BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dettol adalah nama merek yang merupakan disinfektan cair antiseptik yang diproduksi oleh Reckitt Benckiser dan adalah salah satu produk kesehatan yang paling populer di dunia. Cairan antiseptik berwarna kuning terang dalam warna dan berubah putih susu bila dilarutkan dalam air. Orang biasanya membeli Dettol dari setiap toko yang menjual produk kesehatan sebagai produk Dettol berupa sabun, pencuci tangan, cairan Dettol, cairan antiseptik Dettol dan pembersih tangan Dettol. Dettol memperoleh sifat antiseptik dari senyawa kimia aromatik yang dikenal sebagai chloroxylenol (C 8 H 9 ClO) yang terkandung dalam semua produk Dettol tetapi dalam jumlah yang bervariasi. Konsentrasi maksimum senyawa kimia ini hadir dalam cairan antiseptik Dettol yang juga berisi bahan-bahan lain seperti minyak pinus, minyak jarak dan karamel banyak yang tidak larut dalam air. Hal ini karena alasan ini bahwa ketika beberapa tetes cairan antiseptik Dettol ditambahkan ke air mandi mereka membentuk putih emulsi bukan melarutkan sepenuhnya. Alasan lain mengapa orang membeli Dettol adalah bahwa tidak hanya semua produk Dettol tidak beracun di alam tetapi relatif lebih murah dariproduk sejenis lainnya. 57

58 1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, penulis memilih tempat penelitian pada masyarakat Perumahan Pinang Griya Permai RT 05 RW 02 Ciledug- Tangerang. b. Waktu penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang memperkuat landasan dalam variabel dan penyusunan metode dalam pengumpulan data. Pada proses ini waktu penelitian dimulai sejak Maret Juli 2015. 2. Karakteristik Profil Responden Pada bab ini akan dibahas mengenai data yag diperoleh dalam penelitian. Sampel penelitian adalah pengguna sabun Dettol di perumahan pinang griya permai Ciledug- Tangerang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2015 dengan mendistribusikan sebanyak 100 buah kuesioner. Sebagai analisis awal, akan terlebih dahulu dilakukan tinjauan mengenai karakteristik responden. Data mengenai karakteristik responden diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden didapat data identitas responden. Penyajian data mengenai karakteristik responden disajikan sebagai berikut. a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang jenis kelamin dari responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

59 Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Janis Kelamin Frekuensi Persentase Pria 44 44,0 % Wanita 56 56,0 % Jumlah 100 100 % Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21 Table 4.1 memberikan informasi bahwa dari 100 responden yang di teliti dari laki-laki sebesar 44,0 % dan perempuan sebesar 56,0 % dengan demikian bahwa yang menggunakan sabun Dettol di RT 05/RW 02 Perumahan Pinang Griya Permai Ciledug Tangerang lebih dominan Wanita. b. Deskrpsi Responden Berdasakan Usia Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Keterangan Frekuensi Presentase (%) <20 tahun 15 15.0 % 21-35 tahun 69 69,0 % 36-50 tahun 14 14,0 % >50 tahun 2 2,0 % Jumlah 100 100 % Sumber: Hasil pengolahan SPSS 21 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar masyarakat perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang, yang menggunakan sabun Dettol memiliki usia 21 35 tahun sebesar 69,0 %. c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

60 Tabel 4.3 Profil Responden berdasrkan Pendidikan Keterangan Frekuensi Persentase (%) SD 0 0 % SMP 1 1,0 % SMU 53 53,0 % Diploma 9 9,0 % S1 31 31,0 % S2/S3 6 6,0 % Jumlah 100 100 % Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar masyarakat perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang yang menggunakan sabun Dettol memilki tingkat pendidikan SMU yaitu sebesar 53,0 %. d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan Keterangan Frekuensi Persentase (%) Pegawai negri sipil 14 14,0 % Pegawai swasta 17 17,0 % Wiraswasta 17 17,0 % Pelajar / Mahasiswa 50 50,0 % Lain lain 2 2,0 % Jumlah 100 100 % Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21

61 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang yang menggunakan sabun Dettol memeliki pekerjaan sebagai Pelajar / Mahasiswa sebesar 50,0 %. e. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengeluaran Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran Keterangan Frekuensi Persentase (%) < Rp 1.000.000 27 27,0 % Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 46 46,0 % Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 18 18,0 % > Rp 3.000.000 9 9,0 % Jumlah 100 100 % Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21 B. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,696 0,5 Valid 2 0,713 0,5 Valid 3 0,788 0,5 Valid 4 0,699 0,5 Valid 5 0,621 0,5 Valid 6 0,614 0,5 Valid 7 0,480 0,5 Tidak Valid Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21

62 Hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk variabel Kualitas Produk terlihat pada uji KMO Barlett s sudah lebih besar dari 0,5 dan signifikan, namun pada anti image terlihat nilai di nomer item 7 kurang dari 0,5 sehingga harus dikeluarkan dari analisis dan akan dilakukan pengujian ulang. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Citra Merek No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,546 0,5 Valid 2 0,677 0,5 Valid 3 0,728 0,5 Valid 4 0,687 0,5 Valid 5 0,596 0,5 Valid 6 0,620 0,5 Valid 7 0,734 0,5 Valid 8 0,770 0,5 Valid Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 21 Hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk variable Citra Merek menunjukan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar dikatakan valid adalah lebih besar dari 0,5 dapat dipenuhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Citra Merek dikatakan valid. Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Harga No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,725 0,5 Valid 2 0,696 0,5 Valid 3 0,754 0,5 Valid 4 0,789 0,5 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21

63 Hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk variable Harga menunjukan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar dikatakan valid adalah besar dari 0,5 dapat dipenuhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Harga dikatakan valid. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,687 0,5 Valid 2 0,749 0,5 Valid 3 0,730 0,5 Valid 4 0,695 0,5 Valid 5 0,721 0,5 Valid 6 0,766 0,5 Valid 7 0,711 0,5 Valid 8 0,817 0,5 Valid 9 0,822 0,5 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk variabel Keputusan Pembelian menunjukan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar dikatakan valid adalah besar dari 0,5 dapat dipenuhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Keputusan Pembelian dikatakan valid.

64 2. Hasil Uji Realibilitas Tabel 4.10 Hasil Pengujian Reabilitas No Variabel Koefisien Reabilitas r kritis Keterangan 1 Kualitas Produk 0,723 0,7 Realiable 2 Citra Merek 0,707 0,7 Realiable 3 Harga 0,708 0,7 Realiable 4 Keputusan Pembelian 0,758 0,7 Realiable Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Hasil uji realibilitas yang dilakukan dengan program statistic SPSS didapat bahwa koefisien Cronbach Alpha untuk variabel Kualitas Produk lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,723, Citra Merek lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,707, Harga lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,708 sedangkan keputusan pembelian lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,758. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut realiable ketika diuji lagi. C. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas (independent) yaitu Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga terhadap variabel dependent yaitu Keputusan Pembelian serta besarnya pengaruh variabel independent dan variabel dependent secara bersamaan. Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients sebagai berikut :

65 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) -1,000E-013,070,000 1,000 1 KP,348,088,348 3,963,000,649 1,541 CM,481,081,481 5,939,000,763 1,311 H,009,078,009,110,913,829 1,206 a. Dependent Variable: KB Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Berdasarkan tabel coefficient yang di interprestasikan adalah nilai dalam kolom B, baris pertama menunjukan konstanta variabel (a) dan baris selanjutnya menunjukan konstanta variabel independen. Dengan melihat tabel 4.11 diatas, dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e = -1000 = 0,348 + 0,481 + 0,009 + e Y = Keputusan Pembelian X1= Kualitas Produk X2= Citra Merek X3=Harga

66 Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel Citra Merek dengan koefisien 0,481. Kemudian diikuti oleh variabel Kualitas Produk dengan koefisien 0,348 dan variabel Harga dengan koefesien 0,009. Persamaan regresi linier berganda mempunyai konstanta sebesar -1.001 bersaran koonstanta tersebut menunjukan bahwa jika variabel-variabel independen diasumsikan dalam keadaan tetap, maka variabel PI akan turun sebesar 1.001 %. Dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa vaiabel bebas (Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian konsumen yang berarti meningkatnya nilai Kualitas Produk, Citra Merek dan Harga pada sabun Dettol sehingga Keputusan Pembelian konsumen meningkat. Pengujian koefisien regresi bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) baik secara bersama-sama (dengan Uji F) maupun secara individual (Uji t) D. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KP CM H KB N 100 100 100 100 Normal Parameters a,b Mean,00,00,00,00 Std. Deviation 1,000 1,000 1,000 1,000 Most Extreme Differences Absolute,067,111,072,064 Positive,058,059,069,059 Negative -,067 -,111 -,072 -,064 Kolmogorov-Smirnov Z,667 1,109,722,638 Asymp. Sig. (2-tailed),766,171,675,810 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

67 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Dari tabel 4.12 diperoleh hasil uji kolmogorov-smirnov, untuk variabel X 1 (Kualitas Produk) didapat nilai Aysmp. Sig. (2-tailed) = 0,766, variabel X 2 (Citra Merek) didapat nilai Asymp. Sig.(2-tailed) = 0,171, variabel X 3 (Harga) ) didapat nilai Aysmp. Sig. (2-tailed) = 0,675, dan variabel Y yaitu Keputusan Pembelian didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,810. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) >0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diambil dari populasi berdistribusi normal. 2. Hasil Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah ada Colinearity atau tidak di antara variabel bebas. Cara yang digunakan adalah dengan menghitung Tolerence dan VIF. Di bawah ini merupakan hasil pengujian multikolineritas: Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) -1,000E-013,070,000 1,000 1 KP,348,088,348 3,963,000,649 1,541 CM,481,081,481 5,939,000,763 1,311 H,009,078,009,110,913,829 1,206 a. Dependent Variable: KB Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Tabel 4.12 menunjukan bahwa nilai tolerance dari masing-masing variabel independen, yaitu Kualitas Produk (X 1 ) sebesar 0,649, Citra Merek (X 2 ) sebesar 0,763, dan Harga (X 3 )

68 sebesar 0,829. Dari hasil output variance inflation factor (VIF) diketahui masing-masing variabel independen, yaitu Kualitas Produk (X 1 ) sebesar 1,541, Citra Merek (X 2 ) sebesar 1,311 dan Harga sebesar 1,206. Dengan demikian, ketiga independen tersebut memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen. 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastistitas Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21

69 Dari gambar grafik scatterplot di atas tampak bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. E. Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Pengujian uji F atau model pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata lain model yang diduga tepat atau tidak. Dari signifikasi yang digunakan adalah 0,5. Jika nilai sig > 0,5 maka Ha ditolak, jika nilai sig < 0,5 maka Ha diterima. Tabel 4.14 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 51,365 3 17,122 34,505,000 b 1 Residual 47,635 96,496 Total 99,000 99 a. Dependent Variable: KB b. Predictors: (Constant), H, CM, KP Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Berdasarkan tabel 4.14 diatas signifikan nilai F sebesar 34,505 dengan probabilitas sig 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Untuk mengambil keputusan maka Ho1 ditolak Ha1 diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga secara simultan berpengaruh positif terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian.

70 2. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Tabel 4.15 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) -1,000E-013,070,000 1,000 1 KP,348,088,348 3,963,000,649 1,541 CM,481,081,481 5,939,000,763 1,311 H,009,078,009,110,913,829 1,206 a. Dependent Variable: KB Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Berdasarkan tabel diatas probabilitas sig Kualitas Produk sebesar 0,000, Citra Merek sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05, sedangkan Harga nilai sig sebesar 0,913 lebih besar dari 0,05 sehingga berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk dan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan Harga berpengaruh negatif dan tidak signifika terhadap keputusan pembelian. 3. Uji Koefesien Determinasi Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi digunakan adjusted R square.

71 Tabel 4.16 Hasil Uji Koefesien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,720 a,519,504,704 a. Predictors: (Constant), H, CM, KP b. Dependent Variable: KB Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diketauhi bahwa koefesien determinasi (adjusted R 2 ) yang diperoleh sebesar 0,504. Hal ini berarti 50,4% Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga, sedangkan 49,6% Keputusan Pembelian dapat dijelaskan dari variabel lain selain ketiga variabel tersebut. F. Pembahasan dan Hasil Penelitian Penelitian ini menguji tentang pengaruh Kualitas Produk, Citra merek, dan Harga terhadap keputusan pembelian produk sabun Dettol di perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. 1. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Harga terhadap keputusan pembelian Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan di peroleh nilai F sebesar 34,505 dengan tingkat probabilitas sig 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada produk sabun Dettol di perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang. Berdasarkan hasil analisis data secara parsial kualitas produk dan citra merek berpengaruh positif dan

72 signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Dettol perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang. Sedangkan harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Dettol di perumahan Pinang Griya Permai RT 05/RW 02 Ciledug Tangerang. Hal ini menjelaskan bahwa pada umumnya konsumen dalam membelanjakan uangnya akan memperhitungkan kualitas produk sabun Dettol oleh karena itu Dettol harus meningkatkan Kualitas produknya seperti perubahan kemasan, citra merek juga harus lebih dikuatkan lagi oleh sabun Dettol itu sendiri sepaterti produk sabun kesehatan yang banyak manfaatnya, serta potongan harga untuk sabun Dettol juga akan mempengaruhi keputusan pembelian. 2. Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat diperoleh nilai t sebesar 3,963 dengan nilai sig sebesar 0,000 yang berarti nilai sig lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk secara pasrial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pengaruh positif tersebut dapat diartikan bahwa jika konsumen merasa cocok dengan suatu produk dan produk tersebut sendiri dapat memenuhi kebutuhannya sepertinya halnya Sabun Dettol maka konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut secara terus menerus (Nabhan, 2005). Hal ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Vendy Ahmad, 2010) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian.

73 3. Pengaruh Citra Merek terhadap keputusan pembelian Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat diperoleh nilai t sebesar 5,939 dengan nilai sig sebesar 0,000 yang berarti nilai sig lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Citra Merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukan bahwa Citra merek harus terus di tingkatkan oleh Dettol agar dapat merangsang pelanggan di dalam menentukan keputusan pembelian konsumen. Karena Citra Merek menjadi salah satu karakteristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk. Hal ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Tambunan, 2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Citra Merek terhadap keputusan pembelian. 4. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat diperoleh nilai t sebesar 0,110 dengan nilai sig sebesar 0,913 yang berarti nilai sig lebih besar dari 0,05.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk variabel Harga, sabun Dettol sebaiknya menjaga dan meningkatkan kualitas dan manfaat yang ada pada Sabun Dettol sehingga para konsumen tidak merasa kecewa dalam mengeluarkan uangnya untuk mendapatkan sabun Dettol dan Harga yang sesuai dengan manfaat sabun Dettolnya itu sendiri. Hal ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Nurlisa, 2013) yang

74 menyatakan bahwa terdapat pengaruh Negatif dan tidak signifikan antara Harga terhadap keputusan pembelian.