BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi salah satunya adalah teknologi mobile merupakan sebuah perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada smartphone dan perangkat mobile lainnya. Perkembangan teknologi mobile menghasilkan berbagai macam operating system seperti Symbian, Android, RIM, ios, Windows Mobile, dan lain-lain. Ade (2015:1) menegaskan, Berdasarkan data jumlah penggunaan perangkat mobile pada tahun 2013, bahwa sebanyak 97% penduduk dunia menggunakan telepon genggam (mobile phone) dan menurut survey dari Strategy Analitics yang dikutip dalam situs www.rri.co.id bahwa 78,9% diantaranya merupakan pengguna operating system (OS) Android. Dengan jumlah pengguna OS Android maka sangat cocok jika menjadikan pengguna Android sebagai target dari penggunaan e-commerce. Penelitian yang dilakukan oleh Vijay Rao, Automotive and Transportation Practice Frost & Sullivan, menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu perkembangan otomotif terbesar di ASEAN setelah Thailand. Frost & Sullivan memprediksi Indonesia akan menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN pada 2019 dengan total kendaraan mencapai 2,3 juta. Perkembangan ini dipicu oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, peningkatan kelas menengah dan peningkatan investasi sektor otomotif serta pemberlakuan regulasi otomotif yang mendukung pertumbuhan pasar ( Indonesia Pasar Otomotif Terbesar di ASEAN, Koran Tempo, 21 Agustus, 2013, hal. 1). Kendaraan tersebut khususnya sepeda motor tidak luput dari mengalami kerusakan-kerusakan di bagian-bagian tertentu, maka dibutuhkan tindakan perbaikan sehingga sepeda motor tersebut dapat digunakan secara normal kembali. Dalam melakukan perbaikan, dibutuhkan suku cadang atau spare part untuk melengkapi atau mengganti bagian sepeda motor yang membutuhkan. Bengkel merupakan salah satu penyedia spare part sepeda motor, masalahnya tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa bagian khususnya spare part yang tidak dimiliki oleh bengkel tersebut. 1
Masalah tersebut perlu diatasi dengan adanya aplikasi yang akan dibuat yang bernama Aplikasi Penjualan Spare Part Motor Dan Laporan Penjualan Berbasis Web Dan Android. Aplikasi tersebut akan menjual berbagai macam spare part khususnya untuk kendaraan roda dua. Selain menjual spare part, pada aplikasi ini akan merekap data penjualan, sehingga akan membuat admin dapat mengetahui spare part apa saja yang sedang diminati pada periode tertentu. Selain itu akan ada purchase order bagi pembeli sehingga dapat memantau status spare part yang telah dipesan. Dengan adanya aplikasi ini maka seseorang yang ingin membeli spare part kendaraan roda duanya dapat langsung mengunjungi aplikasi ini. Pada aplikasi ini terdapat dua platform yaitu web dan Android. Dimana web akan berfungsi sebagai server yang akan dipakai oleh admin untuk mengelola data dan mengkonfirmasi pembelian serta rekap data penjualan. Sedangkan Android akan berfungsi sebagai client yang akan dipakai oleh customer guna mencari barang maupun akan membeli barang. Dengan adanya aplikasi ini, maka seseorang yang menginginkan untuk membeli satu atau beberapa spare part dapat dilakukan bahkan tanpa keluar rumah, selain itu bagi pihak bengkel juga dapat membeli stok spare part dengan mudah. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara memberikan fasilitas agar mendapatkan spare part yang diinginkan tanpa harus keluar rumah? 2. Bagaimana mendapatkan rekap data penjualan spare part dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi? 3. Bagaimana cara mengetahui spare part apa yang paling diminati pembeli pada periode tertentu dengan sistem yang terkomputerisasi? 1.3 Tujuan 1. Menyediakan fasilitas penyedia spare part online dengan cara membuat Aplikasi Penjualan Spare Part Motor dan Laporan Penjualan Berbasis Web dan Android yang memiliki fitur-fitur di sisi admin: melihat, mengedit, menambahkan dan menghapus barang, verifikasi pembayaran, melihat data transaksi, melihat laporan penjualan, block member. Di sisi pembeli: mencari 2
barang, melihat barang, memesan barang, melihat status pesanan barang, konfirmasi pembayaran, dan approve terima barang. 2. Menyediakan fitur melihat laporan penjualan yang menampilkan rekap penjualan spare part secara terkomputerisasi 3. Menyediakan fitur hot item yang memberikan informasi spare part yang paling diminati pembeli secara terkomputerisasi. 1.4 Batasan Masalah 1. Web server sebagai admin yang akan melakukan kelola (insert,update,delete) stok spare part, verifikasi pembayaran supaya pembeli dapat melakukan purchase order dan juga menampilkan rekap data penjualan 2. Pembayaran dilakukan di luar sistem dengan cara membayar di mesin atm atau teller bank terkait 3. Aplikasi tidak melayani pembatalan transaksi oleh pembeli dan tidak melayani pengembalian uang untuk pembeli (refund). 1.5 Definisi Operasional Seperti yang telah tercantum pada judul bahwa aplikasi ini akan berbasis dua platform yaitu platform web untuk server dan platform Android untuk client. Aplikasi pada web akan mempunyai fungsionalitas untuk mengelola data barang yang akan dijual, seperti memasukkan data barang dari mulai nama, harga, stok dan lain sebagainya, selain itu juga dapat memperbarui (update) serta menghapus barang yang akan dijual tersebut. Kemudian pada web juga akan mempunyai fitur untuk verifikasi pembayaran dengan cara pembeli melakukan konfirmasi pembayaran terlebih daulu melalui aplikasi android dengan memasukkan bank asal, atas nama pemilik rekening yang transfer, nominal jumlah yang dibayarkan, tanggal melakukan transfer kemudian pihak admin akan melakukan verifikasi melalui aplikasi web. Selain itu, pada web juga terdapat rekap data penjualan sehingga 3
penjual dapat mengetahui transaksi yang terjadi pada bulan tertentu. Terdapat juga fitur purchase order atau history guna untuk memberikan status terakhir bagi barang yang telah dipesan pembeli. Aplikasi pada Android sebagai client akan mempunyai fungsionalitas untuk menampilkan spare part yang dijual, selain itu terdapat fitur untuk membeli dengan cara pembeli menjadi member terlebih dahulu sehingga pembeli dapat melakukan pemesanan dan purchase order untuk mengetahui status spare part yang telah dibeli. Setelah itu member atau pembeli tersebut melakukan konfirmasi dan approve terima barang pada menu di Android yang telah dipersiapkan. 1.6 Metode Pengerjaan Aplikasi Penjualan Spare Part Motor Dan Laporan Penjualan Berbasis Web Dan Android ini akan menggunakan metode Prototype sebagai metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak tersebut. Aplikasi ini menggunakan metode Prototype karena pembuatan perangkat lunak bersifat berulang dan dengan perencanaan yang cepat yang dimana terdapat umpan balik yang memungkinkan terjadinya perulangan dan perbaikan software sampai dengan software tersebut memenuhi kebutuhan dari si pengguna. Prototytipe adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997). Proses pada model prototype adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Kebutuhan Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Hal tersebut berguna untuk mengetahui fitur-fitur apa yang dibutuhkan sehingga aplikasi 4
berbasis web dan Android yang akan dibuat dapat dimanfaatkan secara maksimal. 2. Perancangan Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype. Dalam melakukan perancangan, digunakan tools yang mendukung agar dapat dipahami dengan mudah oleh calon pengguna aplikasi yaitu admin yang menggunakan web dan pembeli yang menggunakan Android. 3. Evaluasi Prototype Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software. Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi. Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien lebih baik. Prototype yang dibuat dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun software lebih cepat, namun tidak semua prototype bisa dimanfaatkan. Skema dari prototype secara umum adalah sebagai berikut : Gambar 1-1 Skema Prototype 5
1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-1 Tabel Jadwal Pengerjaan 6