BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

Konfigurasi Dasar Wireless LAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Router untuk menghubungkan PC Server dan PC Client. Aplikasi PHP yang dibuat. Linksys WRT54GL

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

MIKROTIK SEBAGAI NAT...

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

MEMBANGUN HOTSPOT DENGAN MIKROTIK OS

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

Port Nama ether IP Address Ether1 1-Internet /24 Ether2 2-LAN-Cable /24 Ether5 5-Hotspot-AP /24

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

TOPOLOGI IP /24. Wifi Router

LAN > Mikrotik RouterOS > Modem ADSL >

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

/28

Cara seting winbox di mikrotik

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Konfigurasi Awal Router Mikrotik

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

Mengenal Access Point

MEMBANGUN ACCESS-POINT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

Pemanfaatan Graphic Tools pada Sistem Operasi MikroTik untuk Menganalisa Bandwith Kustanto 4)

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

Membuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge antar BTS dengan Router Mikrotik RB 411 dan Antena Grid

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware

MEMABANGUN HOTSPOT KANTOR MENGGUNAKAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

BAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan

Setting IP Camera Edimax

PEMBAHASAN SOLUSI SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PAKET 2. Oleh I Putu Hariyadi

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Konfigurasi Dasar Mikrotik & Modem ADSL Speedy

Bandwidth Limiter RB750

Troubleshooting Jaringan (Komputer Tidak Bisa Mengakses Internet)

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD)

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Jadwal kerja praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : a. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek Tempat kerja praktek dilakukan di KEMENTRIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman No.644 Telp.022-6032008 Fax.022-6037850 BANDUNG 40183. b. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Waktu pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 12 Juli 2011 sampai dengan 12 Agustus 2011. Adapun pelaksanaan jadwal kerja praktek setiap harinya dilakukan dari hari senin sampai hari sabtu, mulai dari jam 07.30-15.30. 3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Jaringan Komputer Yang Sedang Berjalan Gambaran umum dari sistem jaringan komputer yang sedang berjalan di Kementrian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat pada gedung SISKOHAT, bisa dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut : 50

51 Gambar 3.1 Sistem Jaringan Komputer Gambar 3.1 merupakan penjelasan bagaimana arsitektur sistem jaringan komputer di Kementrian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat khususnya gedung SISKOHAT yang saat ini sedang berjalan. Untuk server sendiri dari data yang diperoleh menggunakan sistem operasi Windows. Ip addres yang sedang berjalan untuk gedung siskohat bisa dilihat pada table 3.1 berikut : Tabel 3.1 Ip Addres Siskohat LOKASI PASSWORD IP ADDRESS Gateway SSID RUANG BIDANG URUSAN HAJI ******* 192.168.1.20-192.168.1.35 192.168.1.1 CJS-HAJI RUANG PEMBERDAYAAN WAKAF DAN ZAKAT ******* 192.168.2.36-192.168.2.50 192.168.2.1 CJS-WAKAFZAKAT RUANG SISKOHAT ******* 192.168.3.51-192.168.3.75 192.168.3.1 CJS-SISKOHAT

52 3.2.2 Evaluasi Jaringan Komputer Sistem jaringan komputer di Kementrian Agama Kantor Wialayah Jawa Barat bisa dikatakan belum efektif bila dilihat dari segi penggunaannya. Jaringan Komputer ini hanya mengkoneksikan komputer yang digunakan oleh pegawai yang mengoperasikan komputer di kantor itu, sedangkan seiring kemajuan teknologi, banyak pegawai yang menggunakan fasilitas notebook atau laptop di banding komputer yang ada di kantor Kementrian Agama Kantor Wialayah Jawa Barat, dengan alasan spesifikasi notebook yang dimiliki oleh banyak pegawai lebih baik dibandingkan komputer yang disediakan kantor. Oleh karena itu pegawai harus mencari port UTP yang tidak dipakai bahkan pegawai harus pindah ke ruangan yang tersedia akses agar dapat terkoneksi dengan komputer yang lain atau internet. Demi terciptanya kenyamanan dan lancarnya pekerjaan di Kementrian Agama Kantor Wialayah Jawa Barat, maka dengan itu, harus segera di bangun jaringan Wireless LAN yang efektif agar bisa melakukan sharing dan akses. 3.3 Usulan Perancangan Sistem Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan sebagai perluasan dari jaringan LAN yang sudah ada. Sesuai dengan keperluan Kementrian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat khususnya pada gedung SISKOHAT, maka penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan Wireless LAN.

53 Lokasi dari penempatan access point tersebut adalah, Ruang Bidang Urusan Haji (Lantai 1), Ruang Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Lantai 2), serta Ruang SISKOHAT (Lantai 3). Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut : 3.3.1 IP Address WLAN Gambar 3.2 Lokasi Access Point Jaringan komputer yang berada di lingkungan SISKOHAT ini telah menggunakan DHCP Server untuk pengaturan ip address kepada client-nya. Sehingga konfigurasi ip address menjadi lebih dinamis. Namun untuk keperluan tertentu ada beberapa ip address yang digunakan secara static, termasuk untuk access point yang digunakan untuk perancangan WLAN ini. Range ip address yang digunakan bisa dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut :

54 Table 3.2 Range IP Addres LOKASI ACCESS POINT NAME PASSWORD IP ADDRESS Gateway SSID RUANG BIDANG URUSAN HAJI AP-HAJI ******* 192.168.1.2-192.168.1.20 192.168.1.1 CJS-HAJI RUANG PEMBERDAYAAN WAKAF DAN ZAKAT AP- WAKAFZAKAT ******* 192.168.2.40-192.168.2.60 192.168.2.1 CJS- WAKAFZAKAT RUANG SISKOHAT AP-SISKOHAT ******* 192.168.3.80-192.168.3.100 192.168.3.1 CJS-SISKOHAT 3.3.2 Access Point Pada perancangan ini ditambahkan access point atau wireless adapter dan server mikrotik hotspot area agar karyawan yang menggunakan fasilitas notebook atau laptop bisa melakukan akses atau sharing di wilayah yang terjangkau oleh access point. Untuk subneting setiap access point diberlakukan static disini bertujuan apabila user mengakses access point tersebut maka akan diberikan IP address oleh access point, dengan kata lain access point memberikan IP address secara otomatis kepada setiap user. Access point dapat berkomunikasi dengan jaringan LAN yang ada dengan cara mengintegrasikan antara access point dengan switch, jadi setiap user LAN maupun WLAN dapat berkomunikasi dengan baik. 3.3.3 Spesifikasi Perangkat Yang Digunakan berikut ini : Spesifikasi perangkat keras yang digunakan bisa dilihat pada tabel 3.3

55 Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Keras No. Perangkat (device) Merk/Type Jumlah 1. Modem dan Router ADSL Linksys 1 2. Router WAN/Firewall dan Gateway Fortiget/Jupiter 3 3. Switch 16 Port Linksys Rackmount 3 4. Access Point Linksys WRTG 3 5. 6. PC Server : Intel Core2Duo RAM 4 Gigabyte, Hardisk 500 Gigabyte, DVD-Rom PC Client Intel Pentium P 4 dan Laptop Dell 1 Asus, Dell, Acer, Toshiba, dan lanlain ± 10 berikut ini : Sedangkan untuk spesifikasi perangkat lunak bisa dilihat pada table 3.4 Tabel 3.4 Spesifikasi Software Pendukung No. Deskripsi Merk/Type Jumlah A. Software 1. Mikrotik Router OS Ver. 3.2 1 2. Tool Jaringan : a. Winbox b. Dude c. IP Scaner d. Telnet e. Ssh B. Hardware 2.2.10 3.4 Angry IPScan cmd windows cmd windows 1 1 1 1 1 1. PC Router: Intel P III, RAM 128 Mb Hardisk 10 Gigabyte, CD-Rom Intel 1 2. NIC (network interface) Realtek 2 3. Kabel UTP dan RJ-45 Belden ± 20 m

56 3.3.4 Menghubungkan Access Point ke Jaringan LAN Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengkonfigurasi access point adalah menghubungkan access point tersebut ke jaringan LAN yang ada. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Hubungkan ujung kabel ethernet network ke switch atau router dan ujung yang satunya lagi ke port LAN yang ada di belakang access point. 2. Hubungkan power adapter ke port power access point Jika access point sudah menyala dan terhubung ke dalam jaringan LAN maka access point telah siap untuk dikonfigurasi. 3.3.4 Konfigurasi Access Point Langkah langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Letakkan access point pada tempat yang optimum, usahakan access point bisa menjangkau semua ruangan. 2. Tempatkan antena pada posisi dimana antena mampu mengcover wireless network dengan baik. Untuk performansi yang paling baik adalah antena diletakkan pada tempat yang lebih tinggi. 3. Hubungkan AC power adapter ke socket power acces point dan tancapakan ke stop kontak. Pastikan lampu power dan lampu nomor 1 menyala yang menandakan acces point terhubung dengan WLAN 4. Gunakan kabel UTP untuk menghubungkan access point dengan komputer. 5. Klik start, connect to, lalu pilih show all connection pada komputer. 6. Klik kanan pada local area connection lalu pilih status. 7. Klik properties pada local area connection status, Lalu klik properties pada internet protokol TCP/IP. dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.

57 Gambar 3.3 Jendela LAN Properties 8. Setting IP Address komputer dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1 seperti gambar 3.4 berikut ini. Gambar 3.4 Setting IP 9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser kosong. 10. Ketik 192.168.1.1 dalam address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari access point linksys ini. 11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password

58 default Access Point Linksys ini adalah admin) seperti gambar 3.5 berikut: Gambar 3.5 Login Access Point 12. Setting tab setup seperti gambar 3.6 berikut ini : Gambar 3.6 Basic Setup Access Point 13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti gambar 3.7 berikut : 14. Klik Save Settings Gambar 3.7 Tab Wireless

59 3.3.5 Mengkoneksikan Komputer Client ke WLAN Komputer client baik laptop maupun PC yang sudah terpasang wireless LAN card dapat terhubung ke dalam jaringan WLAN yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkahnya, menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows XP : 1. Pastikan bahwa WI-FI pada laptop dalam keadaan ON (aktif). 2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks. seperti pada gambar 3.8 berikut : Gambar 3.8: Icon Wireless Network 3. Kemudian akan tampil Wireless Network Connection yang tersedia. Lalu klik Connect. seperti pada gambar 3.9 berikut ini : Gambar 3.9: Wireless Network Connection

60 3.3.6 Implementasi Mikrotik Mengimplementasikan mikrotik pada sistem jaringan di Kementrian Agama Kanwil JABAR agar koneksi antar komputer lebih stabil dan pembagian bandwidth pun akan sama rata. Untuk menjalankan aplikasi mikrotik tersebut dibutuhkan spesifikasi minimum komputer seperti pada table 3.5 berikut : Tabel 3.5 Spesifikasi Minimum Hardware No. Hardware 1 Processor : Pentium3 2 Harddisk : 40Gb 3 Memory : 512Mb 3.3.7 Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik Berikut ini beberapa langkah instalasi mikrotik OS : 1. Masukkan CD instalasi mikrotik ke CD -ROM dan lakukan booting CD 2. Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.10 berikut: Gambar 3.10 Tampilan awal instalasi mikrotik

61 Tampilan gambar 3.10 adalah pilihan paket -paket yang akan di install, tekan 'a' untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan 'I' untuk melanjutkan proses instalasi. 3. Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan memformat harddisk 4. Tahap terakhir yaitu menginstal paket -paket yang telah dipilih di awal tadi ke dalam hardisk. Setelah selesai tekan enter untuk reboot. Mikrotik telah selesai diinstall, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Seperti pada gambar 3.11 berikut ini : 3.3.8 Akses Mikrotik Gambar 3.11 Tampilan awal login ke mikrotik Terdapat 4 cara untuk mengakses mikrotik, antara lain : 1. Via Console / Command Mikrotik 2. Via Web Browser 3. Via Winbox 4. Via Telnet Disini menggunakan Winbox karena aplikasi ini bisa mendeteksi mikrotik yang sudah diinstall dalam satu jaringan, yaitu dengan mendeteksi MAC address

62 dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal winbox ini bisa dilihat pada gambar 3.12 berikut ini : Gambar 3.12 Akses Mikrotik Menggunakan Winbox 3.3.9 Mengaktifkan Kedua Ethernet Jika Ethernet belum aktif dengan cara memeriksanya dengan command [depagjabar] > /interface print. Maka akan muncul keterangan seperti pada gambar 3.13 berikut: Gambar 3.13 Tampilan jumlah Ethernet Keterangan : tanda X setelah nomor (0,1), ma ka status (disabled); R status (enabled). Aktifkan dengan perintah :

63 [depagjabar] > interface ethernet enable Berikan nama Ethernet tersebut (untuk mudah menghafal & mendefinisikan) Via Command: [depagjabar] > interface Ethernet set ether1 name=public [depagjabar] > interface ethernet set ether2 name=local Keterangan: Misalkan Ethernet 1 yang akan connect ke internet (ISP) dan Ethernet 2 yang terhubung ke jaringan lokal kita (ke switch/hub). Periksa dengan: [depagjabar] > /interface print Gambar 3.14 Tampilan Nama Internet 3.3.10 Setting IP Address Pada Tiap Ethernet Via Command: [depagjabar] > ip address addaddress = 1xx.xx.xxx.xx/xxinterface = public Keterangan : 1xx.xxx.xx.xxx adalah ip yang diberikan oleh ISP. [depagjabar] >ip address add address=192.168.0.200/24 interface = local

64 (LAN) kita. Keterangan : 192.168.0.200/255.255.255.0 = IP address jaringan lokal [depagjabar] > /interface print 3.3.11 Setting Gateway Gambar 3.15 Tampilan Setting IP Via Command: [depagjabar] > ip route add gateway=1xx.xx.xxx.xxx Keterangan : 1xx.xx.xxx.xxx = disesesuaikan dengan IP Gateway yang diberikan ISP.

65 Gambar 3.16 Tampilan Setting Gateway 3.3.12 Setting DNS Via Command: diberikan ISP [depagjabar] > ip dns set primary -dns=2xx.1xx.xxx.xxx Keterangan : 2xx.1xx.xxx.xxx = disesesuaikan dengan DNS yang Gambar 3.17 Tampilan Setting DNS

66 3.3.13 Setting Masquerade ke internet). Via Command : (Fungsi Router: Agar IP LAN( private IP ) dapat connect [depagjabar] > ip firewall add chain=srcnataction=masquerade out -interface=public 3.3.14 Block Situs di Mikrotik Gambar 3.18 Tampilan Setting Masquerade Block Situs di Mikrotik dengan cara melalui winbox. Misalnya akan block situs porno langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Buka winbox yang berada pada desktop seperti gambar 3.19 berikut: Gambar 3.19 Winbox

67 2. Klik tanda ( ) atau isi alamat mikrotik pada kolom connect to. 3. Maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.16 seperti di bawah ini, kemudian pilih salah satu. Gambar 3.20 Pilihan Connect Mikrotik 4. Setelah itu isi username dan password mikrotik seperti gambar 3.21 berikut: Gambar 3.21 Login 5. Kemudian klik connect 6. Maka akan terbuka jendela mikrotik seperti gambar 3.22 berikut ini. Gambar 3.22 Jendela Admin Mikrotik

68 7. Untuk block situs klik menu IP pilih Web Proxy, lihat gambar 3.23 berikut ini: Gambar 3.23 Web Proxy 8. Kemudian setting web proxy dengan mengklik tombol Setting seperti pada gambar 3.24 berikut : Gambar 3.24 Setting Web Proxy

69 9. Maka akan muncul jendela seperti gambar 3.25 berikut ini. Kemudian klik tombol OK. Gambar 3.25 Isi Setting Web proxy 10. Sekarang mulai membuat setting website yang akan diblock. Klik tanda (+) Maka akan muncul jendela, dan kemudian setting seperti gambar 3.26 nerikut ini : Gambar 3.26 New Web Proxy rule

70 11. Kemudian klik OK, maka akan muncul catatan pada jendela web proxy seperti gambar 3.27 berikut : Gambar 3.27 Note Pada Web Proxy 12. Mengecek apakah settingan tersebut berhasil dengan mengetikan kata yang ingin kita block di situs pencarian misalnya google. Gambar 3.28 Google Search 13. Kemudian enter, jika muncul tampilan seperti gambar 3.29 di bawah ini maka settingan block situs berhasil.

71 3.3.16 Bandwidth Management Gambar 3.29 Tampilan Situs yang di Blok Agar semua komputer klien pada LAN dan WLAN tidak saling berebut bandwidth maka perlu dilakukan adanya bandwidth management atau bandwidth control. Tujuannya untuk membatasi penggunaan bandwidth pada masing-masing client, sehingga tidak ada lagi client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Dalam hal ini akan menggunakan metode Queue Tree untuk membatasi penggunaan bandwidth pada client. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Langkah pertama yaitu harus membuat aturan di Firewall pada tabel mangle, untuk memberikan tanda pada paket-paket yang masuk dan keluar dari gateway mikrotik ke masing-masing client. Seperti pada gambar 3.30 berikut ini.

72 Gambar 3.30 Mangle 2. Kemudian lakukan mark connection atau penanda koneksi, seperti gambar 3.31 berikut ini. Gambar 3.31 Mark Connection 3. Mark packet atau penanda paket, langkah-langkahnya seperti pada gambar 3.32 berikut ini. Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda + pada tab mangle, seperti ditunjukkan pada langkah sebelumnya.

73 Gambar 3.32 Mark Packet 4. Ulangi langkah pembuatan mark connection dan mark packet untuk client lainnya, yang berbeda hanya pada bagian : src. address, new connection mark dan new packet mark yang nantinya disesuaikan dengan client-02 dan yang lainnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar 3.33 berikut : Gambar 3.33 Hasil Mark Connection dan Mark Packet 5. Konfigurasi queue tree untuk pengaturan besar bandwidth download untuk masing-masing client bisa dilihat pada gambar 3.34 berikut :

74 Gambar 3. 34 Pengaturan bandwidth download untuk Client-01 6. Pengaturan bandwidth upload untuk client-01 bisa dilihat pada gambar 3.35 berikut : Gambar 3.35 Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01 7. Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk client-02 dan client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit.

75 8. Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing client akan terlihat seperti pada gambar 3.36 berikut : Gambar 3.36 Tampilan Akhir Pengaturan bandwidth untuk pengujiannya digunakan internet download manager. Pada gambar 3.37 terlihat kecepatan yang sudah didapat tidak akan melebihi 50 KBps. Gambar 3.37 Internet Download Manager 3.3.17 Graphing Mikrotik juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yang dilewatkan pada PC mikrotik, berikutnya yang akan dimonitor adalah paket-paket yg lewat pada interface yang ada di PC mikrotik, contohnya adalah ether1 dan ether2.

76 tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes Sekarang arahkan browser ke IP router mikrotik. http://118.98.168.122/graphs/ Nanti akan ada pilihan interface apa saja yang ada di router. Klik salah satu, maka akan terlihat grafik dari paket-paket yang lewat pada interface tersebut. Bisa dilihat pada gambar 3.38 berikut: Gambar 3.38 Graphing 3.4 Kesimpulan Terhadap Perancangan Jaringan Komputer yang Diusulkan Setelah melakukan perancangan jaringan yang diusulkan terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan, antara lain : 1. Alamat Ip addres yang semula tidak teratur antara ruangan yang satu dengan yang lain, sekarang menjadi lebih teratur dan terurut untuk memudahkan pada saat perawatan secara berkala. 2. Penempatan access point harus diperhitungkan dengan baik agar performa dan jangkauan sinyal menjadi maksimal. 3. Dengan konfigurasi mikrotic yang dilakukan maka bandwidth yang didapat akan sama rata antara client yang satu dengan yang lain. 4. Filterisasi terhadap situs-situs yang tidak diinginkan bisa dilakukan dengan menggunakan mikrotik.