PEMANFAATAN SUBJECT GUIDE DALAM MEMPERMUDAH PENELUSURAN INFORMASI PENYAKIT KANKER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Di dalam program kegiatan praktek Kuliah Kerja Perpustakaan (KKP)

Manjemen Perpustakaan Khusus

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

untuk keperluan studi atau bacaan, studi ataupun rujukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. pencarian informasi oleh mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan Fakultas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

MENGENAL PERPUSTAKAAN KITA. Yogyakarta, 21 Agustus 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

PEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,*

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

TUGAS AKHIR LAPORAN PRODUK BIBLIOGRAFI KOLEKSI BUKU DENGAN SUBYEK ILMU PERTANIAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Teknologi Informasi Perpustakaan

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization, 2014). Data proyek Global Cancer (GLOBOCAN) dari

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih dan pengetahuan yang semakin luas maka semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM

2015 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN JURNAL DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERUSTAKAAN UPT BIT LIPI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan teknologi

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari manusia purba hingga sekarang. Perpustakaan juga merupakan

MEMANFAATKAN E-RESOURCES PERPUSTAKAAN NASIONAL

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

3. Darimana anda mengakses Database PubMed? a. Laptop/wifi

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan. bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi

ANGKET PENELITIAN EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN STIP-AP BERDASARKAN ISO/IEC

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http:

BAB I PENDAHULUAN. menyebar pada organ tubuh yang lain (Savitri et al, 2015). Penyakit

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

Hormat Saya, Penyusun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

BAB III TINGKAT KESESUAIAN DESKRIPSI BIBLIOGRAFI BAHAN MONOGRAF DENGAN AACR2 PADA PERPUSTAKAAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI TD PARDEDE MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Panduan Akses Pangkalan Data & Jurnal Elektronik Klaster Kesehatan. Sukirno Ahmad Fakih Usman

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,

BAB I PENDAHULUAN. dan rekreasi dengan menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

PENGEMBANGAN KOLEKSI SUBJEK MANAJEMEN RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang belum dapat diselesaikan oleh negara-negara maju. dan berkembang di dunia. Studi pada tahun 2013 dari Institute for

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PANDUAN SINGKAT Akses E- Journal DIKTI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan

PERKEMBANGAN KATALOG PERPUSTAKAAN SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORASI. Nanik Arkiyah

BAB 2 DEFINISI, ETIOLOGI, KLASIFIKASI, DAN STADIUM EWING S SARCOMA. pada jaringan lunak yang mendukung, mengelilingi, dan melindungi organ tubuh.

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia. Sampai saat ini, kanker

Transkripsi:

PEMANFAATAN SUBJECT GUIDE DALAM MEMPERMUDAH PENELUSURAN INFORMASI PENYAKIT KANKER ABSTRAK Maria Widya Nugrahayu Perpustakaan STMIK Surabaya marz_ecco@yahoo.com Subject Guide merupakan suatu panduan untuk pemustaka dalam penelusuran informasi yang sudah dikategorikan berdasarkan kekhususan subject. Panduan ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang menginginkan hasil penelusuran secara cepat, tepat, dan mudah. Meliputi pencarian, penemuan, dan pemanfaatan informasi dalam bentuk digital. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah 6,25 juta orang, dua per tiga dari penderita kanker di dunia berada pada negera berkembang termasuk Indonesia. Subject Guide kanker merupakan alat bantu dalam penelusuran informasi untuk menghasilkan informasi yang memuat keberadaan koleksi, jenis koleksi dan ringkasan isi koleksi cetak maupun noncetak dalam bentuk online, sehingga dapat menghasilkan informasi yang up to date pada pemustaka dan memberikan kemudahan pemustaka dalam penelusuran informasi mengenai kekhususan subyek kanker tanpa harus datang ke perpustakaan, dan dapat memuat dari beragamnya koleksi kedokteran dan kesehatan yang ada diseluruh Perpustakaan Perguruan Tinggi yang dikemas dalam bentuk online. Kata Kunci : Subject Guide, Cancer, Penelusuran Informasi PENDAHULUAN Perkembangan dunia global saat ini menginginkan perpustakaan yang mampu memberikan nilai kepuasan pada pemustaka dalam mencari sumber informasi. Perpustakaan saat ini harus adaptif dengan perkembangan pemikiran dan kultur masyarakat pencari informasi yang menginginkan hasil penelusuran secara cepat, tepat, dan mudah, meliputi pencarian, penemuan, dan pemanfaatan.

Informasi dalam bentuk digital akan menjadi ikon dari masyrakat global yang tampaknya akan mendominasi tata kehidupan masyarakat dimasa-masa mendatang. (Putu Laxman Pendit 2007 : 155). Perpustakaan masa depan akan ditandai oleh aplikasi teknologi informasi dan telekomunikasi yang makin intens, artinya pemakai perpustakaan harus dapat mengakses langsung ke sumber informasi melalui alat penelusuran yang semakin lengkap, mudah dan cepat bukan hanya melalui Online Public Acces Catalogue (OPAC), yang dimiliki perpustakaan tetapi salah satunya dapat memakai Subject Guide dalam penelusurannya. Perpustakaan dituntut untuk dapat mengupdate informasi dalam bidang kesehatan dengan berbagai macam jenis penyakit baru dan kompleks salah satunya adalah bidang penyakit kanker Kanker merupakan penyakit ganas, sel kanker beda dengan sel tumor yang menunjukan sifat invasi dan metastatis dan sangat anaplastic, kanker yang dikenal dalam dunia kedokteran secara garis besar ada dua yaitu carsinoma dan sarcoma. Carsinoma adalah kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang melapisi atau menutupi organ internal. Sarcoma adalah kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau jaringan ikat atau pendukung lainnya (Kamus kedokteran Dorland 2002 : 350). Tetapi secara umum yang sering dikenal oleh kalangan masyarakat, kanker lebih dikenal berdasarkan kategori jenis penyakit Breast Cancer, leukemia, Lung Cancer, Prostate Cancer, Colon dan Rectum Cancer, Skin Cancer, Cervix Cancer, Ovarian Cancer, dan Onkology Medic. Penyakit Kanker ternyata kini dinyatakan sebagai salah satu penyebab utama kematian global. Berdasarkan data World Health Organization pada 2010, angka kematian akibat kanker mencapai 13 persen (7,4 juta) dari semua kematian setiap tahunnya (Amirullah : 2011). Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah 6,25 juta orang, dua per tiga dari penderita kanker di dunia berada pada negera berkembang termasuk Indonesia. Survey jumlah penderita kanker yang dilakukan WHO terhadap negara berkembang

pada tahun 2012 menunjukan bahwa penyebab kematian kanker yang paling besar dialami oleh perempuan adalah penyakit kanker serviks sedangkan jumlah kematian pada pria disebabkan kanker paru-paru. (http://www.dcp2.org/file/79/dcpp-cancer.pdf) Tujuan dari Subject Guide ini untuk memberikan informasi yang up to date mengenai kekhususan subyek Ilmu Kanker dan sebagai salah satu sarana penelusuran koleksi dan informasi tentang subjek cancer (kanker) yang ditampilkan dalam bentuk website yang mudah diakses. Manfaat Subject Guide ini dapat memberikan Referensi atau bahan rujukan informasi untuk para Peneliti, kalangan akademisi, maupun masyrakat luas yang membutuhkan informasi seputar penyakit kanker. Manfaat Teknis yaitu dapat memberikan kemudahan Pemustaka dalam menelusur informasi melalui Cancer Subject Guide. Dan membantu pemustaka untuk menelusur dan mengetahui letak suatu informasi yang berkaitan dengan subyek kanker. METODE PENELITIAN Metode penelitihan yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang dapat memecahkan masalah tentang obyek yang akan diselidiki dengan mengambarkan atau mengamati obyek dengan fakta-fakta yang tampak. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, termasuk tentang kegiatan, sikap, pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Penulis juga menggunakan metode observasi secara langsung untuk menelusur dan melihat koleksi cetak maupun non cetak pada Salah Satu Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu Universitas Airlangga untuk mendapatkan informasi dari koleksi yang berkaitan dengan ilmu subyek kanker.

PEMBAHASAN Penerapan teknologi informasi di perpustakaan sangat penting karena perkembangan informasi saat ini begitu cepat, untuk itu pustakawan dituntut untuk mengikuti arus perkembangan teknologi informasi. Akan tetapi kondisi pustakawan saat ini memiliki kendala dalam masalah pengaksesan informasi yang mencakup pencarian dan penyebaran informasi (Laksmi, 2006 : 40-41). Oleh sebab itu pustakawan dituntut untuk mampu melakukan pencarian dan penyebaran informasi kepada pemustaka perpustakaan. Kebutuhan akan informasi pemustaka sangat beragam dan kompleks, sehingga pemustaka harus selektif dalam melakukan penelusuran informasi yang dicari. Keinginan pemustaka untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat menjadi salah satu faktor yang harus dihadapi oleh pustakawan. Banyaknya koleksi dan minimnya pelayanan jasa di perpustakaan membuat pemustaka dan para peneliti akan mengalami kesulitan dalam menemukan informasi yang sesuai dengan objek penelitian tersebut. Subject Guide merupakan salah satu media penulusuran informasi yang mencakup informasi terseleksi mengenai suatu ilmu yang dikategorikan menurut subyek ilmu pengetahuan. Subject Guide memiliki fungsi untuk menunjukkan letak suatu koleksi atau informasi yang terdapat di perpustakaan. Subject Guide ini nantinya akan menjadi sebuah produk yang dihasilkan oleh pustakawan dalam menanggapi kemajuan teknologi informasi perpustakaan. Pustakawan harus mampu membuat terobosan terbaru dalam menyajikan informasi mengenai subyek ilmu tersebut, salah satunya mengenai penyakit kanker. Dengan cara membuat database atau website yang memuat informasi informasi mengenai penyakit kanker dan mengakategorikan menurut subyek subyek ilmu onkologi. Ketersediaan sumber informasi berupa buku teks di perpustakaan sangatlah penting karena informasi yang dimuat di dalam Subject Guide tidak hanya koleksi berbentuk digital, melainkan koleksi tercetak juga termuat didalamnya.

Dalam hal ini Subject Guide memiliki fungsi untuk menunjukkan letak suatu koleksi di rak, namun ada kelemahan apabila letak dari suatu koleksi tersebut tidak sesuai dengan informasi yang ada di dalam Subject Guide akibatnya koleksi buku tersebut tidak ditemukan, hal ini disebabkan ketika melakukan kegiatan shelving, buku teks tersebut tidak diletakkan pada rak yang sesuai dengan nomor klasifikasi. Faktor inilah yang menimbulkan kecendrungan pemustaka tidak dapat menemukan buku yang dicari. Sehingga Pustakawan perlu menata kembali koleksi yang ada pada perpustakaan. Cancer Subject Guide merupakan suatu panduan untuk pemustaka dalam penelusuran informasi yang khususnya berkaitan dengan subyek penyakit kanker. Informasi yang terdapat di dalamnya diperoleh dari Perpustakaan Perguruan Tinggi yang memiliki koleksi di bidang ilmu kesehatan khususnya berkaitan dengan penyakit kanker. Subject Guide disusun berdasarkan kekhususan subjek yang mempelajari Ilmu Kanker atau Onkologi antara lain : Breast Cancer, Leukimia, Lung Cancer, Prostate Cancer, Colon dan Rectum Cancer, Skin Cancer, Cervix Cancer, Ovarian Cancer, dan Onkology Medic. Yang bertujuan agar pemustaka dapat dengan mudah menemukan informasi yang dicari, disini penulis menyajikan contoh kasus pencarian informasi mengenai Breast Cancer atau Kanker Payudara. Pada halaman awal Subject Guide disajikan kolom kolom menu yang memuat spesifikasi jenis jenis penyakit kanker, selanjutnya kita pilih kolom Breast Cancer. Pada kolom halaman tersebut tersaji berbagai macam pilihan koleksi berupa buku teks, karya ilmiah, e-journal, e-books, dan juga terbitan berkala seperti majalah dan jurnal yang membahas mengenai Breast Cancer. Hasil penelusuran yang didapat yaitu untuk mengetahui secara langsung letak koleksi tersebut di rak dan tersaji konten informasi yang dimuat pada koleksi tersebut, jika itu merupakan koleksi berbentuk cetak.

Jika koleksi tersebut berbentuk digital seperti karya ilmiah maka di dalam Subject Guide tersebut hanya disajikan abstraknya saja ataupun link untuk dapat mendownload perbabnya seperti koleksi pada digital library. Namun untuk dapat mendownload keseluruhannya tergantung pada kebijakan perpustakaan yang menaunginya ataupun kebijakan pustakawan yang membuatnya. Produk Subject Guide ini juga perlu disosialisakan pada pemustaka perpustakaan, agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh pemustaka. Untuk itu Pustakawan perlu memberikan bimbingan pada pemustaka, agar pemustaka nantinya dapat mengakses informasi melalui Subject Guide tersebut secara mandiri. Dengan adanya produk ini dapat menjadikan nilai plus bagi perpustakaan, karena perpustakaan telah memberikan inovasi layanan jasa dengan mengembangkan teknologi informasi di perpustakaan, sehingga dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi pustakawan dalam memajukan kualitas layanan jasa bagi pemustaka dan juga dapat dijadikan sebagai motivasi bagi Pustakawan agar mampu bersaing dengan dunia luar untuk menghasilkan produk jasa layanan informasi yang dapat diakses oleh pemustaka baik didalam maupun diluar perpustakaan. Perpustakaan dapat memberikan layanan prima bagi para pemustaka dalam mengakses informasi secara mudah dan cepat melalui Subject Guide. Subject Guide juga dapat menjadi media promosi untuk perpustakaan, karena perpustakaan tersebut memiliki koleksi yang berkaitan dengan bidang kanker dapat disajikan di media online, diharapakan pemustaka yang selesai mencari informasi langsung merujuk ke perpusakaan dan dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan tersebut. Dahulu ada kendala dalam mengakses informasi atau masuk pada perpustakaan perguruan tinggi sehingga pemustaka yang ingin merujuk koleksi keperpustakaan tidak bisa karena bukan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut, tetapi sekarang perpustakaan sudah mempunyai kebijakan baru apabila pemustaka yang memiliki kartu super ataupun anggota baca bisa memanfaatkan koleksi tetapi

hanya dibaca ditempat yang sudah sesuai dengan kebijakan perpustakaan masingmasing. Tujuan dari Cancer Subject Guide adalah sebagai media untuk menelusur koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi tertentu yang mempunyai koleksi berkaitan dengan ilmu onkologi ataupun ilmu kanker, dan diharapkan untuk mempermudah pemustaka dalam menelusur informasi dan meningkatkan minat baca bagi pemustaka untuk dapat aktif berkunjung ke perpustakaan. KESIMPULAN Cancer Subject Guide merupakan suatu panduan untuk pemustaka dalam penelusuran informasi yang khususnya berkaitan dengan subyek penyakit kanker. Informasi yang terdapat di dalamnya diperoleh dari Perpustakaan Perguruan Tinggi yang memiliki koleksi di bidang ilmu kesehatan khususnya berkaitan dengan penyakit kanker. Pemustaka dapat mengetahui letak koleksi cetak maupun non cetak dari penelusuran melalui subject guide, Pustakawan harus mampu menyajikan informasi dengan cara membuat database ataupun website yang memuat informasi informasi mengenai penyakit kanker dan mengakategorikan berdasarkan subyek subyek khusus. Diharapkan dengan adanya Subject ini dapat membantu pemustaka dalam menelusur informasi secara efektif dan efesien serta meningkatkan minat baca pemustaka untuk dapat aktif ke perpustakaan. Sebagai media promosi bagi perpustakaan dalam menyajikan koleksi perpustakaan.

DAFTAR PUSTAKA Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan digital perspektif perpustakaan perguruan tinggi indonesia. Jakarta: Sagung Seto,2007. Kamus Kedokteran Dorland edisi 29. Jakarta: EGC, 2002. Amirullah. Kanker Ternyata Penyebab Utama Kematian Global (2011) [ Diakses 14, Januari 2013 ] http://www.tempo.co/read/news/2011/12/18/060372348/kanker- Ternyata-Penyebab-Utama-Kematian-Global Unoviana Kartika. Penderita Kanker di Indonesia Meningkat (2013) [Diakses 14, Januari 2013] http://health.kompas.com/read/2013/03/21/19425358/penderita.kanker.di.indone sia.meningkat Diases Control Prioritas Project. Controlling Cncer in Developing Countries (2007) [Diakes 25 januari 2013] http://www.dcp2.org/file/79/dcpp-cancer.pdf Laksmi.Tinjauan Kultural terhadap Kepustakawanan: Inspirasi dari Sebuah Karya Umberto Eco. Depok : Fakultas Ilmu Pengetahuan Buadaya Universitas Indonesia, 2006. Norris Medical Library. Radiation Oncology (2013) [Diakes 25 januari 2013] http://norris.usc.libguides.com/radiation-oncology Rmit University. Library Subject Guides. (2013) [ Diakes 25 januari 2013] http://www.rmit.edu.au/library/subjectguides Maria Widya Nugrahayu. Cancer Subject Guide (2012) [Diakes 25 januari 2013] http://mariacancersubjectguide.wordpress.com/2012/01/12/kankersubjectguide/