KEPALA DESA SUKARAJA KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DESA SUKARAJA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN SUMBER PENDAPATAN DESA SUKARAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKARAJA Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat di Desa Sukaraja, maka perlu menetapkan Sumber Pendapatan Desa Sukaraja; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Penetapan Sumber Pendapatan Desa Sukaraja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indoesia Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Peraturan di Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa; 7 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dn kewenangan Lokal Berskala Desa; 8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa; 9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa; 10.Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pedoman Tata Cara Pembentukan Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; 11.Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Kegiatan yang di danai Alokasi Dana Desa (ADD); 12. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 39 Tahun 2015 Tentang Pedoman Teknis Kegiatan yang didanai Dana Desa (DD); Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUKARAJA dan KEPALA DESA SUKARAJA MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN DESA TENTANG PENETAPAN SUMBER PENDAPATAN DESA SUKARAJA
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud : a. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat; b. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Ciamis; c. Pemerintah propinsi adalah pemerintah Propinsi Jawa Barat; d. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten Ciamis; e. Pemerintahan Desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sukaraja beserta badan perwakilan Desa Sukaraja; f. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa Sukaraja dan perangkat Desa Sukaraja; g. Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah badan Perwakilan yang terdiri atas pemuka pemuka masyarakat yang ada di Desa Sukaraja yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Desa Sukaraja; h. Desa adalah desa Sukaraja Kecamatan Manyar Kabupaten Ciamis; 2) Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud : a. Sumber pendapatan Desa adalah Pendapatan Asli Desa, pendapatan yang berasal dari bantuan pemerintah dan pemerintah Daerah serta lain laion pendapatan yang sah; b. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan milik dan menjadi sumber Penghasilan bagi Desa yang bersangkutan; c. Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif untuk mengadakan ikhtiar kearah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat itu; d. Gotong royong adalah bentuk kerjasmaa yang spontan dan sudah melembaga serta mengandung unsur unsur timbal balik yang bersifat sukarela antara warga desa dengan pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan yang isidentil maupun berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersma baik meteriil maupun spiritual; e. Usaha desa adalah usaha usaha desa sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; f. Pengurusan Sumber Pendapatan desa selanjutnya disebut pengurus adalah pengaturan dan perencanaan penggunaan penghasilan dari sumber pendapatan dan kekayaan desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Desa dnegan baik;
g. Pengawasan Sumber pendapatan Desa selanjutnya disebut pengawasan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepala Daerah atau Pejabat lain yang ditunjuk olehnya terhadap pengurusan dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa dnegan baik; h. Peraturan Desa adalah semua peraturan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa Sukaraja bersama BPD Sukaraja. Sumber Pendapatan Desa terdiri atas : a. pendapatan Asli Desa yang meliputi : 1. hasil usaha desa; 2. hasil kekayaan desa; 3. hasil swadaya dan partisipasi; 4. hasil gotong royong; BAB II SUMBER PENDAPATAN DESA Pasal 2 5. lain lain pendapatan asli desa yang sah. b. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten meliputi : 1. Bagian dari perolehan pajak dan distribusi di daerah; 2. bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh pemerintah Kabupaten. c. Bantuan dari Pemerintah dan Pemerintah propinsi; d. Sumbangan dari Pihak ketiga; Pasal 3 Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Peraturan Desa ini terdiri atas: a. Tanah Kas Desa; b. Pasar Desa; c. Bangunan Desa; d. Objek rekreasi yang dimiliki dan atau dikelolah oleh desa; e. Pemandian Umum yang dimiliki dan dikelolah oleh Desa f. Hutan Desa; g. Perairan dalam batas tertentu yang diurus oleh Desa; h. Tempat tempat pemancingan yang dimiliki dan atau dikelolah oleh Desa; i. Badan Usaha Milik Desa; j. Jalan Desa; k. Lain lain kekayaan yang dimiliki dan atau dikelola oleh Desa;
Pasal 4 Sumber dana desa dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Pemerintah kabupaten sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat huruf b angka 2 ditetapkan tersendiri dalam Peraturan Daerah Kabupaten. BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN Pasal 5 Sumber Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pasal 2 diurus dan dikelola oleh pemerintah Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Desa; Pasal 6 (1) Besarnya penghasilan yang diperoleh dari sumber sumber pendapatan desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a angka 3 ditetapkan dengan peraturan desa; (2) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (!) pasal ini ditetapkan oleh Badan Perwakilan Desa bersama Kepala Desa; (3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) pasal ini tidak memerlukan pengesahan Bupati. Pasal 7 (1) Perencanaan Penggunaan penghasilan dari sumber sumber pendapatan desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 ditetapkan dengan Anggaran pendapatan dan Belanja Desa; (2) Anggaran pendapatan dan belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini ditetapkan bersama oleh Kepala desa dan Badan Perwakilan Desa. BAB IV PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN Pasal 8 (1) Pemerintah Desa wajib mengembangkan sumber pendapatan asli desa yang telah dan atau dikelola dan merupakan sumber pendapatan desa; (2) Pengembangan sumber pendapatan asli desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini bisa dilakukan dengan pendirian Badan usaha Milik Desa, kerjasama dengan pihak ketiga dan atau melakukan pinjaman. Pasal 9 Pengaturan mengenai pedoman umum tentang Badan Usaha Milik Desa, kerjasma dengan pihak ketiga dan Pinjaman desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 10 Pengawasan terhadap penggunaan dan pengurusan sumber sumber pendapatan desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 dilakukan oelh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.
Pasal 11 (1) Tanah Kas Desa yang berupa bengkok/ganjaran, suruh tamu, kuburan dan lain lain yang sejenis yang dikuasai oleh dan merupakan kekayaan desa terlarang untuk dilimpahkan kepada pihak lain kecuali diperlukan untuk kepentingan proyek proyek pembangunan yang ditetapkan dengan peraturan desa; (2) Penetapan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini Desa yang bersangkutan memperoleh : a. Ganti Tanah yang senilai dengan tanah yang dilepaskan; b. Ijin tertulis dari Bupati; BAB V ATURAN PERALIHAN Pasal 12 (1) Sumber Pendapatan Daerah yang berada di Desa baik Pajak maupun retribusi yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten, Propinsi, pemerintah Pusat tidak dibenarkan adanya pungutan kembali dan atau punguitan tambahan oleh Pemerintah Desa; (2) Kekayaan dan sumber Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diberikan kepada desa yang bersangkutan dengan pembagian secara proposional dan adil menurut ketentuan perundang undangan yang berlaku. Pasal 13 (1) Seluruh kekayaan dan sumber sumber pendapatan yang menjadi milik Desa dengan berubahnya status Desa menjadi kelurahan, diserahkan dan menjadi milik pemerintah Kabupaten. (2) Kekayaan dan sumber sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikelola melalui anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dengan memperhatikan kepentingan Kelurahan yang bersangkutan BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengankeputusan Kepala Desa. Pasal 16 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Pasal 17 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di.. pada tanggal. KEPALA DESA SUKARAJA SITI DJUBAEDAH,SE Diundangkan di Sukaraja pada tanggal. SEKRETARIS DESA SUKARAJA TINTIN SUMARTINI BERITA DESA SUKARAJA KECAMATAN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015 NOMOR