SIFAT FISIK DAGING DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI RANSUM DENGAN BERBAGAI LEVEL PENAMBAHAN KULIT SINGKONG SKRIPSI ADE IRMA SURYANI HARAHAP DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN ADE IRMA SURYANI HARAHAP. D14050209. 2009. Sifat Fisik Daging Domba Ekor Tipis Jantan yang Diberi Ransum dengan Berbagai Level Penambahan Kulit Singkong. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Sri Rahayu, M.Si Pembimbing Anggota : Ir. Hj. Komariah, M.Si Keterbatasan peternak dalam kemampuannya memenuhi pakan khususnya konsentrat akibat harganya yang mahal, mendorong peternak untuk mencari pakan alternatif. Pakan alternatif diharapkan dapat mensubtitusi pakan konsentrat dalam ransum. Kulit singkong bagian dalam merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang sudah dimanfaatkan oleh peternak sebagai pakan alternatif. Kulit singkong mengandung racun berupa HCN, yang menjadi faktor pembatas pemberiannya pada ternak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas daging adalah pakan, oleh karena itu harus diperhatikan kandungan nutrisi juga anti nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pemberian kulit singkong (KS) yang mengandung HCN dan rumput Brachiaria humidicola (Bh) pada domba, diharapkan tidak berpengaruh negatif terhadap kualitas daging domba secara fisik maupun secara kimia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membandingkan sifat fisik daging domba ekor tipis jantan yang diberi ransum dengan berbagai level penambahan kulit singkong. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Lapang Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Kecil kandang penggemukan blok B Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Maret hingga 4 Mei 2009. Materi yang digunakan adalah 12 ekor domba ekor tipis jantan yang berumur dibawah satu tahun. Domba diperoleh dari pasar hewan tradisional Pasir Hayam Cianjur, Jawa Barat. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ransum berupa rumput Brachiaria humidicola (BH) dan kulit singkong (KS) dengan berbagai level. Perlakuan pakan dibagi kedalam empat level yaitu 100% BH (P0), 80% BH + 20% KS (P1), 60% BH+ 40% KS (P2) dan 40% BH+ 60% KS (P3). Peubah yang diamati adalah keempukan, susut masak, nilai ph dan daya mengikat air (DMA) oleh protein daging. Data dianalisis mengunakan ANOVA dengan rancangan acak kelompok (RAK). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata diantara perlakuan akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik daging domba ekor tipis jantan yang diberi ransum dengan berbagai level penambahan kulit singkong tidak nyata (P>0,05) pada semua peubah yang diamati. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan penambahan kulit singkong sampai level 60% tidak mempengaruhi kualitas daging domba secara fisik. Kata-kata kunci: daging domba ekor tipis jantan, kulit singkong, sifat fisik dan Brachiaria humidicola
ABSTRACT Physical Properties of Thin Tailed Ram Sheep s Meat Which Gave Ransom were Add with Differ Level of Cassava Peel Suryani, I. A., S. Rahayu and Komariah Inner part of cassava peel is one of agriculture by product that can use as alternative feed in farm. Cassava peel has anti nutrition that called HCN, which limited factor to utilization. Feed is one of factor that influence meat quality, therefore it contents should be understand that is nutrition or anti nutrition. Physical properties of meat are important factor which determined in meat quality. This research was conducted to observed physical properties of thin tailed ram sheep s meat which gave forage (Brachiaria humidicola) and cassava peel by differ level. This research used twelve thin tailed rams sheep under one year old with average body weight 19.06 ± 1.46 kg. The dietary treatments divided in four differ level of forage and cassava peel, included: 100% Brachiaria humidicola, 80% Brachiaria humidicola with 20% cassava peel, 60% Brachiaria humidicola with 40% cassava peel and 40% Brachiaria humidicola with 60% cassava peel. The variable observed tenderness, cooking loss, water holding capacity and ph value. The experiment design was randomize complete block design and the data analyzed by analysis of variance (ANOVA). The results showed that the experiment treatments have not significant effects (P>0.05). It concluded that cassava peel is able to be utilized as combination with Brachiaria humidicola up to 60% in level of ransom for sheep and it not influence meat quality by physical properties. Keywords: Thin Tailed Ram Sheep s Meat, Cassava Peel, Physical Properties and Brachiaria humidicola
SIFAT FISIK DAGING DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI RANSUM DENGAN BERBAGAI LEVEL PENAMBAHAN KULIT SINGKONG ADE IRMA SURYANI HARAHAP D14050209 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SIFAT FISIK DAGING DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI RANSUM DENGAN BERBAGAI LEVEL PENAMBAHAN KULIT SINGKONG Oleh ADE IRMA SURYANI HARAHAP D14050209 Skripsi ini telah disetujui untuk disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 28 Agustus 2009 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Ir. Sri Rahayu, M.Si Ir. Hj. Komariah, M.Si Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Ketua Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M. Agr. Sc
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1986 di Aek Galoga, Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penulis adalah anak kedua dari enam orang bersaudara dari pasangan Bapak Halomoan Harahap dan Ibu Borliana Nasution. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1999 di SD Inpres Aek Galoga, Panyabungan, Mandailing Natal. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SMPN 3 Panyabungan, Mandailing Natal dan pendidikan lanjutan atas diselesaikan pada tahun 2005 di SMAN 2 Plus Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Penulis diterima menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan sistem Mayor Minor dan pada tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Institut Pertanian Bogor. Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dibeberapa kepanitiaan serta aktif di Organisasi Daerah.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbil Alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat serta karunia yang diberikan-nya sehingga penulisan skripsi dengan judul Sifat Fisik Daging Domba Ekor Tipis Jantan yang Diberi Ransum dengan Berbagai Level Penambahan Kulit Singkong dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak lupa pula Sholawat dan Salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sifat fisik daging merupakan faktor yang menentukan dalam penilaian kualitas daging oleh konsumen. Beberapa sifat fisik daging yang dapat menentukan kualitas daging adalah keempukan, susut masak, nilai ph dan daya mengikat air oleh protein daging. Pakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sifat fisik daging. Pemberian pakan kualitas rendah dapat menurunkan keempukan daging. Konsumsi pakan juga akan mempengaruhi daya mengikat air serta susut masak daging. Kulit singkong yang merupakan limbah hasil pertanian dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif karena memiliki nilai nutrisi yang baik. HCN yang terkandung dalam kulit singkong menjadi faktor pembatas pemberiannya pada ternak. Kadar HCN tersebut dapat dikurangi dengan berbagai metode diantaranya dengan pencucian, pencacahan, pelayuan dan pengeringan. Pemberian ransum dengan berbagai level kulit singkong yang mengandung HCN diharapkan tidak mempengaruhi kualitas daging baik secara fisik maupun kimia. Penulis berharap dengan penulisan skripsi ini, informasi mengenai kualitas daging melalui sifat fisik dapat diperoleh. Selain itu, penulis juga berharap informasi yang disampaikan melalui penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama mereka yang akan berkecimpung di dunia pertanian secara luas khususnya peternakan. Bogor, Agustus 2009 Penulis
DAFTAR ISI RINGKASAN... ABSTRACT... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Klasifikasi dan Penyebaran Domba... 3 Domba Ekor Tipis... 3 Penggemukan Domba... 4 Pakan Ternak... 5 Rumput Brachiaria humidicola... 6 Kulit Singkong... 7 Kebutuhan Nutrisi Domba... 8 Daging Domba... 10 Sifat Fisik Daging... 11 Daya Mengikat Air (DMA)... 11 Keempukan Daging... 12 Susut Masak Daging... 14 Nilai ph Daging... 14 METODE... 16 Lokasi dan Waktu... 16 Materi... 16 Rancangan... 17 Perlakuan... 17 Model... 17 Peubah... 17 Prosedur... 19 Persiapan... 19 Pemeliharaan... 19 i ii iii iv v vi viii x xi xii
Halaman Pelaksanaan Penelitian... 20 Pemotongan Domba... 21 HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 Keadaan Umum... 23 Lingkungan... 23 Kandungan Nutrisi Pakan yang Diberikan... 23 Performa Domba... 25 Sifat Fisik Daging Domba... 27 Nilai ph Daging... 28 Daya Mengikat Air (DMA) Daging... 29 Susut Masak Daging... 30 Keempukan Daging... 31 Hubungan Antar Variabel... 34 Hubungan Antara ph dan Daya mengikat Air (DMA) Daging... 34 Hubungan Antara Daya Mengikat Air (DMA) dan Susut Masak Daging... 35 Hubungan Antara Keempukan dan Daya Mengikat Air (DMA) Daging... 36 Hubungan Antara ph dan Keempukan Daging... 37 Hubungan Antara ph dan Susut Masak Daging... 38 KESIMPULAN DAN SARAN... 40 Kesimpulan... 40 Saran... 40 UCAPAN TERIMAKASIH... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 45
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) dari Berbagai Program Penggemukan... 5 2. Kandungan Nutrisi Kulit Singkong Bagian Dalam... 8 3. Kebutuhan Nutrisi Domba di Indonesia.. 9 4. Kandungan Nutrisi Rumput dan Kulit Singkong..... 16 5. Kebutuhan Nutrisi Domba Menurut NRC (1985)... 20 6. Kandungan Zat Makanan dalam Ransum... 21 7. Keadaan Lingkungan di Dalam dan di Luar Kandang.. 23 8. Kandungan Nutrisi Pakan... 24 9. Rataan Sifat Fisik Daging Domba... 27