BAB I PENDAHULUAN. kelas selama ini termasuk di SMP Negeri 1 Pegandon. pembelajaran masih didominasi oleh pembelajaran yang menggunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tingkat menengah umum berciri khas Agama Islam yang. diselenggarakan oleh Departemen Agama. Lembaga pendidikan ini telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendidik peserta didiknya untuk meyakini, memahami dan. mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau

PENERAPAN STRATEGI KLASIKAL BACA SIMAK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII 2 SMP NEGERI 1 PEGANDON KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. (Semarang: Koordinator Pendidikan Al-Quran "Metode Qiraati" cabang Kota Semarang, t.th.), hlm. 25

BAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman utama ajaran Islam. Ia berisi

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, h

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan pada umumnya.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN DAN HADIS (STUDI PROSES DI KELAS XI MAN 2 KUDUS)

BAB V PENUTUP. Hadits di kelas III SD Islam Al-Raudlatul Amin Gresik sebelum. pembelajaran al-qur an Hadits dibawah rata-rata.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Salah satu wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia handal dan mampu berkompetensi. Selain itu

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR DAN TEBEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB 1 PENDAHULUAN. keagamaan, pengendaliaan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

T, 2015 PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN MOTTO HALAMAN PESEMBAHAN LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa kualitas

Implementasi Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ali Muhdi Amnur (ed.), Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Pustaka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jogjakarta, 2013, hlm Daryanto, Inovasi Pembelajaran Efektif, Cv Yrama Widya, Bandung, 2013, hlm. 168.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu tolak ukur bagi kehidupan suatu bangsa. Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (Perserikatan Bangsa-Bangsa). (Yusuf dan Anwar, 1997) dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran bahasa Arab

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. Prestasi Pustaka, 2007), hlm Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. hierarkis bermakna bahwa anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari. hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan motivasi kepada anak untuk memahami, mencintai, mendalami dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NURIS JEMBER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur an surat Adz-Zariyat ayat 56:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan; sikap, muatan/nilai dan kemampuan guna meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. hlm Adri Efferi, Materi dan Pembelajaran Qur an Hadits MTs-MA, STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm. 2-3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bakat yang dimiliki, berpikir kritis dan memecahkan permasalahan yang. mengarah pada peningkatan hasil belajar.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS)

BAB I PENDAHULUAN. pada tingkat Sekolah Dasar, secara substansial memiliki kontribusi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari segala penjuru dunia, tidak hanya informasi dalam negeri tapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan suatu ilmu yang tersusun menurut struktur, maka

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI...

BAB IV HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada beberapa subbab yang terdiri dari

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

BAB I PENDAHULUAN. budaya bangsa sehingga membentuk manusia yang berkualitas. pendidikan. penting untuk berkomunikasi (Chaer, 2003:29).

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

BAB 1. pendidikan, salah satunya melalui penyempurnaan kurikulum. Kurikulum yang

BAB I PENDAHULUAN. Usia anak-anak adalah salah satu periode yang tepat untuk belajar bahasa. Masa anakanak

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Komponen-komponen tersebut sangat penting dalam proses belajar, sehingga. belajar yang optimal (Mujiono,1994:31).

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Implementasinya berkait erat dengan lembaga, pendidik,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah membawa perubahan besar terhadap pendidikan. Dewasa ini perlu

BAB I PENDAHULUAN. resmi. 1 Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertangung jawab terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan kreativitasnya. Tugas pendidikan tidak hanya menuangkan

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan lingkungannya. Perubahan yang berarti bahwa. memimpin anak-anak membawa ke arah tujuan yang jelas.

NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VI SDN PANDEAN 02 KEC. GROGOL KAB. SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. F. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan, kewarganegaraan dikenal mulai dari siswa

BAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah proses mengubah tingkah laku anak didik agar mampu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Realitas yang terjadi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas selama ini termasuk di SMP Negeri 1 Pegandon Kendal, proses pembelajaran masih didominasi oleh pembelajaran yang menggunakan pendekatan teacher centered (Syukur, 2004: 137-138). Padahal siswa bukanlah botol kosong yang bisa diisi dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru, yang hanya mencatat dan menghafal apa yang disampaikan oleh guru. Siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal menarik peneliti untuk mengkajinya dilatar belakangi selama ini pembelajaran PAI terutama membaca dan menulis al-qur an di kelas VIII SMP Negeri 1 Pegandon Kendal menggunakan metode resitasi, cerita dan ceramah, jika dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswanya pun masih jauh dari ideal yaitu berkisar 55% dari seluruh jumlah siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal, nilai ketuntasan yang rendah ini berkisar pada kemampuan membaca al- Qur an siswa yang masih lemah dikarenakan latar belakang siswa yang banyak dari Sekolah Dasar dan tidak belajar di Madrasah Diniyah atau mengaji di tempat tinggalnya masing-masing. Menurut E. Mulyasa (2004: 99) Keberhasilan dapat dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan/ mencapai minimal 65 %, sekurangkurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut, 1

2 maksudnya yaitu sekurang-kurangnya 75 % dari keseluruhan peserta didik yang ada di kelas tersebut memperoleh nilai 65 atau mencapai ketuntasan belajar 65 %. Oleh karena itu, pembelajaran PAI terutama pada materi membaca dan menulis al-qur an di SMP Negeri 1 Pegandon Kendal memerlukan berbagai inovasi dan kreativitas agar tetap berfungsi optimal bagi siswa, terutama inovasi dan kreativitas dalam penerapan metode pembelajaran agama Islam. Menurut Gagne dan Brigs (1979) sebagaimana dikutip oleh Syar i (2005:71) mengatakan bahwa suatu hasil belajar memerlukan kondisi belajar internal dan kondisi belajar eksternal yang berbeda, suatu metode pembelajaran seringkali hanya cocok untuk belajar tipe isi tertentu di bawah kondisi belajar tertentu. Untuk menyambut semangat itulah kiranya strategi klasikal baca simak, menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan di kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal untuk mengatasi kepasifan peserta didik dan kurang maksimalnya hasil belajar siswa karena dalam strategi ini proses pembelajaran dapat dilakukan dengan membaca bersama-sama secara klasikal dan peserta didik bergantian membaca secara individu atau kelompok, murid yang lain menyimak. Melalui proses membaca dan menyimak maka peserta didik akan lebih tahu benar salahnya bacaaannya (Marjito, 2006 : 25). Pada dasarnya strategi klasikal baca simak efektif bsagipai terutama dalam hal membaca al-qur'an pada anak dari pada metode yang lain. Hal ini disebabkan karena strategi klasikal baca simak menerapkan beberapa sistem,

3 yaitu materi pengajaran dengan menggunakan modul, sesuai dengan kemampuan anak, langsung praktek secara mudah dan praktis bacaan yang bertajwid, serta gurunya ditashih (dites) dulu. Strategi klasikal baca simak menjadikan kemampuan membaca al- Quran siswa secara fasih dan benar atau tartil yaitu yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwidnya karena mereka diteliti dengan serius oleh orang lain baik itu guru maupun siswa lain. Strategi Klasikal Baca Simak juga memberi manfaat pula kepada pengajar, karena ia dapat menjajaki sejauh mana murid telah mengetahui hal yang akan diajarkan. Selanjutnya ia dapat menentukan, mulai dari mana serta sampai seberapa dalam ia akan membahas bahan pengajaran yang bersangkutan. Disitu ia akan menemukan bahwa beberapa bagian bahwa sama sekali masih asing bagi murid, sedangkan beberapa bagian lain sudah sedemikian jelasnya, sehingga ia merasa tidak perlu menjelaskan lagi (Rooijakkers, 1991: 75). Strategi Klasikal Baca Simak juga mengarah pada model pembelajaran student center strategis. Strategi belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik yang dapat menjadikan siswa lebih aktif dan meningkat hasil belajarnya (Gulo, 2002: 4-6). Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang penerapan strategi klasikal baca simak untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal.

4 B. Perumusan Masalah Berangkat dari apa yang telah diungkapkan di atas peneliti merumuskan beberapa permasalahan yaitu: 1. Adakah peningkatan hasil belajar PAI siswa di kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal setelah diterapkan strategi klasikal baca simak? 2. Adakah peningkatan keaktifan belajar PAI siswa di kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal setelah diterapkan strategi klasikal baca simak? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI siswa di kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal setelah diterapkan strategi klasikal baca simak. 2. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar PAI siswa di kelas VIII 2 SMP Negeri 1 Pegandon Kendal setelah diterapkan strategi klasikal baca simak. D. Signifikansi penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang terkait. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis Secara teoritis dapat memberikan informasi tentang proses pembelajaran PAI dengan menggunakan strategi klasikal baca simak dan

5 dapat digunakan sebagai bahan kajian guru atau pihak terkait dalam memberikan metode pembelajaran bagi peserta didik. 2. Secara praktis a. Bagi sekolah Sebagai bahan dan masukan serta informasi bagi guru, terutama guru PAI SMP Negeri 1 Pegandon Kendal dalam mengembangkan kemampuan membaca al-qur an peserta didik dengan menggunakan strategi klasikal baca simak. b. Bagi peserta didik Sebagai bahan masukan bagi para peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar pada pembelajaran PAI. c. Bagi Peneliti Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan baru khususnya proses pembelajaran dengan strategi klasikal baca simak pembelajaran PAI. E. Telaah Pustaka Tinjauan pustaka ini peneliti akan mendiskripsikan beberapa penelitian yang dilakukan terdahulu relevansinya dengan judul tesis ini. Adapun karya-karya tersebut antara lain adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Moh Sahid berjudul Metode Simulasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab (Studi Kasus di MAN Kendal). Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan metode simulasi dalam pembelajaran

6 Bahasa Arab di MAN Kendal adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab yaitu kemampuan siswa untuk memahami dan berbicara Bahasa Arab dengan benar, sama halnya dengan metode lain, penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran Bahasa Arab di MAN Kendal memiliki keuntungan bagi guru dan siswa. Bagi guru mengurangi beban guru dalam mengajar sedangkan bagi siswa mendorong siswa untuk belajar dengan aktif. Penelitian tesis di atas merupakan penelitian yang arahnya pada penciptaan proses pembelajaran partisipasif dengan metode yang digunakan sehingga nantinya peserta didik lebih mudah memahami proses pembelajaran yang dilakukan sama seperti penelitian tesis ini, akan tetapi secara substantif model pembelajaran di atas mengarah pada praktek pengajaran pada diri siswa secara bersama-sama, sedang penelitian tesis ini praktek itu selain bersama-sama juga dilakukan secara individual. 2. Penelitian Khoirul Huda al-fadly berjudul Penerapan Model Pembelajaran, Aptitude Treatment Interaction (ATI) Pada Mata Pelajaran al-qur an dan Hadis (studi proses di Kelas XI MAN 2 Kudus). Penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada mata pelajaran al-qur an dan Hadis di kelas XI MAN 2 Kudus bagi pengembangan pembelajaran peserta didik dilihat dari penghargaan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh setiap peserta didik sehingga mereka belajar yang mereka bisa, bentuk pemberian pelayanan yang berbeda ini memberikan kesempatan yang luas pada diri peserta didik

7 untuk mengembangkan pembelajarannya dan mereka akan selalu termotivasi untuk mengembankan kemampuannya dalam mengetahui dan memahami materi yang ada dalam pembelajaran al-qur an Hadis\ khususnya pada materi pokok QS Al-Baqarah :148; QS Al-Faathir : 32 dan QS An-Nahl : 97. Tesis diatas mempunyai kesamaan dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan yaitu tentang variasi metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, akan tetapi penelitian tesis ini tidak memisahkan siswa pada setiap kelompok sesuai kemampuan tetapi secara bersama-sama maupun individual, berbeda dengan tesis diatas yang membedakannya. 3. Penelitian Fatmawati berjudul Pengembangan Keterampilan Membaca al- Qur an Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Didik di SD Islam Al-Azhar 25 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan keterampilan membaca al-qur an di SD Islam Al-Azhar, yaitu membaca dengan baik dan benar, secara tartil, mengetahui makhorij huruf, dapat membedakan huruf, dalam hafalan dan membaca dengan fasih (tartil). Sedangkan membaca al-qur an sebagai upaya peningkatan kreativitas anak didik yaitu membaca al-qur an dengan tartil (melagukan), menulis (kaligrafi) serta didukung dengan adanya fasilitas yang memadai baik di sekolah maupun di rumah, dan juga adanya dukungan dari keluarga/orang tua, maka dengan adanya hal tersebut anak akan mudah menyalurkan bakat dan minat sesuai apa yang dikehendakinya. Kesulitan

8 yang dihadapi oleh guru di SD Islam Al-Azhar adalah pada kondisi psikologis anak, contoh dalam pelafalan makhorijul huruf yang kurang sesuai, dalam mengenalkan huruf juga dalam hafalan. Adapun untuk mengatasi anak yang masih lemah dengan memberi pelajaran tambahan (remidial). Adapun metode yang digunakan di SD Islam Al-Azhar 25 semarang dalam mengembangkan keterampilan membaca al-qur an pada anak dengan menggunakan multi metode. Tesis diatas mempunyai kesamaan dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan yaitu tentang meningkatkan kemampuan bacaan siswa, tetapi metode yang digunakan berbeda, pada tesis ini lebih pada strategi klasikal baca simak, sedang penelitian diatas lebih pada penggunaan multi metode pembelajaran yang digunakan. F. Sistematika Penulisan Tesis Secara garis besar urut-urutan sistematika penulisan tesis ini adalah sebagai berikut: Bagian muka tesis terdiri atas, halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi dan halaman daftar tabel. Bagian isi terdiri atas: Bab I adalah Pendahuluan yang merupakan gambaran umum dari dari penelitian ini dan berangkat dari masalah yang ada dilapangan, bab ini mencakup: latar belakang masalah, penegasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi, telaah pustaka, sistematika penulisan skripsi

9 Bab II adalah landasan teori yang merupakan gambarn mengenahi teori-teori yang berkaitan dengan penenlitian sehingga diketahui teori-teori apa saja yang dipakai dalam penelitian ini, teori yang digunakan tentunya tidak jauh dari proses penelitian yang dilakukan, landasan teori ini terdiri dari tiga sub bab yaitu sub bab pertama tentang strategi klasikal baca simak meliputi pengertian klasikal baca simak, tujuan klasikal baca simak, sistem klasikal baca simak, prinsip klasikal baca simak. Sub bab kedua tentang hasil belajar PAI meliputi pengertian hasil belajar PAI, dasar dan tujuan pembelajaran PAI, materi pembelajaran PAI, standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran PAI kelas VIII, kriteria pengukuran hasil belajar PAI, faktor yang mempengaruhi hasil belajar PAI. Sub bab ketiga tentang keaktifan belajar PAI, meliputi pengertian keaktifan belajar PAI, macam-macam keaktifan belajar PAI, indikator keaktifan belajar PAI dan usaha untuk meningkatkan kekatifan belajar PAI. Sub bab keempat tentang efektivitas strategi klasikal baca simak bagi peningkatan hasil belajar PAI peserta didik Bab III adalah Metode penelitian yang merupakan cara-cara penelitia yang dilakukan oleh peneliti sehingga proses penelitian dapat terarah dengan baik. Bab ini terdiri dari sub bab yaitu: 1) Jenis Penelitian, 2) Waktu dan tempat penelitian, 3) subyek penelitian 4) prosedur penelitian, 5) instrumen penelitian, analisis penelitian, 6) indikator keberhasilan. Bab IV adalah analisis hasil penelitian dari tindakan pembelajaran dengan strategi klasikal baca simak pada pembelajaran PAI yang dilakukan,

10 analisi ini terdiri dari analisis penelitian tindakan kelas siklus pra siklus, analisis penelitian tindakan kelas siklus I, analisis penelitian tindakan kelas siklus II, analisis penelitian tindakan kelas siklus III dan pembahasan. Bab kelima merupakan kesimpulan dari seluruh uraian yang telah dikemukakan dan merupakan jawaban terhadap permasalahan yang terkandung dalam penelitian ini. Bab ini juga mengemukakan saran sebagai kelanjutan dari kesimpulan yang dihasilkan peneliti dalam penelitian ini. Bagian akhir dari tesis ini meliputi: daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat pendidikan peneliti.