PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN. KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

BAB II LANDASAN TEORI

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SPESIALISASI PENYAKIT. DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG

BAB II. Landasan Teori

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PEMBAYARAN KASIR INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr KARIADI SEMARANG

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN TELLER DI PT BANK BPD DIY KANTOR CABANG SLEMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

BAB II KAJIAN TEORI. dalam pembahasan model antrean dengan disiplin pelayanan Preemptive,

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL EKSPONENSIAL GANDA PADA PROSES STOKASTIK (STUDI KASUS DI STASIUN PURWOSARI)

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

BAB II KAJIAN TEORI. probabilitas, teori antrean, model-model antrean, analisis biaya antrean, uji

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

ANALISIS ANTRIAN PADA SISTEM PELAYANAN TELLER DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA KASUS TPPRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

BAB III PEMBAHASAN. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang model antrean satu server dengan

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

Pendahuluan. Teori Antrian. Pertemuan I. Nikenasih Binatari. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. September 6, 2016

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p : Vol 6(2) : (Agustus 2017) ISSN-e :

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI

Operations Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. PENGERTIAN TEORI ANTRIAN

MODEL ANTREAN KONTINU (STUDI KASUS DI GERBANG TOL BANYUMANIK)

ANALISIS MODEL ANTREAN KENDALL LEE DENGAN DISIPLIN PELAYANAN PRIORITAS NON-PREEMPTIVE

Transkripsi:

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun Oleh : FATKHAN ARISSETYA J 2 E 0 0 8 0 1 9 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL Disusun Oleh : FATKHAN ARISSETYA J 2 E 0 0 8 0 1 9 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 i

ii

iii

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Penentuan Model dan Ukuran Kinerja Proses Antrian pada Unit Pelayanan Teknik Dinas Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal. Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada suri tauladan kita, Nabi besar Muhammad SAW. Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Statistika. 2. Bapak Sugito, S.Si, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Sudarno, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan motivasi, arahan dan bimbingan. 3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika. 4. Semua pihak yang telah membantu dalam dalam penulisan laporan ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis berharap Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, Juni 2014 Penulis iv

ABSTRAK UPTD (Unit Pelayanan Teknik Dinas) Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal merupakan satu-satunya jasa layanan kesehatan terbesar di Kecamatan Limbangan meskipun ada jasa layanan kesehatan yang lain seperti dokter dan bidan. Karena banyak orang yang mengunjungi Puskesmas, hal tersebut menyebabkan terjadinya antrian panjang. Oleh karena itu, perlu menganalisis model antrian untuk mengetahui ukuran kinerja sistem sehingga dapat dilihat baik gambaran antrian maupun pelayanannya. Bila distribusi kedatangannya atau pelayanannya adalah poisson atau eksponensial maka modelnya Markovial (M) tetapi bila distribusi tersebut bukan adalah poisson atau eksponensial maka modelnya General (G). Model antrian di rawat jalan meliputi Loket Pendaftaran (M/G/1):(GD/ / ), Pelayanan Medis (M/M/3):(GD/ / ), dan Loket Obat (M/G/1):(GD/ / ). Sedangkan model antrian pada rawat inap adalah Ruang Opname (M/M/16):(GD/ / ) dan Loket Pembayaran (M/G/1):(GD/ / ). Diperoleh antrian terbaik dari hasil analisis di UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal adalah Loket Pendaftaran karena waktu pelayanannya cukup cepat dan jumlah pasien yang mengantri pun sedikit sehingga tidak terjadi penumpukan. Kata Kunci : Proses antrian, UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal, Model antrian. v

ABSTRACT The UPTD ( Unit Pelayanan Teknik Dinas) of Local Government Clinic of Limbangan in Kendal Regency is the only health-service in Limbangan Subdistrict although there is another health-service such as doctors and midwifes. Since there are many people coming to the Local Clinic of Limbangan, it causes quite long queue. Therefore, it is needed to analyze the queuing model to finding out the system of the activity measure, so it can be concluded the queuing description and the service. If the distributrion of the arrival or the service is poisson or exponential, so the model is Markovial (M). However, if the distribution is not poisson or exponential, so the model is General (G). The queuing model of outpatients includes Regristrtion-Counter (M/G/1):(GD/ / ), Medical Service (M/M/3):(GD/ / ) and Medicine-Counter (M/G/1):(GD/ / ). Meanwhile, the queuing model of hospitalized patients covers Hospitalized Rooms (M/M/16):(GD/ / ) and Payment Counter (M/G/1):(GD/ / ). It has been found out the best queue from the analysis in UPTD Local Government Clinic of Limbangan that is registration counter because the service time is quick and there are few queuing patients, so it won t be hoarding. Keywords: Queuing process, UPTD of Local Government Clinic of Limbangan, Queuing models. vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iv v vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR TABEL...xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Pembatasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. UPTD Puskesmas Limbangan... 5 2.1.1. Letak Geografi... 5 2.1.2. Janji Karyawan-karyawati... 5 2.1.3. Tim Akreditasi UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal... 6 2.1.4. Gambaran Jalur Rawat jalan dan Inap... 6 vii

2.2. Teori Antrian... 7 2.3. Faktor Sistem Antrian... 9 2.3.1. Distribusi Kedatangan... 9 2.3.2. Distribusi Waktu Pelayanan... 10 2.3.3. Fasilitas Pelayanan... 11 2.3.4. Disiplin Antrian... 11 2.3.5. Ukuran dalam Antrian... 13 2.3.6. Sumber Pemanggilan... 13 2.4. Struktur Dasa Model Antrian... 14 2.5. Notasi... 17 2.6. Ukuran Steady-State... 18 2.7. Proses Poisson dan Distribusi Eksponensian... 20 2.8. Uji Kecocokan Distribusi... 26 2.9. Model-model Antrian... 27 2.9.1. Model Antrian (M/M/c) : (GD/ / )... 27 2.9.2. Model Antrian (M/G/1) : (GD/ / )... 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 42 3.1. Obyek Penelitian... 42 3.2. Jenis dan Sumber Data... 42 3.3. Alat dan Bahan... 42 3.4. Prosedur Penelitian dan Analisis Data... 43 3.5. Diagram Alir Penelitian... 44 viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 45 4.1. Gambaran Umum Sistem Antrian... 45 4.2. Analisis dan Pembahasan pada Rawat Jalan... 47 4.2.1. Loket Pendaftaran... 47 4.2.1.1.Ukuran Steady-State... 47 4.2.1.2.Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan... 48 4.2.1.3.Uji Kecocokan Distribusi Waktu Pelayanan... 48 4.2.1.4.Model Sistem Antrian... 49 4.2.1.5.Ukuran Kinerja Sistem Antrian... 49 4.2.2. Pelayanan Medis (Umum, KIA/KB, Gigi)... 51 4.2.2.1.Ukuran Steady-State... 51 4.2.2.2.Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan... 52 4.2.2.3.Uji Kecocokan Distribusi Waktu Pelayanan... 52 4.2.2.4.Model Sistem Antrian... 53 4.2.2.5.Ukuran Kinerja Sistem Antrian... 54 4.2.3. Loket Obat... 55 4.2.3.1.Ukuran Steady-State... 55 4.2.3.2.Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan... 56 4.2.3.3.Uji Kecocokan Distribusi Waktu Pelayanan... 57 4.2.3.4.Model Sistem Antrian... 57 4.2.3.5.Ukuran Kinerja... 58 4.3. Analisis dan Pembahasan pada Rawat Inap... 59 4.3.1. Pelayanan Rawat Inap... 59 4.3.1.1.Ukuran Steady-State... 59 ix

4.3.1.2.Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan... 60 4.3.1.3.Uji Kecocokan Distribusi Waktu Pelayanan... 61 4.3.1.4.Model Sistem Antrian... 61 4.3.1.5.Ukuran Kinerja Sistem Antrian... 62 4.3.2. Loket Pembayaran... 63 4.3.2.1.Ukuran Steady-State... 63 4.3.2.2.Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan... 64 4.3.2.3.Uji Kecocokan Distribusi Waktu Pelayanan... 65 4.3.2.4.Model Sistem Antrian... 65 4.3.2.5.Ukuran Kinerja Sistem Antrian... 66 BAB V KESIMPULAN... 68 DAFTAR PUSTAKA... 72 LAMPIRAN... 73 x

DAFTAR SIMBOL λ μ ρ λδt : Rata-rata jumlah kedatangan : Rata-rata jumlah pelayanan : Faktor utilisasi, periode sibuk, sistem pelayanan : Ada satuan/langganan baru yang masuk dalam antrian selama waktu t dan t+δt µδt : Ada satuan/langganan baru yang telah selesai dilayani selama waktu t dan t+ Δt o(δt) : Banyaknya kedatangan yang biasa diabaikan (order Δt ) Δt α : Elemen penambah waktu (sangat kecil) : Maksimum probabilitas kesalahan penolakan terhadap hipotesis nol yang benar. (a/b/c) : (d/e/f) : Format umum/standar universal model antrian a b : Distribusi kedatangan (Arrival Distribution) : Distribusi waktu pelayanan (Service Time Departure) c : Jumlah fasilitas pelayanan (s = 1, 2, 3,..., n ) d D D*(α;N) e : Disiplin antrian : Nilai supremum dari perhitungan Kolmogorov-Smirnov : Nilai kritis dari tabel Kolmogorov-Smirnov : Jumlah maksimum dalam sistem (jumlah yang mengantri dan jumlah yang melayani E d : Distribusi Erlang atau Gamma untuk waktu antar kedatangan atau waktu pelayanan dengan parameter d xi

f f i f(t) : ukuran pemanggilan populasi atau sumber : Frekuensi dari data ke-i : Fungsi densitas probabilitas dari interval waktu t antar pemunculan kejadian yang berturut-turut, t 0 F o (t) F i F(t) G GD : Distribusi kumulatif dari distribusi yang dihipotesiskan : Frekuensi kumulatif dari data ke-i : Fungsi distribusi kumulatif dari t : Distribusi umum dari service time atau keberangkatan(departure) : General Discipline (disiplin umum) dalam antrian (dapat berupa FCFS, LCFS, SIRO). GI k K L q L s M : Distribusi umum yang independen dari proses kedatangan : Jumlah kedatangan yang baru : Jumlah pelayan dalam bentuk paralel atau seri : Ekspektasi panjang antrian : Ekspektasi panjang sistem : Distribusi kedatangan atau keberangkatan Poisson. Dapat juga distribusi tiba dan bertolak dari distribusi eksponensial n N NPD N(t) P n P n (t) : Jumlah pelanggan dalam sistem : Jumlah maksimum pelanggan (customer) dalam sistem : Non-Preemptive Discipline : Jumlah angka (kejadian)yang terjadi sampai waktu t : Kemungkinan dari n kedatangan dalam sistem antrian : Kemungkinan bahwa tepat ada n kedatangan pada sistem antrian pada saat t xii

P 0 P 0 (t+δt) PRD S(t) t W q W s t i : Kemungkinan dari 0 kedatangan dalam sistem antrian : Peluang tidak ada kedatangan selama waktu t dan t+δt : Preemptive Discipline : Fungsi peluang kumulatif dari data sampel : Waktu untuk melayani pelanggan : Ekspektasi waktu tunggu dalam antrian : Ekspektasi waktu tunggu dalam sistem : Data ke-i xiii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Ukuran Kinerja Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran untuk Rawat Jalan... 50 Tabel 2 Ukuran Kinerja Sistem Antrian pada Pelayanan Medis untuk Rawat Jalan... 54 Tabel 3 Ukuran Kinerja Sistem Antrian pada Loket Obat untuk Rawat Jalan... 58 Tabel 4 Ukuran Kinerja Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran untuk Rawat Jalan... 62 Tabel 5 Ukuran Kinerja Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran untuk Rawat Jalan... 66 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Struktur Tim Akreditasi... 6 Gambar 2 Jalur Rawat Jalan... 6 Gambar 3 Jalur Rawat Inap... 6 Gambar 4 Model Single Channel Single Phase... 15 Gambar 5 Model Single Channel Multi Phase... 15 Gambar 6 Model Multi Channel Single Phase... 16 Gambar 7 Model Multi Channel Multi Phase... 16 Gambar 8 Sistem Antrian (P-K)... 35 Gambar 9 Diagram Alir Penelitian... 44 Gambar 10 Sistem Antrian pada Rawat Jalan... 46 Gambar 11 Sistem Antrian pada Rawat Inap... 46 xv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Data Antrian pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 73 Lampiran 2 Data Kedatangan pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 90 Lampiran 3 Data Pelayanan pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 92 Lampiran 4 Output SPSS untuk Uji Distribusi Kedatangan pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 98 Lampiran 5 Output SPSS untuk Uji Distribusi Pelayanan pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 101 Lampiran 6 Output WINQSB untuk Ukuran Kinerja Sistem pada UPTD Puskesmas Limbangan Kabupaten Kendal... 104 Lampiran 7 Tabel Keseluruhan pada Rawat Jalan dan Rawat Inap yang Meliputi Model dan Ukuran Kinerja Sistem Antrian... 111 Lampiran 8 Tabel Kolmogorov-Smirnov... 112 xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai peristiwa antrian (queuing atau waiting line) sangat sering dijumpai. orang-orang menunggu di mesin ATM untuk mengambil uang, kendaraan yang menunggu pada POM bensin, pelanggan menunggu pada checkout cashier di supermarket, para pasien menunggu pada suatu klinik kesehatan, orang-orang yang menunggu untuk membeli tiket nonton di bioskop, dan masih banyak lagi. Semua contoh tersebut menunjukkan keadaan terjadinya sistem antrian, dimana ada pihak yang berdatangan dan memasuki barisan antrian (para pelanggan atau barang) yang seterusnya memerlukan pelayanan sebagaimana yang seharusnya berlaku. Tumbuh dan berkembangnya era globalisasi tidak hanya mempengaruhi IPTEK, seni, hiburan dan budaya namun juga besar dampaknya pada jasa pelayanan. Dengan masyarakat yang semakin banyak dengan kebutuhan yang meningakat serta segala aktivitas dengan mobilitas tinggi yang dituntut serba cepat dan tepat merupakan salah satu ciri di era ini. Tentu itu semua menjadi sebuah peluang dan tantangan untuk industri jasa yang super power. Apa-apa yang dikelola bukan hanya meliputi hal-hal yang bersifat material seperti uang, mesin, produk dsb. Tetapi juga non material yaitu segala sesuatu yang menunjang dalam perkembangan industri jasa agar bisa tumbuh, berkembang serta mengerti dan menyesuaikan kebutuhan konsumen. 1

2 Salah satu jasa layanan yang sering menjadi sorotan publik adalah layanan kesehatan baik itu di klinik, puskesmas, bidan maupun rumah sakit. Salah satunya terlihat pada antrian di Unit Pelayanan Teknik Dinas ( UPTD) Puskesmas Limbangan Kab. Kendal. Puskesmas ini merupakan satu-satunya jasa layanan kesehatan terbesar di kecamatan tersebut meskipun ada jasa layanan kesehatan yang lain seperti dokter dan bidan. Tidak sedikit tiap hari orang pergi ke puskesmas tersebut mulai dari yang sakit gigi, batuk, pilek, melahirkan, sunatan dan lain sebagainya. Kebanyakan masyarakat di sana lebih memilih ke puskesmas daripada dokter dan bidan karena kalau dilihat dari segi biaya memang gratis atau tidak dipungut biaya untuk pengobatan sakit ringan berlaku bagi semua kalangan. Dengan banyak orang yang mengunjungi Puskesmas tersebut tidak jarang menyebabkan terjadinya antrian panjang baik di loket pendaftaran maupun di tempat pengambilan obat (apotek). Salah satu cara untuk mengurangi masalah yang terjadi pada suatu antrian adalah dengan menerapkan teori antrian pada sistem pelayanan di Puskesmas tersebut. Sehingga penyedia pelayanan dalam kasus ini UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggan atau pasiennya dengan baik tanpa harus menunggu lama (meminimalkan waktu tunggu).

3 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menentukan model antrian pasien yang tepat untuk sistem pelayanan di UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal? 2. Bagaimana menentukan ukuran kinerja sistem pada sistem pelayanan di UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal, sehingga dapat dilihat efisiensi pelayanan pada antrian rawat inap dan rawat jalan? 1.3. Batasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada antrian orang-orang yang sedang mengantri baik di rawat jalan maupun rawat inap pada UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal. Adapun antrian pada rawat jalan meliputi loket pendaftaran, pelayanan medis dan loket obat. Sedangkan pada rawat inap meliputi pelayanan opname dan loket pembayaran. Dengan kapasitas sistem (ukuran dalam antrian) dan sumber pemanggilan adalah tidak terbatas.

4 1.4. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan model antrian yang dapat menggambarkan kondisi antrian pada sistem pelayanan di UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal. 2. Memperoleh jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam sistem (Ls) dan jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam antrian (Lq) pada UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal. 3. Memperoleh waktu menunggu yang diperkirakan dalam sistem (Ws) dan waktu menunggu yang diperkirakan dalam antrian (Wq) pada UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal. 1.5. Manfaat Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui model antrian yang tepat untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari server (dokter / petugas) sehingga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan di UPTD Puskesmas Limbangan Kab. Kendal, yaitu dengan meminimalkan waktu tunggu pelanggan dengan menambahkkan jumlah server atau mempercepat pelayanan jika dinilai terjadi penumpukan antrian. 2. Mendapatkan solusi agar UPTD Puskesmas Limbangan kab. Kendal dapat melayani pelanggan sebanyak-banyaknya dengan meminimalkan waktu tunggu pelanggan di terminal tersebut. 3. Memberikan sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan UPTD Puskesmas Limbangan kab. Kendal untuk mengambil keputusan dalam hal kinerja pelayanan baik di rawat jalan maupun inap.