Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Peraturan Pemerintah
2. Ortotik Prostetik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Ortotis Prostetis dalam hal alat bantu kesehatan berupa ortosis maupun prostesis untuk kesehatan fisik dan psikis berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, kelompok dan masyarakat yang diakibatkan oleh adanya ganguan fungsi dan gerak anggota tubuh dan trunk (batang tubuh) serta hilangnya bagian anggota gerak tubuh yang yang dapat mengakibatkan gangguan/kelainan anatomis, fisiologis, psikologis dan sosiologis. 3. Ortosis
13. Organisasi Profesi adalah Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia. Pasal 2 Dalam Peraturan Menteri ini diatur segala sesuatu yang berkaitan dengan tindakan yang harus dilaksanakan oleh Ortotis Prostetis dalam melaksanakan pekerjaan dan praktik pelayanan Ortotik Prostetik. BAB II
SIPOP dan SIKOP Pasal 6 Pekerjaan dan praktik Ortotis Prostetis dapat dilakukan secara mandiri dan/atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pasal 7
kabupaten/kota, persyaratan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f tidak diperlukan. (3) Contoh surat permohonan SIPOP atau SIKOP sebagaimana tercantum dalam Formulir II terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (4) Contoh
BAB III PELAKSANAAN PELAYANAN ORTOTIK PROSTETIK Pasal 13 (1) Ortotis Prostetis yang memiliki SIKOP dapat melakukan pelayanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa : a. puskesmas; b. Klinik
Pasal 17 (1) Ortotis Protetis dalam melaksanakan pelayanan Ortotik Prostetik memiliki kewenangan sebagai berikut: a. melakukan assesment ortotik-prostetik; b. melakukan identifikasi fisik ; c. membuat rancang bangun; d. melaksanakan
d. menyusun rencana kerja serta proses pelaksanaannya. (5) Pelayanan Ortotik Prostetik dalam melaksanakan fabrikasi sebagamana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi : a. melaksanakan rectifikasi negatif model sesuai kebutuhan; b. melaksanakan fabrikasi berupa pembuatan positif model; c. melaksanakan
meliputi: a. melakukan penelitian dan pengembangan teknologi Ortotik Prostetik; b. melakukan pengembangan teknologi tepat guna; dan c. mendorong penggunaan industri lokal dalam penggunaan teknologi. Pasal 18
perundang-undangan; d. memberikan informasi tentang masalah gangguan gerak dan fungsi anggota gerak dan trunk serta kehilangan anggota tubuh serta alat bantu mobilitas yang transparan dan terukur; e. meminta persetujuan pemasangan ortotsis, prostesis atau alat bantu mobilitas yang akan dilakukan; f. membantu
dinas kesehatan kabupaten/kota dapat memberikan tindakan administratif kepada Ortotis Prostetis yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penyelenggraan pekerjaan dan praktik sesuai Peraturan Menteri ini. (2) Tindakan
(3) Ortotis Prostetis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus telah memiliki SIPOP atau SIKOP berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan. BAB VI
NAFSIAH MBOI
Formulir I Contoh Surat Tanda Registrasi Ortotis Prostetis MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA (THE INDONESIAN HEALTH PROFESSION BOARD) SURAT TANDA REGISTRASI ORTOTIS PROSTETIS REGISTRATION CERTIFICATE OF ORTHOTIC PROSTHETIC NOMOR REGISTRASI : REGISTRATION NUMBER NAMA : NAME TEMPAT/TANGGAL LAHIR : PLACE/DATE OF BIRTH JENIS KELAMIN : SEX NOMOR IJAZAH : CERTIFICATE NUMBER TANGGAL LULUS : DATE OF GRADUATION PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITY KOMPETENSI : COMPETENCE NOMOR SERTIFIKAT KOMPETENSI: COMPETENCE CERTIFICATION NUMBER STR BERLAKU SAMPAI : (sesuai pemberlakuan sertifikat kompetensi) VALID UNTIL 201.. PAS FOTO a.n.menteri Kesehatan KETUA MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA CHAIRMAN OF INDONESIAN HEALTH PROFESSION BOARD CAP/ STAMP MTKI (...)
Formulir II Perihal : Permohonan Surat Izin Praktik Ortotis Prostetis (SIPOP)/Surat Izin Kerja Ortotis Prostetis (SIKOP) Kepada Yth, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota... Di... Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Lengkap :... Alamat :... Tempat/Tanggal lahir :... Jenis Kelamin :... Tahun Lulusan :... Nomor STROP/STROP :... Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Ortotis Prostetis (SIPOP)/Surat Izin Praktik Ortotis Prostetis (SIPOP). Sebagai bahan pertimbangan terlampir: a. fotocopy ijazah yang dilegalisir; b. fotocopy STROP; c. surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai SIP; d. surat pernyataan mempunyai tempat kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan/tempat kerja atau tempat pelayanan Ortotik Prostetik secara mandiri; e. pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6cm sebanyak 3 (tiga) lembar berlatarbelakang merah; f. rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau pejabat yang ditunjuk; dan g. rekomendasi dari Organisasi Profesi; dan h. SIPOP atau SIKOP pertama (untuk permohonan SIPOP atau SIKOP yang kedua Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih...., 201... Yang memohon, (..)
Formulir III KOP DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA...* SURAT IZIN PRAKTIK ORTOTIS PROSTETIS (SIPOP) Nomor:... Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor... tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Ortotis Prostetis, yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota... memberikan izin praktik kepada: (Nama Lengkap) Tempat/tanggal lahir :... Alamat :... Nomor STROP :. Untuk menjalankan praktik sebagai Ortotis Prostetis di (tempat dan alamat lengkap tempat praktik) Surat Izin Praktik Ortotis Prostetis (SIPOP) ini berlaku sampai dengan tanggal... (sesuai pemberlakuan STROP) Pas Foto 4X6 Dikeluarkan di pada tanggal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota... Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota... (... ) Keterangan : *) Jika izin diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tembusan : 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi...; 2. Ketua Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia (IOPI) Daerah...; dan 3. Pertinggal.
Formulir IV KOP DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... * SURAT IZIN KERJA ORTOTIS (SIKOP) Nomor:... Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor... tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapis, yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota... memberikan izin kerja kepada: (Nama Lengkap) Tempat/tanggal lahir :... Alamat :... Nomor STROT :... Untuk menjalankan pekerjaan sebagai Ortotis Prostetis di (tempat dan alamat lengkap fasilitas pelayanan kesehatan) Surat Izin Kerja Ortotis Prostetis (SIKOP) ini berlaku sampai dengan tanggal... (sesuai pemberlakuan STROP) Dikeluarkan di... Pada tanggal... Pas Foto 4X6 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota... Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota... (... ) Keterangan : *) Jika izin diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tembusan : 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi...; 2. Ketua Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia (IOPI) daerah...; dan 3. Pertinggal.