BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi ini. Karena aplikasi ini sangat mendukung untuk melakukan monitoring jaringan dengan fitur-fitur yang lengkap. IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan di sistem operasi linux Ubuntu Desktop versi 12.04 dan bahasa pemrograman utama yang digunakan adalah PHP dan bahasa pemrograman yang mendukung aplikasi ini yaitu perl, javascript, dan CSS. Sebelum kita menjalankan program aplikasi ini, terlebih dahulu kita membuka aplikasi browser, seperti mozilla firefox dan google crome. Disini program akan dijalankan di aplikasi browser google crome. Aplikasi yang dirancang berbasis web dan dan dijalankan dengan web server local, maksudnya program ini dapat dijalankan di web browser tanpa harus terkoneksi internet. Hardware yang digunakan pada saat diuji coba adalah 1 buah routerboard 750 dan sebuah laptop yang akan digunakan untuk memonitoring. Dengan masing-masing routerboard dan sebuah laptop telah aktif SNMP protokolnya. 61
62 IV.2. Tampilan Layar Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan dari disetiap halaman atau interface Aplikasi NMS DOZI : IV.2.1. Tampilan Awal Menu Home Pada saat memilih menu Home dijalankan, maka tampilan yang akan terlihat seperti gambar IV.1 di bawah ini : Gambar IV.1 Tampilan Menu Home NMS DOZI
63 Pada tampilan awal akan menampilkan menu Home dan pada tampilan ini memperlihatkan Services dan Hosts, dapat dilihat juga terdapat form-form status untuk service dan host. Pada form Home terdapat status Down, Unreachable, Up, Pending. Sedangkan pada form Services terdapat status Critical, Warning, OK, Unkown, dan Pending. Yang nantinya akan menampilkan keadaan seluruh service dan host yang sedang dipantau oleh aplikasi ini. IV.2.2. Tampilan Konfigurasi Penambahan Host Untuk melakukan penambahan host yang akan dipantau seorang admin harus masuk ke manu host dan kemudian menambahkan service yang akan dipantau, terlihat seperti pada gambar IV.2 berikut. Gambar IV.2 Tampilan Menu Konfigurasi Penambahan Host
64 Pada tampilan ini, seorang administrator harus menambahkan host yang akan dimonitor menggunakan aplikasi NMS DOZI. Dengan mengisikan data host baru pada form-form yang terlihat pada gambar di atas, seperti Host Name, Alias, IP Address, SNMP Community & DNS, dan Host Templates. Setelah itu, menentukan service-service yang akan dipantau. Pada percobaan ini, penulis memonitor router dan Laptop, dan service yang akan dimonitor yaitu status ping, cpu load, disk usage, dan memory. IV.2.3. Tampilan Graph dari Service yang Dimonitor Pada tampilan Graph dari service yang dipantau terdapat hasil traffic disetiap pengujian berdasarkan dari host dan service dapat dilihat pada gambar IV.4 berikut ini: Gambar IV.3. Tampilan Graphs Service Mikrotik
65 IV.3. Kebutuhan Software dan Hardware yang Dibutuhkan Dalam pengembangan pembuatan aplikasi NMS DOZI, terdapat beberapa kebutuhan sistem yang harus dipenuhi oleh penulis dalam pembuatan sistem yang dibangun. Adapun kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut: IV.3.1. Kebutuhan Hardware Adapun kebutuhan pada hardware adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi yang digunakan saat uji coba adalah Windows XP Windows, dan Linux Ubuntu, dengan persyaratan seagai berikut: a. Windows 7dan Windows Vista (x86 dan x64) All Edition. b. Linux Ubuntu All Version. 2. Hard disk minimal 5 GB. 3. Memory disarankan minimal 512 MB. IV.3.2. Kebutuhan Software Adapun software yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. System Operating Linux Ubuntu Desktop 12.04. 2. System Operating Windows 7. 3. Virtual Box digunakan untuk simulasi saat proses demo program. 4. Putty digunakan sebagai remote sistem operasi Linux Ubuntu di dalam sistem operasi Windows 7.
66 IV.4. Analisa Hasil Berdasarkan rangkaian perencanaan dan uji coba setiap elemen atau menu fitur yang ada, penulis merasa aplikasi berjalan sesuai dengan perencanaan. Aplikasi dapat memonitor kinerja router. Untuk lebih jelasnya terlihat pada gambar IV.4 berikut. Gambar IV.4 Tampilan Report Service Mikrotik
67 Dapat dilihat pada gambar di atas, report dari service host yang dimonitor. Disini penulis memonitor service Mikrotik dan dapat dilihat pada gambar, penulis memonitor service ping Mikrotik. Dan pada dilihat juga status Mikrotik terhubung ke jaringan atau tidak. Pada state OK menyatakan kalau Mikrotik terhubung ke jaringan, dan pada state Critical menyatakan kalau Mikrotik mengalamai putus koneksi ke jaringan. IV.5. Kelebihan dan Kekurangan Adapun kelebihan dari sistem NMS DOZI adalah sebagai berikut: 1. Selain memonitor network service (HTTP, FTP, dst), juga dapat memonitor host resource (penggunaan disk, penggunaan memory, proses, log file, dsb). 2. Mempunyai fitur reporting lewat web interface. 3. Mempunyai banyak plugins, sehingga fitur-fitur aplikasi ini menjadi semakin lengkap dibandingkan dengan NMS yang lain. 4. Menggunakan web interface, sehingga dapat diakses secara mudah dan remote dari tempat lain. 5. Aplikasi ini sangat mendukung pada infrastruktur jaringan yang besar. 6. Sangat mendukung untuk monitoring Server dan Cisco Router. 7. Memiliki notifikasi-notifikasi yang lengkap sebagai alert yang dikirimkan ke administrator.
68 Adapun kekurangan dari sistem NMS DOZI adalah sebagai berikut : 1. Graph Monitoring tidak berjalan secara real time. 2. Konfigurasi antara web interface dan web engine yang masih terlalu rumit. 3. Aplikasi ini hanya bisa berjalan di sistem operasi linux. 4. Graph hasil monitoring, tidak sesuai dengan waktu untuk memunculkan traffic service dari Host yang dimonitor. 5. Sangat tergantung pada plugin-plugin untuk mendukung dan menjalankan aplikasi ini.