Berpikir suatu proses asosiasi (di. suatu proses penguatan hubungan. suatu kegiatan psikis untuk

dokumen-dokumen yang mirip
Pokok Bahasan 8 BERPIKIR. Psikologi Umum. By Hiryanto, M.si.

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

Pengantar Metodologi Penelitian. sri lestari

PENALARAN. Nurul Bahiyah, M.Kom.

MAKALAH FILSAFAT ILMU. Penalaran Induktif dan Penalaran Deduktif. Patricia M D Mantiri Pend. Teknik Informatika. Tema: Disusun oleh:

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

BERPIKIR & INTELIGENSI

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

Metodologi Penelitian Kuantitatif

YESI MARINCE, S.IP., M.SI

Pola Pengembangan paragraf Induktif- Deduktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

Filsafat Ilmu dan Logika

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

BAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data.

Metode Ilmiah. Sudarko S.P.,M.Si. PS. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

Filsafat Ilmu Sosial

II. TINJAUAN PUSTAKA

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

HIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dalam menghadapi masalah-masalah dalam berbagai kehidupan.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

BENTUK SILOGISME S - M S - P

POLA BERFIKIR DALAM METODE ILMIAH SECARA SISTEMATIS DAN PRAGMATIS

METODOLOGI PENELITIAN

II. KAJIAN PUSTAKA. untuk menggunakan unsur-unsur bahasa untuk menyampaikan maksud atau pesan

Anna Rakhmawati Jurdik Biologi FMIPA UNY

PENGETAHUAN, ILMU, DAN PENELITIAN

PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

TINJAUAN PUSTAKA. lebih luas dari pada itu, yakni mengalami. Hal ini sejalan dengan pernyataan

TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU)


MATERI 1 PENDAHULUAN (PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI-TA) 2/28/2013. Bandi,

Bab 2 Penalaran Ilmiah

METODE INFERENSI (1)

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2/24/2011

LATIHAN PRA UJIAN AKHIR SEMESTER DASAR DASAR LOGIKA. Pilih dan tulislah A, B, C, D atau E untuk jawaban-jawaban yang benar di bawah ini!

Nama Mata Kuliah. Pengetahuan dan kebenaran. Masyhar, MA. Fakultas Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Program Studi.

ILMU ALAMIAH DASAR 3 DINI ROHMAWATI IPA dan PERKEMBANGAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

Nantia Rena Dewi Munggaran

PROSES BERPIKIR. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Psikologi Umum II Yang dibina oleh Bapak Dr. Sudjiono, S. Pd., M. Si.

METODE INFERENSI. Level 2. Level 3. Level 4

SARANA BERPIKIR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Menjawab: Ilmu pada umumnya bertujuan: Untuk memecahkan masalah (problem solving) apa bagaimana mengapa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

KALOR DAN KALOR REAKSI

2. Darimana kita tahu dalam enthymema tersebut ternyata ada premis yang belum disebut?

Pendahuluan Alam Pikiran Manusia. Ilmu Alamiah Dasar

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

BERPIKIR (PENALARAN) DEDUKTIF

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

Pertemuan 9 HIPOTESIS

TUGAS RANGKUMAN TEORI AKUNTANSI

ARGUMENTASI. Oleh: Sutrisna Wibawa, M. Pd.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SILOGISME DAN ENTIMEN

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan mengangkat masalah

Perspektif / Paradigma Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

9/14/2011. Dosen : Prof. Dr. Abdul Hakim, Drs. MSi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Karakteristik Berpikir Filsafat

SEJARAH METODE ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

MATERI DASAR-DASAR LOGIKA PERTEMUAN 13

PENERAPAN TEORI JEAN PIAGET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Kegiatan Belajar 2 HAKIKAT ANAK DIDIK

SEJARAH METODE ILMIAH. Di sampaikan di Kelas Filsafat Ilmu STTB Samarinda

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

Semua polimer dapat digunakan sebagai membran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

TKS Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

commit to user BAB I PENDAHULUAN

Buka Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

Transkripsi:

Berpikir Oleh : Dra. Rahayu. G, M. Si

Berpikir Berpikir suatu proses asosiasi (di kemukakan kaum assosiasionist) suatu proses penguatan hubungan dalam stimulus dan respon (dikemukakan kaum fungsionalis) suatu kegiatan psikis untuk mencari hubungan antara dua obyek atau lebih dan hubungan ini dapat dicari dengan melalui proses berpkir Contoh : polisi menangkap pencuri di rumah keluarga Amin.

Tujuan berpikir : memecahkan suatu masalah. Karena itu ( ) berpikir merupakan aktivitas psikis yang intensional, berpikir tentang sesuatu menghubungkan satu hal dengan hal lainnya (pengertian satu dgn pengertian lain)

Pengertian itu merupakan bahan alat materi yang juga digunakan dalam proses berpikir. Pengetahuan itu dpt dinyatakan dgn kata-kata, kata, gambar, simbol, atau bentuk lainnya. Memperoleh pengertian sengaja tidak disengaja (pengalaman)

Pengertian sengaja (ilmiah) prosedurnya Tingkat menganalisa bermacam-macam obyek, diselidiki sifat-sifatnya sifatnya dan di catat Tingkat mengadakan komperasi (perbandingan) Sifat-sifat obyek dikomperasikan satu sama lain, dicari sifat yang umum & khusus (dibandingkan)

Tingkat abstraksi. Sifat tidak sama disampingkan, sifat yang sama dijadikan satu, kemudian mengadakan abstraksi baru disimpulkan Tingkat kesimpulan Dalam menarik kesimpulan orang memberikan pengertian atau batasan

Insight Setiap individu tidak sama dalam memecahkan masalah tugas pd intelegensi dari yang bersangkutan ada yang menggunakan insight (adanya suatu pengertian dulu yang memungkinkan orang dalam memecahkan masalahnya, tapi ada juga yang memecahkan masalah tanpa insight, yaitu dengan mencoba-coba (trial and error) Pussel

Cara penarikan kesimpulan Kesimpulan di tarik atas dasar analisa rambutan dengan kedatangan neneknya Kesimpulan ditarik dengan cara induktif Dari hal khusus ke hal umum Contoh : besi, seng, tembaga, kuningan dipanasi mengembang logam bila dipanaskan mengembang

Kesimpulan ditarik berdasarkan cara deduktif dari hal yang umum ke hal yang khusus. Contoh : dalam lap. hukum orang tinggal mengenakan pasal-pasal dan hukum yang berlaku terhadap peristiwa yang dihadapi.

Salah satu bentuk penarikan kesimpulan secara deduktif ialah dengan silogisme, yaitu penarikan kesimpulan yang tidak langsung (menggunakan perantara). Yang dijadikan perantara adalah term tengah (middle term). Pendapat yang satu dibandingkan dengan pendapat yang lain dengan perantara pendapat tengah. Contoh konkret : mamalia bersifat mati Amir manusia Kesimpulan : Amir bersifat mati (suatu waktu akan mati)

Dalam silogisme ada 3 pendapat Pendapat 1 : manusia bersifat mati premis mayor (pengertian umum) Pendapat 2 : Amir manusia premis minor (pengertian khusus) Pendapat 3 : merupakan kesimpulan (Amir bersifat mati) bila premis salah maka kesimpulan akan salah.

Konsep klasik perjaka tua/ kawin & tidak kawin mengerti konsep perjaka tua Konsep probabilistic burung, tidak semua dapat terbang (burung unta)

Proses berpikir kreatif terdiri dari : Persiapan 1. Inkubasi Suatu periode tanpa kegiatan Periode yang tampak jelas tidak aktif dalam proses berpikir, dan selama itu mungkin berlangsung penyelesaian suatu masalah

Iluminasi illumination (penerangan, cahaya) Satu cara penyelesaian atau pemecahan masalah yang tiba- tiba yang mengikuti satu periode ketidaksadaran, atau usaha yang jelas nyata untuk menyelesaikan masalah

Verifikasi : pengumpulan data empiris untuk maksud penyelesaian satu hipotesis salah satu dari keadaan berpikir kreatif atau berpikir artistic, yang dipakai oleh pemikir untuk memulai hasil- hasil penerangan atau penyelesaian/pemecahan tiba- tiba suatu masalah Berpikir tingkat tinggi tingkat rendah