PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ORGANISASI MENTORING PAI UTM UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN POKOK ORGANISASI MUKTAMAR XIII

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN DASAR LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERATURAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I NAMA DAN KEDUDUKAN

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

BAB I KETENTUAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

BAB II ASAS ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) MAHASISWA BUMI SRIWIJAYA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. PASAL 2 MUSI-ITB berasaskan :

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATIKA FMIPA UNY

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

UNDANG-UNDANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim

POSDAYA BERSERI DUSUN I

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. SURAT KETETAPAN No. 003/TAP SI/DPM-H IPB/II/2014

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

KETETAPAN FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 06/TAP/FORMA/V/2015

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

INSITUT ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK JAKARTA ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK, IISIP JAKARTA 2017

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) VI FULDKT 2013 BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

PERATURAN UMUM PELAKSANAAN ORGANISASI ASIAN LAW STUDENTS ASSOCIATION LOCAL CHAPTER UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

ANGGARAN DASAR MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AR-RANIRY BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

Transkripsi:

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ORGANISASI MENTORING PAI UTM UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BAB I Nama, waktu dan kedudukan Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Mentoring Pendidikan Agama Islam Universitas Trunojoyo Madura. Pasal 2 Waktu Organisasi ini didirikan pada tahun ajaran 2004/2005 di Universitas Trunojoyo Madura dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 Kedudukan Organisasi Mentoring Pendidikan Agama Islam Universitas Trunojoyo Madura berkedudukan di bawah matakuliah Pendidikan Agama Islam. BAB II Asas dan Landasan Pasal 4 Organisasi ini berasaskan Islam dan berlandaskan tujuan matakuliah PAI yaitu : a. BAB III Sifat,Status dan Hubungan Pasal 5 Sifat Bersifat independen dan semi otonom. Independensi organisasi terdiri dari independensi etis dan independensi organisatoris. 1. Independensi etis adalah independensi secara etis yang pada hakikatnya merupakan sifat yang sesuai dengan fitrah kemanusiaan. 2. Independensi organisatoris adalah watak independensi yang teraktualisasi secara organisasi dalam kiprah dinamika baik dalam kehidupan intern organisasi maupun masyarakat berbangsa dan bernegara. Sedangkan semi otonom merupakan sebuah sifat mentoring yang mempunyai hubungan secara langsung dalam bidang manajemen pengawasan, kurikulum, dan pelaksanaan mentoring dengan koordinator PAI dan dosen PAI melalui pembina mentoring. Pasal 6 Status Merupakan lembaga pembinaan keislaman dan karakter mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Trunojoyo Madura.

Pasal 7 Hubungan Hubungan antara Mentoring Pendidikan Agama Islam Universitas Trunojoya Madura dengan koordinator PAI dan pembina PAI adalah struktural Instruktif. Sedangkan antara Mentoring Pendidikan Agama Islam Universitas Trunojoyo Madura dengan dosen PAI dan Lembaga dakwah kampus Universitas Trunojoyo Madura adalah struktural koordinatif. BAB IV Maksud dan Tujuan Pasal 8 Maksud Merupakan lembaga semi otonom dengan maksud melaksanakan kegiatan pembinaan keislaman dan karakter mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Universitas Trunojoyo Madura Pasal 9 Tujuan Lembaga ini didirikan dengan tujuan: 1. Mengakomodir dan mewujudkan pembinaan keislaman dan karakter yang intensif terhadap mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang mengikuti matakuliah PAI. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ditingkat mahasiswa Universitas Trunojoyo madura yang berkarakter islami. 3. Meningkatkan ukhuwah islamiyah. BAB V Keanggotaan Pasal 10 Anggota Anggota adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang beragama islam dan yang memenuhi syarat keanggotaan, yang terdiri dari: mentee, Mentor Mula, Mentor Muda, Mentor Madya, dan Mentor Purna. 1. Mentee adalah seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang beragama islam yang terdaftar sah, dan telah memprogramkan matakuliah PAI sampai lulus matakuliah PAI. 2. Mentor Mula adalah mentee yang sudah mengikuti pembinaan mentoring lanjutan dan menjadi mentor magang atau menjadi mentor pada semester ganjil. 3. Mentor Muda adalah mentee yang sudah mengikuti Training Of Mentor (TOM). 4. Mentor Madya adalah mentor muda yang telah menjadi mentor selama 3 semester dan menjadi panitia pelaksana mentoring. 5. Mentor Purna adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang sudah lulus dan pernah menjadi pengurus kepanitian mentoring, tetapi masih bersedia untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan organisasi.

1. Hak Anggota a) hak mentee Pasal 11 Hak dan Kewajiban Anggota Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal mengikuti kegiatan pembinaan di mentoring. b) Hak Mentor Mula 1) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal mengikuti kegiatan pembinaan lanjutan di mentoring. 2) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan. c) Hak Mentor Muda 1) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan 2) Mempunyai hak untuk memilih calon Ketua Umum. 3) Berhak menjadi anggota magang di departemen organisasi atau menjadi panitia pelaksana harian. d) Hak Mentor Madya 1) Mendapat perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan. 2) Berhak menjadi pengurus pelaksana kegiatan organisasi. 3) Mempunyai hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus organisasi. e) Hak Anggota Purna 1) Mendapat perlakuan yang sama dalam hal mengeluarkan dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan. 2. Kewajiban Anggota a) Kewajiban Mentee Wajib mentaati tata tertib dan Peraturan Perundang-undangan Organisasi (PPO) mentoring. b) Kewajiban mentor Mula dan Muda. 1) Setiap anggota wajib mentaati tata tertib mentor dan PPO mentoring. 2) Setiap anggota wajib berpartisipasi aktif dalam kegiatan lembaga kecuali anggota mendapat izin dari ketua umum. 3) Setiap anggota wajib menjaga nama baik lembaga. c) Kewajiban Mentor Madya 1. Setiap anggota wajib mentaati tata tertib mentor dan PPO mentoring. 2. Setiap anggota wajib berpartisipasi aktif dalam kegiatan lembaga. 3. Setiap anggota wajib menjaga nama baik organisasi d) Kewajiban Mentor Purna Setiap anggota wajib menjaga nama baik lembaga.

Pasal 12 Sanksi-sanksi 1. Setiap anggota mentee dapat dikenakan sanksi apabila melanggar tata tertib dan PPO mentoring. Sanksi-sanksi dapat berupa : a. Peringatan secara lisan b. Pengurangan nilai mentoring 2. Setiap Mentor Mula, Muda, Madya, dan Purna dapat dikenakan sanksi apabila melanggar tata tertib dan PPO Mentoring. Sanksi-sanksi dapat berupa : a. Peringatan secara lisan b. Peringatan secara tertulis c. Pencabutan hak sebagai mentor. 3. Penggunaan sanksi a. Peringatan secara lisan dan tertulis dilakukan oleh ketua umum b. Pencabutan status mentor dilakukan oleh ketua umum melalui musyawarah pengurus. Pasal 13 Pembelaan Semua anggota yang dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri BAB VI Bentuk dan struktur organisasi Pasal 14 Bentuk Berbentuk lembaga kemahasiswaan Pasal 15 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah : Muktamar, Dewan Syura dan Ketua Umum. 1. Muktamar a. Status 1) Muktamar adalah suatu musyawarah mentor 2) Muktamar memegang kekuasaan tertinggi. 3) Muktamar dilakukan satu periode sekali. 4) Dalam keadaan luar biasa muktamar dapat dilaksanakan menyimpang dari ketentuan pasal 15 ayat 1a (3). b. Wewenang atau kekuasaan muktamar 1) Membahas dan mengesahkan LPJ ketua umum dan 2) Membahas dan menetapkan PPO dan rekomendasi. 3) Menentukan Kriteria Calon Ketua Umum. 4) Memilih Calon Ketua Umum. c. Tata tertib

1) Muktamar dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/3 peserta. 2) Apabila ayat 1.C(1) tidak terpenuhi maka muktamar ditunda selama 1 x 10 menit dan selanjutnya dinyatakan sah. 2. Dewan Syura a. Status Dewan Syura terdiri dari Pengurus Harian Demisioner, mentor Purna, dan pembina mentoring atau koordinator PAI. b. Wewenang atau Kekuasaan Dewan Syura. 1) Menentukan Ketua Umum dari Calon Ketua Umum hasil Muktamar. 2) Memantau kinerja Ketua Umum dan Pengurus. 3) Melaksanakan Muktamar Luar Biasa jika terjadi Vacum of Power. 3. Ketua Umum a. Status 1) Ketua umum menjalankan fungsinya sebagai eksekutif. 2) Ketua umum adalah ketua dari bidang khusus 3) Ketua umum dipilih oleh Dewan Syura dari calon Ketua Umum hasil Muktamar. b. Bidang-bidang khusus 1) Bidang-bidang khusus diusulkan oleh ketua umum dan ditetapkan dalam musyawarah pengurus 2) Bidang khusus merupakan bagian integral dari ketua umum 3) Bidang khusus bertanggung jawab pada ketua umum 4) Bidang khusus melaksanakan tugas sesuai dengan bidang kerja masing-masing c. Wewenang atau kekuasaan ketua umum 1) Menentukan susunan kepengurusan 2) Menentukan kebijakan organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan PPO 3) Mengadakan reshuffle kepenggurusan. BAB VII Kepengurusan Pasal 16 Struktur kepengurusan a. Pengurus selain ketua umum ditentukan oleh ketua umum yang disesuaikan dengan kebutuhan. b. Periode dalam kepengurusan lamanya satu periode (2 semester). Pasal 17 Masa Ketua Umum Masa jabatan Ketua Umum dinyatakan berhenti apabila : 1. Masa jabatan berakhir. 2. Atas permintaan sendiri dengan persetujuan Dewan Syura. 3. Diberhentikan karena melanggar PPO. 4. Meninggal dunia. 5. Tidak lagi menjadi anggota.

Pasal 18 Pemberhentian pengurus Pengurus dinyatakan berhenti apabila: 1. Masa jabatan berakhir 2. Permintaan sendiri dengan persetujuan ketua umum secara tertulis 3. Tidak menjadi mentor selama 2 semester berturut turut pada saat masa jabatan. 4. Apabila pengurus tidak aktif selama 1 semester, maka ketua umum memiliki wewenang untuk mengadakan reshuffle kepenggurusan. BAB VIII Kedaulatan Pasal 19 Kedaulatan tertinggi di dalam pengambilan keputusan berada pada musyawarah organisasi. BAB IX Musyawarah Organisasi Pasal 20 Jenis-jenis musyawarah 1. Muktamar Muktamar adalah musyawarah tertinggi yang dilaksanakan setiap tahun sekali dengan melibatkan seluruh anggota dengan rincian sebagaimana dijelaskan pada BAB VI Pasal 15 ayat 1. 2. Muktamar luar biasa a. Muktamar luar biasa dilaksanakan bila terdapat keadaan yang dianggap luar biasa atas usulan anggota maupun hasil kesepakatan dewan Syura. b. Yang dimaksud luar biasa pada ayat 2a adalah sebagai berikut: Terjadi pemberhentian ketua umum sebelum habis masa jabatannya. c. Muktamar luar biasa dapat dikatakan sah apabila dihadiri oleh ½ + 1 dari jumlah anggota mula, muda dan madya. d. Apabila ayat 2c tidak terpenuhi maka Muktamar Luar biasa dipending selama 15 menit dan akan dilanjutkjan kembali. 3. Musyawarah pengurus Musyawarah pengurus adalah musyawarah yang dilakukan di semua tingkat kepengurusan. 4. Musyawarah kerja lembaga musyawarah kerja adalah musyawarah yang dilakukan oleh Pengurus mentoring untuk menyusun agenda program kerja utama dan menyusun program kerja pendukung. BAB X Sifat Dan Jenis Program Kerja Pasal 21 Jenis program kerja Program kerja terdiri dari program kerja utama dan program kerja pendukung

Pasal 22 Sifat 1. Program kerja utama merupakan program kerja yang bersifat wajib dilaksanakan setiap semester yang bentuk kegiatannya berdasarkan pasal 4, 6, 8 dan 9. 2. Program kerja pendukung merupakan program kerja yang bersifat mendukung program kerja utama Pasal 23 Ketentuan 1. Program kerja utama yaitu mentoring for mentee. 2. Program kerja utama wajib di ikuti oleh seluruh anggota mentoring berdasarkan pasal 11 3. Bentuk program kerja utama dapat berubah apabila mendapat persetujuan oleh dewan Syura dan dosen PAI. 4. Program kerja pendukung seperti sosialisasi mentoring dan sebagainya. 5. Materi mentoring disusun oleh pengurus mentoring dan Dosen PAI BAB XI Keuangan Pasal 24 Sumber Pendapatan Sumber-sumber pandapatan organisasi adalah Subsidi dana akademik BAB XII Laporan Pertanggung Jawaban Pasal 25 Laporan Pertanggung Jawaban Laporan Pertanggungjawaban terdiri dari laporan setiap kegiatan dan laporan akhir periode. 1. Laporan Kegiatan a. Laporan kegiatan adalah laporan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan b. Laporan kegiatan berisi sekurang-kurangnya laporan hasil kegiatan, penggunaan anggaran, dan dokumentasi. c. Laporan kegiatan diserahkan maksimal 2 minggu setelah kegiatan berlangsung kepada pengurus inti. 2. Laporan Akhir Periode a. Laporan akhir periode adalah laporan yang disampaikan oleh ketua umum di akhir periode. b. Laporan akhir berisi sekurang-kurangnya kondisi objektif lembaga, Realisasi Rekomendasi, Realisasi Program Kerja, laporan keuangan, dan laporan inventaris selama 1 Periode. c. Laporan akhir periode wajib disampaikan pada waktu muktamar dan menghasilkan hasil evaluasi berupa rumusan proyeksi arahan kerja untuk periode berikutnya. d. laporan akhir dibukukan dan dikumpulkan kepada pembina mentoring.

BAB XIII Pembubaran Lembaga Dan Syarat Pembubarannya Pasal 26 Pembubaran Lembaga Hanya dapat dibubarkan melalui Referendum pimpinan akademik. Pasal 27 Syarat Pembubaran Lembaga Mentoring Pendidikan Agama Islam Universitas Trunojoyo Madura dibubarkan dengan syarat: 1. Karena sudah menyimpang dari maksud dan tujuan didirikan 2. Atas dasar keputusan pembantu Rektor 1 UTM dan diketahui oleh Rektor UTM yang merupakan posisi tertinggi di Universitas Trunojoyo Madura BAB XIV Ketentuan Lain Pasal 28 Hal-hal yang belum diatur dalam PPO akan diatur dalam aturan-aturan lain yang tidak bertentangan dengan PPO BAB XV Penutup PPO ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ada perubahan PPO akan dibahas melalui muktamar.