BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Kemungkinan guru dalam menyampaikan materi saat proses

BAB II KAJIAN TEORETIS. a. Pengertian Strategi Information Search. yang bisa disamakan dengan ujian open book. Tim-tim di kelas

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini berlaku untuk semua mata pelajaran, tidak terkecuali

BAB I PENDAHULUAN. tenaga pendidik/ tenaga pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar. 1

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar dipandang masih belum efektif. Indikasi kearah sana

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang mendukung perkembangan tersebut adalah pendidikan. pembelajaran, sumber-sumber belajar dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penerapan pembelajaran Aktif dengan teknik Everyone Is a Teacher Here,

BAB I PENDAHULUAN. setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Sejumlah pengalaman yang. dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga

BAB I PENDAHULUAN. adalah merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan

BAB I PENDAHULUAN. pertama sesudah orang tua dalam memberikan bimbingan kepada anak didik,

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikan tinggi. Pengajaran sebagai aktivitas operasional pendidikan. dilaksanakan oleh tenaga pendidik dalam hal ini guru.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Demikian juga piranti pendidikan yang semakin canggih, oleh

BAB I PENDAHULUAN. sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana,

membahas atau mengkaji tentang kejadian-kejadian yang berhubungan dengan agama Islam, baik awalnya ataupun perkembangannya Sejarah itu adalah ilmu

BAB I PENDAHULUAN. untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 1 Mengajar merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan, agar dapat memperngaruhi siswa mencapai tujuan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan tersebut adalah pesatnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB I PENDAHULUAN. dapat diserap dan dipahami oleh siswa-siswanya. Untuk mencapainya, guru harus

BAB I PENDAHULUAN. yang akan disampaikan oleh guru. Jika materi yang disampaikan oleh guru

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari kegiatan belajar mengajar, bertujuan untuk menghasilkan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. belajar. Belajar adalah usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

BAB I PENDAHULUAN. pendidik,maka guru harus memahami langkah-langkah sebagai tenaga pengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu sektor penentu keberhasilan untuk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. itulah terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai. Ketika

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:

BAB II KAJIAN TEORI. pengertian dari belajar itu sendiri. Belajar merupakan suatu. aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH

BAB I PENDAHULUAN. guru, isi atau materi pelajaran, dan siswa. 1

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya, termasuk di dalamnya belajar Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan timbal balik antara guru dan murid yang baik. Untuk itu, selain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan kompotensi dalam belajar mengajar (KBM) agar peserta

BAB I PENDAHULUAN. Nasional, (Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi,2003), hlm Pasal 3 Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

BAB I PENDAHULUAN. guru menempati kedudukan yang sangat penting. Guru sebagai subjek pendidik. sangat menentukan keberhasilan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan saat ini adalah pembangunan dibidang pendidikan, menyadari. kalangan pendidikan itu sendiri termasuk para guru.

BAB I PENDAHULUAN. mengajar mencerminkan dua arah, bukan semata-mata memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada jenjang yang lebih sempurna yaitu keberhasilan guru atau pendidik untuk

PENERAPAN INFORMATION SEARCH STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 MACANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1999), hlm. 4 2 Trianto, Model-model pembelajaran inovatif berorientasi kontruktivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan metode. Dalam perumusan tujuan guru perlu merumuskan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian baik jasmani maupun rohani ke arah yang lebih baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. samping menjadi fokus kebijakan pemerintah juga karena meningkatnya

BAB II KAJIAN TEORI. sebagai a plan method, or series of ectiviries designed to echieves a

BAB II KAJIAN TEORI. proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan. 1. menemukan dirinya dalam diri orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. kompleks sehingga sulit dipelajari dengan tuntas. Oleh sebab itu masalah

BAB I PENDAHULUAN. Suwarto, Pengembangan Tes Diagnosis dalam Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013, hal. 3-4.

BAB I PENDAHULUAN. pengertian. Tesis ini berjudul Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam. Peserta Didik Kelas VII Di SMP Negeri 2 Adiluwih yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan bagi bangsa Indonesia merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. professional dalam meningkatkan mutu kehidupan berbangsa dan bernegara.

BAB I PENDAHULUAN. berproses secara efektif dan efisien tanpa adanya model pembelajaran. Namun

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dimana-mana. Kualitas pendidikan, di samping menjadi fokus kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya minat siswa dapat melakukan aktivitas yang berpengaruh pada

Wayan Nurkancana, dkk. Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional 1982) hlm.

ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE JEOPARDY REVIEW

BAB I PENDAHULUAN. berujung pada pencapaian suatu kualitas manusia tertentu yang dianggap dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan menurut sistem Pendidikan Nasional Pancasila dengan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan belajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan belajar yang optimal. 1

BAB I PENDAHULUAN. menunjang proses belajar mengajar untuk semakin baik, begitupun

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada proses pembelajaran di dalamnya, proses pembelajaran meliputi

Games Book sebagai Media Peningkatan Minat Baca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Tinjauan Tentang Strategi Pebelajaran Secara Umum

BAB I PENDAHULUAN. tidak lain ialah untuk mengkontruksi pengetahuan mereka sendiri. Aktif

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Strategi Mempraktikkan Materi yang Diajarkan

I. PENDAHULUAN. peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB II KAJIAN TEORI. Kajian tentang kerangka teoretis terdiri dari tinjauan tentang Strategi Cycle

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dewasaan ini diharapkan anak akan dapat diketahui bahwa pekerjaan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB I PENDAHULUAN. yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. 1 Salah satu masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi AGUS AZAM A

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam proses pembelajaran akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya mendapat prestasi yang terbaik. Penggunaan suatu strategi pembelajaran akan membantu kelancaran, efektivitas, dan etisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu, pengembangan strategi dilakukan untuk menciptakan keadaan belajar yang lebih menyenangkan dan dapat mempengaruhi peserta didik. Sehingga mereka dapat belajar dengan menyenangkan dan dapat meraih hasil belajar yang memuaskan. Menurut Slameto, belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 1 Dalam dunia pendidikan kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Belajar merupakan proses untuk mencapai tujuan. Pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana guru melaksanakan proses belajar dan mengajar. Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya mentransferkan ilmu saja kepada peserta didik, akan tetapi guru juga harus mampu membimbing h. 20 1 Zalyana, 2010, Psikologi Pembelajaran Bahasa Arab, Pekanbaru: Al-Mujtahadah Press,

dan mengarahkan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Seorang guru diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif, baik itu merumuskan tujuan, memiliki bahan, strategi atau metode, menerapkan evaluasi dan sebagainya. 2 Maka seorang guru selain mentransfer ilmu juga diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa agar tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik. Dalam pembelajaran, antara bahan ajar dan penyampaian harus disesuaikan dengan minat kebutuhan murid. Maka dalam pembelajaran perlu memperhatikan minat dan kebutuhan, sebab keduanya akan menjadi penyebab timbulnya perhatian. Dengan demikian murid akan bersungguhsungguh dalam belajar. 3 Minat secara umum dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukkan oleh individu kepada suatu objek, baik objek berupa benda hidup maupun benda yang tidak hidup. Sedangkan minat belajar dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukan oleh peserta didik dalam melakukan aktivitas belajar, baik di rumah, di sekolah dan di masyarakat. 4 Minat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan siswa dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang berminat dalam belajar. Minat mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar anak didik, karena itu guru berkewajiban untuk menumbuhkan minat belajar siswanya, 2 Abu Ahmadi, 2004, Psikologi Belajar Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, h. 106. 3 Syaiful Sagala, 2010, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, h. 152. 4 Abdul Hadi, 2006, Psikologi dalam Pendidikan, Bandung: Alfabeta, h. 44.

khususnya pada mata pelajaran Fiqih. Misalnya guru dapat melakukan halhal sebagai berikut: 1. Memahami kebutuhan anak didik dan berupaya melayani kebutuhan mereka. 2. Jangan memaksakan anak didik tunduk pada kemauan guru. 3. Memberikan informasi pada anak didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu. 4. Menjelaskan kegunaan materi pelajaran untuk masa yang akan datang. 5. Menghubungkan materi pelajaran dengan peristiwa yang kontektual. 5 Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru. Dalam proses belajar mengajar guru banyak menggunakan berbagai macam metode dan strategi pembelajaran. Namun dari metode dan strategi yang digunakan oleh guru tersebut kurang efektif dan belum dapat meningkatkan minat belajar siswa, sebab masih ada siswa yang kurang berminat dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari gejalagejala sebagai berikut: 1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru.. 2. Siswa bosan dengan strategi yang guru gunakan dalam proses pembelajaran. 3. Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan guru. 4. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. 5. Siswa mengeluh jika guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) 6. Siswa tidak serius dalam mengikuti proses pembelajaran, karena masih ada siswa yang bermain saat mengikuti pelajaran. 5 Zalyana, 2010, Psikologi Pembelajaran Bahasa Arab, Op.Cit, h. 196-197.

Dari gejala-gejala di atas dapat dipahami bahwa terdapat siswa yang kurang berminat dalam belajar. Untuk menciptakan suasana belajar yang mendorong agar siswa saling membantu dalam proses belajar dan menjadi lebih berminat, yaitu dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan cita-cita dan kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu. 6 Ada suatu strategi pembelajaran yang dapat memberikan perubahan cara belajar pada siswa, yaitu strategi Information Search. Strategi Information Search atau pencarian informasi merupakan strategi yang sama dengan ujian open book. Yang mana secara berkelompok peserta didik mencari informasi (biasanya tercakup dalam pelajaran) yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru kepada mereka. Strategi ini sangat membantu pembelajaran untuk lebih menghidupkan materi yang dianggap kering. 7 Dengan menggunakan strategi Information Search atau pencarian informasi, maka peserta didik akan menjadi lebih berminat atau senang dan menyukai dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Fiqih di sekolah, strategi ini juga bisa membuat peserta didik tidak jenuh dan bosan dalam proses pembelajaran. Sehingga berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih. 6 Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, h. 57. 7 Hisyam Zaini dkk, 2008, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, h. 48.

Dengan demikian, berdasarkan permasalahan dan gejala-gejala yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Information Search terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru. B. Penegasan Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman maka penulis menegaskan beberapa istilah berkaitan dengan judul, yaitu: 1. Pengaruh adalah kekuatan yang ada atau timbul dari sesuatu, seperti orang, benda yang turut membentuk waktu, kepercayaan atau perbuatan seseorang. 8 Yang di maksud pengaruh dalam penelitian ini adalah kekuatan yang ada atau timbul dari penerapan strategi Information Search terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. 2. Strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. 9 Yang di maksud strategi pembelajaran dalam penelitian ini adalah suatu prosedur pembelajaran yaitu Information Search yang digunakan pada mata pelajaran Fiqih. 3. Information Search atau pencarian informasi adalah suatu strategi yang bisa disamakan dengan ujian open book. Tim-tim di kelas mencari informasi yang menjawab pertanyaan yang diajukan kepada mereka. 8 Wina Sanjaya, 2008, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, h. 186. 9 Wina Sanjaya, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Bandung: Kencana, h. 124.

Strategi ini sangat membantu menjadikan materi yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik. 10 4. Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, yang dilakukan oleh individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan sekitarnya tanpa ada yang menyuruh. Maksud dari judul penelitian ini adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan menerapkan strategi pembelajaran Information Search. C. Permasalahan 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: a. Apakah strategi yang digunakan guru kurang dapat menimbulkan minat siswa dalam proses pembelajaran? b. Bagaimanakah pengaruh penerapan strategi Information Search terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih? c. Mengapa Minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih tergolong rendah? d. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa? 10 Melvin L. Silberman, 2011, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusa Media, h. 164.

2. Batasan Masalah Berhubung banyaknya persoalan-persoalan yang mengitari kajian ini seperti yang dikemukakan dalam identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi penelitian ini pada pengaruh penerapan strategi pembelajaran Information Search terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah yang akan dijawab melalui penelitian ini penulis rumuskan sebagai berikut Apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran Information Search terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran Information Search terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru. 2. Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan bisa mengembangkan khazanah keilmuan yang terkait dengan penelitian ini yakni Pengaruh Penerapan Strategi

Pembelajaran Information Search Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Pekanbaru. b. Secara praktis Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru pembimbing, kepala sekolah dan pihak-pihak yang terkait yaitu dapat dipakai sebagai sumbangan pemikiran atau sebagai bahan masukan untuk memecahkan permasalahan yang terkait dengan judul di atas tersebut.