RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

dokumen-dokumen yang mirip
RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

A. Pasangan Dinding Batu Bata

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

SILABUS MATA KULIAH STUDIO IV- TR

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.

KISI-KISI SOAL PRAKTEK LOMBA KETERAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (LKG SMK) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

1. Diberikan : Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

TEKNIK JILID 2 SMK. Suparno

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Memahami Ilmu dasar statika Memahami besaran Skalar dan besaran Vektor Memahami sistim satuan Memahami Hukum Newton

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

BAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

MATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

RANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

DINDING DINDING BATU BUATAN

1. Diberikan : Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI, TEKNIK, BIAYA DAN KUALIFIKASI

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

GAMBAR : PEMBANGUNAN BARU GEDUNG ICU/ICCU

Kompetensi Dasar Indikator Esensial

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

Teknis Menggambar Desain Interior

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

Struktur dan Konstruksi II

KONSTRUKSI BANGUNAN UNTUK DESAIN INTERIOR

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Struktur dan Konstruksi II

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN LEMBARAN TUGAS PESERTA

KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

Pintu dan Jendela. 1. Pendahuluan

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

PERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM STRUKTUR

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DISPERINDAGSAR BOYOLALI (DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PASAR) PT WIDHA DYAH AYU PURBO SIWI 2B314953

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Sambungan Kayu. Sambungan Kayu: Hubungan Kayu:

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

DESKRIPSI TEKNIS LOMBA MENGGAMBAR BANGUNAN DENGAN KOMPUTER PROGRAM CADD (CADD BUILDING)

KONSTRUKSI PINTU JENDELA KONSTRUKSI PINTU JENDELA

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

Rencana Anggaran Biaya

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

MENGGAMBAR KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/ Bab XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA...(berubah dan tertulis) KOP PERUSAHAAN

PSD III Desain Ars Undip TA 31

TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA (S-1)

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN MOTTO...iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BABV MENGGAMBAR KONSTRUKSI DINDING DAN LANTAI BANGUNAN. 5.1 Menggambar Konstruksi Lantai dari Keramik / Ubin/ Parket

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

Struktur dan Konstruksi II

TUGAS GAMBAR TEKNIK SEMESTER I 2013/2014

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

MODUL PEMBELAJARAN MENGGAMBAR KONTRUKSI PINTU DAN JENDELA BAGTGB.002.A JAM

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

PSD III D.Ars Undip TA 31

EBOOK PROPERTI POPULER

HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA DI DESA CUCUKAN, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH

BAB II DESKRIPSI KOMPETENSI MATA KULIAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XII DINDING KAYU DAN PLAFON

BAB III KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARA (RPP)

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Transkripsi:

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN TA. 251 DISUSUN OLEH : NURYANTO, S.PD., M. T. NIP. : 132 321 678 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PEDIDIKAN INDONESIA JANUARI 2009

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER Mata kuliah Jumlah pertemuan Dosen Pengampu : Konstruksi Bangunan/TA-251 Konstruksi Bangunan (3 SKS) : 1 (satu) kali : Erna Krisnanto, S.T., M.T. PERT. ke KOMPETENSI/INDIKATOR SUBSTANSI KAJIAN/ POKOK BAHASAN METODE PEMBELAJARAN BENTUK KULIAH SUMBER RUJUKAN FASILITAS 01. 1. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dan mentaati aturan perkuliahan; 2. Mahasiswa mampu meringkas tentang materi perkuliahan; 3. Mahasiswa mampu melaksanakan tugas-tugas terstruktur; 4. Mahasiswa mampu memberikan definisi tentang konstruksi bangunan, baik pada single 1. Definisi konstruksi dan struktur bangunan; 2. Jenis-jenis konstruksi dan struktur bangunan sederhana (rumah tinggal satu lantai) mulai dari bawah hingga ke atas; 3. Perencanaan dan 4. Penugasan (tugas 5. Asistensi tugas. 1. Menggambar: a. Denah struktural; b. Potongan struktural (minimal 3 buah); c. Tampak (minimal 3 buah). Setyo, 1986; 1. Infokus/LCD; 2. OHP; 3. Whiteboard; 4. Display gambar; 5. Maket rumah; 6. Maket struktur Dan konstruksi. building maupun multi level perancangan gambar building; konstruksi dan 5. Mahasiswa mampu struktur bangunan. merencanakan gambar konstruksi bangunan.

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER Mata kuliah Jumlah pertemuan Dosen Pengampu : Konstruksi Bangunan/TA-251 Konstruksi Bangunan (3 SKS) : 1 (satu) kali : Erna Krisnanto, S.T., M.T. PERT. ke KOMPETENSI/INDIKATOR SUBSTANSI KAJIAN/ POKOK BAHASAN METODE PEMBELAJARAN BENTUK KULIAH SUMBER RUJUKAN FASILITAS 02. 1. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan tentang definisi pondasi; 2. Mahasiswa mampu menyebutkan pondasi lajur berikut contohnya; 3. Mahasiswa mampu menyebutkan pondasi setempat berikut contohnya; 4. Mahasiswa mampu merancang gambar denah rencana pondasi; 1. Definisi tentang pondasi (lajur dan setempat); 2. Pondasi lajur: pondasi batu bata dan batu kali; 3. Pondasi setempat: tiang pancang, foot plat, bor pile, dan tatapakan; 4. Gambar denah rencana pondasi; 5. Gambar detail dari masing-masing jenis pondasi. 4. Penugasan (tugas 5. Asistensi tugas. 1. Tugas menggambar denah rencana pondasi batu kali: a. Pondasi lajur; b. Pondasi setempat. Setyo, 1986; 1. Infokus/LCD; 2. OHP; 3. Whiteboard; 4. Display gambar; 5. Maket rumah; 6. Maket struktur Dan konstruksi. 5. Mahasiswa mampu mengerjakan gambar potongan dan detail pondasi.

: Konstruksi detail pondasi Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa memahami gambar konstruksi detail pondasi pada rumah tinggal sederhana satu lantai sebagai penjelasan dari gambar denah rencana pondasinya, baik pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat secara baik dan benar. Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali 03. 1. Mahasiswa mampu memberikan definisi tentang detail prisip; 2. Mahasiswa mampu menunjukkan perbedaan gambar detail prinsip dan struktural; 3. Mahasiswa mampu menggambar detail pondasi sesuai potongan pada denah; 4. Mahasiswa mampu menggambar detail kolom dan sloof; 5. Mahasiswa mampu menggambar 1. Gambar detail prinsip pondasi; 2. Gambar kolom struktur dan praktis; 3. Gambar sloof gantung; 4. Gambar lapisan aanstamping 5. Gambar lapisan trasraam; 6. Gambar hubungan kolom dan sloof; 7. Pemberian keterangan nama gambar dan ukuran gambar. 1. Tugas menggambar detail pondasi batu kali, foot plat, kolom, sloof, hubungan kolom dengan sloof; detail hubungan kolom dan sloof; 6. Mahasiswa mampu memberikan nama & ukuran pd gbr detail pondasi.

: Konstruksi lantai dan Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa memahami dan kemudian menginterpretasikan gambar konstruksi lantai dan pada rumah tinggal sederhana satu lantai sebagai komponen yang menempel di atas permukaan tanah dan pondasi secara baik dan benar. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali 04 dan 05 1. Mahasiswa mampu memberikan definisi lantai dan ; 2. Mahasiswa mampu menyebutkan lantai dan bahan penutupnya; 3. Mahasiswa mampu menyebutkan dan bahan penutupnya; 4. Mahasiswa mampu membuat gambar konstruksi lantai dan ; 5. Mahasiswa mampu memberikan nama dan ukuran pada gambar 1. Gambar lantai bangunan; 2. Gambar bangunan; 3. Fungsi lantai dan pada bangunan; 4. Bahan-bahan yang digunakan pada lantai bangunan; 5. Bahan-bahan yang digunakan pada bangunan; 6. Pemberian keterangan nama gambar dan ukuran gambar. 1. Menggambar detail konstruksi lantai dan rumah tinggal sederhana. konstruksi lantai dan.

: Hubungan atau pasangan batu bata bangunan Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa memahami konsep dasar cara memasang batu bata bangunan sebagai bagian dari kekuatan bangunan, baik pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat secara baik dan benar sesuai teori. Jumlah pertemuan : 3 (tiga) kali 06, 07 dan 08. 1. Mahasiswa mampu memberikan definisi pasangan atau hubungan bata; 2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan cara memasang bata secara baik dan benar; 3. Mahasiswa mampu mengerjakan gambar pasangan bata memanjang; 4. Mahasiswa mampu mengerjakan gambar pasangan bata menyudut; 5. Mahasiswa mampu mengerjakan gambar pasangan bata pertemuan; 6. Mahasiswa mampu mengerjakan gambar pasangan bata persilangan. 1. Definisi pasangan batu bata; 2. Gambar pasangan bata ikatan ½ bata memanjang; 3. Gambar pasangan bata ikatan ½ bata menyudut; 4. Gambar pasangan bata ikatan ½ bata pertemuan; 5. Gambar pasangan bata pada bagian teras rumah dengan sistem diberdirikan; 6. Pemberian keterangan nama gambar dan ukuran gambar. 1. Tugas menggambar hubungan bata: a. Hubungan bata lurus; b. Hubungan bata menyudut; c. Hubungan bata pertemuan; d. Hubungan bata persilangan.

: Pilaster batu bata bangunan Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa memahami prinsip-prinsip cara memasang batu bata pada pertebalan bangunan (pilaster) sebagai bagian dari kekuatan bangunan dan pengganti kolom struktur pada bangunan rumah tinggal sederhana satu lantai. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali 09 dan 10. 1. Mahasiswa mampu memberikan definisi pilaster bangunan; 2. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis dan fungsi pilaster bangunan; 3. Mahasiswa mampu membuat gambar pilaster memanjang; 4. Mahasiswa mampu membuat gambar pilaster menyudut; 5. Mahasiswa mampu membuat gambar pilaster pertemuan; 6. Mahasiswa mampu membuat gambar 1. Definisi pilaster; 2. Jenis dan fungsi pilaster; 3. Gambar pilaster memanjang; 4. Gambar pilaster menyudut; 5. Gambar pilaster pertemuan; 6. Gambar pilaster persilangan; 7. Pemberian keterangan nama gambar dan ukuran gambar. 1. Tugas menggambar pilaster: a. Pilaster pada lurus; b. Pilaster pada menyudut; c. Pilaster pada pertemuan; d. Pilaster pada persilangan. pilaster persilangan.

: Pasangan rollaag bata di atas kusen dan pondasi Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa mampu mengerti pengertian serta fungsi rollaag bata di atas kusen dan pondasi pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat sesuai dengan teori yang telah diberikan. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali 11 dan 12. 1. Mahasiswa mampu membuat denah rollaag bata pada pondasi; 2. Mahasiswa mampu menyebutkan rollaag bata; 3. Mahasiswa mampu membuat macam-macam lapisan rollaag bata pada pondasi; 4. Mahasiswa mampu membuat proyeksi isometrik rollag pada pondasi batu kali. 1. Pasangan rollaag memanjang; 2. Pasangan rollaag menyudut; 3. Pasangan rollaag pertemuan; 4. Pasangan rollaag persilangan. 1. Tugas menggambar rollaag bata: a. Rollaag pada memanjang; b. Rollaag pada menyudut; c. Rollaag pada pertemuan; d. Rollaag pada persilangan.

: Pintu dan jendela Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa mampu mengerti pengertian serta fungsi pintu dan jendela sebagai alat sirkulasi, baik pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat sesuai dengan teori yang telah diberikan. Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali 13. 1. Mahasiswa mampu membuat denah rencana perletakkan kusen pintu dan jendela (tunggal dan ganda); 2. Mahasiswa mampu menyebutkan pintu dan jendela; 3. Mahasiswa mampu membuat detail konstruksi pintu dan jendela; 4. Mahasiswa mampu membuat proyeksi isometrik pintu dan jendela; 5. Mahasiswa mampu membuat 1. Jenis-jenis pintu: panel, jalosi, krepyak, sliding dor, double swing dor, single dor, rolling dor, dll; 2. Jenis-jenis jendela: panel, jalosi, krepyak, dll.; 3. Ventilasi udara 1. Menggambar kusen pintu dan jendela. 2. Menggambar daun pintu dan jendela 3. Menggambar detail konstruksi pintu dan jendela. rekapitulasi jumlah kebutuhan pintu dan jendela serta bahan-bahannya.

: Konstruksi plafond (langit-langit) Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa mampu mengerti pengertian serta fungsi plafond (langit-langit) sebagai penutup bagian atas ruang dalam, baik pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat sesuai dengan teori yang telah diberikan. Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali 14. 1. Mahasiswa mampu membuat denah rencana plafond; 2. Mahasiswa mampu menyebutkan plafond; exposed plafond dan clossed plafond; 3. Mahasiswa mampu membuat detail konstruksi plafond; 4. Mahasiswa mampu membuat proyeksi isometrik plafond; 5. Mahasiswa mampu menjelaskan gambar detail konstruksi plafond 1. Jenis-jenis plafond: a. Plafon terbuka (exposed plafond); b. Plafon tertutup (clossed plafond) 2. Detail-detail konstruksi plafon; 1. Menggambar denah rencana plafon; 2. Menggambar detail konstruksi plafon. kepada owner, pengawas dan pelaksana.

: Konstruksi sambungan kayu Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa mampu mengerti pengertian serta fungsi sambungan kayu pada kusen pintu dan jendela, konstruksi plafond dan kuda-kuda, baik pada bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat. Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali 15. 1. Mahasiswa mampu menyebutkan sambungan kayu; 2. Mahasiswa mampu membuat detaildetail konstruksi sambungan kayu; 3. Mahasiswa mampu membuat proyeksi isometrik sambungan kayu; 4. Mahasiswa mampu mengetahui teknik atau cara-cara menyambung; 5. Mahasiswa mampu menjelaskan konstruksi sambungan kayu pada owner, pengawas maupun 1. Jenis-jenis sambungan kayu: a. Bibir miring; b. Bibir miring berkait; c. Bibir lurus; d. Bibir lurus berkait; e. Pen dan lubang; f. Ekor burung; g. Mulut ikan; h. Sambungan kayu memanjang; i. Sambungan kayu menyudut; j. Sambungan kayu pertemuan; k. Sambungan kayu persilangan. 1. Menggambar sambungan kayu; a. Memanjang; b. Menyudut; c. uan; d. Persilangan. (bibir miring, bibir miring berkait, bibir lurus, bibir lurus berkait, pen dan lubang, ekor burung, mulut ikan, dll). pelaksana.

: Konstruksi kuda-kuda Tujuan Pembelajaran umum : Mahasiswa mampu mengerti pengertian serta fungsi konstruksi kuda-kuda, baik pada atap bangunan bertingkat maupun tidak bertingkat sesuai dengan teori yang telah diberikan. Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali 16. 1. Mahasiswa mampu membuat denah rencana atap dan kuda-kuda; 2. Mahasiswa mengetahui sudut kemiringan atap yang dipakai sesuai dengan bahan penutupnya; 3. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis kuda-kuda sesuai bentuk, fungsi dan bahannya; 4. Mahasiswa mampu membuat gambar detail kuda-kuda; 5. Mahasiswa mampu membuat 1. Jenis kuda-kuda: a. Kuda-kuda penuh; b. Kuda-kuda setengah; c. Kuda-kuda kayu; d. Kuda-kuda baja; e. Kuda-kuda beton; f. Ampig bata; g. Sofi-sofi h. Over stek 1. Menggambar denah rencana atap; 2. Menggambar rencana kudakuda rumah tinggal sederhana 3. Menggambar detail konstruksi kuda-kuda. proyeksi isometrik detail konstruksi kuda-kuda;