Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.

dokumen-dokumen yang mirip
Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...)

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daerah penelitian termasuk dalam lembar Kotaagung yang terletak di ujung

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Potensi Air A I R

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR (PSDA) Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT ATA 2011/2012

PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU. Hydrogeologist: Rusli HAR

HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan

score of correct answ er total score

REKAYASA HIDROLOGI SELASA SABTU

II. TINJAUAN PUSTAKA. Lembar Kotaagung terletak di ujung selatan Sumatera bagian selatan. Di

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Sistem terbuka dalam sebuah DAS

BAB I PENDAHULUAN. Di bumi terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard km 3 : 97,5% adalah air

1. Alur Siklus Geohidrologi. dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi

PENDUGAAN PARAMETER UPTAKE ROOT MENGGUNAKAN MODEL TANGKI. Oleh : FIRDAUS NURHAYATI F

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR

Universitas Gadjah Mada

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AIR. A. Pengertian Air Secara Etimologi dan Terminologi. Air mempunyai banyak nama menurut bahasa, antara lain:

TINJAUAN PUSTAKA. Gambaran Umum Daerah Irigasi Ular Kabupaten Serdang Bedagai

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2. Lokasi Kabupaten Pidie. Gambar 1. Siklus Hidrologi (Sjarief R dan Robert J, 2005 )

TINJAUAN PUSTAKA Siklus Hidrologi

tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat pemakaian (Sri Harto, 1993).

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM SUB-DAS CITARIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehilangan air pada suatu sistem hidrologi. panjang, untuk suatu DAS atau badan air seperti waduk atau danau.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara administratif, daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah Jawa Barat. Secara

BAB I PENDAHULUAN. hidrologi di suatu Daerah Aliran sungai. Menurut peraturan pemerintah No. 37

KATA PENGANTAR BAB I

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemandirian menurut Barnadib (dalam Anastasia, 2009:5) meliputi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim

GEOHIDROLOGI PENGUATAN KOMPETENSI GURU PEMBINA OSN SE-ACEH 2014 BIDANG ILMU KEBUMIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SIKLUS HIDROLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :

Sub Kompetensi. Pengenalan dan pemahaman pengembangan sumberdaya air tanah terkait dalam perencanaan dalam teknik sipil.

dan penggunaan sumber daya alam secara tidak efisien.

Pembahasan Video : 2/SMA/KELAS 10/GEOGRAFI/BAB 6/GEO smil/manifest.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Lahan/Penggunaan Lahan di Kota

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan adalah jatuhnya hydrometeor yang berupa partikel-partikel air dengan

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

TINJAUAN PUSTAKA. secara alamiah. Mulai dari bentuk kecil di bagian hulu sampai besar di bagian

TINJAUAN PUSTAKA. Daerah Aliran Sungai (DAS) didefinisikan sebagai suatu wilayah yang

BAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

II. TINJAUAN PUSTAKA. terjadinya air hujan adalah jalannya bentuk presipitasi berbentuk cairan yang

The water balance in the distric X Koto Singkarak, distric Solok. By:

TINJAUAN PUSTAKA. akuifer di daratan atau daerah pantai. Dengan pengertian lain, yaitu proses

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Daerah Aliran Sungai

07. Bentangalam Fluvial

TUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN SIKLUS HIDROLOGI. Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( )

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Tujuan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Daur Hidrologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Amilia Widya, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Daur Hidrologi. B. Daerah Aliran Sungai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lingkungan hidup alam dan Lingkungan hidup buatan

a.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Samudera, Danau atau Laut, atau ke Sungai yang lain. Pada beberapa

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TERPADU

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

sumber daya lahan dengan usaha konservasi tanah dan air. Namun, masih perlu ditingkatkan intensitasnya, terutama pada daerah aliran sungai hulu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal yang esensial bagi kebutuhan rumah tangga, pertanian,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. hingga titik embunnya, maka uap tersebut akan membeku menjadi butiran air

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P. 39/Menhut-II/2009,

TINJAUAN PUSTAKA. Aliran Permukaan dan Infiltrasi dalam suatu DAS. pengangkut bagian-bagian tanah. Di dalam bahasa Inggris dikenal kata run-off

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Hidrologi

BAB III DASAR TEORI 3.1 Sistem Airtanah

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Transkripsi:

Sekitar 396.000 kilometer kubik air masuk ke udara setiap tahun. Bagian yang terbesar sekitar 333.000 kilometer kubik naik dari samudera. Tetapi sebanyak 62.000 kilometer kubik ditarik dari darat, menguap dari danau, sungai dan tanah lembab dan yang terpenting, dikeringkan dari permukaan daun tetumbuhan hidup. Proses ini disebut evapotranspirasi (evaporasi dan transpirasi). Dari air yang naik ke atmosfir, sebagian besar 296.000 kilometer kubik langsung jatuh kembali ke samudera.

Yang dimaksud dengan hidrosfer bukanlah air yang tampak dipermukaan saja, melainkan juga dibawah permukaan. Baik yang terdapat dalam pori-pori batuan maupun dalam rekahan di bawah permukaan bumi. Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi. Air ditemukan di udara dalam bentuk awan dan hujan, di permukaanbumiadadidanaudansungai,dandiprosesdalam permukaan bumi sebagai air bawah tanah. Daur hidrologi atau siklus hidrologi adalah sirkulasi iar dari laut ke darat dan kembali ke laut melalui atmosfer atau sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Air laut Sungai Danau Air tanah

Sungai adalah aliran air dalam alur kecil atau besar searah lereng ke tempat yang lebih rendah. Cekungan dimana sungai-sungai mengalir disebut daerah aliran sungai (DAS). Besarnya aliran air tergantung pada jumlah air yang datang dari hulu dan pengaruh iklim, vegetasi dan kondisi geologi setempat. Sedangkan kecepatan arus air tergantung dari beberapa faktor, diantaranya jumlah air, gradient sungai dan kondisi saluran.

Danau merupakan cekungan di ketinggian dan berperan sebagai penampungan sementara. Kelebihan air di danau dialirkan ke tempat yang lebih rendah atau laut. Sebagaian besar danau sangat tenang sehingga banyak terendapkannya sedimen. Air laut terdiri dar zat air dan garam (NaCl), sebesar 3.5% berat garam kompleks. Tampaknya sangat kecil tapi bila air laut diuapkan semua maka akan tertinggal endapan garam hingga setebal 60 m

Air tanah adalah semua air yang terdapat dalam ruang batuan dasar atau regolith. Kebanyakan air tanah berasal dari hujan. Air hujan meresap kedalam tanah menjadi bagian air tanah, mengalir ke sungai atau mengalir kelaut. Air yang meresap sampai ke zona saturasi dinamakan air tanah. Zona saturasi adalah daerah atau ruang yang berisi sedimen atau batuan terisi air (jenuh air). Zona atau lapisan tanah diatasnya yang tidak jenuh air dinamakan zona aerasi. Daerah atau batas antara zona saturasi dan aerasi disebut muka air tanah.

Muka air tanah umunnya tidak horizontal tapi mengikuti topografi diatasnya. Mata air adalah aliran air tanah secara alamiah di permukaan bumi. Biasanya mata iar dtemukan pada muka air tanah yang bertemu dengan permukaan bumi. Mata air yang kecil bisa dijumpai pada batuan, contoh batu gamping, selain itu bisa dijumpai pada jalur sesar, atau rekahan.