BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, bersih, lembab sehingga terhindar dari infeksi (Eastham et al. 2013).

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beberapa jenis antara lain; tunanetra, tunarungu/tunawicara, tunagrahita,

BAB I PENDAHULUAN. American Public Health Association mendefinisikan anak cacat sebagai

BAB I PENDAHULUAN. terencana melalui pendidikan. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh berbagai

BAB III. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan. membandingkan antar kelompok. Desain penelitian ini menggunakan desain

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke enam yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan mulut yang buruk memiliki dampak negatif terhadap tampilan wajah,

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN FREKWENSI MENYIKAT GIGI TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS IV SDN 28 MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. pada anak usia sekolah dasar (Soebroto, 2009). mulut adalah penyakit jaringan keras gigi (karies gigi) dan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. dengan migrasi epitel jungsional ke arah apikal, kehilangan perlekatan tulang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan terhadap

Rawati Siregar, Jessi Sihotang Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Terapi ortodontik belakangan ini menjadi populer. 1 Kebutuhan akan perawatan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh : THOMAS RIADI PURBA NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Menjaga kesehatan gigi mempunyai manfaat yang besar dalam menunjang. kesehatan dan penampilan, namun masih banyak orang yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Menurut kajian,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Batasan dan karakteristik Ketunanetraan

Sri Junita Nainggolan Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Abstrak

BAB I. I. Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan desain penelitian cross sectional, yaitu

Kata kunci : Plak gigi, pasta gigi, pasta gigi herbal, metode O Leary

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB-C YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN JEMBER

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat

ABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, pencegahan karies, indeks karies gigi sulung

STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Penelitian untuk mengetahui perbedaan status kebersihan gigi dan mulut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. karbohidrat pada plak yang menempel di permukaan gigi. Plak merupakan salah

2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Status Pendidikan : 1. Tidak Sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. Perguruan Tinggi

PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT

ABSTRAK. Kata kunci: sikap, perilaku, kesehatan gigi dan rongga mulut, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Kristen Maranatha

STATUS ORAL HIGIENE DAN KEBUTUHAN PERAWATAN PERIODONTAL PADA ANAK AUTIS DAN NORMAL USIA 6-18 TAHUN DI SLB, YAYASAN TERAPI DAN SEKOLAH UMUM KOTA MEDAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Pemeliharaan dan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Masyarakat di Kelurahan Paniki Kabupaten Sitaro

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan kesehatan anak, salah satunya disebabkan oleh rentannya

Gambaran Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Pengidap HIV/AIDS di Yayasan Batamang Plus Bitung

ABSTRAK PERBEDAAN PENGGUNAAN PASTA GIGI MENGANDUNG ENZIM AMYLOGLUCOSIDASE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pentingnya Menjaga Oral Hygiene Pada Perawatan Ortodonti.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kementerian Kesehatan Tahun 2010 prevalensi karies di Indonesia mencapai 60

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia mencapai jiwa (0,7%) dari jumlah penduduk sebesar

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara selalu menjaga kebersihan gigi dan

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KARIES GIGI PADA ANAK SD KELAS V - VI DI KELURAHAN PEGUYANGAN KANGIN TAHUN 2015

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv

ABSTRAK. Efektivitas menyikat gigi, indeks plak, metode horizontal, metode roll

GAMBARAN MENYIKAT GIGI TERHADAP TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID KELAS V DI MIN 9 KECAMATAN ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. prevalensi jaringan periodontal yang tidak sehat sebesar 95,21% atau

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

PENGARUH KADAR KALSIUM SALIVA TERHADAP PEMBENTUKAN KALKULUS PADA PASIEN DI INSTALASI PERIODONSIA RSGM USU

DAFTAR GAMBAR. 2.1 Empat Faktor Utama Yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gambaran Klinis Karies Pada Daerah Occlusal...

PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET YANG MENGANDUNG XYLITOL TERHADAP CURAH DAN ph SALIVA PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

BAB 1 PENDAHULUAN. yang optimal meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial. Terdapat pendekatanpendekatan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANG TUA/WALI OBJEK PENELITIAN. Kepada Yth, Orang Tua/Wali Ananda :..

BAB V HASIL PENELITIAN. Selatan dengan luas wilayah kerja seluas 14,87 Km 2, terdiri dari 3 wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK EFEKTIVITAS PERBEDAAN UKURAN KEPALA SIKAT GIGI MANUAL MEREK X TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK

BAB I PENDAHULUAN. sudah dimulai sejak 1000 tahun sebelum masehi yaitu dengan perawatan

TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Oleh : Anggia Rahmah Nursani S

BAB 4 METODE PENELITIAN

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pada kesehatan umum dan kualitas hidup (WHO, 2012). Kesehatan gigi dan mulut

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA LANSIA

KESEHATAN GIGI MASYARAKAT: Pelbagai Survei FKG UGM. Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, FKG-UGM

ABSTRAK. Kata kunci: pengetahuan orang tua, cara menyikat gigi, tingkat kebersihan rongga mulut. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

BAB I PENDAHULUAN. mulut merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya karies

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan gigi (Isro in, 2012). Misalnya seorang anak makan makanan yang manis

ABSTRAK. Kata kunci: Status periodontal, self-ligating bracket, conventional bracket, indeks gingiva, indeks plak. Universitas Kristen Maranatha

SKOR PLAK PADA PASIEN PENGGUNA PIRANTI ORTODONTI CEKAT DI PRAKTEK DOKTER GIGI DENGAN MENGGUNAKAN ORTHO PLAQUE INDEX

BAB I PENDAHULUAN. seperti kesehatan, kenyamanan, dan rasa percaya diri. Namun, perawatan

EFEKTIVITAS DENTAL HEALTH EDUCATION DISERTAI DEMONSTRASI CARA MENYIKAT GIGI TERHADAP TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK SEKOLAH DASAR

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan mahkota dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian klinis laboratoris dengan

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri. Salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan rongga mulut adalah dengan

ABSTRAK. Kata kunci: Pasta gigi herbal, pasta gigi non herbal, indeks plak, ortodontik cekat.

BAB I PENDAHULUAN. efek yang buruk pada kesehatan pada umumnya, sehingga kesehatan mulut yang. baik dapat dicapai dengan kebersihan mulut yang baik.

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan kepada Odapus yang bergabung dan berkunjung di YLI.

BAB 1 PENDAHULUAN. Fixed orthodontic atau disebut juga dengan pesawat cekat ortodonti

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan prevalensi nasional untuk masalah gigi dan mulut di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci : Kismis, Thompson Seedless, plak gigi, O Leary

Kata kunci: Stres akademis mahasiswa kedokteran, indeks plak, plak gigi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei s/d juni Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

Kata kunci : Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, indeks def-t/dmf-t.

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat keparahan gingivitis pada tunanetra dan tidak tunanetra usia 9-14 tahun.

PROMOSI KESEHATAN GIGI MENINGKATKAN STATUS KEBERSIHAN GIGI MAHASISWA. Sleman,Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 25,9%, tetapi hanya 8,1% yang mendapatkan perawatan. 2

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... Halaman i ii iii v vi xi x xi xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 8 E. Keasilan Penelitian... 9 F. Ruang Lingkup... 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 14 A. Kebersihan Gigi dan Mulut... 14 1. Debris Indeks (DI)... 16 2. Plak Indeks (PI)... 19 B. Penyakit Gigi dan Mulut... 22 1. Pengertian... 22 2. Etiologi... 24 3. Prevalensi Penyakit Gigi dan Mulut... 26 4. Patofisiologi Penyakit Gigi dan Mulut... 26 5. Akibat Oral Hygiene Buruk... 28 6. Menyikat Gigi pada Penyandang Tunanetra... 31 C. Kondisi Rongga Mulut sebagai Faktor Risiko Penyakit Gigi dan Mulut... 44 1. Hubungan Plak dengan Karies... 44 2. Hubungan Plak dengan Jaringan Periodontal... 45 D. Tunanetra... 45 1. Pengertian Tunanetra... 45 2. Klasifikasi Anak Tunanetra... 47 3. Etiologi Anak Tunanetra... 49 4. Perkembangan Motorik Anak Tunanetra... 49 5. Fungsi Panca Indera Anak Tunanetra... 50 6. Kondisi Kecerdasan Anak Tunanetra... 52 E. Metode Drill... 53 1. Pengertian Metode Pembelajaran Drill... 53 2. Tujuan dan Manfaat Metode Drill... 55 vi

3. Kelebihan Metode Drill... 56 4. Kekurangan Metode Drill... 57 5. Cara Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Metode Drill... 58 6. Langkah-Langkah Pelaksanan Metode Drill... 59 F. Perilaku... 60 1. Pengertian Perilaku... 60 2. Domain Perilaku... 60 3. Perubahan Perilaku... 64 4. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi... 67 5. Hubungan Perilaku dengan Pemeliharaan Kesehatan Gigi... 68 6. Hubungan Metode Drill dengan Perubahan Perilaku pada Tunanetra... 68 G. Kerangka Teori... 71 BAB III METODE PENELITIAN... 72 A. Kerangka Konsep Penelitian... 72 B. Hipotesis... 73 1. Hipotesis Mayor... 73 2. Hipotesis Minor... 73 C. Jenis dan Rancangan Penelitian... 74 1. Desain Penelitian... 74 2. Alur Penelitian... 76 3. Jadwal dan Kunjungan... 77 D. Populasi dan Sampel Penelitian... 78 1. Populasi... 78 2. Sampel... 79 E. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran... 81 F. Sumber Data Penelitian... 83 1. Data Primer... 83 2. Data Sekunder... 83 G. Alat Penelitian / Instrumen Penelitian... 83 H. Pengumpulan Data... 84 1. Waktu Pengumpulan Data... 84 2. Deskriptif Penelitian... 84 I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 87 1. Pengolahan Data Kuantitatif... 87 2. Analisa Data Kuantitatif... 88 J. Jadwal Penelitian... 90 BAB IV HASIL PENELITIAN... 91 A. Analisis Univariat... 91 1. Gambaran Umum Sekolah Luar Biasa Negeri... 91 2. Gambaran Umum Sampel Penelitian... 92 vii

3. Gambaran Pengalaman Karies Penyandang Tunanetra... 93 4. Gambaran Masalah Oral Hygiene Tunanetra... 94 5. Hasil Deskriptif Pengetahuan dan Sikap... 95 B. Analisis Bivariat... 98 1. Hasil Uji t-test Berpasangan Skor PHP-M... 98 2. Hasil Uji t-test Berpasangan Skor Debris... 100 3. Hasil Uji t-test Berpasangan Skor Pengetahuan, Skor Sikap dan Skor Keterampilan Siswa Penyandang Tunanetra... 102 BAB V PEMBAHASAN... 107 A. Tempat dan Sampel Penelitian... 107 B. Gambaran Pengalaman Karies dan Oral Hygiene Penyandang Tunanetra... 108 C. Hasil Uji t-test Berpasangan Oral Hygiene, Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Menyikat Gigi... 110 D. Efektifitas metode drill terhadap Oral Hygiene, pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Menyikat Gigi pada Penyandang Tunanetra... 113 E. Perubahan Perilaku setelah diberikan metode drill pada penyandang tunanetra... 119 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 121 A. Simpulan... 121 B. Saran... 122 DAFTAR PUSTAKA viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Keaslian Penelitian... 10 Tabel 2. Kriteria Penilaian Pemeriksaan Debris Indeks... 18 Tabel 3. Pemeriksaan PHP-M... 20 Tabel 4. Kriteria Penilaian PHP-M... 22 Tabel 5. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran 81 Tabel 6. Alat dan Bahan... 85 Tabel 7. Jadwal Penelitian... 90 Tabel 8. Umur dan Jenis Kelamin Sampel Penelitian... 92 Tabel 9. Gambaran Pengalaman Karies Gigi Penyandang Tunanetra... 93 Tabel 10. Hasil Skor PHP-M dan Skor Debris Siswa Pada Kelompok Intervensi... 94 Tabel 11. Kompilasi jawaban anak yang menjawab tepat dalam persen (%)... 96 Tabel 12. Kompilasi jawaban sikap anak yang menjawab tepat dalam persen (%)... 98 Tabel 13. Hasil uji normalitas skor PHP-M... 99 Tabel 14. Hasil Skor PHP-M Siswa Penyandang Tunanetra Sebelum Dan Sesudah Intervensi... 99 Tabel 15. Hasil uji normalitas skor Debris... 100 Tabel 16. Hasil Skor Debris Siswa Penyandang Tunanetra Sebelum dan Sesudah Intervensi... 101 Tabel 17. Hasil Skor Pengetahuan Siswa Penyandang Tunanetra Sebelum dan Sesudah Intervensi... 102 Tabel 18. Hasil Skor Sikap Siswa Penyandang Tunanetra Sebelum dan Sesudah Intervensi... 103 Tabel 19. Hasil Skor Keterampilan Menyikat Gigi Siswa Penyandang Tunanetra Sebelum Dan Sesudah Intervensi... 105 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Kriteria untuk Skor Debris (DI)... 16 Gambar 2. Skema Gigi yang diperiksa untuk Penilaian PHP-M... 19 Gambar 3. Area Permukaan Gigi yang diperiksa untuk PHP-M... 20 Gambar 4. Gingivitis... 30 Gambar 5. Sariawan... 30 Gambar 6. Bulu Sikat Berbahan Sintetis... 35 Gambar 7. Bulu Sikat Berbahan Alami... 35 Gambar 8. Leher Sikat Sejajar dengan Tangkai Sikat... 36 Gambar 9. Leher Sikat membentuk Sudut Terhadap Tangkai Sikat... 36 Gambar 10. Teknik Menyikat Gigi Roll... 42 Gambar 11. Kerangka Teori... 71 Gambar 12. Kerangka Konsep Penelitian... 72 Gambar 13. Alur Penelitian... 76 Gambar 14. Desain Jadwal dan Kunjungan... 77 Gambar 15. Peta Wilayah Sekolah Luar Biasa Negeri... 91 Gambar 16. Perbedaan Skor PHP-M sebelum dan sesudah intervensi... 100 Gambar 17. Perbedaan Skor Debris sebelum dan sesudah intervensi... 102 Gambar 18. Perbedaan Skor Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Intervensi... 103 Gambar 19. Perbedaan Skor Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi... 105 Gambar 20. Perbedaan Skor Keterampilan Menyikat Gigi Sebelum dan Sesudah Intervensi... 106 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Kuesioner Penelitian Lembar Monitoring Cara Menyikat Gigi Lembar Monitoring Waktu Menyikat Gigi Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Prosedur Menyikat Gigi Prosedur Menyikat Gigi (Braille) Format Pemeriksaan Debris Index (DI) dan Personal Hygiene Performance Modified (PHP-M) Informed Consent Data Analisis Univariat dan Bivariat Surat Penelitian Pengantar Ethical Clearance Rekapitulasi Skor Debris, PHP-M, Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Rekapitulasi Master Kuesioner Pengetahuan, Kuesioner Sikap dan Observasi Keterampilan Rekapitulasi Data Master Pengalaman Karies Dokumentasi Penelitian xi

DAFTAR SINGKATAN A.a ADA Bi CI C Depkes DI HI IC IQ Kemenkes LM Mm OH OHI OHI-S P.g P.i PBT ph PHP PHPM RI Riskesdas SLB SPSS WAIS WISC YKAB : Actinobacillus Actinomycetem Comitans : American Dental Association : Bacteriodes Forsytus : Calculus Index : Centi Meter : Departemen Kesehatan : Debris Index : Hygiene Index : Informed Consent : Intelligence Quotient : Kementerian Kesehatan : Lembar Monitoring : Mili Meter : Oral Hygiene : Oral Hygiene Index : Oral Hygiene Index Simplified : Phorphyromonas gingivalis : Prevotella Intermedia : Polybutilene-Terephthalate : Power of Hydrogen : Patient Hygiene Performance : Patient Hygiene Index Modified : Republik Indonesia : Riset Kesehatan Dasar : Sekolah Luar Biasa : Statistic Program for Sosial Science : Weschler Adult Inteligence Scale : Weschler Inteligence Scale For Children : Yayasan Kesejahteraan Anak-anak Buta xii