PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. orang ingin memperoleh informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN

ERI SULISTIYOWATI B

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dengan cara tradisional atau manual menjadikan praktis hemat dan

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan. mencerminkan kepuasan dari para pengguna sistem informasi.

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. adalah menghasilkan laba semaksimal mungkin dan berusaha untuk tetap

BAB I PENDAHULUAN. ini dilakukan dengan tujuan agar organisasi-organisasi bisnis tetap exist dan

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

BAB I PENDAHULUAN. proses pengambilan keputusan dengan sumber data mengenai. perkembangan bisnis perusahaan.

PERANAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DAN KINERJA MANAJERIAL (Survei pada BAPPEDA Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

: DHIAN SARI UTAMININGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan, perubahan dan ketidakpastian mewarnai kehidupan lingkungan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan organisasi. Dalam menjalankan fungsinya, manajemen

SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

: KHOIRUM NOVITA RIZKIANA B

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi saat ini dunia bisnis sedang diramaikan dengan

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakibatkan lingkungan organisasi yang tidak pasti, sementara sumberdaya yang

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT KESULITAN TARGET ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM REWARD

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

Pratama Ilham Safitrie B

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang dikembangkan. memenuhi kebutuhan pengguna yang bersangkutan. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi berkembang sangat cepat. Hal ini diikuti oleh

SKRIPSI. Oleh : MSY. FADHILAH DWINTASARI B

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan dapat dipahami karena

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ritel memerlukan competitive advantages yang menjadi. untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. fleksibel dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang-

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah memicu

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang

Oleh : DIDHIK HERMANSAH B

BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi atau yang sering disingkat dengan SIA merupakan salah

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi merupakan stimulus untuk dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

/BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pada dunia baik yang ada di luar negeri maupun

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

Suci Suryanti B

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan pesat. Menyebabkan terjadinya perubahan yang begitu

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI OLEH AKUNTAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

Transkripsi:

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (Survei Pada Unit Pemerintah Kota Surakarta) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: SRI WINTARI NIM : B 200 040 275 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

Kata Kunci: partisipasi pemakai, kompleksitas tugas, kepuasan pemakai, teknologi informasi berbasis komputer BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mengubah pola hidup masyarakat, ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengelolaan data di dalam banyak aspek kehidupan manusia. Seiring dengan lajunya gerak pembangunan organisasi-organisasi publik maupun swasta, semakin banyak pula yang mampu memanfaatkan teknologi informasi baru yang dapat menunjang efektivitas, produktivitas, dan efisiensi. Sistem informasi merupakan seperangkat alat, data, dan prosedur yang bekerja secara bersama-sama untuk memberikan hasil berupa informasi yang berguna. Informasi yang berguna adalah informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, dan valid sehingga dalam pembuatan keputusan pemakai informasi akan merasa puas. Salah satu manfaat yang dihasilkan oleh teknologi dan dapat digunakan oleh berbagai pihak adalah komputer. Manfaat teknologi komputer tersebut tidak hanya dirasakan oleh entitas bisnis yang melakukan usaha untuk mencari laba saja, namun

manfaat tersebut juga dapat digunakan oleh organisasi nirlaba. Dengan adanya teknologi komputer tersebut, diharapkan entitas yang menggunakannya dapat lebih maju dan mampu bersaing di persaingan pasar global saat ini. Sistem pemakai komputer untuk menghasilkan informasi ini disebut dengan sistem informasi berbasis komputer (computer based information system/cbis). Peran departemen sistem informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi semakin lama semakin luas. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan global akan mendorong organisasi untuk memperluas peranan sistem informasi, tidak saja membantu pemakai dalam menyediakan hardware dan software, membuat jaringan lokal (local area network), memperbaiki hardware yang rusak, dan memutakhirkan software, tetapi juga memberikan fasilitas informasi kepada pemakai untuk mengkonversi data menjadi informasi dengan cara menyusun data, meringkas, dan menyajikan informasi sebagai dasar pembuatan keputusan bagi pemakai. Pitt et al (1995) dalam Nurmayanti (2002:94) Suatu departemen sistem informasi yang sukses harus mampu memberikan keuntungan bagi para pemakai jasa melalui aktivitas-aktivitas (pelayanan) yang dilakukannya dan mampu membantu organisasi mencapai tujuannya. Karena fungsi sistem informasi memberikan pelayanan yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan manajemen, maka diperlukan adanya sistem informasi perusahaan yang efektif. Sistem informasi yang efektif berarti sistem informasi tersebut harus mampu memberikan kepuasan kepada para pemakai jasanya. Mulyadi (1999) dalam Nurmayanti (2002:98)

Menurut Szajna dan Scammel (1993) dalam Sasongko (2005:172) kesuksesan pengembangan sistem informasi tergantung pada kesesuaian harapan antara analisis sistem, pemakai, sponsor, dan customer. Delone dan McLean (1992) dalam Sasongko (2005:172) mengenalkan model kesuksesan sistem informasi yang terdiri dari enam kategori, yaitu kualitas sistem informasi, kualitas informasi, kegunaan, kepuasan pemakai, pengaruh pribadi, dan pengaruh organisasi. Ives dan Olson (1984) dalam Lindrianasari (2001:83) melakukan telaah terhadap tujuh penelitian mengenai hubungan antara partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai. Hasilnya menunjukan bahwa dua penelitian hasilnya positif, empat penelitian hasilnya negatif, dan satu penelitian hasilnya mixed. hasil penelitian yang kontradiksi ini, disebabkan oleh terbatasnya teori atau kesalahan metodologinya. Menurut Tait dan Vessey (1998) dalam Lindrianasari (2001:88) adanya ketidakpastian yang konsisten dari hasil penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu, maka dibutuhkan pengertian terhadap variabel-variabel dalam hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai, yang mana dapat membantu penyelidikan terhadap partisipasi pemakai dengan memasukkan beberapa faktor kontinjensi. Teori kontinjensi timbul untuk merespon pendekatan universalistic, dalam hal ini menyatakan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh terhadap kepuasan pemakai yang dimoderasi oleh beberapa faktor, antara lain kompleksitas sistem, tahap pengembangan, lingkungan tugas dan pengambilan keputusan, tingkat pengaruh, komunikasi, dukungan manajemen puncak, sikap pemakai, tingkat keterlibatan.

Dalam teori kontinjensi, dinyatakan bahwa desain dan penggunaan sistem pengendalian adalah kontinjensi dalam konteks setting organisasional, ini berarti teori kontinjensi itu sendiri tidak mempunyai content tertentu, melainkan hanyalah sebuah kerangka untuk pengaturan pengetahuan dalam bidang tertentu. Jika kita akan tertumpu pada teori kontinjensi sebagai dasar untuk pengembangan teori yang berkaitan dengan pengaruh partisipasi pemakai pada keberhasilan sistem, maka kita harus bertumpu pada teori kontinjensi yang dibuat dari area disiplin ilmu yang lain, juga dari penelitian sebelumnya dalam sistem informasi. Di Indonesia penelitian yang dilakukan oleh Chandralin dan Indriantoro (1997) dalam Ariyanto (2005:52) memasukkan dua faktor kontinjensi (kompleksitas tugas dan kompleksitas sistem) sebagai variabel moderating dalam hubungan antara dengan kepuasan pemakai sistem informasi dengan hasil penulisan adanya hubungan positif antara partisipasi dengan pemakai. Penelitian ini merupakan replikasi dari Restuningdiah (2000) dan Indriantoro (2000). Dengan dasar tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat topik dengan judul Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kepuasan Pemakai Dengan Kompleksitas Tugas Sebagai Variabel Moderating Dalam Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Survei Pada Unit Pemerintah Kota Surakarta). B. Perumusan Masalah Sebagaimana kita ketahui bahwa partisipasi mempunyai hubungan yang positif dengan pemakai. Namun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan objek penelitian

yaitu unit pelayanan publik pemerintah kota Surakarta. Oleh karena itu agar dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang hubungan antara partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai, maka perlu dikaji lebih lanjut dengan mengajukan research question berikut: 1. Apakah partisipasi pemakai mempunyai hubungan terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi berbasis komputer? 2. Apakah kompleksitas tugas memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi berbasis komputer? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Memberikan bukti empiris tentang hubungan antara partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi berbasis komputer. 2. Mengetahui apakah kompleksitas tugas memoderasi pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi berbasis komputer. D. Manfaat Penelitian Setiap tindakan yang dilakukan sebaiknya menghasilkan manfaat, sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Mendorong bagi para pemakai sistem informasi, khususnya pegawai di unit-unit pemerintahan sebagai pemakai sistem informasi agar aktif memberikan partisipasinya dalam membangun sistem informasi. 2. Untuk memberikan bukti empiris pada literatur sistem informasi. 3. Memberikan masukan bagi analisis sistem dengan memberi gambaran bagaimana bentuk partisipasi pemakai untuk mewujudkan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi. 4. Sebagai pedoman bagi penelitian selanjutnya dalam bidang sistem informasi. E. Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ini sistematika yang akan dibahas penulis terdiri dari beberapa bab dengan pembagian sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tinjauan pustaka tentang dampak perkembangan teknologi informasi, pertimbangan-pertimbangan dalam pengembangan sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, hubungan partisipasi dengan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, kompleksitas tugas dalam pengembangan sistem informasi, pengaruh

pemakai dalam pengembangan sistem informasi, tinjauan penelitian terdahulu, serta hipotesis. BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang ruang lingkup penelitian, populasi sampel data dan sumber data, definisi operasional variabel, dan metode analisis data. BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil pengujian data, hasil analisis data, serta pembahasan atas hasil penelitian. BAB V. PENUTUP Bab ini menguraikan simpulan dari penulis, keterbatasan penelitian, serta saran atas permasalahan yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan.