ANGKET. No Daftar Pertanyaan Ya Tidak

dokumen-dokumen yang mirip
Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

TEKNIK JILID 2 SMK. Suparno

PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

karakteristik peserta fisik, intelektual, sosial-emosional, moral-spiritual, dan sosial budaya dalam kompetensi keahlian teknik bangunan

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Memahami Ilmu dasar statika Memahami besaran Skalar dan besaran Vektor Memahami sistim satuan Memahami Hukum Newton

Oleh : AGUSTINA DWI ATMAJI NRP DAHNIAR ADE AYU R NRP

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK KONSTRUKSI KAYU 2015 PPPPTK BBL MEDAN

Kompetensi Dasar Indikator Esensial

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014L KODE : 24. Bidang Lomba Cabinet making. Almari Kecil.

RANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan bersifat studi kasus dan analisa, serta perbandingan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

RELEVANSI KURIKULUM TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 3 YOGYAKARTA DENGAN KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA MAGELANG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

STANDAR LATIHAN KERJA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Studi kasus pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah perancangan gedung

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Tabel.1.1 Tabel Struktur Kurikulum Spektrum 2009 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN PROGRAM 3 TAHUN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

ANALISIS BIAYA STRUKTUR BAJA YANG DIFABRIKASI DI PABRIK DAN DI LAPANGAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terhitung mulai dari tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Struktur dan Konstruksi II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

EBOOK PROPERTI POPULER

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA

B. BENTUK, FORMAT DAN ISI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI

SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

KISI-KISI SOAL PRAKTEK LOMBA KETERAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (LKG SMK) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pengumpulan Data

TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JILID 2

BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB I STANDAR KOMPETENSI

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

1. Diberikan : Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN 5 ( LIMA ) LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTILITAS TINGKAT DUA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

1. Diberikan : Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

perencanaan yang umum dilakukan pada proyek pembangunan meliputi berbagai

BAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

DESKRIPSI TEKNIS LOMBA MENGGAMBAR BANGUNAN DENGAN KOMPUTER PROGRAM CADD (CADD BUILDING)

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. 3.1 Diagram Alir Perancangan Struktur Atas Bangunan. Skematik struktur

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS. dalam mencapai sasaran pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana sasaran proyek

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN

ANGKET Para siswa yang terhormat, Di tengah kesibukan anda belajar, perkenankanlah kami untuk memohon sedikit waktu anda mengisi angket pada penelitian EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK GAMBAR DI STUDIO GAMBAR JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL Saudara dimohon untuk mengisi salah satu alternative jawaban dengan memberi tanda ( V ) pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut : Ya : Bisa/ Dapat Tidak : Tidak Bisa Sesuai kode etik penelitian jawaban saudara kami rahasiakan dan tidak mempengaruhi penilaian anda belajar. Atas kesediaan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. No Daftar Pertanyaan Ya Tidak 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengukuran Kompetensi Apakah anda menguasai ketrampilan mengatur tata letak gambar manual? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar catatan dan legenda umum? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar dengan program Auto cad? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar denah perletakan kolom struktur gedung beton bertulang? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar daftar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar kontruksi lantai?

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar Modifikasipola lantai? Dapatkah anda menjelaskan prinsip-prinsip rencana dinding penahan? Dapatkah anda merancang denah rencana penulangan dinding penahan? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar kontruksi kusen pintu dan jendela? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar detail potongan kusen, pintu dan jendela? Dapatkah anda merancang denah rencana penulangan plat Lantai? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar detail penulangan plat lantai? Dapatkah anda merancang kontruksi tangga? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar kontruksi tangga dan railling besi/ kayu? Dapatkah anda menjelaskan kontruksi atap? Dapatkah anda merancang kontruksi atap? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar intalasi listrik? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar intalasi plambing? Apakah anda menguasai ketrampilan menggambar drainase gedung? Dapatkah anda mendiskripsikan fungsi suasa? Dapatkah anda mendiskripsikan fungsi harmoni? Media Yang digunakan Apakah media pembelajaran seperti LCD dan tranparansi dapat

24. 25. membantu anda dalam menerima pelajaran dengan lebih mudah? Apakah anda merasa menggunakan Autocad membuat anda mengerjakan tugas gambar menjadi lebih mudah? 26. Menurut anda alat dan bahan praktik yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan alat dan bahan untuk 27. menunjang praktik gambar bangunan? Apakah guru sering menggunakan media belajar seperti wall chart,poster atau gambar untuk menjelaskan materi pelajaran? 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Metode Belajar Menurut anda apakah metode mengajar guru dengan menjelaskan materi dan siswa mendengarkan merupakan metode belajar yang tepat untuk digunakan pada praktik menggambar di studio gambar Bangunan? Menurut anda apakah pemberian tugas gambar berkelompok cocok digunakan pada praktik menggambar di studio gambar Bangunan? Apakah pemberian PR gambar membuat anda lebih memahami materi pelajaran gambar bangunan? Menurut anda apakah dengan memberikan tugas gambar terus menerus dapat meningkatkan skill menggambar anda dan memahami materi gambar bangunan? Waktu Belajar Apakah anda dapat selalu mengumpulkan tugas gambar tepat waktu? Apakah anda masuk kelas tepat waktu?

35. 36. 37. 38. 39. 40. Apakah guru memulai dan mengakhiri pelajaran tepat pada waktunya? Evaluasi Apakah menurut anda nilai yang anda dapatkan sudah sesuai dengan kemampuan anda yang sebenarnya? Apakah guru selalu mengadakan pre test dan post test? Hasil Belajar Didalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru apakah anda lebih mandiri dalam mengerjakan job gambar anda? Apakah anda mengerjakan tugas anda tanpa mencontek tugas teman anda? Apakah anda selalu menayakan hal yang belum anda pahami pada guru anda? Apakah jika menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas anda berusaha mencari jawabanya dari buku maupun internet hingga menemukan jawabanya?

no Nilai Menggambar Kontruksi Lantai Nama Jumlah 1 Adnan Fauzi Widodo 76 2 Amin Fajar Guntoro 78 3 Aprianto 80 4 Arif Purnomo 77 5 Aris Purnomo 78 6 Arwan Susanto 80 7 Asenty Fenia 79 8 Aziz Fajar Nugroho 80 9 Bayu Ari Wibowo Putra 81 10 Damar Sasongko 84 11 Dwi Aprianto 77 12 Erwin Santoso 78 13 Falih Ahmad 79 14 Fiki Fendi 79 15 Hudan Nur Setiawan 78 16 Ika Budi Setyanto 80 17 Indra Yuni Setiawan 79 18 Irfan Taufani Arsyad 83 19 Irvan Arivudin 79 20 Joko Haryanto 81 21 Kabul Sudarsono 78 22 Kevin Rizqy Andrean 85 23 Kharisma Wiganda Maroka 80 24 Muhammad Andri D 77 25 Oktova Budiardi 79

26 Rama Narendra 79 27 Supatmo 80 28 Syafina Qisthina Dini 79 29 Wulandari 78 30 Yeni Rohmanto 79 31 Yuka Indra Darmawan 79 32 Yusuf Aditya 85 79.50 Nilai Menggambar Kontruksi atap no Nama Jumlah 1 Adnan Fauzi Widodo 77 2 Amin Fajar Guntoro 75 3 Aprianto 81 4 Arif Purnomo 76 5 Aris Purnomo 72 6 Arwan Susanto 79 7 Asenty Fenia 78 8 Aziz Fajar Nugroho 79 9 Bayu Ari Wibowo Putra 79 10 Damar Sasongko 80 11 Dwi Aprianto 74 12 Erwin Santoso 79 13 Falih Ahmad 77 14 Fiki Fendi 77 15 Hudan Nur Setiawan 43 16 Ika Budi Setyanto 78 17 Indra Yuni Setiawan 77 18 Irfan Taufani Arsyad 83 19 Irvan Arivudin 77 20 Joko Haryanto 81 21 Kabul Sudarsono 78 22 Kevin Rizqy Andrean 81

23 Kharisma Wiganda Maroka 79 24 Muhammad Andri D 75 25 Oktova Budiardi 81 26 Rama Narendra 80 27 Supatmo 75 28 Syafina Qisthina Dini 79 29 Wulandari 77 30 Yeni Rohmanto 77 31 Yuka Indra Darmawan 78 32 Yusuf Aditya 80 76.9375 Nilai Menggambar dengan perangkat lunak no Nama Jumlah 1 Adnan Fauzi Widodo 78 2 Amin Fajar Guntoro 65 3 Aprianto 81 4 Arif Purnomo 80 5 Aris Purnomo 73 6 Arwan Susanto 77 7 Asenty Fenia 81 8 Aziz Fajar Nugroho 80 9 Bayu Ari Wibowo Putra 80 10 Damar Sasongko 84 11 Dwi Aprianto 62 12 Erwin Santoso 81 13 Falih Ahmad 67 14 Fiki Fendi 79 15 Hudan Nur Setiawan 50 16 Ika Budi Setyanto 78 17 Indra Yuni Setiawan 78 18 Irfan Taufani Arsyad 72 19 Irvan Arivudin 79

20 Joko Haryanto 81 21 Kabul Sudarsono 79 22 Kevin Rizqy Andrean 84 23 Kharisma Wiganda Maroka 79 24 Muhammad Andri D 79 25 Oktova Budiardi 82 26 Rama Narendra 85 27 Supatmo 79 28 Syafina Qisthina Dini 80 29 Wulandari 64 30 Yeni Rohmanto 67 31 Yuka Indra Darmawan 79 32 Yusuf Aditya 83 76.43 SD MEAN (M) M+ 1SD M-1 SD M+SD Nilai Menggambar Kontruksi Lantai 2.170179121 79.5 81.67017912 77.32982088 81.6702 Nilai Menggambar dengan perangkat lunak 7.729029902 76.43 84.1590299 68.7009701 84.159

Nilai Menggambar Kontruksi atap 6.618339622 76.9375 83.55583962 70.31916038 83.5558 kelompok atas kelompok sedang kelompok bawah Nilai Menggambar Kontruksi Lantai x > 81.67 77.329 < X < 81.67 x < 2.17 Nilai Menggambar dengan perangkat lunak x > 84.16 68.70 < X < 84.16 x < 7.7 Nilai Menggambar Kontruksi atap x > 83.56 70.32 < X < 83.56 x < 6.61 DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA : TEKNIK BANGUNAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KONSTRUKSI BAJA (001)

2. TEKNIK KONSTRUKSI KAYU (002) 3. TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON (003) 4. TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (004) 5. TEKNIK FURNITUR (005) A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik (DK 1) 2. Menerapkan ilmu statika dan tegangan ( DK 2 ) 3. Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung ( DK 3) 1.1 Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik 1.2 Mengidentifikasi peralatan gambar teknik 1.3 Menggambar garis 1.4 Menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga dimensi 1.5 Menggambar proyeksi benda 1.6 Menggambar dengan perangkat lunak (software) untuk gambar teknik. 2.1 Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton 2.2 Menerapkan besaran vektor pada gaya, momen dan kopel 2.3 Membuat diagram gaya normal, momen gaya, kopel pada konstruksi bangunan 2.4 Menerapkan teori keseimbangan 2.5 Menerapkan teori tegangan pada konstruksi bangunan. 3.1 Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung 3.2 Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata 3.3 Menjelaskan dasar-dasar plambing 3.4 Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya

4. Memahami bahan bangunan ( DK 4 ) 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ( DK 5 ) 3.5 Menjelaskan macam-macam sambungan 3.6 Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela. 4.1 Mendeskripsikan bahan bangunan kayu 4.2 Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton 4.3 Mendeskripsikan bahan bangunan baja. 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5.2 Melaksanakan prosedur K3

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Teknik Konstruksi Baja (001) STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami dasar-dasar konstruksi baja 2. Menerapkan perencanaan struktur konstruksi baja 3. Menerapkan perencanaan analisis struktur konstruksi baja 4. Mengelola material dan peralatan 1.1 Mendeskripsikan dasar-dasar bangunan gedung konstruksi baja 1.2 Menjelaskan bagian-bagian konstruksi baja 1.3 Menjelaskan material konstruksi baja 2.1 Mendeskripsikan prinsip perencanaan struktur konstruksi baja 2.2 Merancang struktur konstruksi baja 2.3 Membuat model struktur konstruksi baja 2.4 Menggambar rencana struktur konstruksi baja secara manual 2.5 Menggambar rencana struktur konstruksi baja dengan software. 3.1 Mengidentifikasi struktur konstruksi baja 3.2 Membuat analisis struktur konstruksi baja secara Manual 3.3 Membuat analisis struktur konstruksi baja menggunakan sotware 3.4 Membuat perencanaan detail struktur pemikul momen biasa, terbatas dan khusus. 4.1 Mengidentifikasi spesifikasi baja 4.2 Menjelaskan proses pengadaan material dan peralatan 4.3 Menjelaskan proses sistem penerimaan dan penyimpanan material dan peralatan 4.4 Menjelaskan proses pendistribusian material dan peralatan. 4.5 Mengoperasikan sistem pengelolaan material dan peralatan

5. Membuat sambungan pada pekerjaan konstruksi baja 6. Membuat konstruksi kudakuda 7. Melakukan pekerjaan bentangan/kolom pada konstruksi baja 8. Melakukan perakitan/ fabrikasi pekerjaan konstruksi baja 9. Menggunakan pelapisan permukaan pada konstruksi baja. 5.1 Menjelaskan macam-macam sambungan konstruksi baja 5.2 Merancang sistem sambungan konstruksi baja 5.3 Menerapkan sistem sambungan pada konstruksi baja. 6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan konstruksi kuda-kuda 6.2 Merancang konstruksi baja pada pekerjaan konstruksi kuda-kuda 6.3 Membangun konstruksi baja pada pekerjaan konstruksi kuda-kuda. 7.1 Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pekerjaan bentangan/kolom 7.2 Merancang konstruksi baja pada pekerjaan pekerjaan bentangan/kolom 7.3 Membangun konstruksi baja pada pekerjaan bentangan/kolom. 8.1 Mengidentifikasi persiapan pekerjaan fabrikasi 8.2 Menginterprestasi gambar rencana dan spesifikasi teknis 8.3 Melaksanakan pekerjaan pengelasan dan sambungan baut mur 8.4 Melaksanakan pekerjaan perakitan konstruksi. 9.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pelapisan permukaan 9.2 Membuat pekerjaan shotblast painting pada konstruksi baja 9.3 Mengkreasikan pelapisan permukanan konstruksi baja dengan sistem pelapisan galvanis.

10. Memahami sistem pemeriksaan dan perbaikan pada pekerjaan konstruksi baja 10.1 Menjelaskan prinsip-prinsip sistem pemeliharaan dan perbaikan pekerjaan konstruksi baja 10.2 Menjelaskan cara penggantian elemen struktur konstruksi baja 10.3 Mengidentifikasi kondisi konstruksi baja 10.4 Memperbaiki elemen struktur 10.5 Memperbaiki pekerjaan dengan pengecatan ulang. 11. Membuat portal baja 11.1 Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan portal baja 11.2 Merancang sistem pemasangan portal baja 11.3 Membangun sistem pemasangan pada pekerjaan portal struktur baja. 12. Memahami proses pengawasan pada pemasangan rangka atap baja 12.1 Mengidentifikasi persiapan pengawasan pekerjaan kontraktor 12.2 Menjelaskan cara mengawasi pengadaan material dan peralatan 12.3 Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan pengukuran dan fabrikasi komponen 12.4 Menjelaskan cara mengawasi perakitan/assembling komponen baja 12.5 Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan finishing 12.6 Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan pembuatan as built drawing.

13. Merancang as built drawing 14. Menyusun anggaran biaya pekerjaan konstruksi baja 13.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip perancangan as built drawing 13.2 Melaksanakan survei dan pengukuran fisik bangunan 13.3 Mengolah data teknik bangunan 13.4 Menggambar denah, tampak dan potongan memanjang dan melintang bangunan 13.5 Menggambar rencana pondasi, atap dan kolom 13.6 Menggambar detail struktur 13.7 Menggambar instalasi utilitas dan mekanikal elektrikal yang berhubungan dengan konstruksi. 14.1 Menjelaskan cara menyusun anggaran biaya 14.2 Menyusun spesifikasi teknis 14.3 Menyusun estimasi biaya. 2. Teknik Konstruksi Kayu (002) STANDAR KOMPETENSI 1. Merencanakan pekerjaan konstruksi kayu 2. Membuat gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan konstruksi kayu 1.1 Mendeskripsikan prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi kayu 1.2 Mengidentifikasikan persyaratan kerja konstruksi kayu 1.3 Menentukan peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu 1.4 Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. 2.1 Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen 2.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan 2.3 Membuat gambar kerja 2.4 Membuat daftar komponen dan gambar

detail sambungan 2.5 Memeriksa gambar kerja (shop drawing). 3. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi kayu 4. Membuat sambungan dan hubungan kayu 5. Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu 6. Menggunakan peralatan tangan dan listrik 7. Menggunakan peralatan mesin tetap (statis) 2.1 Mendeskripsikan pengukuran dan perhitungan bahan konstruksi kayu 2.2 Memperkirakan kuantitas kebutuhan bahan konstruksi kayu 2.3 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara sederhana. 4.1 Mendeskripsikan pembuatan sambungan dan hubungan kayu 4.2 Melukis pembuatan sambungan dan hubungan kayu 4.3 Memotong dan membelah kayu 4.4 Mengetam kayu 4.5 Membuat sambungan kayu 4.6 Membuat hubungan kayu 4.7 Merakit sambungan dan hubungan kayu. 5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu 5.2 Membuat profil kayu 5.3 Membuat sponning konstruksi kayu 5.4 Melaksanakan pembubutan kayu. 6.1 Mengidentifikasi peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu 6.2 Mengoperasikan peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu 6.3 Merawat peralatan tangan dan listrik pekerjaan kayu. 7.1 Mendeskripsikan peralatan mesin tetap pekerjaan konstruksi kayu 7.2 Mengoperasikan peralatan mesin tetap pekerjaan konstruksi kayu 7.3 Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan kayu.

8. Membuat kusen, daun pintu dan jendela kayu 8.1 Menjelaskan prosedur perakitan kusen, daun pintu dan jendela kayu 8.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit kusen, daun pintu dan jendela kayu 8.3 Membuat bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu 8.4 Merakit bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu. 9. Membuat kuda-kuda kayu 9.1 Menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda kayu 9.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit kuda-kuda kayu 9.3 Membuat bagian-bagian komponen kudakuda kayu 9.4 Merakit bagian-bagian komponen kuda-kuda kayu. 10. Memasang perancah kayu 10.1 Menjelaskan prosedur pemasangan perancah kayu 10.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan perancah kayu 10.3 Membuat bagian-bagian komponen perancah kayu 10.4 Memasang bagian-bagian komponen perancah kayu. 11. Memasang bekisting kayu 11.1 Menjelaskan prosedur pemasangan bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai 11.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan bekisting untuk kolom, balok, dan pelat lantai 11.3 Membuat bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai 11.4 Memasang bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai.

12. Memasang rangka dan penutup lantai kayu 12.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup lantai kayu 12.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup lantai kayu 12.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu dari bahan papan dan parket 12.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu. 13. Memasang rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi 14. Memasang kusen kayu pada bangunan 15. Memasang daun pintu/ jendela pada kusen kayu 13.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi 13.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi 13.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi 13.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi. 14.1 Menjelaskan prosedur pemasangan kusen kayu pada bangunan 14.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kusen kayu pada bangunan 14.3 Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang di bangun 14.4 Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada. 15.1 Menjelaskan prosedur pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu 15.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu 15.3 Memasang engsel dan daun pintu/ jendela pada kusen 15.4 Memasang hardware pada daun

pintu/jendela. 16. Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela Kayu 17. Memasang tangga kayu dan railing kayu 16.1 Menjelaskan prosedur pemasangan kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu 16.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu 16.3 Memotong kaca dengan lurus sesuai ukuran. 16.4 Memasang kaca pada bagian yang telah ditentukan 16.5 Memasang lis kayu pada kusen/daun pintu/jendela kayu. 17.1 Menjelaskan prosedur pemasangan tangga kayu dan railing kayu 17.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan tangga kayu dan railing kayu 17.3 Membuat bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing kayu 17.4 Memasang bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing kayu 18..Memasang rangka dan penutup plafon 18.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka dan penutup plafon 18.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup plafon 18.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka dan penutup plafon 18.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka dan penutup plafon.

19. Memasang rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda 20. Melaksanakan pekerjaan finishing konstruksi kayu 19.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda 19.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda 19.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda 19.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda. 20.1 Menjelaskan prosedur dan teknik pekerjaan finishing konstruksi kayu 20.2 Merencanakan kebutuhan bahan finishing kayu 20.3 Melaksanakan pekerjaan mengecat 20.4 Melaksanakan pekerjaan politur 20.5 Melaksanakan pekerjaan melamin 20.6 Melaksanakan pekerjaan vernis. 3. Teknik Konstruksi Batu dan Beton (003) STANDAR KOMPETENSI 1. Menghitung konstruksi sederhana 1.1 Menghitung konstruksi gedung sederhana 1.2 Menghitung konstruksi bangunan air sederhana 1.3 Menghitung konstruksi jembatan sederhana 1.4 Menghitung konstruksi jalan sederhana.

2. Membuat gambar pelaksanaan konstruksi 3. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi 4. Menggunakan peralatan tangan dan mekanik listrik pada konstruksi batu dan beton 5. Mengelola pekerjaan konstruksi 2.1 Mengindentifikasi simbol gambar konstruksi batu dan beton 2.2 Menggambar dasar-dasar gambar teknik 2.3 Menggambar konstruksi beton pada kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 2.4 Menggambar pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 2.5 Membuat gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 3.1 Mengindentifikasi jenis bahan konstruksi 3.2 Melakukan analisa satuan bahan dan upah kerja 3.3 Menghitung RAB kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 4.1 Menentukan peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan 4.2 Menggunakan peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 5.1 Mendeskripsikan unsur-unsur pengelolaan pekerjaan konstruksi 5.2 Membuat jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 5.3 Membuat laporan pekerjaan pada kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan. 6. Melaksanakan pemeriksaan bahan bangunan 6.1 Mendeskripsikan prosedur pemeriksaan bahan bangunan 6.2 Memeriksa bahan bangunan di lapangan 6.3 Membuat benda uji di lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton.

7. Melaksanakan pengukuran konstruksi 8. Melaksanakan pekerjaan perancah 7.1 Mengidentifikasi peralatan pengukuran dan leveling 7.2 Melaksanakan pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 7.3 Memasang papan duga (bauwplank) pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 7.4 Melaksanakan leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 8.1 Menjelaskan penggunaan perancah 8.2 Memasang papan duga perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 8.3 Memasang perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 9. Melaksanakan pekerjaan scafolding 10. Melaksanakan pekerjaan pembesian 9.1 Menjelaskan penggunaan scafolding 9.2 Memasang scafolding untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 10.1 Mengindentifikasi peralatan pekerjaan tulangan/pembesian 10.2 Melaksakan pekerjaan persiapan pemasangan tulangan (beton decking, tulangan penyangga) 10.3 Memasang tulangan/pembesian pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 11. Melaksanakan pengecoran beton 11.1 Merancang campuran beton 11.2 Membuat adukan beton segar 11.3 Melakukan pengecoran beton untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.

12. Melaksanakan pekerjaan finishing bangunan 13. Melaksanakan pekerjaan beton pracetak 14. Melaksanakan pekerjaan jalan 12.1 Mendeskripsikan pekerjaan finishing 12.2 Melaksanakan pasang bata/dinding/ bricklayer/bricklaying 12.3 Melaksanakan pasang batu/stone (rubble) mason 12.4 Melaksanakan plesteran/plasterer/solid plasterer 12.5 Melaksanakan pasang keramik (lantai dan dinding) 12.6 Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin, dan marmer 12.7 Melaksanakan pengecatan bangunan. 13.1 Mendeskripsikan beton pracetak 13.2 Membuat cetakan beton pracetak 13.3 Melakukan pengecoran beton pracetak 13.4 Memasang beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 13.5 Memasang detail sambungan beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. 14.1 Mendeskripsikan pekerjaan jalan 14.2 Mengidentifikasi lapisan perkerasan jalan 14.3 Melaksanakan pemadatan jalan 14.4 Mengidentifikasi jenis pengaspalan jalan 14.5 Melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan. 4. Teknik Gambar Bangunan (004)

1. Mengatur tata letak gambar manual ( KK 1) 2. Menggambar dengan perangkat lunak (KK2) 3. Membuat gambar rencana kolom beton bertulang (KK 3) 4. Membuat gambar rencana balok beton bertulang (KK 4) 1.1 Membuat daftar gambar 1.2 Membuat gambar catatan dan legenda umum 1.3 Menggambar lembar halaman muka dan informasinya 1.4 Mengatur tata letak gambar manual 1.5 Membuat format lembaran gambar. 2.1 Mendeskripsikan perangkat lunak menggambar bangun 2.2 Mengatur tata letak gambar pada model space dengan perangkat lunak 2.3 Membuat back-up data level 1 2.4 Membuat restore data level 1 2.5 Menggambar dengan perangkat lunak 2.6 Mencetak gambar dengan perangkat lunak. 3.1 Mendeskripsikan kolom struktur gedung beton bertulang 3.2 Merancang rencana kolom struktur gedung beton bertulang 3.3 Menggambar denah perletakkan kolom struktur gedung beton bertulang 3.4 Menggambar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang 3.5 Membuat daftar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang pada gambar. 4.1 Mendeskripsikan balok beton bertulang 4.2 Merancang rencana balok beton bertulang 4.3 Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan peletakannya 4.4 Menggambar detail penulangan balok 4.5 Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar. 5. Menggambar konstruksi lantai 5.1 Mendeskripsikan konstruksi dinding dan

dan dinding bangunan (KK 5) 6. Menggambar rencana dinding penahan (KK 6 ) 7. Menggambar konstruksi kusen, pintu dan jendela (KK 7 ) 8. Menggambar rencana plat lantai ( KK 8) lantai bangunan 5.2 Menggambar konstruksi lantai 5.3 Menggambar modifikasi pola lantai 5.4 Menggambar konstruksi bata dan batako 5.5 Menggambar konstruksi penutup dinding dan kolom 5.6 Menggambar finishing dinding dan kolom. 6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip rencana dinding penahan 6.2 Merancang denah rencana penulangan dinding penahan 6.3 Menggambar denah rencana penulangan dinding penahan 6.4 Menggambar detail penulangan dinding penahan 6.5 Membuat daftar tulangan dinding penahan pada gambar. 7.1 Mendeskripsikan jenis kusen, pintu dan jendela kayu 7.2 Memilih jenis kusen, pintu dan jendela kayu 7.3 Menggambar rencana kusen, pintu dan jendela kayu 7.4 Menggambar rencana kusen,daun pintu dan jendela aluminium 7.5 Menggambar detail potongan dan sambungan. 8.1 Mendeskripsikan rencana plat lantai 8.2 Merancang denah rencana penulangan plat lantai 8.3 Menggambar denah rencana penulangan plat lantai 8.4 Menggambar detail penulangan plat lantai

8.5 Membuat daftar tulangan pada gambar. 9. Menggambar konstruksi tangga (KK 9 ) 10. Menggambar konstruksi langit-langit ( KK 10 ) 11. Menggambar konstruksi atap ( KK 11 ) 9.1 Mendeskripsikan konstruksi tangga 9.2 Merancang konstruksi tangga 9.3 Menggambar konstruksi tangga beton 9.4 Menggambar konstruksi tangga dan railling kayu 9.5 Menggambar konstruksi tangga dan railling besi/baja 9.6 Menggambar bentuk-bentuk struktur tangga. 10.1 Mendskripsikan konstruksi langitlangit 10.2 Menggambar pola langit-langit 10.3 Menggambar detail konstruksi langitlangit 10.4 Menggambar rencana titik lampu di langit-langit. 11.1 Menjelaskan konstruksi atap 11.2 Merancang konstruksi rangka atap 11.3 Menggambar detail potongan kuda-kuda dan setengah kuda-kuda 11.4 Menggambar detail sambungan 11.5 Menggambar konstruksi penutup atap 11.6 Menggambar konstruksi talang horisontal.

12. Menggambar utilitas gedung ( KK 12 ) 13. Menggambar lay out dekorasi interior dan eksterior ( KK 13) 12.1 Mendiskripkan utilitas bangunan 12.2 Mengambar instalasi listrik 12.3 Menggambar instalasi plambing 12.4 Menggambar drainase gedung. 13.1 Mengidentifikasai elemen ruang, dekorasi interior dan eksterior 13.2 Mendiskripsikan ruang, estetika, dekorasi interior, dan eksterior 13.3 Membaca gambar lay out dekorasi interior dan eksterior 13.4 Mendiskripsikan fungsi, suasana, harmoni interior dan eksterior. 14. Menggambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik ( KK 14 ) 15. Menerapkan desain interior bangunan ( Kkk 15 ) 14.1 Menentukan elemen dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran, dan ruang publik 14.2 Menggambar elemen dekorasi interior rumah tingal, perkantoran dan ruang publik 14.3 Memilih warna elemen ruang dan elemen dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik 14.4 Mengidentifikasi luas dan kebutuhan ruang masing-masing elemen dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik. 14.5 Menggambar lay out dekorasi interior rumah tingal, perkantoran dan ruang publik 14.6 Mengkomunikasikan secara visual hasil gambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik. 15.1 Mendeskripsikan desain interior 15.2 Menjelaskan konsep dan gaya interior bangunan 15.3 Menentukan komposisi bentuk interior bangunan 15.4 Membuat desain interior pada ruang.

16. Menentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan ( KK 16 ) 16.1 Menentukan ukuran skala manusia desain interior dan eksterior bangunan 16.2 Mengaplikasikan material interior dan eskterior bangunan 16.3 Menentukan pencahayaan buatan interior dan eksterior bangunan 16.4 Menentukan ornamen interior dan eskterior bangunan 16.5 Menggambar desain taman sebagai pendukung eskterior bangunan. 17. Menerapkan desain eksterior bangunan ( KK 17 ) 18. Menerapkan material finishing bangunan ( KK 18 ) 19. Merancang partisi ruang ( KK 19 ) 17.1 Mendeskripsikan desain eksterior 17.2 Menjelaskan konsep dan gaya eksterior bangunan 17.3 Menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan 17.4 Membuat desain eksterior pada ruang. 18.1 Mendeskripsikan material finishing bangunan 18.2 Mendeskripsikan finishing material interior dan eksterior bangunan 19.1 Mendeskripsikan macam-macam partisi ruang 19.2 Mendeskripsikan bentuk/model partisi ruang 19.3 Menentukan penggunaan bahan dan bentuk/model partisi ruang 19.4 Menggambar konstruksi partisi ruang. 5. Teknik Furnitur (005) STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan pekerjaan 1.1 Menjelaskan proses pelaksanaan

dasar-dasar furnitur/cabinet making 2. Memahami dasar furnitur/ cabinet making 3. Memilih bahan furnitur/ mebel kayu 4. Membuat sambungan dan hubungan kayu untuk pekerjaan mebel/furnitur 5. Merencanakan pekerjaan mebel kayu 6. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan mebel kayu pekerjaan dasar-dasar furnitur/cabinet making 1.2 Melaksanakan proses pekerjaan dasar pekerjaan furnitur/cabinet making. 2.1 Mendeskripsikan dasar-dasar furnitur/cabinet making 2.2 Mendeskripsikan bahan furnitur 2.3 Mengidentifikasi tipikal dan jenis furnitur. 3.1 Menjelaskan prosedur pemilihan bahan konstruksi kayu 3.2 Memesan bahan dan perlengkapan furnitur 3.3 Mengendalikan kualitas bahan 3.4 Melakukan penerimaan, penyimpanan, penyaluran bahan dan perlengkapannya. 4.1 Menjelaskan pembuatan sambungan dan hubungan kayu 4.2 Melukis pekerjaan kayu 4.3 Memotong kayu 4.4 Membelah kayu 4.5 Mengetam kayu 4.6 Membuat sambungan kayu 4.7 Membuat hubungan kayu 4.8 Merakit sambungan dan hubungan kayu. 5.1 Mendeskripsikan penyusunan rencana pekerjaan 5.2 Mendeskripsikan persyaratan kerja 5.3 Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan 5.4 Memilih peralatan dan perlengkapan kerja. 6.1 Menjelaskan pengukuran dan perhitungan bahan 6.2 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan

bahan secara sederhana 6.3 Menghitung kuantitas kebutuhan bahan. 7. Membuat bentuk komponen pekerjaan mebel kayu 7.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu 7.2 Membuat komponen mebel/profil kayu 7.3 Melaksanakan pembubutan kayu 7.4 Merakit (installing) komponen mebel. 8. Membuat gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan mebel kayu 9. Menggunakan peralatan tangan dan listrik 10. Menggunakan peralatan mesin tetap/statis 11. Merencanakan persiapan pekerjaan finishing 12. Membuat komponen dan detail sambungan bentuk rumit 8.1 Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen 8.2 Membuat gambar kerja/set out 8.3 Membuat daftar komponen dan gambar detail sambungan 8.4 Memeriksa gambar kerja (shop drawing). 9.6 Menjelaskan peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel kayu 9.7 Menggunakan peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel kayu 9.8 Merawat peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel kayu. 10.1 Menjelaskan peralatan mesin tetap pekerjaan mebel kayu 10.2 Menggunakan peralatan mesin tetap pekerjaan mebel kayu 10.3 Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan kayu. 11.1 Menjelaskan persiapan pekerjaan finishing 11.2 Menggunakan material untuk persiapan permukaan. 12.1 Menjelaskan komponen dan detail sambungan 12.2 Menggambar pola bahan 12.3 Membuat komponen konstruksi

12.4 Merakit komponen dan sambungan. 13. Melakukan penyetelan unitunit lemari tanam di workshop (installing) 14. Merakit Mebel dan asesoris (assembling) 13.1 Menjelaskan unit-unit lemari tanam 13.2 Melaksanakan menyetel unit-unit lemari tamu. 14.1 Melaksanakan perakitan mebel dan asesoris 14.2 Menjelaskan teknik perakitan mebel dan asesoris. 15. Membuat pola untuk pekerjaan ukir 15.1 Menjelaskan cara pembuatan pola pekerjaan ukir 15.2 Membuat pola pekerjaan ukir. 16. Melakukan pengukiran 16.1 Mendeskripsikan pengukiran 16.2 Mengukir bentuk sederhana 16.3 Mengukir bentuk rumit. 17. Melaksanakan pekejaan finishing 18. Merancang pembelahan log dan pola 17.1 Mendeskripsikan pekerjaan finishing 17.2 Melakukan finishing dengan teknik oles 17.3 Melakukan finishing dengan teknik semprot 17.4 Melakukan finishing dengan teknik topcoating. 18.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelahan log dan pola 18.2 Menentukan sistem pembelahan kayu 18.3 Membuat pola.