1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Android kini merupakan sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan di dunia dibandingkan sistem operasi mobile lainnya. Contohnya survei yang dilakukan oleh Nielsen dilaporkan bahwa sistem operasi mobile Android terus mendominasi di antara semua pengguna smartphone. Sebanyak 46,3% dari pemilik smartphone yang disurvei pada Q4(Quartal ke-4) pada tahun 2011. Salah satu aplikasi Android yang banyak digunakan adalah aplikasi chatting. Contoh aplikasi chatting adalah whatsapp yang sekarang banyak digunakan pada pengguna Android. Pada aplikasi whatsapp terdapat celah keamanan dan para hacker menyadari bahwa pesan yang ditransmisikan menjadi tidak terenkripsi melalui teks yang dapat dimanfaat para hacker untuk melakukan hi-jacking yang digunakan untuk melakukan spoofing dan MITM (Man In The Middle) yang digunakan untuk memperoleh data dari jaringan publik yang bersifat ilegal. Untuk menjamin keamanan suatu aplikasi chatting digunakan metode enkripsi menggunakan algoritma tertentu. Salah satu algoritma yang populer dan banyak digunakan adalah algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman). Pada saat ini RSA pada dunia nyata dipakai di segala bidang. RSA dewasa ini dipakai di berbagai macam produk, industri dan standar di seluruh dunia. RSA memiliki keunggulan dibandingkan algoritma lainnya adalah kriptografi kunci publik yang menambah keamanan dan kenyamanan dan sistem RSA yang merupakan sistem kunci publik ini dapat menyediakan sebuah metode untuk tanda tangan digital atau tanda tangan elektronik (Wicaksono, 2007). Oleh karena itu penulis terinspirasi membuat aplikasi client dan server Wichatt yang menggunakan metode enkripsi dengan algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) untuk menambah keamanan pada perangkat mobile yang berbasis sistem operasi mobile Android. 1
1.2 Rumusan Masalah Terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas dalam proyek akhir ini, adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi client chatting bernama Wichatt pada sistem operasi mobile Android dan aplikasi servernya menggunakan PHP? 2. Bagaimana mengamankan data yang dikirimkan melalui aplikasi Wichatt dengan menggunakan metode enkripsi dengan algoritma RSA(Rivest Shamir Adleman) untuk meningkatkan intergritas data, autentikasi, dan non-repudiation pada perangkat mobile yang berbasis sistem operasi mobile Android? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang dan membangun aplikasi server dan client Wichatt yang dapat berjalan dengan baik pada perangkat mobile yang berbasis sistem operasi mobile Android pada aplikasi client dan berbasis PHP pada aplikasi servernya. 2. Menambah keamanan pada aplikasi client Wichatt dengan menggunakan metode enkripsi dengan algoritma RSA pada proses pengiriman pesan dengan menggunakan aplikasi Wichatt dengan menggunakan metode enkripsi dengan algoritma RSA(Rivest Shamir Adleman). 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini minimal menggunakan sistem operasi mobile Android versi 2.2 (Froyo). 2. Pengguna harus sama-sama menginstall aplikasi Wichatt. 2
3. Enkripsi yang digunakan hanya menggunakan metode enkripsi dengan algoritma RSA yang tersedia tidak membahas lebih terperinci mengenai enkripsi yang digunakan. 4. Pada proses enkripsi pengguna harus terkoneksi dengan jaringan internet sehingga dapat terhubung ke server. 5. Proses chatting user tidak dapat melakukan chatting dengan beberapa user dalam waktu yang bersamaan. 6. Implementasi yang dilakukan pada aplikasi Wichatt hanya berupa pengiriman pesan teks. 7. Pada pengimplementasian RSA yang digunakan adalah menggunakan kunci RSA 256-bit. 8. Untuk penggunakan private key dan public key hanya menggunakan manajemen key given. 1.5 Definisi Operasional Pada proyek akhir ini digunakan sistem operasi mobile Android karena merupakan sistem operasi mobile yang open source dan mudah dikembangkan. Makin banyaknya pengguna smartphone berbasis Android menyebabkan rentannya keamanan pada sistem operasi mobile Android. Karena rentannya keamanan pada Android, penulis menggunakan enkripsi sebagai solusi dari keamanan. Enkripsi yang digunakan adalah algoritma RSA(Rivest Shamir Adleman) yang merupakan algoritma yang tidak bisa dipecahkan dengan mudah. Penulis juga mengimplementasikan enkripsi pada aplikasi yang bernama Wichatt yang merupakan aplikasi chatting yang menggunakan client dan server dengan menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi antar client. Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan pada client dan server sehingga dapat tercipta sistem yang aman dari serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada proses enkripsi menggunakan kunci privat dan kunci publik yang digunakan untuk memproses plaintext menjadi chipertext dan sebaliknya pada proses dekripsi. Semua perancangan dan pembangunan aplikasi Wichatt ini diharapkan dapat mampu 3
memenuhi kebutuhan para pengguna sistem operasi mobile Android untuk melakukan proses chatting dengan aman dan nyaman. 1.6 Metode Pengerjaan Metode yang dilakukan untuk mengerjakan proyek akhir ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle), yaitu: 1. Tahap Requirement a. Melakukan eksplorasi mengenai macam-macam serangan yang terdapat pada aplikasi chatting pada Android dan cara mengatasinya. b. Melakukan eksplorasi mengenai enkripsi pada sistem operasi mobile Android serta memahami proses enkripsi pada aplikasi Android itu sendiri. c. Studi kepustakaan dengan memahami buku referensi, data yang diperlukan untuk menunjang pembuatan sistem baik pada hardware maupun software. 2. Tahap Analysis Tahapan analisis kebutuhan dari sistem itu sendiri dan apakah sebuah sistem ini layak untuk dibangun atau tidak. Di dalam sistem yang akan dibangun ini, tahap analisis meliputi pemahaman terhadap cara merancang dan membangun aplikasi Android yang ditambahkan dengan metode enkripsi dengan algoritma RSA yang digunakan untuk mengamankan komunikasi data pada aplikasi Wichatt dan untuk mengetahui kebutuhan user akan aplikasi chatting yang baik. 3. Tahap Design Tahapan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan ditahap analisis menjadi representasi ke dalam bentuk software. Membuat spesifikasi utama yaitu merancang usecase dan sequence diagram dengan jude community 5.4.1, dan perancangan antarmuka dengan microsoft visio 2007. 4
4. Tahap Coding Tahapan dibuatnya pemrograman dengan proses coding yang dimengerti mesin terhadap desain yang telah ditentukan. Pemrograman yang dilakukan memakai PHP, Eclipse, ADT, Android SDK dan MYSQL sebagai penyimpanan data. 5. Tahap Testing Tahapan dilakukan pengujian aplikasi yang sudah dibuat. Semua fungsifungsi aplikasi harus diuji cobakan dan disimulasikan dengan menggunakan mobile berbasis platform Android, agar aplikasi bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan yang dirancang. 5