Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan

dokumen-dokumen yang mirip
Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Guru dalam

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Guru

Arif Rahman ( ) Eny Andarningsih ( ) Nurul Hasanah ( ) Rahardhika Adhi Negara ( )

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja yang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB I PENDAHULUAN. formal atau nonformal. Kedua pendidikan ini jika ditempuh dan dilaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. kontekstual dan relevan. Peran baru guru ini harus ditemukan karena

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rendahnya kualitas pendidik di Indonesia merupakan cerminan rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GURU DAN PENDIDIKAN GURU DADANG HIDAYAT M

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

SERTIFIKASI GURU/DOSEN DALAM MENINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

BAB III METODE PENELITIAN

SERTIFIKASI GURU. Oleh

PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN LESSON STUDY. ( As ari Djohar )

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENGAJAR

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan semakin banyak menghadapi masalah yang perlu. mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak baik pemerintah,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KONSEP KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DENGAN STRATEGI STAD

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

USAHA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

BAB I PENDAHULUAN. menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang

diidentikkan dengan pendidikan formal. Pendidikan formal diupayakan untuk

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. unggul dalam suatu pekerjaan dan situasi tertentu.menurut (Farida

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

BAB 1 PENDAHULUAN. peraturan ini diterbitkan sebagai amanat dan tindak lanjut dari Undang-Undang

Pengembangan Profesionalisme Guru

menyatakan bahawa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. ini karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan akan

MENJADI GURU PROFESIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PAMONG BELAJAR

KOMPETENSI ALUMNI PG PAUD FIP UNNES DI LEMBAGA PENDIDIKAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu pengalaman belajar yang terprogram dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian . Josie Fitri Handayani, 2013

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. norma-norma yang berlaku. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I GURU DALAM FROFESINYA

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

KOMPETENSI PENGAWAS. OLEH YAYA SUNARYA, M.Pd. PPB UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya dalam proses belajar mengajar (PBM) itu terdiri dari tiga

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. profesional harus menguasai betul seluk-beluk pendidikan dan pengajaran

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat

I. PENDAHULUAN. unsur yang penting untuk pembaharuan pendidikan. Bagaimanapun baiknya kurikulum,

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi:

Disajikan dalam Workshop Pembuatan Proposal PTK tanggal 2030 Juni 2008 atas kerjasama antara Jurusan Pendidikan Biologi dengan MGMP Biologi Bandung Barat Adi Rahmat Jurusan Pendidikan Biologi, g, FPMIPA,, UPI

Peran dan Tanggung Jawab: Mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab Tugas Pokok (UUGD): Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (UUSPN Psl 39 ayat 1) Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UUGD Psl 1 ayat 1))

Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Profesional juga bercirikan kejujuran atas kemampuan diri sendiri. (UUGD)

Memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUSPN) Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUGD pasal 8) Ciri profesional: (1) Kualifikasi akademik relevan, jenjang pendidikan S1/D4 dan S2 (2) Menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran: Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial (3) Kontribusi dari diri sendiri (dedikasi) (4) Kejujuran profesional

Kompetensi merupakan kebulatan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja. Kepmendiknas No. 045/U/2002 menyebutkan kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung g jawab dalam melaksanakan tugas-tugas g sesuai dengan pekerjaan tertentu. Jadi kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran.

Kebulatan pengetahuan dan keterampilan sebagai pendidik menggambarkan kompetensi: 1) Pedagogik: memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya 2) Profesional: menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi, menguasai struktur dan metode keilmuan

Sikap dan tanggung jawab sebagai pendidik menggambarkan kompetensi: 3) Kepribadian berkepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, dan menjadi teladan 4) Sosial berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat

THE ADOPTION OF AN EXISTING IDEA, PRACTICE, OR OBJECT THAT IS PERCEIVED AS NEW BY AN INDIVIDUAL OR OTHER UNIT OF ADOPTION (ROGERS, 1995) THE ADAPTATION OF AN EXISTING IDEA, PRACTICE, OR OBJECT IN ACCORDANCE TO REAL CLASSROOM CONTEXT (BENNY KARYADI, 2007) THE PROCESS OF REFINING AND IMPROVING THAT WHICH IS ALREADY CREATED AND/OR ESTABLISHED. (DEVORE,1980:62-63) THE CREATION OF NEW MODELS OF TEACHING BASED ON THE KNOWN CONCEPTS, PRACTICES, STUDENTS CHARACTERISTICS AND THEIR NATURAL, SOCIAL, AND CULTURAL ENVIRONMENTS (TEAM PIP, 2007)

Peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Pembentukan kebiasaan mencari solusi masalah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Peningkatan produktivitas karya ilmiah Peningkakan kolaborasi Penemuan baru dengan adopsi, adaptasi, modifikasi, improvisasi, kreasi.

Pendidikan dalam arahan dan bimbingan guru Pembelajaran dengan eksplorasi oleh siswa Matapelajaran yang terpisahpisah Pokok bahasan/proyek interdisipliner Penekanan pada ingatan (memory) Penekanan pada kreativitas siswa Motivasi eksternal (nilai, kompetensi) Motivasi intrinsik (target oleh siswa, self-directed) Pengelompokan berdasarkan usia Pengelompokan berdasarkan kesiapan Pembelajaran secara klasikal Pembelajaran secara individual/kontekstual Sumber : Rose and Nicholl, 1997. Accelerated learning for the 21st century.

Pembelajaran dengan penekanan pada kompetitif Ketergantungan yang bersifat searah Aturan-aturan ditetapkan secara otokratik tik Keterpaksaan dan tekanan untuk belajar Sekolah terisolir dari kehidupan nyata di masyarakat Perlakuan seragam untuk semua siswa Pembelajaran dengan pendekatan kooperatif Saling keterkaitan antar komponen sistem Aturan-aturan dikembang- kan secara demokratis Kegembiraan dan keceriaan dalam belajar Kurikulum terintegrasi dg. kehidupan (life skills) Perlakuan mempertimbangkan karakteristik siswa