BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. langsung berakibat dalam laporan Rugi/Laba maupun neraca.

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE PERPETUAL PADA HONDA IDK 1 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. kini, perkembangan teknologi semakin tinggi dengan ditemukannya suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data transaksi pembelian mobil, sesuai dengan harga pokok penjualan di dalam perusahaan. Dalam penentuan harga pokok penjualan, informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah informasi mengenai persediaan awal barang, pembelian dan persediaan akhir barang, ketiga aspek tersebut sangat berpengaruh dalam melakukan perhitungan harga penjualan karena harga penjualan yang diterapkan oleh perusahaan akan mempengaruhi jumlah pembelian pada perusahaan, dan jumlah pembelian pada perusahaan akan secara otomatis mempengaruhi jumlah persediaan barang (Rudianto ; 2012 : 116). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan metode penentuan harga pokok penjualan yang digunakan oleh Honda IDK 1 Medan sebagai penentuan harga jual produknya. Asumsi awal yang ada adalah bahwa penggunaan metode yang masih sangat sederhana yang digunakan oleh pemilik usaha belum optimal sehingga hal tersebut terjadi, maka penelitian ini juga mencoba memberikan satu langkah perhitungan HPP dengan berdasarkan datadata yang ada dan dibandingkan dengan HPP yang digunakan oleh perusahaan dalam menentukan harga jual produk. Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. 1

2 Setiap jenis barang dibuatkan kartu persediaan dan di dalam pembukuan dibuatkan rekening pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa diawasi dqari rekening kontrol persediaan barang dalam buku besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga perolehannya (Maulinda Octaviana ; 2012 : 2). Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang akan diangkat tersebut maka dalam skripsi ini penulis mengambil judul Sistem Informasi Akuntansi Penetapan Harga Pokok Penjualan Mobil Menggunakan Metode Perpetual Pada Honda IDK 1 Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi permasalahan, diantaranya adalah sistem penetapan harga pokok terhadap penjualan mobil masih menggunakan metode perhitungan yang masih sangat sederhana yaitu melihat aktivitas penjualan mobil, kemudian berdasarkan penjualan mobil maka akan mempengaruhi aktivitas pembelian barang dan persediaan barang kemudian perusahaan akan melakukan perhitungan harga penjualan berdasarkan permintaan barang.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem akuntansi yang dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan perhitungan harga pokok penjualan dengan metode Perpetual dan mempermudah perusahaan dalam penyampaian laporan penjualan dan keuangan yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang digunakan oleh penulis adalah data mobil, data daftar harga mobil, data persediaan barang. 2. Sistem akan memproses data mobil, data daftar harga mobil dan data persediaan barang dan melakukan perhitungan serta melakukan pencatatan persediaan dengan metode perpetual. 3. Data yang menjadi outputnya adalah Laporan harga pokok penjualan mobil. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Microsoft Visual Studio 2010. 5. Basis data yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2008 R2.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem penetapan harga pokok terhadap penjualan mobil dengan menggunakan metode perhitungan perpetual dan mempermudah penyebaran informasi transaksi penjualan dan penyampaian laporan penjualan. I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sistem penetapan Harga jual dapat memberikan informasi harga jual produk yang akan mengurangi tingkat kerugian perusahaan. 2. Sistem perhitungan harga pokok penjualan produk dengan menggunakan Metode Perpetual dalam perhitungan harga pokok produk pada perusahaan akan memberikan informasi biaya penjualan secara keseluruhan. I.4. Metodologi Penelitian Proses analisis ini menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yang dilaksanakan oleh penulis, yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :

5 a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan proses perhitungan harga pokok penjualan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data harga mobil dan dokumen kegiatan perusahaan lainnya. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data mengenai penerapan harga pokok penjualan dari berbagai sumber bacaan seperti buku akuntansi, manajemen basis data, dan lain-lain. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah sebagai berikut : Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

6 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun Sistem Informasi Akuntansi Penetapan Harga Pokok Penjualan Mobil Menggunakan Metode Perpetual Pada Honda IDK 1 Medan. 2. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data mobil, data daftar harga mobil, data persediaan barang. 3. Spesifikasi dan Desain Tujuan utama tahap analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud. Tahap analisis ini terbagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem fungsional dan analisis kebutuhan sistem nonfungsional yang dapat dilihat pada Tabel I.1 dan Tabel I.2 dibawah ini: Tabel I.1. Kebutuhan Sistem Fungsional No Kebutuhan Rincian Kebutuhan 1. Fungsi Sistem Pengolah data perhitungan harga pokok penjualan Sebagai interface penyampaian informasi 2. Perangkat Lunak Microsoft Visual Studio 2010 Microsoft SQL Server 2008 R2 3. Pelaksana Sistem User 4. Pengolah Sistem Programmer

7 Tabel I.2. Kebutuhan Sistem Nonfungsional No Kebutuhan Rincian Kebutuhan 1. Sistem Operasi Minimal Windows XP SP 2 2. Prosesor Minimal Intel Corei3 3. RAM Minimal 2GB 4. Hardisk Minimal 120GB 5. Monitor/LCD Minimal Resolusi 1024x768 4. Implementasi dan Verifikasi Tahap ini terdiri dari sistem input, proses, dan output. Input merupakan rancangan masukan dari sistem, desain ini adalah desain dari form yang akan digunakan pada aplikasi. Output merupakan laporan yang akan digunakan pada aplikasi. Sedangkan proses merupakan rancangan bagaimana sistem akan berjalan. Proses akan digambarkan menggunakan Unified Medelling Language. Setelah sistem selesai dilakukan akan dilanjutkan dengan implementasi menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008 R2. 5. Validasi Sistem Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan pada Honda IDK 1 Medan I.5. Keaslian Penelitian Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut :

8 Tabel I.3. Keaslian Penelitian No Nama Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian 1 Hadi Supriyat no (2012) Aplikasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Perpetual Mengguna kan MYOB Accountin g Pada PD. Lumbungs ari Penelitian yang dilakukan oleh hadi suproyatno menggunakan metode yang sama dengan metode yang dilakukan oleh penulis yaitu metode perpetual Hadi supriyatno melakukan penelitian terhadap persediaan bahan baku yang tersedia pada PD. Lumbungsari sedangkan pada penelitian inis, penulis melakukan penelitian terhadap penentuan harga pokok penjualan pada Honda IDK 1. PD. Lumbung Sari adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi roti yaitu perusahaan yang membeli bahan dan mengubah bentuknya menjadi roti untuk dapat dijual. Perusahaan yang bergerak dibidang produksi merupakan perusahaaan industri yaitu perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha mengolah bahan baku untuk menghasilkan produk, kemudian dijual untuk memperoleh keuntungan (laba). Bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi roti adalah terigu, ragi, mentega, susu dan bahan -bahan lainnya yang diperlukan dalam proses produksi yang kemudiaan diproses hingga menjadi barang jadi dan siap untuk dijual. 2 Monica Arista Carolina (2014) Perancang an Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Penelitian yang dilakukan oleh hadi suproyatno menggunakan metode yang sama dengan metode yang dilakukan oleh penulis yaitu metode perpetual. Monica Arista Carolina melakukan penelitian terhadap persediaan bahan baku yang tersedia pada Toko Seneng Santoso sedangkan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian terhadap penentuan harga pokok penjualan pada Honda IDK 1. Toko Seneng Santoso masih menggunakan cara yang manual untuk mengetahui persediaan barang sehingga mengakibatkan persediaan barang tidak terkontrol dengan baik. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian pada Toko Seneng Santoso dan memilih judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan : Rancang Bangun Sistem Pada Toko Seneng Santoso menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report

9 3 Elfiana (2016) Sistem Informasi Akuntansi Penetapan Harga Pokok Penjualan Mobil Mengguna kan Metode Perpetual Pada Honda IDK 1 Medan Terciptanya sistem penerapan Harga jual yang dapat memberikan informasi harga jual produk untuk menutupi biaya-biaya produksi akan mengurangi tingkat kerugian perusahaan dan Terciptanya sistem perhitungan harga pokok penjualan produk dengan menggunakan Metode Perpetual dalam perhitungan harga pokok produk pada perusahaan akan memberikan informasi biaya penjualan secara keseluruhan. Pada penjelasan beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya mengenai penggunaan metode yang sama dengan penelitian ini. Pada penelitian pertama yang dilakukan oleh Hadi Supriyatno (2012) dengan judul Aplikasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Perpetual Menggunakan MYOB Accounting Pada PD. Lumbungsari, Hadi supriyatno melakukan penelitian terhadap persediaan bahan baku yang tersedia pada PD. Lumbungsari sedangkan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian terhadap penentuan harga pokok penjualan pada Honda IDK 1. Penelitian yang dilakukan oleh Monica Arista dengan judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan, Monica Arista Carolina melakukan penelitian terhadap persediaan bahan baku yang tersedia pada Toko Seneng Santoso sedangkan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian terhadap penentuan harga pokok penjualan pada Honda IDK 1.

10 I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Honda IDK 1 Medan yang beralamat Jl. H. Adam Malik, Sei Agul, Medan Bar Kota Medan Sumatera Utara. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem akuntansi, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

11 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.