adakah pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap produktivitas kerja. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9 September 2015 S/D 9 Desember 2015. Dalam hal ini peneliti mengambil lokasi di perusahaan Songkok Ikbak VIP di Bungah Gresik. C. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan (satuan-satuan/individu) yang karakteristiknya hendak digunakan. 1 Sedangkan menurut Arikunto populasi adalah keselurahan subyek penelitian. 2 Dalam penelitian ini yang 1 Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistik induktif, (Yogyakarta;BPEE, 1996), 107. 2 Arikunto suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta;Rineka Cipta, 2002), 108. 40

41 menjadi populasi adalah seluruh karyawan dengan berbagai jabatan yaitu berjumlah 32 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan bisa dianggap mewakili keselurhan populasi. 3 Dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling karena sampel yang diteliti adalah keselurahan dari populasi yang ada atau disebut sensus. Mengingat jumlah populasi hanya sebesar 23 karyawan, maka layak untuk diambil keseluruhan untuk dijadikan sampel tanpa harus mengambil sampel dalam jumlah tertentu. D. Variabel Penelitian Variabel dalam konsep penelitian ini terdapat variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) yang di kategorikan sebagai berikut : 1. Variabel bebas atau variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kepuasan kerja : a. Faktor jaminan kerja (X 1 ) b. Faktor jam kerja (X 2 ) c. Faktor kesehatan (X 3 ) d. Faktor kondisi kerja (X 4 ) 2. Variabel terikat atau dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas kerja (Y). 3 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung;Alfabeta, 2011), 57.

42 E. Definisi Operasional Vroom sebagaimana dikutip oleh Ahmad, M.A. Roshidi (1999) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai satu acuan dari orientasi yang efektif seseorang pegawai terhadap peranan mereka pada jabatan yang dipegangnya saat ini. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini kemudian diuraikan sebagai berikut: 1. Faktor kondisi kerja Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kerja karyawan anatara lain sirkulasi udara, penerangan, kebisingan, dan keamanan kerja. 2. Faktor kesehatan Kesehatan adalah hal penting yang harus diperhatikakan karena karyawan akan merasa puas bekerja jika perusahaan memperhatikan masalah kesehatan karyawannya. 3. Faktor jaminan kerja Faktor ini juga berpengaruh dan berhubungan dengan upah atau gaji kepada karyawan. 4. Faktor jam kerja Perusahaan harus memperhatikan jam kerja karyawan. Dengan jam lembur berarti perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk tenaga kerjanya. 5. Produktivitas kerja Adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan.

43 Tabel 3.1 Variabel Penelitian Indikator Item Jaminan kerja Ganjaran yang pantas 1. ijin (X1) 2. tunjangan hari raya Jam kerja X 2 Kondisi yang mempengaruhi jam kerja 3. upah 1. bekerja 2. gairah kerja 3. jam kerja Kesehatan X 3 Kondisi yang mendukung 1. kamar kecil 2. air minum 3. ruang kerja Kondisi kerja X 4 Kelengkapan dalam bekerja 1. sirkulasi udara 2. fasilitas perusahaan 3. penerangan/cahaya Produktivitas kerja Y Produktivitas kerja karyawan 1. pengetahuan 2. keterampilan 3. kemampuan 4. sikap 5. teknologi 6. manajemen 7. kesempatan 8. berprestasi

44 F. Uji Validitas dan Realibilitas Data 1. Uji validitas data Uji validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa tepat dan cermat suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Tujuan pengujian validitas pada data-data yang di proleh dari kuesioner yang disebar kepada responden adalah untuk mengecek apakah isi kuesioner tersebut telah cukup dipahami untuk semua responden, yang diindikasikan oleh kecilnya prestasi jawaban dari responden yang terlalu menyimpang dari rata-rata jawaban responden lain. 4 Cara mengukur validitas menggunakan konsistensi internal (internal consistency) yaitu dengan metode korelasi productmoment persen dengan rumus: Keterangan: X = Jumlah skor pernyataan Y = Jumlah skor total XY = Jumlah skor permintaan dikalikan jumlah skor total N = Jumlah subjek peneletian r = Korelasi product Moment 4 Syaifuddin Azwar, Metode penelitian, (Yogyakarta;Pustaka Belajar Cetakan Keenam, 2000), 5.

45 Jika hasil kolerasi masing-masing peryataan dengan skor total menunjukkan hasil yang signifikan (signifikansi <0,05), maka item pernyataan tersebut valid. 2. Uji realiabilitas data Uji reabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapatdipercaya. Hasil pengukuran dapat di percaya hanya apabila berapa kalipun pertanyaan atau variabel ditanyakanpada responden jawabannya akan relatif sama, selama aspek yang diukur dalam subjek memang belom berubah. Pengukuran reliabilitas dapat menggunakan kuefisien crombach alpha yang menunjukkan seberapa bagus item pernyataan berhubungan positif dengan item pernyataan lain. Jika koefisien crombach alpha sebesar 0,6 atau lebih, maka instrumen itu dapat di terima. Rumus atau persamaannya adalah sebagai berikut : r = [ ] [ ] r = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total

46 G. Data Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan : 1. Data primer Data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan peneliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari survei yang dilakukan oleh peneliti. Dimana survey ini dilakukan dengan membagikan kuisioner untuk mengetahui tanggapan (persepsi) responden mengenai variabel kepuasan kerja dan produktivitas kerja pada perusahaan songkok Ikbal VIP Gresik. 2. Data sekunder Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder pada penelitian ini adalah jumlah karyawan pada perusahaan songkok Ikbal VIP Gresik. H. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui dua penelitian yaitu: 1. Penelitian perpustakaan Penelitian perpustakaan yaitu mempelajari teori-teori sebagai dasar pemecahan masalah berdasarkan buku-buku literature dan bacaanbacaan yang berkaitan langsung denagan masalah yang diteliti.

47 2. Penelitian lapangan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder, untuk memperoleh data primer tersebut peneliti melakukan tahap sebagai berikut: a. Wawancara Merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual. Dalam hal ini, peneliti melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada karyawan di perusahaan Ikbal VIP. Wawancara ini dilakukan peneliti untuk mendukung data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. b. Kuisioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan formal secara tertulis yang ditujukan untuk memperoleh informasi dari responden.teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan yang disusun secara tulisan untuk memberikan sebuah jawaban dari pertanyaan yang sudah diberikan kepada responden, yaitu seluruh karyawan di perusahaan songkok Ikbal VIP di Bungah Gresik.

48 I. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini data yang terkumpul diolah dengan bantuan program SPSS for windows versi 16,0 dengan tujuan untuk memudahkan data yang akan diklarifikasikan ke dalam kategori-kategori, serta selanjutnya dibandingkan dengan menghitung frekuensi dan prosentasi. Selanjutnya, analisis statistik yang digunakan dalam menguji pengaruh yang signifikan antara kompensasi, konflik dalam organisasi dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja sebagai hipoteis penelitian ini adalah MultipleRegression.Hal ini dilakukan guna menentukan ketepatan prediksi apakah ada pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. 1. Analisis Regresi Linier berganda Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan regresi linier berganda (multiple regression). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen. Menurut Lupiyoadi (2001 : 199), multiple regression yaitu alat analisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (X 1, X 2, X 3 dan X 4 ) terhadap variabel terikat (Y). Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, dengan analisis ini dapat diketahui besarnya pengaruh besarnya variabel bebas

49 terhadap variabel terikat, setiap penambahan satuan pada variabel bebasnya, rumus regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y = a + + + + e Keterangan: Y : Kepuasan Konsumen a : Konstanta e : Eror b1, b2, b3,b4 : Koefisien regresi variabel X1, X2, X3, X4 X1 : jaminan kerja X2 : kondisi kerja X3 : kesehatan X4 : jam kerja 2. Analisis Korelasi berganda Korelasi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel Y dengan variabel X 1, X 2, X 3, dan X 4.

50 Pada hakikatnya nilai r bervariasi dari -1 melalui 0 hingga 1. Bila r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antara variabel dikatakan positif dan sangat kuat. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel dikatakan negatif. 3. Analisis Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas (X 1, X 2, X 3 dan X 4) dalam menerangkan variabel terikat (Y) Uji koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengatur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.nilai (R 2 ) yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti satu variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel. Kelemahan dasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka (R 2 ) pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti

51 menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R 2 (Adjusted R Square) pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik, Tidak seperti R 2, nilai adjusted R 2 dapat naik turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Kriteria pengujian Bila R 2 = -1 atau mendekati -1, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas ( dan variabel terikat. Bila R 2 = 1 atau mendekati 1, berarti ada pengaruh yang sangat signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. Bila R 2 = 0 atau mendekati 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. 4. Uji Hipotesis a. Uji t (parsial) Uji t ini digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, menggunakan uji masing-masing koefesien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. Rumus : T hitung = Keterangan : T hitung Bi Se : besarnya nilai t hitung : koefisien regresi parsial : deviasi standar koefisien regresi

52 Adapun kriteria pengujian uji T adalah sebagai berikut: 1) Jika signifikan < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh signifikan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. 2) Jika signifikan > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh signifikan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. b. Uji F (simultan) Uji F-statistik atau F-hitung ini adalah pengujian yang bertujuan mengetahui apakah semua variabel independen yang masuk kedalam model secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.menentukan F tabel dan F hitung dengan kepercayaan sebesar 95% atau taraf signifikan sebesar 5% (a=0,05). F hitung = R 2 y / (1- R 2 y) x N- k 1 / k Keterangan : R K N : Koefisien regresi dikuadratkan : Jumlah predictor : Jumlah sampel F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel.

53 1) Jika F hitung > F tabel, Ho ditolak & Hi diterima, berarti variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya. 2) Ho : tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 3) Hi : ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut : 1) Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Apabila Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima. Berarti masing-masing varibel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2) Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Apabila Fhitung < Ftabel, maka H1 ditolak, berarti masing-masing variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen