III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tunas Mekar Indonesia yang terletak di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangunrejo. Populasi yang diteliti

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Mathla ul Anwar Gisting. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan

A. Populasi dan Sampel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

METODE PENELITIAN. sebanyak 145 siswa yang terdistribusi ke dalam lima kelas (VIII A VIII E).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Mts Al Hikmah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 13 Bandarlampung yang beralamat di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hikmah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Bandarlampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

METODE PENELITIAN. terdiri dari 6 kelas jurusan manajemen (Akuntansi, Pemasaran dan Perkantoran).

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Pringsewu. Populasi dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung terdiri

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Jurusan Bangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Kotabumi. Populasi yang diambil

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdistribusi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Terbanggi Besar yang terletak di desa

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandarlampung

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Xaverius 2 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP TMI Roudlotul Qur an Metro yang terletak di

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang terletak di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terusan Nunyai yang terletak

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 5 kelas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

Transkripsi:

20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu dengan mengambil 2 kelas yang memiliki rata-rata kemampuan matematika yang sama atau mendekati sama yang ditunjukkan dengan rata-rata nilai hasil ujian semester ganjil dan diajar oleh guru yang sama. Sampel dalam penelitian ini terpilih kelas VIIID yang terdiri dari 37 siswa sebagai kelas kontrol, dan kelas VIIIF yang terdiri dari 36 siswa sebagai kelas eksperimen. Tabel 3.1 Nilai Rata-rata Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013. No. Kelas Nilai Rata-rata 1 VIII A 37 2 VIII B 40 3 VIII C 39 4 VIII D 35 5 VIII E 46 6 VIII F 35 7 VIII G 47,5 Rata-rata 39,9

21 B. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan posttest control design dengan kelompok pengendali yang tidak diacak sebagai mana dikemukakan Furchan (1982: 369) sebagai berikut : Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Post-test E X O P C O Keterangan : E = Kelas eksperimen P = Kelas pengendali atau kontrol X = Perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan Pendekatan Matematik Realistik (PMR) C = Kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional O = Skor post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. C. Data Penelitian Data dalam penelitian adalah data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang berupa data kuantitatif, yang diperoleh setelah dilakukan tes pemahaman konsep matematis terhadap kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan PMR dan terhadap kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi

22 yang diberikan. Tes yang digunakan ini adalah tes pemahaman konsep yang berbentuk uraian, tes diberikan setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. E. Langkah-Langkah Penelitian Adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut : 1. Penelitian pendahuluan berguna untuk melihat kondisi sekolah seperti berapa kelas yang ada, jumlah siswanya, serta cara mengajar guru matematika selama pengajaran. 2. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk kelas eksperime n menggunakan PMR, sedangkan untuk kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. 3. Menyiapkan instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep sekaligus penskoran. 4. Melakukan validasi instrumen. 5. Melakukan uji coba instrumen. 6. Melakukan perbaikan instrumen. 7. Melaksanakan perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan PMR sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun 8. Menggunakan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 9. Menganalisis hasil penelitian. 10. Membuat kesimpulan.

23 F. Instrumen Penelitian Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diberikan oleh guru. Setelah pembelajaran maka diberikan (post-test) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes diberikan setelah pembelajaran dimaksudkan untuk melihat pengaruh pembelajaran terhadap pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka tes yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria tes yang baik. Oleh sebab itu, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Uji Validitas Instrumen Validitas tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi dari tes pemahaman konsep matematis ini dapat diketahui dengan cara membandingkan isi yang terkandung dalam tes pemahaman konsep, dengan tujuan instruksional khusus yang telah ditentukan untuk pelajaran matematika. Apakah hal-hal yang tercantum dalam tujuan instruksional khusus sudah terwakili secara nyata dalam tes pemahaman konsep tersebut atau belum. Untuk mendapatkan perangkat tes yang valid dilakukan langkah-langkah berikut: a. Membuat kisi-kisi dengan indikator yang telah ditentukan. b. Membuat soal berdasarkan kisi-kisi c. Meminta pertimbangan kepada guru mitra dan dosen pembimbing yang dipandang ahli mengenai kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal. Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan kisi-kisi tes yang diukur, serta kesesuain bahasa dalam soal, dilakukan dengan menggunakan daftar check list( )

oleh guru. Hasil penilaian terhadap soal tes untuk mengambil data penelitian telah memenuhi validitas isi (Lampiran B.3). Tabel berikut menunjukkan hasil validitas isi. Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Validitas Isi No Soal Posttest 1 Valid 2 Valid 3 Valid 4 Valid 5 Valid 6 Valid 7 Valid 24 b. Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas tes diukur berdasarkan koefisien reliabilitas dan digunakan untuk mengetahui tingkat keterandalan suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel jika hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut berulang kali terhadap subjek yang sama senantiasa menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya ajeg (stabil). Untuk menghitung reliabilitas tes ini didasarkan pada pendapat Sudijono (2001: 207) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas tes dapat digunakan rumus alpha, yaitu : Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas n = Banyaknya butir soal = Jumlah varians skor dari tiap butir item = Varians total Nilai reliabiltas yang didapat dari r 11 diimplementasikan dengan kriteria yang dinyatakan oleh Arikunto (2001: 75) sebagai berikut:

25 1 antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi 2 antara 0,600 sampai dengan 0,700 : tinggi 3 antara 0,500 sampai dengan 0,600: sedang 4 antara 0,300 sampai dengan 0,400 : rendah 5 antara 0,000 sampai dengan 0,200: sangat rendah G. Teknik Analisis Data Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan post-test pada siswa. Sebelum melakukan analisis data, data yang diperlukan dalam penelitian ini dikategorikan kedalam jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Data tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan uji-t, untuk itu terhadap data yang diperoleh akan dilakukan uji normalitas dan homogenitas. a) Uji Normalitas Uji normalitas ini berfungsi untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi berdistribusi normal atau tidak. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah : H 0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji ini menggunakan uji Chi-Kuadrat Keterangan : x 2 O i E i : Harga Chi-Kuadrat. : Frekuensi pengamatan. : Frekuensi yang diharapkan.

26 k : Banyaknya kelas interval. Kriteria pengujian, jika x 2 hitung x 2 tabel dengan dk = k -1, maka data berasal dari kelompok data yang berdistribusi normal. (Sudjana, 2005: 273). Uji normalisasi pada data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa juga dilakukan dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat, dengan kriteria uji yaitu data berdistribusi normal x 2 hitung x 2 tabel. b) Uji Homogenitas Varians Populasi Uji homoginitas bertujuan untuk mengetahui apakah data skor tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diperoleh memiliki varians sama atau sebaliknya. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kedua kelompok tersebut dikatakan homogen. Menurut Sudjana (2005: 251) untuk menguji homogenitas varians ini dapat menggunakan uji F. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H 0 : (kedua populasi memiliki varians yang sama) H 1 : (kedua populasi memiliki varians yang berbeda) Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut: F hitung = Varians terbesar Varians terkecil Kriteria uji: terima Ho jika F hitung < dengan diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang α. Untuk n 1-1 adalah dk pembilang (varians terbesar) dan n 2-1 adalah dk penyebut (varians terkecil).

27 c) Uji Hipotesis Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dua varians, analisis berikutnya adalah menguji hipotesis, yaitu uji ketaksamaan dua rata-rata skor post-test (skor pemahaman konsep). Uji hipotesis yang digunakan adalah uji ketaksamaan dua rata-rata. Analisis data dengan menggunakan uji t, uji satu pihak yaitu pihak kanan. Uji ini juga digunakan pada analisis data tes akhir. Hipotesis untuk uji ketaksamaan dua rata-rata, uji pihak kanan menurut Sudjana (2005: 243) adalah: H 0 : µ1 µ 2 (Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan PMR kurang dari atau sama dengan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional) H 1 : µ1 > µ 2 (Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan PMR lebih baik dari pada rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional) Untuk menguji hipotesis di atas, dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus statistik sebagai berikut : Karena data berdistribusi normal dan kedua kelompok data homogen, maka dalam pengujian hipotesis statistik yang digunakan adalah uji t. dengan

28 keterangan: = skor rata-rata post-test dari kelas eksperimen = skor rata-rata post-test dari kelas kontrol n 1 = banyaknya subyek kelas eksperimen n 2 = banyaknya subyek kelas kontrol = varians kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol s 2 = varians gabungan Dengan kriteria pengujian: terima H 0 jika t hitung < t 1-α dengan derajat kebebasan dk = (n 1 + n 2 2) dan peluang (1-α) dengan taraf signifikan α = 5%. Untuk nilai t lainnya H 0 ditolak.