SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. satu ilmu dasar yang memiliki nilai esensial yang dapat diterapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan pendidikan.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. perubahan hampir pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus

BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan diperlukan peningkatan dan penyempurnaan. didik dapat terbimbing kearah hidup yang lebih dewasa serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. yang akan disampaikan oleh guru. Jika materi yang disampaikan oleh guru

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : NARTI A

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut, salah satunya bekal kemampuan untuk berpikir kritis

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : MAMIK PURWITOSARI A

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lulusan dalam bidang matematika. Melalui pembelajaran matematika, siswa

I. PENDAHULUAN. Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ANGGIT WIBOWO A

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan merupakan wadah kegiatan sebagai pencetak

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar siswa dalam bidang studi matematika di Indonesia masih

BAB I. melalui proses pendidikan akan memunculkan manusia-manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan dilaksanakan untuk maksud yang positif dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN GUIDED NOTE TAKING

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

PENINGKATAN ANTUSIASME SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PARTICIPATORY LEARNING PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 1-5 Oktober 2012, rerata hasil belajar peserta didik di SD Negeri 1

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh NATALIA ERNAWATI NIM

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

BAB I PENDAHULUAN. belajar diantaranya motivasi belajar dan tingkat kemampuan awal siswa.

BAB I PENDAHULUAN. (transfer ilmu) kepada siswa. Salah satu faktor yang sangat menentukan mutu

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha untuk mempersiapkan ataupun memperbaiki

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 8 Ayat (2) bahwa warga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pembelajaran tidak lepas dari apa yang disebut dengan model

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI EMPAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

MUSRIAH A

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran adalah interaksi belajar mengajar, dimana terdapat

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

II. TINJAUAN PUSTAKA. dapat menuju kearah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto

BAB I PENDAHULUAN. mutu peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan hasil belajar siswa.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia pendidikan. Sebagai bukti adalah pelajaran

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN VAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan terutama di dunia kerja. Pendidikan dilakukan untuk mencetak generasi

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

HARTANTO A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

(PTK Kelas VII A SMP Negeri 3 Cawas Tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu membentuk individu-individu yang berkompetensi di

BAB I PENDAHULUAN. matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan diantaranya adalah di bidang pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di pendidikan formal mulai dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbicara tentang pendidikan, berarti membicarakan tentang hidup dan kehidupan

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

USAHA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

I. PENDAHULUAN. kesejahteraan hidup. Pentingnya pendidikan di Indonesia tercermin dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang penting

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Studi Program Strata Satu (SI) Jurusan Pendidikan Matematika

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. (Langeveld, dalam Hasbullah, 2009: 2). Menurut Undang-Undang Republik. Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. di kelas. Selama ini proses pembelajaran masih bersifat konvensional, guru masih

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi belajar merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diri siswa sudah terdapat motivasi maka proses belajar mengajar di kelas akan. berjalan dengan lancar serta tercapai tujuannya.

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia yang terus berkembang. Perkembangan tersebut terjadi di segala

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PEER LESSON DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A410060237 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia secara gencar melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan. Pendidikan diharapkan mampu memperlancar jalannya pembangunan tersebut. Namun hingga saat ini pendidikan di Indonesia nampaknya masih jauh dari harapan. Dunia pendidikan belum mampu memberikan sumbangan secara maksimal bagi jalannya pembangunan. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan telah menyita perhatian dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia yang masih rendah. Namun upaya tersebut nampaknya belum dilakukan secara maksimal. Permasalahan dalam dunia pendidikan merupakan permasalahan yang kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Matematika sebagai penunjang ilmu pendidikan yang lain juga tidak luput dari permasalahan ini. Mutu pendidikan matematika di Indonesia masih sangat rendah. Hal tersebut diindikasikan oleh rendahnya prestasi belajar matematika. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar 1

2 matematika. Salah satunya adalah kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk meningkatkan prestasi belajar adalah dengan meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa. Peran guru matematika sebagai fasilitator siswa dalam belajar sangat penting dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. Guru perlu memahami hal-hal yang mempengaruhi proses belajar siswa, baik yang menghambat maupun yang mendukung. Selain itu, guru harus memahami tentang model atau strategi pembelajaran yang efektif yang dapat membantu siswa agar dapat belajar secara optimal dan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Oleh karena itu, guru harus pandai dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat. Selama ini guru selalu menerapkan strategi pembelajaran konvensional. Padahal strategi tersebut tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Hal inilah yang selama ini mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. Hasil observasi pendahuluan berkaitan dengan strategi pembelajaran, guru matematika kelas VIIA di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta masih menggunakan strategi pembelajaran konvensional dan monoton sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Siswa merasa jenuh dengan pola pembelajaran yang sama secara terus-menerus. Sebagian besar siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika sehingga banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, malas mengerjakan soal-soal latihan dan enggan mengemukakan pertanyaan ataupun pendapat saat pembelajaran berlangsung. Rendahnya keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran

3 matematika menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika. Rendahnya prestasi belajar matematika terlihat dari hasil ulangan harian dari sebagian besar siswa di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta khususnya kelas VIIA yang belum mencapai ketuntasan minimal. Nilai ulangan harian sebagian besar siswa kelas VIIA masih di bawah 60. Guru hendaknya menerapkan strategi pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran karena pembelajaran bukan merupakan kegiatan guru melainkan kegiatan siswa. Inti pokok pembelajaran adalah siswa yang belajar. Oleh karena itu, sudah seharusnya siswa aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran akan menjadikan siswa lebih mudah dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi maka semakin tinggi pula tingkat prestasi belajar siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson. Strategi pembelajaran ini merupakan bagian dari active learning (pembelajaran aktif). Secara singkat strategi peer lesson merupakan strategi untuk mendukung pengajaran sesama siswa di dalam kelas. Strategi ini menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada seluruh anggota kelas. Strategi peer lesson ini membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil dan masing-masing anggota kelompok mempunyai tanggung jawab untuk menjelaskan materi kepada kelompok lain sesuai sub topik materi yang mereka dapat dan dalam penyampaian materi hendaknya tidak menggunakan

4 metode ceramah saja atau seperti membaca laporan, namun dapat menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang lain yang sekiranya cocok dengan materi yang mereka presentasikan kepada teman mereka. Strategi ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa secara mandiri dan menuntut saling ketergantungan yang positif terhadap teman sekelompoknya. Dengan strategi peer lesson setiap siswa diajak untuk turut aktif dalam proses pembelajaran tidak hanya mental tetapi juga fisik. Dengan demikian mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan sehingga keberhasilan pembelajaran yang diharapkan bisa lebih optimal. Permasalahan tersebut mendasari penelitian ini dalam menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika. Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah rendahnya keaktifan belajar matematika yang dialami siswa, sehingga berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka permasalahan secara umum penelitian ini adalah: 1. Adakah peningkatan keaktifan belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson? 2. Adakah peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson?

5 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson. 2. Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai prinsipprinsip dasar dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembelajaran matematika utamanya pada peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika melalui strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa dalam penerapan belajar yang lebih aktif, sehingga dapat menumbuhkan sikap aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah rendahnya keaktifan belajar matematika yang berdampak pada meningkatnya prestasi belajar matematika.

6 b. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada guru tentang penerapan strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson terhadap pembelajaran matematika untuk peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi guru dalam mengembangkan strategi-strategi pembelajaran yang lain yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran. c. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di sekolah. Peningkatan sumber daya manusia tersebut adalah peningkatan sumber daya guru dan siswa. d. Bagi Perpustakaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perpustakaan dalam memperbanyak referensi tentang pengembangan pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar khususnya bidang studi matematika. E. Definisi Operasional Istilah 1. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lesson Strategi pembelajaran aktif tipe peer lesson (Mel Silberman, 2007: 173) merupakan strategi pembelajaran yang mengembangkan peer

7 teaching dalam kelas yang menempatkan seluruh tanggung jawab untuk mengajar para peserta didik sebagai anggota kelas. 2. Keaktifan Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Suharso dan Ana Retnoningsih, 2005: 24), keaktifan adalah kegiatan. Pada penelitian ini keaktifan yang dimaksud adalah keaktifan belajar siswa seperti memperhatikan penjelasan guru, bekerjasama dalam kelompok, mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat, mengemukakan ide/pendapat, mempresentasikan hasil diskusi kelompok, menanggapi atau mengajukan pertanyaan dari kelompok lain dan mengerjakan soal-soal di depan kelas. 3. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu (Tirtonegoro, 2001: 43). Pada penelitian ini prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil tes prestasi belajar siswa pada materi persegi dan persegi panjang.