Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

dokumen-dokumen yang mirip
WUJUD SARANA RETORIKA PADA PUISI-PUISI ANAK DI HARIAN KEDAULATAN RAKYAT EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI MARET 2012

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Oleh: Yasser A. Amiruddin

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

1. Aku Ingin ke Bandung

Jalan ke Taman Safari Pantai yang Indah

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

B U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Oleh: Windra Yuniarsih

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

cinta lingkungan pelajaran 3

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

TINTA ITU BUTA Kumpulan Puisi atau Semacamnya Zaki Ef

Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Sepasang Sayap Malaikat

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Lebih dekat dengan Mu

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Budi Mulyanto. Hati Bicara

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Tujuh Kebaikan Dido Lebah di Negeri Kesedihan

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Karya Kreatif Tanah Air Beta

I Love My Job and My Family:

manfaat matahari pelajaran 7

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES SITUS PORNO DAN TINGKAT KOMUNIKASI DALAM PEER-GROUP TERHADAP AGRESIVITAS INDIVIDU SKRIPSI

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Kura-kura dan Sepasang Itik

Mula Kata, Bismillah

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Perjuangan Meraih Cita-cita

Pupuklah terus cinta dalam keluarga Anda. Pastikan buku di atas dan di bawah ini menjadi bacaan Anda sekeluarga, sebelum, sesudah, dan selamanya...

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

BAB I Manusia merupakan pribadi yang unik

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Yang Mencinta dalam Diam

1. Menata Kesenangan Hati

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

et{tá t et{tá t V Çàt 1

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

Bab 1. Awal Perjuangan

PSB PSMA. Rela berbagi Ikhlas memberi

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XIX 9 Agustus 2015

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

BILA DITOLAK DAN DILUKAI

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

PENGARUH BERBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK SIRIH MERAH (Piper crocatum, Ruiz and Pav.) SKRIPSI

KASIH ALLAH TAK BERKESUDAHAN S'LALU BARU SETIAP PAGI RAHMAT-NYA PUN TAK PERNAH BERAKHIR SEUMUR HIDUPKU

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

LITURGI PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS JBOT RABU, 04 OKTOBER 2017

JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU

Loyalitas Tanpa Batas

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

Mataram Binangkit Jilid 1

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30

Aplikasi Simulasi Penggunaan Kompas Dalam Navigasi Darat Dengan Metode Azimuth - Back Azimuth Berbasis Multimedia

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 CAWAS KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Transkripsi:

LAMPIRAN 119

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012. No. Judul Puisi Data 1. Eskrimku Eskrimku Sungguh enak rasamu Di lidah terasa lezat Menghilangkan rasa hausku Pemajasan Hpbl Prsn Metf Prdk Siml Fungsi Eskrimku Kau buat aku ngilu Pilek mendatangiku Tapi kapok pun tak ada untukku 2. Bunga Kau sangat cantik sekali Kau juga harum Kau dikagumi wanita Dan menarik hati Hidup/estetis Hidup/estetis Hidup/estetis/intensitas Hidup/estetis/intensitas Hidup/estetis/intensitas Oh, bunga Kau sangat indah Selalu kusiram tiap hari Dan memupuk serta merawatmu Bunga Terima kasih Karena kau menyinari kebunku 3. Buku Kaulah sumber bacaan semua orang Kau menjadikan semua orang pintar Kau selalu hadir untuk kubaca Kau selalu memberiku ilmu Hidup/estetis Hidup/konkret Hidup/ konkret Hidup/ konkret Oh, buku Kau sebagai pedoman hidupku Kau sebagai pelita hidupku Kau selalu menyemangatiku Hidup/ intensitas 120

Oh, buku.. Kau selalu memberiku jawaban Kau selalu memberiku pengetahuan Terima kasih, buku 4. Orangtua Orangtuaku setiap hari engkau mencari nafkah untukku Engkau setiap pagi mengantarku ke sekolah Untuk mencari ilmu Engkau mendoakanku untuk belajar giat Agar mencapai cita-cita setinggi langit Hidup/ intensitas Hidup/ intensitas Estetis/intensitas Ibu.. Maafkan aku jika tak patuh padamu Ibu, aku menyayangimu Jasamu sungguh besar Saat engkau melahirkanku Ibu Engkau mendoakanku dengan kasih sayangmu Agar menjadi anak yang patuh padamu I love u 5. Keagungan Tuhan Laut bergelombang Matahari menyinariku Debur pasir menyentuh wajahku Angin kencang membuatku terasa dingin Hidup/estetis Hidup/estetis Indahnya bumi ini Inilah keagungan Tuhan 6. Dokter Kau memeriksa pasien Sungguh besar jasamu Di kala aku sakit kau memeriksaku Kau memeberi obat untukku Kau juga menghiburku /konkret/ memadatkan makna 121

Terimakasih, Dokter Berkat jasamu Kini aku sembuh Dan bisa kembali ke sekolah 7. Temanku Teman Kau adalah teman baikku Kau selalu menemaniku Kau sudah berkorban banyak untukku Teman Saat aku sedih Kau selalu ada disampingku Setia menghiburku Ku bisa tersenyum Karena kau Teman Bagiku kau adalah Teman sejatiku 8. Kelinciku Kelinci.. Kau sangat lucu Bulumu yang halus Membuatku kagum / memadatkan makana Kelinci Telingamu sangat panjang Menjadikan pendengaranmu hebat Kelinci Kau adalah temanku Aku akan selalu menjagamu 9. Rumahku Tempat aku berlindung Dari panas dan hujan Dari badai dan topan Tempat aku tinggal dengan keluarga / memadatkan makna 122

Rumahku Tempat aku melepas lelah Tempat aku berkumpul Dengan sanak saudaraku Walaupun kecil dan mungil Aku betah tinggal di tempatmu Selalu kutata dan kubersihkan Agar kelihatan rapi dan nyaman 10. Ayah Ayah.. Kau selalu disisiku Kau selalu melindungi keluarga Kau selalu cukupi kebutuhanku Oh, ayah.. Kau pantang menyerah Tak pernah lelah Dalam mencari nafkah Kau selalu mendoakanku Sampai kapanpun takakan kulupa Walau kadang benci kutetap cinta Dan sampai mati pun Ku tetap cinta padamu 11. Hujan Hujan.. Datang tak membawa berita Datang kapan saja Kadang bersama petir / memadatkan makna Estetis/intensitas Hidup/Estetis/intensitas Hujan Kadang deras kadang gerimis Kadang bermanfaat Kadang membawa bencana / memadatkan makna / memadatkan makna 123

Hujan Semoga kau bermanfaat Tidak ada banjir Tidak ada longsor Amin 12. Bonekaku" Aku sangat mencintaimu Kau teman setiaku Ketika aku tidur Ketika aku sedih Ketika aku kesepian Kau selalu didekatku Aku selalu merindukanmu Di saat aku tidak dirumah Kau setia menantiku 13. Semut Kau suka bekerja sama Dan pantang menyerah Mencari sebutir gula Tanpa kenal lelah Hidup/Estetis/intensitas Tak seperti manusia Yang mencari kelelahan Selalu berhura-hura Tanpa memikirkan pekerjaan 14. Gunung Meletus Menggelegar suaramu Terdengar dari segala penjuru Lahar besar keluar lewat puncakmu Keluar dari kawahmu Dalam sekejap mendung hitam Menyelimuti muka bumi Jatuhlah butir-butir abu Semakin lama semakin deras Awan awan panasmu Menhanguskan apa saja Tumbuhan, binatang Hidup/estetis/konkret Estetis/intensitas Hidup/estetis/intensitas Konkret/estetis/ memadatkan makna/ Hidup/intensitas 124

Dan apa saja yang diterjang 15. Buku II Buku, kau jendela dunia Kau sumber ilmu Aku setiap hari membacamu Kau banyak dijumpai diperpustakaan Hidup/estetis Aku bangga padamu Setiap aku belajar membacamu Di sekolah maupun di rumah Terimakasih, buku Aku menjadi pintar karena buku 16. Membaca Kau sumber ilmu Banyak orang pintar karenamu Kau adalah bekal di masa depanku /Hidup Membaca Kau adalah hobiku Terimakasih, membaca Tanpamu aku tak bisa Pintar seperti ini 17. Persahabatan Sahabat Kau adalah segalanya Sahabat Kau adalah pelindungku Kau selalu menemaniku Dalam suka maupun duka Dalam jauh maupun dekat /Hidup /Hidup /Hidup Estetis/ Memadatkan makna Oh, sahabat Janganlah persahabatan ini Luntur dalam sekejap Janganlah dalam keadaan jauh Kau melupakanku 125

Persahabatan ini Harus dijaga sampai akhir zaman Estetis 18. Belajar Belajar bisa memberi kita ilmu Belajar adalah sarang ilmu Dengan belajar kita menjadi pintar Semua orang pintar karena belajar Aku bisa pintar karena belajar 19. Ikan Ikan hidup di air Menari-nari kesana kemari Sungguh indah gerakanmu Warna-warni tubuhmu Macam-macam bentukmu Ikan ciptaan tuhan 20. Kelasku Kelasku kelas 3 A Gurunya berkacamata Kadang-kadang suka bercanda Juga suka tertawa Estetis/ memadatkan makna Hidup/estetis Hidup/Estetis/intensitas Dinding kelasku berwarna-warni Seperti pelangi Belajar dengan gembira Di tempat yang asri Estetis/intensitas Seperti kelasku Yang bersih dan rapi Alangkah senang hatiku Menjadi siswa disini 21. Bulan Bulan itu indah Tampak terang di malam hari Saat manusia melepaskan lelah Berbaring sambil berkhayal Menikmati indahnya bulan itu Oh bulan yang indah 126

Datanglah selalu setiap malam Untuk menerangi dunia ini 22. Ibuku Ibuku Engkaulah pahlawanku Jasamu tiada terhitung Pengorbananmu tiap pagi, malam, dan siang Ibuku Engkaulah dambaanku Lelah, letih tiada kurasakan Sungguh aku bangga pada ibuku Kasih sayangmu Dan doa yang selalu kuharapkan Hidup/estetis/intensitas Estetis/intensitas,/ Memadatkan makna Ibuku.. Aku sangat mencintaimu Oh, Ibuku Hanya itu kupersembahkan untukmu 23. Sekolahku Sekolah Tempat yang menyenangkan Banyak teman dan guru Sekolah aku belajar disana Mengerjakan tugas dan PR Sekolah Ilmu yang kudapat Akan kujadikan bekal hidupku Estetis 24. Petani Dinginnya pagi tak kau rasakan Kau tinggalkan selimut Malangkah pasti menuju tanah garapan Agar kami tak kelaparan Kesabaran dan ketekunan kau teguhkan 127

Terik matahari, dinginnya hujan tak terhirau Suatu tekad terwujudkan Hasil panen melimpah ruah 25. Sepeda Baruku Oh, sepeda baru Warnanya merah muda Hadiah ulang tahunku Dari ayah dan bunda Estetis// memadatkan makna /estetis Setiap hari kupakai sekolah Kukayuh tanpa lelah Supaya aku belajar dengan giat Supaya aku jadi anak hebat 26. Pohon Pohon Kau sangat berjasa Bagi manusia Sebagai paru-paru dunia Pohon Kau juga berguna Bagi makhluk lainnya Untuk memenuhi kebutuhan mereka Kekuatan dan keahlianku Tak cukup untuk membalas budimu Dan terima kasihku Untuk Sang Pencipta Estetis/intensitas Estetis/ Memadatkan makna 128

Lampiran 2. Data Penyiasatan Struktur Kalimat dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012. No. Judul Puisi Data 1. Eskrimku Eskrimku Sungguh enak rasamu Di lidah terasa lezat Menghilangkan rasa hausku Penyiasatan Struktur Kalimat Repetisi Paralel Klimaks Antiklimaks Fungsi /ekspresif /hidup Eskrimku Kau buat aku ngilu Pilek mendatangiku Tapi kapok pun tak ada untukku 2. Bunga Kau sangat cantik sekali Kau juga harum Kau dikagumi wanita Dan menarik hati /estetis/hidup /estetis /estetis/hidup Oh, bunga Kau sangat indah Selalu kusiram tiap hari Dan memupuk serta merawatmu Bunga Terima kasih Karena kau menyinari kebunku 3. Buku Kaulah sumber bacaan semua orang Kau menjadikan semua orang pintar Kau selalu hadir untuk kubaca Kau selalu memberiku ilmu Estetis/hidup Oh, buku Kau sebagai pedoman hidupku Kau sebagai pelita hidupku Kau selalu menyemangatiku /estetis 129

Oh, buku.. Kau selalu memberiku jawaban Kau selalu memberiku pengetahuan Terima kasih, buku 4. Orangtua Orangtuaku setiap hari engkau mencari nafkah untukku Engkau setiap pagi mengantarku ke sekolah Untuk mencari ilmu Engkau mendoakanku untuk belajar giat Agar mencapai cita-cita setinggi langit Estetis/hidup Ibu Maafkan aku jika tak patuh padamu Ibu, aku menyayangimu Jasamu sungguh besar Saat engkau melahirkanku /estetis/ekspresif /estetis 5. Keagungan Tuhan Ibu Engkau mendoakanku dengan kasih sayangmu Agar menjadi anak yang patuh padamu I love u Laut bergelombang Matahari menyinariku Debur pasir menyentuh wajahku Angin kencang membuatku terasa dingin /estetis /estetis/hidup Indahnya bumi ini Inilah keagungan Tuhan 6. Dokter Kau memeriksa pasien Sungguh besar jasamu Di kala aku sakit kau memeriksaku Kau memeberi obat untukku /ekspresif Kau juga menghiburku Terimakasih, Dokter 130

Berkat jasamu Kini aku sembuh Dan bisa kembali ke sekolah 7. Temanku Teman Kau adalah teman baikku Kau selalu menemaniku Kau sudah berkorban banyak untukku /ekspresif Teman Saat aku sedih Kau selalu ada disampingku Setia menghiburku Ku bisa tersenyum Karena kau Teman Bagiku kau adalah Teman sejatiku 8. Kelinciku Kelinci.. Kau sangat lucu Bulumu yang halus Membuatku kagum /ekspresif/hidup Kelinci Telingamu sangat panjang Menjadikan pendengaranmu hebat Kelinci Kau adalah temanku Aku akan selalu menjagamu 9. Rumahku Tempat aku berlindung Dari panas dan hujan Dari badai dan topan Tempat aku tinggal dengan keluarga /ekspresif/estetis /ekspresif/estetis /ekspresif 131

Rumahku Tempat aku melepas lelah Tempat aku berkumpul Dengan sanak saudaraku Walaupun kecil dan mungil Aku betah tinggal di tempatmu Selalu kutata dan kubersihkan Agar kelihatan rapi dan nyaman 10. Ayah Ayah.. Kau selalu disisiku Kau selalu melindungi keluarga Kau selalu cukupi kebutuhanku /estetis /ekspresif Oh, ayah.. Kau pantang menyerah Tak pernah lelah Dalam mencari nafkah Kau selalu mendoakanku Sampai kapanpun takakan kulupa Walau kadang benci kutetap cinta Dan sampai mati pun Ku tetap cinta padamu 11. Hujan Hujan.. Datang tak membawa berita Datang kapan saja Kadang bersama petir /estetis/hidup Hujan Kadang deras kadang gerimis Kadang bermanfaat Kadang membawa bencana /estetis Hujan 132

Semoga kau bermanfaat Tidak ada banjir Tidak ada longsor Amin 12. Bonekaku" Aku sangat mencintaimu Kau teman setiaku Ketika aku tidur Ketika aku sedih Ketika aku kesepian Kau selalu didekatku Aku selalu merindukanmu Di saat aku tidak dirumah Kau setia menantiku 13. Semut Kau suka bekerja sama Dan pantang menyerah Mencari sebutir gula Tanpa kenal lelah /estetis /estetis /estetis/ekspresif /estetis/ekspresif Hidup/estetis 14. Gunung Meletus Tak seperti manusia Yang mencari kelelahan Selalu berhura-hura Tanpa memikirkan pekerjaan Menggelegar suaramu Terdengar dari segala penjuru Lahar besar keluar lewat puncakmu Keluar dari kawahmu /estetis/hidup Dalam sekejap mendung hitam Menyelimuti muka bumi Jatuhlah butir-butir abu Semakin lama semakin deras Awan awan panasmu Menhanguskan apa saja Tumbuhan, binatang Dan apa saja yang diterjang 133

15. Buku II Buku, kau jendela dunia Kau sumber ilmu Aku setiap hari membacamu Kau banyak dijumpai diperpustakaan Aku bangga padamu Setiap aku belajar membacamu Di sekolah maupun di rumah Terimakasih, buku Aku menjadi pintar karena buku 16. Membaca Kau sumber ilmu Banyak orang pintar karenamu Kau adalah bekal di masa depanku /ekspresif /hidup /hidup Membaca Kau adalah hobiku Terimakasih, membaca Tanpamu aku tak bisa Pintar seperti ini 17. Persahabatan Sahabat Kau adalah segalanya Sahabat Kau adalah pelindungku Kau selalu menemaniku Dalam suka maupun duka Dalam jauh maupun dekat /ekspresif /ekspresif/estetis Oh, sahabat Janganlah persahabatan ini Luntur dalam sekejap Janganlah dalam keadaan jauh Kau melupakanku /estetis 134

Persahabatan ini Harus dijaga sampai akhir zaman 18. Belajar Belajar bisa memberi kita ilmu Belajar adalah sarang ilmu Dengan belajar kita menjadi pintar Semua orang pintar karena belajar Aku bisa pintar karena belajar 19. Ikan Ikan hidup di air Menari-nari kesana kemari Sungguh indah gerakanmu Warna-warni tubuhmu Macam-macam bentukmu Ikan ciptaan tuhan 20. Kelasku Kelasku kelas 3 A Gurunya berkacamata Kadang-kadang suka bercanda Juga suka tertawa Dinding kelasku berwarna-warni Seperti pelangi Belajar dengan gembira Di tempat yang asri /estetis /estetis/ekspresif /estetis/ekspresif Seperti kelasku Yang bersih dan rapi Alangkah senang hatiku Menjadi siswa disini 21. Bulan Bulan itu indah Tampak terang di malam hari Saat manusia melepaskan lelah /estetis Berbaring sambil berkhayal Menikmati indahnya bulan itu Oh bulan yang indah Datanglah selalu setiap malam Hidup/estetis 135

Untuk menerangi dunia ini 22. Ibuku Ibuku Engkaulah pahlawanku Jasamu tiada terhitung Pengorbananmu tiap pagi, malam, dan siang Ibuku Engkaulah dambaanku Lelah, letih tiada kurasakan Sungguh aku bangga pada ibuku Kasih sayangmu Dan doa yang selalu kuharapkan /estetis Ibuku.. Aku sangat mencintaimu Oh, Ibuku Hanya itu kupersembahkan untukmu 23. Sekolahku Sekolah Tempat yang menyenangkan Banyak teman dan guru /estetis/ekspresif Sekolah aku belajar disana Mengerjakan tugas dan PR Sekolah Ilmu yang kudapat Akan kujadikan bekal hidupku 24. Petani Dinginnya pagi tak kau rasakan Kau tinggalkan selimut Malangkah pasti menuju tanah garapan Agar kami tak kelaparan /estetis Kesabaran dan ketekunan kau teguhkan Terik matahari, dinginnya hujan tak terhirau /estetis 136

Suatu tekad terwujudkan Hasil panen melimpah ruah 25. Sepeda Baruku Oh, sepeda baru Warnanya merah muda Hadiah ulang tahunku Dari ayah dan bunda Setiap hari kupakai sekolah Kukayuh tanpa lelah Supaya aku belajar dengan giat Supaya aku jadi anak hebat 26. Pohon Pohon Kau sangat berjasa Bagi manusia Sebagai paru-paru dunia /hidup Pohon Kau juga berguna Bagi makhluk lainnya Untuk memenuhi kebutuhan mereka Kekuatan dan keahlianku Tak cukup untuk membalas budimu Dan terima kasihku Untuk Sang Pencipta 137

Lampiran 1. Data Citraan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012. No. Judul Puisi Data 1. Eskrimku Eskrimku Sungguh enak rasamu Di lidah terasa lezat Menghilangkan rasa hausku Citraan Lihat Dengar Gerak Raba Cium Cecap Perasaan Fungsi ekspresif ekspresif Hidup/ekspresif Eskrimku Kau buat aku ngilu Pilek mendatangiku Tapi kapok pun tak ada untukku 2. Bunga Kau sangat cantik sekali Kau juga harum Kau dikagumi wanita Dan menarik hati Oh, bunga Kau sangat indah Selalu kusiram tiap hari Dan memupuk serta merawatmu Hidup Konkret/hidup/estetis Konkret/hidup/estetis Konkret/hidup Konkret/hidup/ekspresif Estetis Bunga Terima kasih Karena kau menyinari kebunku 3. Buku Kaulah sumber bacaan semua orang Kau menjadikan semua orang pintar Kau selalu hadir untuk kubaca Kau selalu memberiku ilmu Hidup/ekspresif/estetis Hidup Oh, buku Kau sebagai pedoman hidupku Kau sebagai pelita hidupku Kau selalu menyemangatiku Hidup 138

Oh, buku.. Kau selalu memberiku jawaban Kau selalu memberiku pengetahuan Terima kasih, buku 4. Orangtua Orangtuaku setiap hari engkau mencari nafkah untukku Engkau setiap pagi mengantarku ke sekolah Untuk mencari ilmu Engkau mendoakanku untuk belajar giat Agar mencapai cita-cita setinggi langit Konkret Konkret Konkret Konkret Konkret/estetis Ibu.. Maafkan aku jika tak patuh padamu Ibu, aku menyayangimu Jasamu sungguh besar Saat engkau melahirkanku Hidup Ibu Engkau mendoakanku dengan kasih sayangmu Agar menjadi anak yang patuh padamu I love u 5. Keagungan Tuhan Laut bergelombang Matahari menyinariku Debur pasir menyentuh wajahku Angin kencang membuatku terasa dingin Estetis Hidup/estetis Hidup/estetis Hidup/estetis Indahnya bumi ini Inilah keagungan Tuhan 6. Dokter Kau memeriksa pasien Sungguh besar jasamu Di kala aku sakit kau memeriksaku Kau memeberi obat untukku Estetis/ekspresif Memadatkan makna Kau juga menghiburku Terimakasih, Dokter Berkat jasamu 139

Kini aku sembuh Dan bisa kembali ke sekolah 7. Temanku Teman Kau adalah teman baikku Kau selalu menemaniku Kau sudah berkorban banyak untukku Teman Saat aku sedih Kau selalu ada disampingku Setia menghiburku Ku bisa tersenyum Karena kau Teman Bagiku kau adalah Teman sejatiku 8. Kelinciku Kelinci.. Kau sangat lucu Bulumu yang halus Membuatku kagum Hidup/ekspresif/estetis Hidup/ Kelinci Telingamu sangat panjang Menjadikan pendengaranmu hebat Estetis Kelinci Kau adalah temanku Aku akan selalu menjagamu 9. Rumahku Tempat aku berlindung Dari panas dan hujan Dari badai dan topan Tempat aku tinggal dengan keluarga Hidup/estetis /estetis/ memadatkan makna Rumahku 140

Tempat aku melepas lelah Tempat aku berkumpul Dengan sanak saudaraku Walaupun kecil dan mungil Aku betah tinggal di tempatmu Selalu kutata dan kubersihkan Agar kelihatan rapi dan nyaman 10. Ayah Ayah.. Kau selalu disisiku Kau selalu melindungi keluarga Kau selalu cukupi kebutuhanku Hidup/estetis/ memadatkan makna estetis estetis Oh, ayah.. Kau pantang menyerah Tak pernah lelah Dalam mencari nafkah Kau selalu mendoakanku Sampai kapanpun takakan kulupa Walau kadang benci kutetap cinta Dan sampai mati pun Ku tetap cinta padamu Estetis/ memadatkan makna /estetis 11. Hujan Hujan.. Datang tak membawa berita Datang kapan saja Kadang bersama petir Hidup/Estetis Hidup Estetis Hujan Kadang deras kadang gerimis Kadang bermanfaat Kadang membawa bencana Estetis Hujan 141

Semoga kau bermanfaat Tidak ada banjir Tidak ada longsor Amin 12. Bonekaku" Aku sangat mencintaimu Kau teman setiaku Ketika aku tidur Ketika aku sedih Ketika aku kesepian Kau selalu didekatku Aku selalu merindukanmu Di saat aku tidak dirumah Kau setia menantiku 13. Semut Kau suka bekerja sama Dan pantang menyerah Mencari sebutir gula Tanpa kenal lelah /estetis Hidup/ Hidup/ Tak seperti manusia Yang mencari kelelahan Selalu berhura-hura Tanpa memikirkan pekerjaan 14. Gunung Meletus Menggelegar suaramu Terdengar dari segala penjuru Lahar besar keluar lewat puncakmu Keluar dari kawahmu Hisup//estetis Dalam sekejap mendung hitam Menyelimuti muka bumi Jatuhlah butir-butir abu Semakin lama semakin deras Awan awan panasmu Menhanguskan apa saja Tumbuhan, binatang Dan apa saja yang diterjang /estetis/konkret Estetis 142

15. Buku II Buku, kau jendela dunia Kau sumber ilmu Aku setiap hari membacamu Kau banyak dijumpai diperpustakaan Estetis/konkret Hidup/ekspresif Aku bangga padamu Setiap aku belajar membacamu Di sekolah maupun di rumah Terimakasih, buku Aku menjadi pintar karena buku 16. Membaca Kau sumber ilmu Banyak orang pintar karenamu Kau adalah bekal di masa depanku Membaca Kau adalah hobiku Terimakasih, membaca Tanpamu aku tak bisa Pintar seperti ini 17. Persahabatan Sahabat Kau adalah segalanya Sahabat Kau adalah pelindungku Kau selalu menemaniku Dalam suka maupun duka Dalam jauh maupun dekat Hidup/ekspresif Hidup/ekspresif Estetis/ memadatkan makna Oh, sahabat Janganlah persahabatan ini Luntur dalam sekejap Janganlah dalam keadaan jauh Kau melupakanku 143

Persahabatan ini Harus dijaga sampai akhir zaman 18. Belajar Belajar bisa memberi kita ilmu Belajar adalah sarang ilmu Dengan belajar kita menjadi pintar Semua orang pintar karena belajar Aku bisa pintar karena belajar 19. Ikan Ikan hidup di air Menari-nari kesana kemari Sungguh indah gerakanmu Warna-warni tubuhmu Macam-macam bentukmu Ikan ciptaan tuhan Hidup/konkret Hidup//estetis / estetis / estetis/memadatkan makna / estetis 20. Kelasku Kelasku kelas 3 A Gurunya berkacamata Kadang-kadang suka bercanda Juga suka tertawa Dinding kelasku berwarna-warni Seperti pelangi Belajar dengan gembira Di tempat yang asri / estetis Estetis/memadatkan makna Seperti kelasku Yang bersih dan rapi Alangkah senang hatiku Menjadi siswa disini 21. Bulan Bulan itu indah Tampak terang di malam hari Saat manusia melepaskan lelah / estetis Estetis Berbaring sambil berkhayal Menikmati indahnya bulan itu Oh bulan yang indah Datanglah selalu setiap malam / estetis Hidup 144

Untuk menerangi dunia ini Hidup/ 22. Ibuku Ibuku Engkaulah pahlawanku Jasamu tiada terhitung Pengorbananmu tiap pagi, malam, dan siang Ibuku Engkaulah dambaanku Lelah, letih tiada kurasakan Sungguh aku bangga pada ibuku Kasih sayangmu Dan doa yang selalu kuharapkan / memadatkan makna Ibuku.. Aku sangat mencintaimu Oh, Ibuku Hanya itu kupersembahkan untukmu 23. Sekolahku Sekolah Tempat yang menyenangkan Banyak teman dan guru Sekolah aku belajar disana Mengerjakan tugas dan PR Sekolah Ilmu yang kudapat Akan kujadikan bekal hidupku 24. Petani Dinginnya pagi tak kau rasakan Kau tinggalkan selimut Malangkah pasti menuju tanah garapan Agar kami tak kelaparan /estetis Estetis Kesabaran dan ketekunan kau teguhkan Terik matahari, dinginnya hujan tak terhirau /estetis 145

Suatu tekad terwujudkan Hasil panen melimpah ruah 25. Sepeda Baruku Oh, sepeda baru Warnanya merah muda Hadiah ulang tahunku Dari ayah dan bunda Konkret Setiap hari kupakai sekolah Kukayuh tanpa lelah Supaya aku belajar dengan giat Supaya aku jadi anak hebat 26. Pohon Pohon Kau sangat berjasa Bagi manusia Sebagai paru-paru dunia Pohon Kau juga berguna Bagi makhluk lainnya Untuk memenuhi kebutuhan mereka Kekuatan dan keahlianku Tak cukup untuk membalas budimu Dan terima kasihku Untuk Sang Pencipta Estetis 146