BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang elektronik terutama mikrokontroler dan sensor, membuat terciptanya berbagai peralatanperalatan canggih. Keberadaan peralatan canggih ini telah merambah berbagai macam bidang, salah satunya yaitu dalam bidang keamanan. Keamanan adalah hal yang sangat penting di era sekarang ini. Teknologi telah banyak memberikan solusi untuk setiap jenis pencegahan di hampir setiap area, seperti perbankan keamanan cyber keamanan rumah dan sejenisnya (Prabhu, et al, 2016, p. 1). [1] Sisi keamanan dan keselamatan dan penghematan energi sekarang ini lebih fokus dirumah. Banyak penelitian ditujukan pada pengembangan yang digunakan untuk mengaktifkan mengendalikan atau fungsi perlindundungan, dengan desain yang diberikan efektif dan sistem menjanjikan cocok untuk rumah (Attia, 2016, p. 1). Terutama ketika tingginya angka kriminalitas, khususnya pencurian, dan pembobolan rumah yang ditinggalkan penghuninya. Maka diperlukan pengamanan rumah, salah satunya adalah sistem keamanan, dan monitoring berbasis mikrokontroler, perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dalam pengontrolan, dan monitoring security rumah.[2] Kemajuan teknologi ini membawa perubahan pada peralatan-peralatan yang dulunya masih berkerja secara manual, masih kurang efesien dalam 1
2 berbagai hal. Sistem monitoring keamanan dengan menggunakan visual basic 6.0, mikrokontroler seperti ATMega8535 membuat pengeluaran biaya lebih rendah dan canggih, dalam kepentingan monitoring sistem ini langkah-langkah keamanan diuraikan menggunakan visual basic yang dapat diprogram dengan mudah, dapat menekan penggunaan biaya. Maka dengan sistem monitoring keamanan rumah menggunakan board dan tampilan monitoring berupa visual basic dan LCD 16x2 sebagai monitoring. Hal ini memudahkan penjaga security untuk memonitoring keamanan rumah, dengan adanya sistem ini dapat membuat keamanan rumah menjadi lebih aman dan lebih murah.[3] Dengan makin banyaknya sistem monitoring pada keamanan yang berkerja secara otomatis, mendasari banyaknya pembuatan sistem pengamanan digital seperti CCTV. pengintai area dan lain-lain. Namun sistem ini penggunaannya belum terlalu efesien. Sehingga terciptalah beberapa sistem keamanan yang dapat lebih efesien, contohnya sistem monitoring keamanan rumah dengan visual basic 6.0. Dengan adanya sistem monitoring keamanan rumah dengan visual basic 6.0 dapat mencegah tindak kriminal berupa pencurian dan pembobolan rumah, dan pihak keamanan atau security dapat lebih mudah memonitoring rumah. 1.2 Rumusan Masalah Dalam pembuatan tugas akhir ini, Masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini antara lain: 1. Bagaimana merancang sistem monitoring menggunakan mikrokontroler ATMega8535 dengan aplikasi Visual Basic? 2. Bagaimana hasil dari kinerja sistem monitoring keamanan dengan aplikasi visual basic? 1.3 Batasan Masalah berikut: Dalam Pembuatan Tugas Akhir ini, penulis membatasi masalah sebagai
3 1. Sistem monitoring menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai alat pemantau pada PC dan di atur oleh mikrokontroler ATMega8535. 2. L,iquid Crystal Display (LCD) digunakan sebagai tampilan perintah pada kinerja sistem sensor EasyVR dan Solenoid Lock Door 3. Sistem monitoring menampilkan text pada kolum monitoring LCD berupa perintah sensor. 4. Sistem switch disini sebagai bypass apabila terjadi eror pada system keamanan rumah. 1.4 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat suatu sistem monitoring kemanan rumah yang meliputi Visual Basic 6.0 dan LCD 16x2. Keduanya mendapat perintah program dari sensor EasyVR Shield. 1.5 Metodologi Penulisan Dalam perencanaan dan pembuatan alat ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Dalam metode ini, penyusun mencari literatur, artikel, maupun sumber lainnya untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan perancangan alat. 2. Metode Bimbingan Metode ini untuk mendapatkan pengarahan dan petunjuk pembuatan Tugas Akhir sehingga pembuatan Tugas Akhir berjalan dengan lancar. 3. Analisa masalah
4 Yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap alat yang akan dibuat apakah kekurangan dan kelebihannya. Selain itu dilakukan pemahaman tentang masalah-masalah yang timbul pada alat dan program lalu mencari solusi untuk memecahkannya berdasarkan referensi yang telah terkumpul sehingga alat dan program dapat diselesaikan sesuai dengan tuntutan. 4. Metode pengujian Pengujian meliputi pengetesan terhadap alat, sehingga dari data yang diperoleh diharapkan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan. 2.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan proyek akhir ini, penulis menggunakan sistematika penulisan yang terdiri dari 5 bab, hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa yang akan dikemukakan dalam pokok pembahasan, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai latarbelakan gmasalah, tujuan penulisan, identifikasi masalah, pembatasan masalah perumusan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang dasar teori pendukung yang pembahasan dan cara kerja dari Sistem tersebut. digunakan untuk BAB III : PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini mulai dari awal sampai ahir perancangan.
5 BAB IV : PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Bab ini menjelaskan tentang perngujian dan analisa hasil dalam perancanganstruktur, pembuatan struktur, perakitan perangkat elektronika dan pengujian alat. BAB V : PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang diperoleh dari berbagai proses yang dilalui dalam penyusunan tugas akhir ini.