Diusulkan Oleh: GRIZKI AMELIA I /Angkatan 2012 CHESSY NADIA MARPAUNG I /Angkatan 2014 ANISA RIZKI NABILA I /Angkatan 2014

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mie Berbahan Dasar Gembili

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata)

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN. (Artocarpus altilis)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

MANISAN KERING BENGKUANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Bambu Anti Kuman SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN dan BERNILAI EKONOMIS TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING

MANISAN BASAH BENGKUANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN dari RUMPUT LAUT CAMPURAN dan. Disusun Oleh : Linda Rusdiana Purnama Sari I Mada Puspa Indah I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA HAIR TREATMENT TONIC SABUYA ( SANTAN DAN LIDAH BUAYA ) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

MASKER WAJAH KOMBINASI ARANG AKTIF, TEPUNG BERAS, DAN MADU SEBAGAI ALTERNATIF PERAWATAN KULIT WAJAH SECARA ALAMI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

A. JUDUL: Mendulang Rupiah dari Gerih (Burger Sirih) sebagai Kreasi Makanan Sehat Pencegah Timbulnya Plak pada Gigi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN MIE BERBAHAN DASAR GEMBILI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRIBO KERIPIK BOMBAI :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kebab Fish fish BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN

PENGOLAHAN TALAS. Ir. Sutrisno Koswara, MSi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB 2013

7 Manfaat Daun Singkong

Pengawetan pangan dengan pengeringan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG MENJADI HIASAN LAMPU PKM KEWIRAUSAHAAN. Disusun Oleh. Nadia Venturini F /2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA UPAYA PEMANFAATAN DAUN ANTANAN (Centella asiatica L) MENJADI TEH YANG BERKHASIAT BAGI KESEHATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

CABE GILING DALAM KEMASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 RUMUSAN MASALAH

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman sukun tumbuh tersebar merata di seluruh daerah di Indonesia,

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Dari sekian

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masyarakat banyak mengonsumsi mi sebagai makanan alternatif

BAB I PENDAHULUAN. seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Karbohidrat pada ubi jalar juga

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TASBIH RUDRAKSA PENJUALAN TASBIH BERBAHAN BAKU BIJI JENITRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K

BAB III MATERI DAN METODE. putus, derajat kecerahan, kadar serat kasar dan sifat organoleptik dilaksanakan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk indonesia setiap tahun menyebabkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras analog merupakan beras tiruan yang terbuat dari tepung lokal non-beras.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM WIRAUSAHA DARI TUMBUHAN TERATAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

3. METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USAHA BELUT BURGER LAUT BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil singkong. Menurut

LAPORAN PENGANTAR ILMU EKONOMI PEMANFAATAN BUDIDAYA KEONG SAWAH SEBAGAI PAKAN IKAN. Disusun Oleh : 1. Abdul Kholid ( )

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN TEMPE. Disusunoleh: Nama: Yulia Nur Isnaini Kelas : S1 TI 2I NIM :

BAB I PENDAHULUAN. yang rentan mengalami masalah gizi yaitu kekurangan protein dan energi.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TORTILA PIS JA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

Transkripsi:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN TEPUNG BUAH BIT (Beta vulgaris) SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGGANTI TEPUNG TERIGU BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: GRIZKI AMELIA I8312020/Angkatan 2012 CHESSY NADIA MARPAUNG I8314010/Angkatan 2014 ANISA RIZKI NABILA I8314006/Angkatan 2014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

ii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan... 2 1.4 Luaran Yang Diharapkan... 2 1.5 Manfaat... 2 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3 BAB 3. METODE PELAKSANAAN... 6 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 10 4.1 Anggaran Biaya... 10 4.2 Jadwal Kegiatan... 10 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN iii

RINGKASAN Buah bit adalah sejenis tanaman berumbi yang berwarna merah. Buah bit kaya akan karbohidrat yang mudah menjadi energi dan antioksidan serta melancarkan pencernaan. Bila dikonsumsi secara rutin, bahan pangan ini membuat daya tahan tubuh lebih kuat, mengatasi anemia, memperkuat fungsi darah serta berbagai khasiat lainnya. Namun, buah bit masih belum banyak dimanfaatkan di Indonesia karena sebagian besar masyarakat belum mengetahui tentang buah bit. Tingginya impor tepung terigu dari negara negara lain, mengharuskan kita untuk lebih berinovasi menciptakan tepung dari bahan baku lain yang tidak kalah dengan tepung terigu. Mengingat manfaat dari setiap komponen yang terkandung dalam buah bit ini sangat potensial untuk diolah menjadi suatu produk yang akan memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Salah satu cara pemanfaatan buah bit adalah dengan diolah menjadi tepung buah bit. Proses pembuatan tepung buah bit meliputi proses pengupasan, pencucian, pengecilan ukuran, pengeringan, penepungan, dan pengayakan. Dengan demikian, di harapkan produksi tepung buah bit dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang kandungan buah bit dan dapat meningkatkan pemanfaatan buah bit. iv

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan penting di dalam kehidupan manusia, karena dari makanan manusia mendapatkan berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh untuk dapat bekerja dengan optimal. Ditinjau dari sudut pandang keragaman konsumsi pangan agar masyarakat kita tidak terlalu bergantung pada penggunaan tepung terigu. Tepung terigu merupakan bahan dasar yang banyak digunakan dalam pembuatan kue. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai Negara, yang menjadi kendalanya adalah tepung terigu masih diimpor dari negara lain. Oleh karena itu, perlu diupayakan bahan pengganti tepung terigu yang dapat dibuat dari bahan yang diperoleh secara lokal (Thomas, 1998). Buah bit adalah sejenis tanaman berumbi yang berwarna merah. Batang buah bit sangat pendek, hampir tidak terlihat. Akar tunggangnya tumbuh menjadi umbi. Daunnya tumbuh terkumpul pada leher akar tunggal (pangkal umbi) dan berwarna kemerahan. Umbi berbentuk bulat atau menyerupai gasing. Bunganya tersusun dalam rangkaian bunga yang bertangkai panjang banyak. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, namun juga dapat ditemui di Indonesia. Pemanfaatan buah bit di Indonesia masih sangat terbatas yaitu dibuat jus atau direbus. Melihat kandungan gizinya yang cukup lengkap dan harganya yang relatif murah, maka buah bit merupakan sumber gizi yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif pangan masyarakat. Manfaat yang terkandung dari buah bit yaitu mampu mencegah penyakit stroke dan jantung, membersihkan dan menetralisir racun di dalam tubuh, memperkuat fungsi darah dan mengatasi anemia, memproduksi sel sel darah merah, memperkuat sistem peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh, menghasilkan energi dan menyeimbangkan tubuh (Handayani, 2011). Melihat kondisi seperti inilah kami sebagai mahasiswa tergerak untuk memperbaiki tingkat impor tepung terigu, dengan memanfaatkan ilmu yang telah kami dapatkan selama kami kuliah yaitu dengan menghadirkan produk Tepung Buah Bit yang bermanfaat dan ekonomis. Maksud dari ekonomis disini adalah bahan baku tepung yang mudah didapat dan mempunyai daya simpan yang lama dibandingkan dengan gandum. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penulisan ini dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pembuatan tepung buah bit sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan buah bit

2 1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, maka tujuan dari kegiatan PKM ini adalah : 1. Terwujudnya produksi dan pemasaran olahan tepung buah bit 2. Masyarakat dapat mengenal dan mengetahui kandungan nutrisi tepung buah bit dan berminat untuk mengkonsumsinya 3. Mengurangi tingkat impor tepung terigu dari negara negara lain. 1.4 Luaran yang diharapkan Dalam kegiatan ini luaran yang diharapkan adalah : 1. Membuka peluang usaha pembuatan tepung buah bit bernilai jual tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi 2. Menjadi pengganti tepung terigu yang selama ini banyak digunakan di masyarakat, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor tepung terigu. 1.5 Manfaat i. Bagi Mahasiswa: 1. Mahasiswa mampu melakukan proses pembuatan tepung dari buah bit 2. Membuka peluang usaha bagi mahasiswa. 3. Dapat menerapkan ilmu teknik kimia yang telah diperoleh. ii. Bagi masyarakat : 1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara pembuatan tepung dari buah bit 2. Dapat wawasan bahwa tepung buah bit bisa menjadi bahan substitusi tepung terigu yang memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah dengan tepung terigu.

3 BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Tepung terigu merupakan bahan dasar yang banyak digunakan dalam pembuatan kue. Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, telah menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara. Kegiatan ini di rancang bertujuan untuk mengurangi impor tepung terigu dan untuk memenuhi kebutuhan energi di masyarakat, dengan menciptakan suatu produk yang sehat dan aman dengan bahan baku buah bit yang mengandung karbohidrat yang tinggi. Maka dari sinilah, kegiatan kami ini dapat memberikan solusi yang baik untuk Indonesia dan mampu memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berwirausaha. Dalam pembuatan tepung terigu ini kami menggunakan metode blanching (pemutihan) sehingga tepung tetap berwarna putih susu, sehingga masyarakat tidak asing untuk menggunakan tepung buah bit ini. Sistem penjualan yang dilakukan dengan menjadi pemasok ke para pedagang makanan yang menggunakan bahan baku tepung dan menjualnya ke konsumen di toko. Wirausaha ini cukup menjanjikan dan lebih berpeluang untuk sukses karena keuntungan yang didapat relatif besar dalam kuantitas penjualan yang relatif kecil. Adapun rincian keuntungan sebagai berikut: 1. Harga Unit Produksi No. Kebutuhan Kapasitas Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp) 1. Buah Bit 200 Kg (berat bersih) 17.000 3.400.000 2. Natrium metabisulfit (Na2S2O5) 2 Kg 10.000 20.000 3. Pisau 2 buah 10.000 20.000 4. Ayakan 70 mesh 2 buah 20.000 40.000 5. Tampah 2 buah 16.000 32.000 6. Bahan pengujian 2 kali 310.000 620.000 7. Biaya pekerja 2 orang 400.000 800.000 8. Listrik dan air 1 bulan 502.000 502.000 9. Timbangan 1 buah 140.000 140.000 10. Baskom 3 buah 20.000 60.000 11. Papan (telenan) 2 buah 30.000 60.000 12. Sewa peralatan 1 bulan 1.200.000 1.200.000 13. Packaging (pengemasan dan pengepakan 500.000

4 Total 7.394.000 Adapun harga unit produksi dan harga jual tiap unit sebagai berikut : Harga unit produksi = Rp 7.394.000,00/1000 kemasan = Rp 7.394,00 Harga jual tiap unit = Rp 8.000,00 2. Perolehan profit Perolehan profit wirausaha ini didapat dengan menghitung selisih antara harga jual produk/unit dengan harga produksi/unit. Jadi dengan kapasitas bahan baku 200 kg perhari menghasilkan 1000 produk yang dibuat mampu menghasilkan profit usaha sebesar : Profit usaha = (Rp 8.000,00 - Rp 7.394,00) x 1000 = Rp 606.000 3. Perhitungan BEP Perhitungan BEP ( Break Event Point ) diperoleh dengan membagi total biaya produksi dengan harga jualnya BEP = Rp 7.394.000/ Rp 8.000,00 = 924,25 kemasan = 925 kemasan Jadi, modal akan kembali setelah mampu menjual 925 unit 4. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang kami pilih untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat dan mahasiswa adalah strategi pemasaran yang baik agar penjualan produk ini meningkat. Kami menggunakan beberapa metode pemasaran sebagai berikut : Pemasaran Langsung di Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta Penyebaran pamflet Metode penyebaran pamflet ini kami lakukan agar produk kami dapat dengan cepat dikenal oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta dan masyarakat sekitarnya. Metode ini dinilai cukup efektif untuk pemasaran lebih lanjut. Pemasaran Umum (Tidak Langsung) Situs jual beli online Pemasaran selanjutnya yaitu melalui situs online dan jeraring sosial yang ada. Situs online yang kami akan gunakan adalah di kaskus.us, tokopedia.com dan situs jual beli online lainnya. Adapun jejaring sosial yang akan kami gunakan untuk mempromosikan serta menjual produk yaitu melalui jejaring facebook dan jejaring instagram. Kami melihat bahwa mempromosikan barang melalui facebook dan instagram lebih mempunyai nilai positif dan efektif karena kedua jejaring sosial ini sangat digemari masyarakat sekarang. Pembuatan iklan di media cetak Metode ini dilakukan untuk mempromosikan produk kami kepada masyarakat yang tidak sempat melihat pamflet kami dan jarang membuka internet.

Promosi Kami akan memberikan sebuah bonus promo berupa potongan harga setiap 5% setiap pembelian 5 bungkus produk kami di minggu pertama awal bulan selama 1 tahun pertama. Metode ini kami pakai untuk memberikan promo yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk kami. Kelanjutan Usaha Kelanjutan usaha dari pembuatan tepung buah bit ini adalah kami akan membuat rumah usaha dan membuka cabang di berbagai kota agar usaha ini dapat berkembang. 5

6 BAB 3 METODE PELAKSANAAN Pembuatan tepung buah bit dilakukan secara eksperimental untuk mengetahui manfaat dari buah bit sebagai pengganti tepung terigu dalam industri. Alur kerja meliputi : persiapan bahan dan alat, proses pembuatan /produksi dan pengujian produk. Proses Pembuatan Tepung Buah Bit 100 kg buah Bit (Beta vulgaris) Pengupasan buah Bit dan dipisahkan dengan kulit Pencucian Pengecilan ukuran (ketebalan 2 mm) Perendaman Natrium metabisulfit pada konsentrasi 0,3% selama 20 menit Pengeringan dengan sinar matahari selama 3 hari/sesuai kondisi sinar matahari

7 Penepungan dengan mesin penepung Pengayakan 70 mesh Tepung buah bit 1. Perancangan produk Bentuk rancangan produk sebagai berikut : 2. Pengadaan Bahan Bahan baku buah bit diperoleh dari pasar Gede, Surakarta, dan bahan baku Natrium Metabisulfit (Na 2 S 2 O 5 ) didapatkan dari pasar Ledoksari, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. 3. Produksi I. Pembuatan tepung buah bit 1. Pengupasan Proses pertama dalam pembuatan tepung buah bit yaitu pengupasan. Buah bit yang telah di dapat dari pasar dikupas kulitnya sampai bersih kemudian bagian yang tidak digunakan dipisahkan dari daging buahnya supaya tepung yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik. 2. Pencucian Tahap selanjutnya yaitu buah bit dicuci menggunakan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan kotoran - kotoran yang menempel pada buah bit.

8 3. Pemotongan Daging buah bit tersebut setelah dicuci bersih kemudian dikecilkan ukurannya menjadi ± 2 mm dengan cara diiris tipis-tipis menggunakan slicer/parut. Pengecilan ukuran dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan tepung. 4. Perendaman Proses ini buah bit yang sudah dikupas dan dikecilkan ukurannya direndam dengan larutan Natrium metabisulfit (Na 2 S 2 O 5 ) dengan konsentrasi 0,3 % selama 20 menit supaya tepung yang dihasilkan memiliki warna putih susu. 5. Pengeringan Buah bit yang telah dilakukan perendaman kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2 hari atau sesuai kondisi sinar matahari dan buah bit harus dipastikan benar-benar sudah kering. Karena jumlah air dalam bahan akan mempengaruhi daya tahan bahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh mikroba mau pun serangga. Pengeringan pada tepung bertujuan untuk mengurangi kadar air sampai batas tertentu sehingga pertumbuhan mikroba dan aktivitas enzim penyebab kerusakan pada tepung dapat dihambat. 6. Penepungan Buah bit yang telah kering selanjutrnya dihaluskan dengan menggunakan mesin penepung. 7. Pengayakan Buah bit yang telah menjadi tepung diayak dengan ukuran 70 mesh. II. Pengisian produk Dalam proses ini, wadah yang digunakan adalah kantong plastik 200 gram. Tepung buah bit dimasukkan secara langsung kedalam plastik sachet sebanyak 200 gram. Kantong plastik yang telah diisi tepung buah bit segera ditutupkan dengan kuat dan rapat. Pengemasan tahap terakhir adalah pengemasan kantong plastik yang telah berisi tepung buah bit dengan berat 200 gram dikemas kedalam kardus. Setiap kardus berisi 25 bungkus tepung buah bit. Tepung ini dapat disimpan lama pada suhu kamar. 4. Quality Control Menguji tepung buah bit pada keadaan sebenarnya, apakah tepung buah bit berfungsi sesuai yang diharapkan atau tidak. 5. Pemasaran

9 Dalam proses kewirausahaan ini, yaitu memasarkan sekaligus mempromosikan hasil produk kami melalui sampel dan edukasi dengan konsumen atau UKM. 6. Penyusunan kesimpulan Penyusunan kesimpulan dan saran disusun berdasarkan data yang dikumpulkan dan pengaplikasian tepung buah bit pada kondisi sebenarnya (real condition). 7. Laporan akhir Penyusunan laporan akhir dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang telah kami laksanakan.

10 1.1 Anggaran Biaya Tabel 3.1 Rincian Biaya BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN NO Jenis pengeluaran % Biaya (Rp) 1 Bahan Habis Pakai 50 3.420.000 2 Peralatan Penunjang 30 2.052.000 3 Biaya Perjalanan 10 684.000 4 Lain - Lain 10 684.000 NO 1 2 5 1.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan KEGIATAN Pembelian bahan Proses Produksi Quality control 6 Promosi 7 Pemasaran 8 9 10 Penyusunan kesimpulan dan saran Penyusunan laporan akhir Penyerahan laporan akhir Jumlah (Rp) 6.840.000 BULAN ke-i ke-ii ke-iii ke-iv ke-v

DAFTAR PUSTAKA http://digilib.unimed.ac.id/public/unimed-undergraduate-22544-5.%20bab%20ii.pdf. Diakses 4 Agustus 2014. Pukul 11.39 WIB. http://forestcompact2011.blogspot.co.id/2014/07/hafizah-usaha-pembuatanredvel-cake-dan.html. Diakses 4 Agustus 2014. Pukul 12.08 WIB.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah harga (Rp) (Rp) 1. Pisau Buah 2 10.000 20.000 2. Ayakan 70 mesh Buah 2 20.000 40.000 3. Tampah Buah 2 16.000 32.000 4. Timbangan Buah 1 140.000 140.000 5. Baskom Buah 3 20.000 60.000 6. Papan (telenan) Buah 2 30.000 60.000 7. Sewa peralatan Bulan 1 1.200.000 1.200.000 8. Packaging 500.000 Sub total (Rp) 2.052.000 2. Bahan Habis Pakai No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 1 Buah Bit Kg 200 17.000 3.400.000 2 Natrium metabisulfit Kg 2 10.000 20.000 Sub Total (Rp) 3.420.000 3. Perjalanan No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 1 Survei bahan kali 2 50.000 100.000 2 Pembelian Bahan kali 2 242.000 484.000 3 Dokumentasi 100.000 100.000 Sub Total (Rp) 684.000 4. Lain lain No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 1 Kertas hvs 2 Rim 31.000 62.000 2 Tinta printer 1 Botol 70.000 70.000 3 Promosi 1 Paket 50.000 50.000 4 Listrik dan air 1 bulan 502.000 502.000 Sub Total (Rp) 684.000 Total (Rp) 6.840.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/ NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Grizki Amelia / I8312020 Diploma III Teknik Kimia 20 Penyediaan Bahan dan Alat Produksi 2 Chessy Nadia Marpaung / I8314010 Diploma III Teknik Kimia 20 Produksi dan Pemasaran 3 Anisa Rizki Nabila / I8314006 Diploma III Teknik Kimia 20 Penyusunan Laporan, Administrasi dan Kesekretariatan