PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN AHASS CAHAYA SAKTI MOTOR DI KARANGPANDAN

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK MANDIRI SYARIAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena fenomena.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN BIMATEX

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat.

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, KOMPENSASI, DAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah perusahaan industri non barang konsumsi yang

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

Transkripsi:

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: RAKA WICAKSANA B100 130 029 PROGAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 1

i 2

ii 3

iii 4

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan kerja, kompensasi dan antara pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali sebanyak 41 orang dengan random sampling sebagai teknik pengambilannya. Pegujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R 2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, t hitung > t tabel (2,639 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,012 < 0,05). Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, t hitung > t tabel (3,613 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,001 < 0,05). Pelatihan kerja dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, hal ini dapat dibuktikan dengan uji F, F hitung sebesar 9,208 > F tabel sebesar 3,24 dengan nilai signifikan p-value = 0,001 < α = 0,05. Hasil pengujian koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa pelatihan kerja, dan kompensasi mampu menjelaskan variabilitas kinerja karyawan sebesar 32,6%. Kata kunci: Pelatihan kerja, kompensasi dan kinerja karyawan ABSTRACT This research aim to test the influence of job training, compensation and between job training and compensation to employee s performance at employees of Indonesian Post Company (Persero) Branch Office of Boyolali. This research use quantitative approach using questioner. Population and of sample which used in this research is all employees of Indonesian Post Company (Persero) Branch Office of Boyolali counted 41 people with as random sampling its intake technique. Hypothesis tested in this research use analyzer validity test, reliabilities test, classical assumption test, doubled linear regression, F test, t test, and coefficient of determinacy (R 2 ). Result of the research indicate that job training having an effect on to employee s performance Indonesian Post Company (Persero) Branch Office of Boyolali, this matter can be proved with t test, t calculate > t table (2,639 > 2,024) with the level of significant p-value < α (0,012 < 0,05). Compensation has an effect on to employee s performance Indonesian Post Company (Persero) Branch Office of 1

Boyolali, this matter can be proved with t test, t calculate > t table (3,613 > 2,024) with the level of significant p-value < α (0,001 < 0,05). Job training and compensation by together have an effect on to employee s performance Indonesian Post Company (Persero) Branch Office of Boyolali, this matter can be proved with F test, F calculate equal to 9,208 > F table equal to 3,24 with value of significant p-value = 0,001 < α = 0,05. Result of coefficient of determinacy (R 2 ) tested is indicating that job training and compensation can explain variability s employee s performance equal to 32,6%. Keyword: Job training, compensation and employee s performance 1. PENDAHULUAN Untuk mencapai kinerja yang memuaskan diperlukan kemampuan profesional untuk mencapainya harus melalui beberapa tahapan atau kondisi. Pendidikan formal masih belum memadai untuk mencapai kemampuan yang profesional. Untuk itu kemampuan SDM karyawan harus diberdayakan melalui pelatihan, pendidikan dan pengembangan.manajemen SDM menurut Marwansyah (2010), manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan tersebut. Pemberian kompensasi dapat meningkatkan kinerja karyawan, karena dengan adanya perhatian dari perusahaan terhadap pengaturan kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan Menurut Samsudin (2006).Kompensasi memiliki dua aspek. Pertama, pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus. Kedua, pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan, seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan perusahaan. PT Pos Indonesia Cabang Boyolali dalam aktivitas kerjanya berusaha untuk selalu menekankan kepada seluruh sumber daya manusianya untuk dapat mencapai kinerja yang baik, dimana manfaat dari kinerja tersebut tidak hanya 2

dirasakan dari individu tetapi juga dirasakan oleh institusi yang bersangkutan. Penelitian ini untuk menegetahui seberapa besar pengaruh pelatihan kerja dan kompensasi maka judul yang tepat adalah Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali. 2. METODE PENELITIAN a. Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang akan digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka. b. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan melalui kuesioner. Kuesioner merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui penyebaran sejumlah daftar pertanyaan yang disusun secara sistematik dalam satu kumpulan kepada responden. Pertanyaan dalam kuesioner yang digunakan disusun menggunakan skala likert guna mendapatkan data interval yang dijelaskan dalam skor sebagai berikut : SS = Sangat Setuju dengan skor sebesar 5,S = Setuju dengan skor sebesar 4,N= Netral dengan skor sebesar 3,TS = Tidak Setuju dengan skor 2,STS = Sangat Tidak Setuju dengan skor 1.Dalam skala likert responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. 3. HASIL ANALISIS DATA Statistik Deskriptif Variabel N Min. Maks. Rata-rata Std. Deviasi Pelatihan Kerja 41 13 20 16,27 2,122 Kompensasi 41 16 30 23,27 3,464 Kinerja Karyawan 41 64 85 72,61 5,727 Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif di atas, variabel pelatihan kerja memiliki nilai minimum sebesar 13 dan nilai maksimum 3

sebesar 20 dengan nilai rata-rata sebesar 16,27. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 2,122 dari 41 responden yang diteliti. Kemudian variabel kompensasi memiliki nilai minimum sebesar 16 dan nilai maksimum 30 dengan nilai rata-rata 23,27 dengan nilai standar deviasi sebesar 3,464 dari 41 responden yang diteliti. Selanjutnya variabel kinerja karyawan memiliki nilai minimum sebesar 64 dan nilai maksimum 85 dengan nilai rata-rata 72,61 dengan nilai standar deviasi sebesar 5,727 dari 41 responden yang diteliti 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 41 Kolmogorov-Smirnov Z 0,771 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,592 Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel IV.12 menunjukan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar sebesar 0,771 dengan nilai signifikan atau asymp. sig (2-tailed) 0,592 > 0,05 (p-value > 0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data residual model regresi dalam penelitian ini terdistribusi normal. b. Uji Multikolinieritas Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Keterangan Pelatihan Kerja 0,992 1,009 Bebas Multikolinearitas Kompensasi 0,992 1,009 Bebas Multikolinearitas Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai tolerance value di atas 0,10 dan nilai VIF di bawah 10, dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi penyimpangan multikolinearitas. 4

c. Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini, uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas dalam model regresi adalah metode Glejser, yaitu dengan meregresikan nilai dari seluruh variabel independen dengan nilai mutlak (absolute) dari nilai residual sehingga dihasilkan probability value. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel t hitung Sig. Keterangan Pelatihan Kerja 0,193 0,848 Bebas Heterokedastisitas Kompensasi 0,151 0,881 Bebas Heterokedastisitas Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi parameter model penduga, dimana tidak ada nilai t hitung yang signifikan atau p-value > 0,05. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam penelitian ini. d. Uji Autokorelasi Hasil Pengujian Autokorelasi Model P-Value Keterangan Durbin-Watson 2,064 Tidak Terdapat Autokorelasi Berdasarkan tabel IV.15 di atas menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai Durbin-Watson dapat di lihat berdasarkan tabel nilai dl = 1,399, maka didapatkan 4 dl yaitu 4 1,399 = 2,661. Nilai du = 1,603, maka didapatkan 4 du yaitu 4 1,603 = 2,397. Nilai DW = 2,064, maka dapat disimpulkan bahwa nilai DW terletak diantara du < d < (4 dl), hal tersebut menunjukkan bahwa koefisien autokorelasi terletak diantara batas bawah dan batas atas, berarti tidak terdapat autokorelasi. 5

2. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Hipotesis Variabel B t tabel t hitung Sig. Keterangan Konstanta 71,317 2,024 9,736 0,000 Pelatihan Kerja 0,933 2,024 2,639 0,012 Signifikan Kompensasi 0,782 2,024 3,613 0,001 Signifikan R 2 0,326 F hitung 9,208 Adjusted R 2 0,291 Probabilitas F 0,001 F tabel 3,24 Penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y = 71,317 + 0,933(X 1 ) + 0,782(X 2 ) + e Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, hasil regresi dapat dijelaskan/diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 71,317 dengan parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel pelatihan kerja dan kompensasi dianggap konstan, maka kinerja karyawan akan meningkat. b. Koefisien regresi pelatihan kerja sebesar 0,933 dengan parameter positif. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap pelatihan kerja maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada kinerja karyawan. c. Koefisien regresi kompensasi sebesar 0,782 dengan parameter positif. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap kompensasi maka, mengakibatkan akan terjadi peningkatan pada kinerja karyawan. 3. Uji t Test (Hipotesis) a. Pengujian Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hipotesis pertama pada penelitian ini adalah pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali. Ringkasan hasil analisis regresi berdasarkan pengujian statistik uji t untuk variabel pelatihan kerja diperoleh t hitung > t tabel (2,639 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,012 6

< 0,05), berdasarkan hasil tersebut berarti pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian disimpulkan bahwa, hipotesis pertama yang menyatakan pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah terbukti. b. Pengujian Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Hipotesis kedua pada penelitian ini adalah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali. Ringkasan hasil analisis regresi berdasarkan pengujian statistik uji t untuk variabel kompensasi diperoleh t hitung > t tabel (3,613 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,001 < 0,05), berdasarkan hasil tersebut berarti kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian disimpulkan bahwa, hipotesis kedua yang menyatakan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah terbukti. 4. Uji F Test (Ketepatan Model) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel IV.16 di atas hasil pengujian hipotesis secara serentak (simultan) diperoleh nilai F hitung sebesar 9,208 > F tabel sebesar 3,24 dengan nilai signifikan p-value = 0,001 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan kerja dan kompensasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga bisa diartikan bahwa model pengujian regresi secara serentak (simultan) yang digunakan tersebut terbukti sudah sesuai (model fit) dengan datanya. Dengan demikian disimpulkan bahwa, hipotesis ketiga yang menyatakan pelatihan kerja dan kompensasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan adalah terbukti. 5. Koefisien Determinasi (R²) Hasil pengujian koefisien determinasi (R 2 ) mengindikasikan bahwa nilai R² sebesar 0,326. Hasil pengujian ini mengindikasikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yang terdiri dari pelatihan kerja, 7

dan kompensasi mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen yaitu kinerja karyawan sebesar 32,6%. Sementara itu, sisanya sebesar 67,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. 4.PEMBAHASAN 1. Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan ringkasan hasil uji hipotesis di atas, menunjukkan bahwa pelatihan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelatihan kerja yang telah diperoleh PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali dapat meningkatkan kinerja karyawan. 2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan ringkasan hasil uji hipotesis di atas, menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi yang adil pada pada PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kompensasi yang akan diberikan kepada para karyawan harus sesuai dengan kinerja yang mereka hasilkan agar mereka bisa termotivasi dan bisa lebih semangat lagi dalam bekerja. 3. Pengaruh Pelatihan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan ringkasan hasil uji hipotesis di atas, menunjukkan bahwa pelatihan kerja dan kompensasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan semakin banyaknya pelatihan kerja dan besarnya kompensasi yang diperoleh karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, maka akan semakin meningkatkan kinerja karyawan. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sunarjo (2014) yang 8

menunjukkan bahwa pelatihan kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, t hitung > t tabel (2,639 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,012 < 0,05). Jadi hipotesis yang menyatakan pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah terbukti. 2. Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali, hal ini dapat dibuktikan dengan uji t, t hitung > t tabel (3,613 > 2,024) dengan tingkat signifikansinya p-value < α (0,001 < 0,05). Jadi hipotesis yang menyatakan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah terbukti. 4. SARAN Berdasarkan keterbatasan dan kelemahan yang ada dalam penelitian ini, maka dapat dikemukan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya, yaitu: 1. Penelitian mendatang diharapkan dapat menggunakan sampel secara lebih besar dan luas, dalam hal ini bisa juga ditambahkan jumlah perusahaan sampel, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik, lebih bisa digeneralisasi, bisa memberikan gambaran yang lebih riil tentang kinerja karyawan. 2. Bagi penelitian mendatang hendaknya dapat menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan selain variabel yang digunakan agar hasilnya dapat terdefinisi dengan lebih sempurna. 9

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rusdakarya AlfabetaSugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: alfabeta Dessler, Gary. 2009. Manajemen SDM buku 1 dan 2. Jakarta : Indeks Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro Samsudin, Salidin. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima). Bandung : PT Refika Aditama Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FE UI. Sumarsono. 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM. Yogyakarta: Laksana Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P, 2007. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat 10

Ivancevich, John. M, dkk. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga Marwansyah. 2010. Manajemen sumber daya manusia. Alfabeta:Bandung Mathis, L.R. dan J.H. Jackson. 2006.Human Resource Management (Edisi Ke 10), Jakarta: Salemba Empat. Mullins, Laurier J. 2005. Management and Organizational Bahavior. Prentice Hall:Edinburg Gate Harlow. 11