BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO

dokumen-dokumen yang mirip
Jember, September Jl. PB Sudirman No. 90 Jember Indonesia, Phone: +62(0331)757130, Fax +62(0331) website :

Penemuan Klon Kakao Tahan Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

INOVASI TEKNOLOGI PERAKITAN BAHAN TANAM KAKAO UNGGUL DI INDONESIA

MENGENAL VARIETAS/KLON ANJURAN KOPI. DAN Cara perbanyakannya

MENGENAL BAHAN TANAM UNGGUL KOPI. Dengan cara pencanderaan sifat morfologi

II. TINJAUAN PUSTAKA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 212/Kpts/SR.120/5/2005 TENTANG

PERAKITAN VARIETAS SALAK :

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 529/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG

Komasti, Varietas Komposit Kopi Arabika Tahan Penyakit Karat Daun. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

Peluang dan Tantangan Perbenihan Kakao di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB Sudirman No.

DESKRIPSI VARIETAS BARU

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia menjadi produsen kakao terbesar ke-2 di dunia dengan produksi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

INVENTARISASI KLON UNGGUL LOKAL TANAMAN KAKAO DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA Badrul Munir, S.TP, MP PBT Ahli Pertama BBPPTP Surabaya

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

Subdivisio : Angiospemae. : Monocotyledoneae. Spesies : Allium ascalonicum L.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSEMAIAN CABAI. Disampaikan Pada Diklat Teknis Budidaya Tanaman Cabai. Djoko Sumianto, SP, M.Agr

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 80/Kpts/SR.120/3/2005 TENTANG PELEPASAN CABE BESAR HIBRIDA DEWARENGKU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI PERTANIAN,

Ketersediaan klon kakao tahan VSD

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan (William dkk., 1987 in Anzah,2010), sistematika tanaman

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS AGROINDUSTRI PEMBIBITAN TANAMAN BUAH

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 191/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK SIEM KINTAMANI SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Metode Penentuan Warna Biji dalam Seleksi Klon Unggul Kakao Mulia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara morfologi tanaman jagung manis merupakan tanaman berumah satu

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

BAHAN TANAMAN UNGGUL MENDUKUNG BIOINDUSTRI KAKAO

Disusun oleh A. Rahman, A. Purwanti, A. W. Ritonga, B. D. Puspita, R. K. Dewi, R. Ernawan i., Y. Sari BAB 1 PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Caulifloris. Adapun sistimatika tanaman kakao menurut (Hadi, 2004) sebagai

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kakao adalah sebagai berikut, Kingdom: Plantae;

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 494/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN KENCUR PAPAN KENTALA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja,

Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kakao ( Theobroma cacao L.) berasal dari hutan-hutan tropis di

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cokelat berasal dari hutan di Amerika Serikat. Jenis tanaman kakao ada berbagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

PENDAHULUAN. Sumatera Utara, karena mempunyai keunggulan komperatif dan kompetitif

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tujuan. Mewariskan sifat-sifat baik/unggul tanaman induk ke tanaman generasi berikutnya

Materi 05 Perbanyakan Tanaman: Bahan Tanam dan Pembibitan. Benyamin Lakitan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 514/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN JERUK BESAR KOTARAJA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Botani Tanaman Kacang Panjang. Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2011), susunan klasifikasi kacang panjang

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jagung

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan peremajaan, dan penanaman ulang. Namun, petani lebih tertarik BAB II TUJUAN

PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51

VISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

TINJAUAN PUSTAKA. dikembangkan sehingga sampai sekarang asia merupakan sumber karet alam.

Pengelolaan Plasma Nutfah Jambu Mete dan Kakao di Sulawesi Tenggara

TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING UNTUK REHABILITASI TANAMAN KAKAO DEWASA. Oleh: Irwanto BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI I. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Benih kelapa genjah (Cocos nucifera L var. Nana)

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 501//Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN CABAI BESAR HIBRIDA JAWARA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

Perbanyakan In-Vitro Klon-Klon Unggul Lokal Kopi Bengkulu. Reny Fauziah Oetami 1)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 496/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN SAWO ASAHAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. spesies. Klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut:

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kakao menurut Tjitrosoepomo (1988) dalam Bajeng, 2012

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

TINJAUAN PUSTAKA. dan kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia

FORMULIR DESKRIPSI VARIETAS BARU

TINJAUAN PUSTAKA Botani

PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH SEBAGAI PENGGANTI ROOTON F UNTUK MENSTIMULASI PERTUMBUHAN AKAR STEK PUCUK JATI (Tectona grandis L)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 308/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JAMBU BOL GONDANG MANIS SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

Sistem Reproduksi Tanaman HUBUNGANNYA DENGAN PEMULIAAN TANAMAN

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 500/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN CABAI KERITING HIBRIDA SARI TANI 555 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 491/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN DURIAN SALISUN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 210/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK GAYO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Taksasi Benih (Biji) (x 1.000)

II. TINJAUAN PUSTAKA. terutama India dan Birma. Terung dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian

Transkripsi:

PENGENALAN DAN PENCANDERAAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO Hendro Winarno PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA Jl. PB. Sudirman 90 Jember, Telp: (0331) 757130, 757131. Email: iccri@iccri.net, www.iccri.net

Sistematika Tanaman Kakao Divisio Subdivisio Klas Subklas Ordo Familia Genus Species : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Malvales : Sterculiaceae : Theobroma : Theobroma cacao, L

Tanaman Kakao

Pertumbuhan dimorphisme Cabang ortotrof Cabang plagiotrof

Berdasarkan Tipe Populasi Tipe Criollo : Buah warna merah, kulit buah kasar, biji putih, kurang tahan OPT Tipe Forastero : Buah warna hijau, kulit buah halus, biji ungu, lebih tahan OPT Tipe Trinitario : Criollo x Forastero (alami), sifat antara keduanya

Berdasarkan Bentuk Buah

Berdasarkan Aspek Perdagangan Kakao Mulia, Kakao Edel (Fine flavour cocoa) Biji dengan daun kotil berwarna putih dihasilkan ilk dari tipe criollo atau trinitario it i -------------------------------------------------------------- Kakao Lindak, Kakao Bulk (Bulk cocoa) Biji dengan daun kotil berwarna ungu Biji dengan daun kotil berwarna ungu dihasilkan dari tipe forastero atau trinitario

Kakao Mulia Biji putih Kakao Lindak Biji Ungu

PENGERTIAN BAHAN TANAM vs BAHAN TANAMAN Bahan tanam : (PLANTING MATERIAL) klon, hibrida,, lini murni, varietas, komposit, sintetik. Bahan tanaman : (PLANT MATERIAL) benih, entres, setek berakar umbi, akar rimpang, daun berakar,

Macam2 BENIH berdasarkan asal tetuanya : 1. Benih LEGITIM : hasil persilangan buatan 2. Benih PROPELEGITIM : biklonal / poliklonal Propelegitim biklonal : benih diambil dari pertanaman terdiri 2 klon Propelegitim poliklonal : benih diambil dari pertanaman terdiri lebih dari 2 klon 3. Benih ILEGITIM : benih sapuan / asalan

Bahan Tanam Unggul Kakao Kriteria keunggulan : - Produktifitas tinggii - Mutu hasil baik, sesuai keinginan konsumen ( yaitu: berat biji > 1 gr, kandungan lemak > 55%, kandungan kulit ari < 12% ) - Tahan terhadap hama dan penyakit utama tanaman kakao

Alur Pemuliaan Tanaman Kakao Koleksi plasma nutfah (koleksi lokal, l introduksi, i ekplorasi) Pengujian klon Klon unggul Persilangan antar klon (menghasilkan hibrida) Pengujian Hibrida F1 Hibrida F1 unggul Seleksi Individu Pohon induk terpilih

Klon : merupakan bahan tanam (vegetatif), hasil seleksi, dan harus diperbanyakan secara vegetatif Hibrida F1 : merupakan bahan tanam (benih), hasil persilangan antara 2 klon tetua unggul, kerabat jauh, yang hibridanya telah terbukti dan teruji unggul

Klon Unggul KAKAO MULIA Klon DRC 16 1.735 kg/ha/th SK Mentan No.735/Kpts/TP.240/7/1997 /TP

Klon Unggul KAKAO LINDAK Klon GC 7 2.035 kg/ha/th SK M SK Mentan No. 736/Kpts/TP.240/7/1997

KLON UNGGUL KAKAO MULIA Warna biji putih 99,7% Berat biji kering 1,32 g Kadar lemak 56% ICCRI 01 Prod. 2.508 kg/ha/th SK Mentan No. 212/Kpts/SR.120/5/05 ICCRI 02 Prod. 2.376 kg/ha/th SK Mentan No. 213/Kpts/SR.120/5/05

KLON UNGGUL KAKAO LINDAK ICCRI 03 ICCRI 04 Prod. 2.299 kg/ha/th Prod. 2266 kg/ha/th SK Mentan No. 529/Kpts/SR.120/9/06 SK Mentan No. 530/Kpts/SR.120/9/06

KLON UNGGUL KAKAO LINDAK Klon Sulawesi 1 Klon Sulawesi 2 Klon Scavina 6 Potensi produksi tinggi (1.500-2,500 kg/ha/th) Cukup tahan terhadap VSD dan Busuk Buah

PENCANDERAAN Dengan penanda morfologi : Mudah, murah, tetapi dipengaruhi kond. Lingk Untuk kekerabatan dekat sulit dibedakan Memerlukan kejelian yg sering tidak ilmiah Hasil sering kurang akurat Dengan penanda molekuler ( DNA,ensim) Dilakukan di laboratorium, preparasi sulit, mahal, tetapi tidak terpengaruh kond. Lingkungan g Hanya memerlukan sebagian kecil dari jaringan tanaman an, dapat membedakan kekerabatan dekat Hasil lebih akurat

DR 2 DRC 16 DR 1 Sca 12 GC 7 TSH 858 ICS 60

Bentuk Buah Kakao

Pangkal Buah Kakao

Ujung Buah Kakao

Alur Buah Kakao

Daun Tanaman Kakao

Bentuk Daun Kakao a. Ellips; b. Oblong; c. Lanset

Bentuk Daun Kakao a. Runcings; b. Meruncing; c. Tumpul; d. Membulat

Tunas baru ( Flush ) Warna Kemerahan Warna Kekuningan

Bunga Kakao menempel pada Cabang / Batang, pada bantalan bunga/buah - Merupakan bunga sempurna - Perhiasan bunga lengkap, terdiri atas - Kelopak, Mahkota, Benangsari, Putik (dengan jumlah kelipatan 5) - Rumus bunga K5 C5 A5+5 G(5) - Benangsari = 5 + 5 - b.s. non fertil : 5 - b.s. fertil : 5 Benangsari fertil mempunyai kotak sari / serbuksari Benangsari fertil, mempunyai kotak sari / serbuksari, tersembunyi ke dalam mangkok mahkota

Bunga Kakao Warna kekuningan Warna kemerahan

MORPHOLOGI BUNGA TANAMAN KAKAO

Perbanyakan Generatif - Menggunakan bahan tanam benih / biji yang merupakan hasil perkawinan gamet betina (putik) dengan gamet jantan (serbuk sari) - Tanaman kakao, merupakan tanaman tahunan, heterozygot, menyerbuk silang - Jika bijinya ditanam, akan menghasilkan generasi segregasi yang sangat beragam, daya hasil dan mutu hasil yang tidak menentu - Penggunaan benih sembarang akan menyebabkan bk ketidakpastian k hasil / usaha, menyebabkan kerugian jangka panjang

Kakao Hibrida F1 - Persilangan dua klon tetua t unggul yang kekerabatannya jauh, akan menghasilkan hibrida dengan sifat hibrid vigor, dengan pertumbuhan tanaman yang gjagur, cepat berbuah, berdaya hasil tinggi

Bunga Kakao disilangkan BENIH HIBRIDA F1 Mrpk hasil persilangan 2 tetua unggul dan sdh teruji potensinya Benih biji yg sdh dikupas kulit arinya

BIBIT KAKAO SIAP TANAM Bibit kakao asal benih, tumbuh tegak dengan batang utama Ortotrof

Kakao Hibrida F1

Perbanyakan vegetatif tif - Menggunakan bahan tanam bagian vegetatif (akar, cabang, daun, atau bagian vegetatif lainnya) - Dapat diperoleh tanaman baru yang mempunyai sifat genetik sama dengan induknya - Dapat diperoleh pertanaman yang seragam, dengan daya hasil dan mutu hasil yang lebih terjamin

Klon Kakao Bh Bahan dalam dl bentuk tk Entres Et

PERBANYAKAN KLON UNGGUL KAKAO Cangkok, Sambung pucuk, okulasi, sambung samping Cangkok Sambung Pucuk Okulasi Sambung Samping TANAMAN DEWASA DI PEMBIBITAN

Perbanyakan Klon Unggul Kakao dengan teknik SE (Somatik Embriogenesis) Perbanyakan di Laboratorium Planet pasca aklimatisasi Aklimatisasi BIBIT UNGGUL KAKAO hasil perbanyakan SE Planet - Diperbanyakan dgn teknik SE di laboratorium - Potensi genetik sesuai dengan klon asal - Planlet pasca aklimatisasi dapat dikirim ke seluruh wilayah nusantara - Bibit siap tanam, seperti tnm semaian, tetapi klonal Pengemasan planet pasca aklimatisasi

KAKAO KLONAL Pertanaman Kakao Klonal seragam, sama spt asal klonnya

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENCANDERAAN KAKAO Mengenali penciri i khas setiap klon anjuran Hanya dapat dipelajari dgn sesering mungkin mencandera Mengenali perubahan sifat morfologi yg disebabkan perubahan kondisi lingkungan

PENUTUP Bahan tanam merupakan modal dasar dan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan budidaya kakao Dengan mengenal penciri bahan tanam kakao akao, kemurnian kebun benih dan kebun entres dapat tetap terjaga Dengan mengenal penciri bahan tanam kakao akao, pekebun akan terhindar dari penggunaan bahan tanam tidak murni

Penggunaan bahan tanam unggul yang benar, harus diikuti dengan penerapan budidaya yang tepat, sehingga potensi produksinya yang tinggi dapat dicapai TERIMA KASIH