MAKALAH MUTLAQ DAN MUQAYYAD

dokumen-dokumen yang mirip
االخاص (Khusus) A. Pengertian lafal Khash (khusus)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Bacaan Tahlil Lengkap

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

ISLAM IS THE BEST CHOICE

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

TAFSIR SURAT AT-TIIN

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Hadits-hadits Shohih Tentang

UNTUK KALANGAN SENDIRI

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Oleh: M. Taufik. N.T

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Iman Kepada KITAB-KITAB

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

BAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Transkripsi:

MAKALAH MUTLAQ DAN MUQAYYAD Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas UTS Ulumul Qur an Dosen pengampu: H. M. Aji Nugroho, Lc. M.Pd.I Disusun Oleh: M. Fauzil Adzim (111-14-120) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015/2016

BAB I PEMBAHASAN Al-Qur an adalah kitab yang perlu dikaji mendalam, karena merupakan sumber hukum yang pertama untuk kaum muslimin. Salah satu unsur penting yang digunakan sebagai perdekatan dalam mengkaji Al-Qur an adalah Ilmu Ushul Fiqih, yaitu ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum-hukum syari at yang bersifat amaliyah yang diperoleh melalui dalil-dalil yang rinci. Diantara kaidah-kaidah Ushul Fiqih yang penting diketahui adalah Istinbath dari segi kebahasan, salah satunya adalah lafadz muhtlaq dan muqayyad. Dibawah ini akan membahas lafadz mutlaq dan muqayyad secara mendalam. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Mutlaq dan Muqayyad Kata Muthlaq (مطلق) dari segi bahasa berarti suatu yang dilepas/tidak terikat. Dari akar kata yang sama lahir kata thalaq (talak), yakni lepasnya hubungan suami maupun istri sudah tidak saling terikat. Sedangkan kata Muqayyad (مقيد) dari segi bahasa berarti ikatan yang menghalangi sesuatu memiliki kebebasan gerak (terikat/mempunyai batasan). 1 Pengertian mutlaq dan muqayyad secara terminologi menurut beberapa pakar Al-Qur an, diantaranya: 1. Manna Al-Qaththan Mutlaq adalah lafadz yang menunjukkan suatu hakikat (dalam suatu kelompok) tanpa suatu qayid (pembatas), hanya menunjukkan suatu dzat tanpa ditentukan (yang mana) dari (kelompok) tersebut. Sedangkan muqayad adalah lafadz yang menunjukkan suatu hakikat dengan qayid (pembatas). 2 2. T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy 1 M. Quraish Shihab, Kaidah Tafsir, (Tanggerang: Lentera Hati, 2013), hlm. 188. 2 Manna Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur an, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011), hlm. 304-305. 1

Mutlaq yaitu: مادل على فرد او افراد شائعة بدون قيد مستقل لفظا. Lafadz yang menunjuk kepada suatu benda atau beberapa anggota benda dengan jalan berganti-ganti. Sedangkan muqayad yaitu: مادل على فرد او افراد شائعة بقيد مستقل. Lafadz yang menunjuk kepada suatu benda atau beberapa anggota benda dengan ada suatu qayid. 3 3. Abdul Hamid Hakim Mutlaq adalah Lafadz yang menunjukkan sesuatu hakekat, tanpa ada satu ikatan dari (beberapa) ikatannya. Sedangkan muqayad adalah Lafadz yang menunjukkan sesuatu hakekat,dengan ada satu ikatan dari (beberapa) ikatannya. 4 Jadi penulis dapat menyimpulkan dari beberapa pendapat diatas bahwa yang dinamakan mutlaq adalah lafadz-lafaz yang menunjukkan suatu hakekat tanpa ada batasan (qayid) tertentu. Sedangkan muqayyad adalah lafadz-lafaz yang menunjukkan suatu hakekat dengan ada batasan (qayid) tertentu. B. Contoh Lafadz Mutlaq dan Muqayyad 1. Contoh Mutlaq dalam firman Allah,... ف ت ح ر ي ر ر ق ب ة... )المجادلة: )3 Maka (wajib atasnya) memerdekaan seorang hamba sahaya. (Qs. Mujadalah: 3). Lafadz ق ب ة) (ر adalah nakirah dalam konteks kalimat positif. Maka disini berarti boleh memerdekakan hamba sahaya yang tidak mukmin atau hamba sahaya yang mukmin. 5 2. Contoh Muqayyad dalam firman Allah,... ف ت ح ر ي ر ر ق ب ة م ؤ م ن ة... )النساء: 29( 3 T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1981), hlm. 60-61. 4 Abdul Hamid Hakim, As-Sullam, (Jakarta: Pustaka As-Sa adiyah Putra. 2007), hlm. 32. 5 Manna Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur an, hlm. 304. 2

Maka hendaklah pembunuh itu memerdekakan budak yang beriman. (Qs. An-Nisa : 3). Lafadz ر ق ب ة disini tidak sembarangan hamba sahaya yang dibebaskan tetapi ditentukan, hanyalah hamba sahaya yang beriman. 6 C. Hukum Lafadz Mutlaq dan Muqayyad Nas yang mutlaq hendaknya tetap dipegang sesuai dengan sifat ke-mutlaqkannya selama tidak ada dalil yang membatasinya, begitu juga dengan muqayyad. Lafadz mutlaq menjadi tidak terpakai jika ada lafadz muqayyad yang menjelaskan sebab dan hukum tersebut. 7 D. Pembagian Lafadz Mutlaq dan Muqayyad Lafadz Mutlaq dan Muqayyad mempunyai bentuk-bentuk yang bersifat rasional, bentuk-bentuk yang realistis sebagai berikut ini. 1. Sebab dan hukumnya sama Dalam hal ini mutlaq harus ditarik pada yang muqayyad, artinya muqayyad menjadi penjelasan mutlaq. Seperti puasa untuk kaffarah sumpah. Lafadz itu dalam qiraah mutawatir yang terdapat dalam mushaf diungkapkan secara mutlaq, فم ن ل م يج د فصيام ثلثة أي ام ذلك كف رة أيمنكم إذا ح لف ت م... )المائدة: 92( Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffarahnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar)... (Qs. al- Maidah: 89) Lafadz فصيام ثلثة أي ام itu di-muqayyad-kan atau dibatasi dengan kata at-tatabu, yaitu berturut-turut seperti dalam qiraah Ibnu Mas ud: فصيام ثلثة أي ام م تت اب ع ات. Maka kaffarahnya adalah berpuasa selama tiga hari berturut-turut. 6 Syafi i Karim, Fiqih Ushul Fiqih, (Bandug: CV Pustaka Setia, 2006), hlm. 171-172. 7 Anang Zamroni, Suratno, Mendalami Fikih 2, (Ttp: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013), hlm. 62. 3

Pengertian lafadz yang mutlaq ditarik kepada yang muqayyad, karena sebab yang satu tidak akan menghendaki dua hal yang bertentangan. 8 2. Sebab sama namun hukum berbeda Dalam hal ini masing-masing mutlaq dan muqayyad tetap pada tempatnya sendiri. Contoh mutlaq yang menerangkan tentang tayamum: الت ي م م ضر ب ة للو ج ه والي د ي ن. Tayamum ialah sekali mengusap debu untuk muka dan kedua tangan. (HR. Ammar). Contoh muqayyad yang menerangkan tentang wudhu: فاغس لوا و جوه ك م وايد يكم الى الم ر اف ق. )المائدة: 6( Basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku (Qs. al-maidah: 6) Ayat yang muqayyad tidak bisa menjadi penjelas hadits yang mutlaq, karena berbeda hukum yang dibicarakan yaitu wudhu dan tayamum meskipun sebabnya sama yaitu hendak shalat atau karena hadats. 9 3. Sebab berbeda namun hukum sama Dalam hal ini ada dua pendapat: a. Menurut golongan Syafi i, mutlaq dibawa kepada muqayyad. b. Menurut golongan Hanafi dan Makiyah, mutlaq tetap pada tempatnya sendiri, tidak dibawa kepada muqayyad. Contoh mutlaq: و ال ذ ين ي ظ اه ر ون م ن ن س ائ ه م ث م ي ع ود ون ل م ا ق ال وا ف ت ح ر ير ر ق ب ة م ن ق ب ل أ ن ي ت م اس ا. Orang-orang yang menzihar isterinya kemudian mereka hendak menarik apa yang mereka ucapakan maka (wajib atasnya) memerdekakan hamba sahaya sebelum keduanya bercampur. (Qs. al-mujadalah: 3). Contoh muqayyad: و م ن ق ت ل م ؤ م ن ا خ ط أ ف ت ح ر ير ر ق ب ة م ؤ م ن ة... )النساء: 29( 8 Manna Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur an, hlm. 305-306. 9 A. Hanafie, Usul Fiqih, (Jakarta: Widjaya, 1993), hlm. 76. 4

Barang siapa yang membunuh orang mukmin dengan tidak sengaja (karena kekeliruan) maka hendaklah membebaskan seorang hamba yang mukmin. (Qs. an-nisa : 92). Kedua ayat diatas berisi hukum yang sama, yaitu pembebasan budak. Sedangkan sebabnya berbeda, yang ayat pertama karena zhahir dan yang ayat yang kedua karena pembunuhan yang sengaja. 10 4. Sebab dan hukum berbeda Dalam hal inimasing-masing mutlaq dan muqayyad tetap pada tempatnya sendiri. Muqayyad tidak menjelaskan mutlaq. Contoh mutlaq: و الس ار ق و الس ار ق ة ف اق ط ع وا أ ي د ي ه م ا... )المائدة: 39( Pencuri lelaki dan perempuan potonglah tangannya. Contoh muqayyad: ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا إ ذ ا ق م ت م إ ل ى الص ل ة ف اغ س ل وا و ج وه ك م و أ ي د ي ك م إ ل ى ال م ر اف ق... )المائدة: ) 39 Wahai orang mukmin, apabila kamu hendak shalat, maka hendaklah basuh mukamu dan tanganmu sampai siku. (Qs. al-maidah: 6). Ayat yang muqayyad tidak bisa menjadi penjelas yang mutlaq, karena berlainan sebab yaitu hendak shalat dan pencurian dan berlainan pula dalam hukum yaitu wudhu dan potong tangan. 11 10 Syafi i Karim, Fiqih Ushul Fiqih, hlm. 175-176. 11 Ibid., hal. 173-174. 5

BAB III KESIMPULAN Mutlaq adalah lafadz-lafaz yang menunjukkan suatu hakekat tanpa ada batasan (qayid) tertentu. Sedangkan muqayyad adalah lafadz-lafaz yang menunjukan suatu hakekat dengan ada batasan (qayid) tertentu. Lafadz mutlaq menjadi tidak terpakai jika ada lafadz muqayyad yang menjelaskan sebab dan hukum tersebut. Pembagian lafadz mutlaq dan muqayyad ada empat bentukbentuk yang realistis yaitu: sebab dan hukumnya sama, sebab sama namun hukum berbeda, sebab berbeda namun hukum sama, sebab dan hukum berbeda. DAFTAR PUSTAKA Al-Qaththan, Manna. (2011) Pengantar Studi Ilmu Al-Qur an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Ash-Shiddieqy, Hasbi. (1981). Pengantar Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Hakim, Abdul Hamid. (2007). As-Sullam,. Jakarta: Pustaka As-Sa adiyah Putra. Hanafie, A. (1993). Usul Fiqih, Jakarta: Widjaya. Karim, Syafi i. (2006). Fiqih Ushul Fiqih. Bandug: CV Pustaka Setia. Shihab, Quraish. (2013). Kaidah Tafsir. Tanggerang: Lentera Hati. Zamroni, Anang & Suratno. (2013) Mendalami Fikih 2, Ttp: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 6