49 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografi Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada 104 0 18 sampai dengan 105 0 12 Bujur Timur, dan 5 0 05 sampai dengan 5 0 56 Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus memiliki luas wilayah daratan seluas 2.885,46 Km 2 dan luas wilayah laut seluas 1.799,50 Km 2, dengan total luas keseluruhan 4, 654,98 Km² (BPS Tanggamus Dalam Angka, 2013) Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus tahun 2013, Kabupaten Tanggamus memiliki jumlah penduduk sebesar 560.286 jiwa, dan secara administratif letak Kabupaten Tanggamus dibatasi oleh tiga wilayah daratan dan satu wilayah laut, yaitu : a. Sebelah Barat, wilayah Kabupaten Tanggamus berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat. b. Sebelah Selatan, wilayah Kabupaten Tanggamus berbatasan dengan Samudera Indonesia. c. Sebelah Timur, wilayah Kabupaten Tanggamus berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu.
50 d. Sebelah Utara, wilayah Kabupaten Tanggamus berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Lampung Tengah. 2. Keadaan Topografi Kabupaten Tanggamus memiliki keadaan topografi yang bervariasi, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung sekitar 40% dari seluruh wilayah. Wilayah Kabupaten Tanggamus memiliki dua sungai utama yang melintasi yang melintasi daerah-daerah tersebut, yaitu sungai Way Sekampung dan Way Semangka. Selain kedua sungai utama tersebut, terdapat juga beberapa sungai yang mengaliri wilayah Kabupaten Tanggamus yaitu : Way Gatal, Way Pisang, Way Semah, Way Sengarus, Way Semuong dan Way Bulok (Tanggamus Dalam Angka, 2013). Suhu udara rata-rata di Kabupaten Tanggamus adalah bersuhu sedang, hal ini disebabkan karena dilihat berdasarkan ketinggian wilayah dari permukaan laut. Wilayah Kabupaten Tanggamus berada pada ketinggian 0 sampai 2.115 meter. Terdapat 5 gunung yang berada di Wilayah Kabupaten Tanggamus, yaitu Gunung Tanggamus (2.102 m), yaitu terletak di Kecamatan Kota Agung, Gunung Suak (414 m) di Kecamatan Cukuh Balak, Gunung Pematang Halupan (1.646 m) di Kecamatan Wonosobo, Gunung Rindingan (1.508 m) di Kecamatan Pulau Panggung, dan Gunung Gisting (786 m) berada di Kecamatan Gisting.
51 Potensi sumber daya alam di Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan untuk sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 57,17% terhadap PDRB Bruto Kabupaten Tanggamus pada tahun 2010, yang terdiri dari subsektor perkebunan, holtikultura, perikanan dan kehutanan (BPS, 2013). B. Keadaan Umum Kecamatan Gisting 1. Keadaan Geografi Kecamatan Gisting merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang memiliki luas areal seluas 32,53 km 2, dengan jumlah penduduk sebesar 37.361 jiwa yang terdiri dari 19.166 jiwa penduduk lakilaki dan 18.195 jiwa penduduk perempuan. Kecamatan Gisting memiliki batasan wilayah yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sumberejo, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pugung, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kota Agung Timur, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Gunung Alip (Kantor Kecamatan Gisting, 2013). 2. Keadaan Demografi Kecamatan Gisting memiliki 9 pekon, yaitu Gisting Atas, Gisting Bawah, Purwodadi, Kuta Dalom, Banjarmanis, Campang, Landbaw, Sido Katon, dan Gisting Permai. Sebaran jumlah penduduk di Kecamatan Tanggamus dapat dilihat pada tabel 6.
52 Tabel 6. Sebaran penduduk menurut pekon berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Gisting, tahun 2012 No Pekon Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Gisting Atas 3.270 3.109 6.379 2 Gisting Bawah 3.511 3.346 6.857 3 Purwodadi 3.069 2.953 6.022 4 Kuta dalom 1.801 1.712 3.513 5 Banjarmanis 1.029 977 2.006 6 Campang 1.774 1.685 3.459 7 Landbaw 1.837 1.740 3.577 8 Sido Katon 695 602 1.297 9 Gisting Permai 2.180 2.071 4.251 Jumlah 19.166 18.195 37.361 Sumber: Kecamatan Gisting Dalam Angka, 2013 Tabel 6 menyatakan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tertinggi di Kecamatan Gisting berada di Desa Gisting bawah yaitu sebanyak 6.857 jiwa. Kemudian untuk jumlah penduduk terendah di Kecamatan Gisting berada di Desa Sido Katon yaitu sebesar 1.297 jiwa. Perbandinganrata-rata jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan (Sex Ratio) di Kecamatan Gisting yaitu sebesar 1,05. 3. Keadaan Pertanian Penggunaan lahan di Kecamatan Gisting meliputi persawahan, ladang/tegalan, kolam, perkebunan dan lahan lain-lain. Sebagian besar penggunaan lahan di Kecamatan Gisting yaitu ladang/tegalan dan perkebunan, yang merupakan salah satu wilayah penghasil tanaman sayursayuran. Penggunaan lahan di Kecamatan Gisting secara rinci dapat dilihat pada tabel 7.
53 Tabel 7. Penggunaan lahan Pertanian di Kecamatan Gisting, tahun 2012 No Pekon Sawah Ladang Perkebunan Lain-lain (ha) (ha) (ha) (ha) 1 Gisting Atas 22,00 154,00 86,50 30,00 2 Gisting Bawah 68,00 65,00 47,50-3 Purwodadi 65,00 8,00 553,20-4 Kuta dalom 55,00 5,00 240,00-5 Banjarmanis 169,00 100,00 110,00 5,10 6 Campang 82,00 8,80 553,20-7 Landbaw 10,00 45,00 70,50 1,00 8 Sido Katon - 131,00 60,00-9 Gisting Permai - - - - Jumlah 471,40 516,80 1.720,90 36,10 Sumber: Kecamatan Gisting Dalam Angka, 2013 Tabel 7 menunjukkan bahwa di Kecamatan Gisting jumlah penggunaan lahan khususnya untuk sektor pertanian adalah sebesar 2.745,2 hektar, yang terdiri dari lahan sawah 471,40 ha, ladang 516,80 ha, lahan perkebunan 1.720,90, dan lahan lain-lain sebesar 36,10 ha. Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa sektor pertanian di Kecamatan Gisting cukup berperan aktif sebagai mata pencaharian sehari-hari. C. Keadaan Umum Kecamatan Gunung Alip 1. Keadaan Geografi Kecamatan Gunung Alip merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang memiliki luas areal seluas 25,68 km 2, dengan jumlah penduduk sebesar 18.800 jiwa. Kecamatan Gunung Alip memiliki batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sumberejo, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pugung, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gisting, dan
54 sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Talang Padang (Kantor Kecamatan Gunung Alip, 2013). 2. Keadaan Demografi Kecamatan Gunung Alip memiliki 12 pekon, yaitu Banjar Negeri, Ciherang, Suka Raja, Banjar Agung, Kedaloman, Suka Banjar, Suka Mernah, Penanggungan, Way Halom, Pariaman, Suka Damai, dan Darussalam. Sebaran jumlah penduduk di Kecamatan Tanggamus dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Sebaran penduduk menurut pekon berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Gunung Alip, tahun 2012 No Pekon Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Banjar Negeri 1.683 1.557 3.240 2 Ciherang 1.001 1.033 2.034 3 Suka Raja 775 725 1.500 4 Banjar Agung 321 290 611 5 Kedaloman 1.457 1.432 2.889 6 Suka Banjar 801 765 1.566 7 Suka Mernah 1.149 1.160 2.309 8 Penanggungan 533 505 1.038 9 Way Halom 830 812 1.642 10 Pariaman 472 464 936 11 Suka Damai 529 506 1.035 12 Darussalam - - - Jumlah 9.551 9.249 18.800 Sumber: Kecamatan Gunung Alip Dalam Angka, 2013 Tabel 8 menyatakan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tertinggi di Kecamatan Gunung Alip berada di Desa Banjar Negeri, yaitu sebesar 3.240 jiwa. Kemudian jumlah penduduk terendah berada pada Desa Banjar Agung, yaitu sebesar 611 jiwa. Perbandingan rata-
55 rata jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan (Sex Ratio) di Kecamatan Gunung Alip yaitu sebesar 1,03. 3. Keadaan Pertanian Penggunaan lahan di Kecamatan Gunung Alip meliputi, ladang/tegalan, perkebunan dan lahan lain-lain. Wilayah Kecamatan Gunung Alip sebagian besar hanya berfokus pada lahan perladang/tegalan dan perkebunan saja, karena potensinya lebih besar dibandingkan dengan penggunaan lahan yang lain. Tabel 9. Penggunaan lahan Pertanian di Kecamatan Gunung Alip, tahun 2012 No Pekon Sawah Ladang Perkebunan Lain-lain (ha) (ha) (ha) (ha) 1 Banjar Negeri - 24,00 46,00 1,00 2 Ciherang - 9,00 12,00 2,00 3 Suka Raja - 5,00 21,00 1,00 4 Banjar Agung - 0,29 1,00-5 Kedaloman - 15,00 112,00 2,00 6 Suka Banjar - 3,00 14,00-7 Suka Mernah - 17,00 81,00-8 Penanggungan - 6,00 50,00-9 Way Halom - 12,00 88,00-10 Pariaman - 5,71 6,00 2,00 11 Suka Damai - 14,00 11,00-12 Darussalam - - - - Jumlah - 111,00 442,00 8,00 Sumber: Kecamatan Gunung Alip Dalam Angka, 2013 Tabel 9 menunjukkan bahwa di Kecamatan Gunung Alip jumlah penggunaan lahan khususnya untuk sektor pertanian adalah sebesar 561 hektar, yang terdiri dari lahan perladangan 111,00 ha, lahan perkebunan 442,00 ha dan lahan lain-lain sebesar 8,00 ha. Penjelasan tabel diatas
56 menyatakan bahwa lahan perkebunan cukup dominan diantara lahan perladangan dan lahan yang lainnya untuk sektor pertanian di Kecamatan Gunung Alip. D. Keadaan Umum Kecamatan Kota Agung Timur 1. Keadaan Geografi Kecamatan Kota Agung Timur merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang memiliki luas areal seluas 73,33 km 2, dengan jumlah penduduk 21.253 jiwa. Kecamatan Kota Agung Timur memiliki batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gisting, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Teluk Semaka, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kota Agung, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Limau (Kantor Kecamatan Kota Agung Timur, 2013). 2. Keadaan Demografi Kecamatan Kota Agung Timur memiliki 12 pekon, yaitu Teba, Karta, Kagungan, Menggala, Mulang Maya, Suka Banjar, Umbul Buah, Kampung Baru, Tanjung Rejo, Tanjung Anom, Batu Keramat, dan Tanjung Jati. Sebaran jumlah penduduk di Kecamatan Tanggamus dapat dilihat pada tabel 10.
57 Tabel 10. Sebaran penduduk menurut pekon berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Kota Agung Timur, tahun 2012 No Pekon Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Teba 472 461 933 2 Karta 785 719 1.504 3 Kagungan 1.558 1.472 3.030 4 Menggala 535 509 1.044 5 Mulang Maya 688 644 1.332 6 Suka Banjar 1.100 979 2.079 7 Umbul Buah 788 718 1.506 8 Kampung Baru 1.436 1.372 2.808 9 Tanjung Rejo 617 552 1.169 10 Tanjung Anom 1.466 1.388 2.854 11 Batu Keramat 718 682 1.400 12 Tanjung Jati 824 770 1.594 Jumlah 10.987 10.266 21.253 Sumber: Kecamatan Kota Agung Timur Dalam Angka, 2013 Tabel 10 menyatakan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tertinggi di Kecamatan Kota Agung Timur berada di Desa Kagungan, yaitu sebesar 3.030 jiwa. Kemudian jumlah penduduk terendah berada pada Desa Teba, yaitu sebesar 933 jiwa. Perbandingan rata-rata jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan (Sex Ratio) di Kecamatan Kota Agung Timur yaitu sebesar 107. 3. Keadaan Pertanian Penggunaan lahan di Kecamatan Kota Agung Timur meliputi, persawahan, ladang/tegalan, kolam, perkebunan dan lahan lain-lain. Penggunaan lahan di Kecamatan Kota Agung Timur pembagiannya cukup merata, akan tetapi presentase terbesar lahan yang digunakann adalah lahan sawah, ladang/tegalan, dan lahan perkebunan.
58 Penggunaan lahan di Kecamatan Gisting secara rinci dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Penggunaan lahan Pertanian di Kecamatan Kota Agung Timur, tahun 2012 No Pekon Sawah (ha) Ladang (ha) Perkebunan (ha) Lain-lain (ha) 1 Teba 75,0 55,0 77,0 2,0 2 Karta 142,0 3,0 12,0 5,0 3 Kagungan 967,0 - - - 4 Menggala 64,5 70,0 209,3-5 Mulang Maya 37,0 60,0 185,0-6 Suka Banjar 150,0 45,0 - - 7 Umbul Buah 200,0 5,0 5,0-8 Kampung Baru 357,0-450,0-9 Tanjung Rejo 25,0 75,0 - - 10 Tanjung Anom 20,0 13,0 900,0-11 Batu Keramat 20,0 192,0 47,5-12 Tanjung Jati 100,0-150,0 - Jumlah 2.157,5 518 2.036 7 Sumber: Kecamatan Kota Agung Timur Dalam Angka, 2013 Tabel 11 menunjukkan bahwa di Kecamatan Kota Agung Timur jumlah penggunaan lahan khususnya untuk sektor pertanian adalah sebesar 4.718,5 hektar, yang terdiri dari lahan persawahan 2.157,5 ha, lahan perladangan 518 ha, lahan perkebunan 2.036 ha dan lahan lain-lain sebesar 7 ha. Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa untuk sektor pertanian lahan persawahan dan perkebunan lebih mendominasi dan berpotensi untuk di wilayah Kota Agung Timur.