BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI


BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB II LANDASAN TEORI. komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

Gambar Use Case Diagram

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem terdapat beberapa pandangan yaitu :

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...


MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI

Apa itu PHP? Riwayat PHP

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

BAB II LANDASAN TEORI. Gambar 2.1 Model Sistem [Jogiyanto, 2005 ]

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Masingmasing

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI


MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. - Asuransi Jiwa merupakan program asuransi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III. Metode Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

UNIFIED MODELING LANGUAGE

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB II LANDASAN TEORI

yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 36). Sistem informasi Geografis Perangkat Lunak Hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem informasi A. Pengertian sistem. Pengertian sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. 1. Definisi sistem (menurut Jogiyanto, analisis dan desain, 2005, 1) adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel yang mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. 3. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. prosedur adalah urutan urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaiamana (how) mengerjakannya. (menurut JerryFittzGerald, Ardra F. FittzGerald dan Warren D. Stallings,Jr). Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). sebagai misal sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. 5

6 Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat proses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran sistem tersebut dapat tercapai. interaksi dari subsistemsubsistem sedemikian rupa sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrale). anda dapat bayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang anda miliki masing-masing komponennya saling bekerja sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak tercapai. Sistem terdiri dari 3 komponen masukan, pengolahan dan keluaran sifat yang saling menentukan dan membatasi sebuah sistem membentuk suatu batas (boundary). masukan pengolahan keluran Gambar 2.1 model sistem sederhana ( Jogiyanto, analisis dan desain, 2005, 7) 2.2 Metodologi waterfall Gambar 2.2 Metodologi waterfall (www.cs.ui.ac.id/7.08.2009) Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut : 1. Sistem Engineering Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software. Pandangan terhadap sistem adalah penting, terutama

7 pada saat software harus berhubungan dengan elemen lain, seperti Hardware, Software, dan Database. 2. Analisis kebutuhan software Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama customer. 3. Design Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 4. Coding Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin komputer. 5. Testing Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan. 6. Maintenance Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena a. Software mengalami error b. Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru. 2.3 UML (Unified Modelling Language) 2.3.1 UML Beberapa pengertian tentang Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli: Menurut Sofian (20-maret-2009) Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). Menurut Adi Nugroho (2004:105) Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek.

8 Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented). 2.3.2. Diagram Diagram UML Menurut Martin Flowler (2005 : 17) Unified Modeling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti tertulis dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML (Martin Flowler 2005 : 17) No. Diagram Kegunaan 1. Activity Behavior prosedural dan parallel 2. Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan 3. Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur 4. Component Struktur dan koneksi komponen 5. Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 6. Deployment Pemindahan artifak ke node 7. Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram 8. Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9. Package Struktur hirarki compile-time 10. Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence 11. State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12. Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing 13. Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem A. Diagram Use Case (Use Case Diagram) Menurut (Munawar:63) Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif dari pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara mereka. Use case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test khusus untuk semua desain yang ada pada sistem.

9 Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram (angew.info/files/tutorial_uml/15.12.09) Simbol Nama Simbol Keterangan Aktor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem. Aliran Event Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap Use Case. Include dan Include memungkinkan Use Case untuk Extends menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.

10 Catat Booking Batalkan Booking <<include>> Resepsionis <<include>> Tampilkan Booking Transfer Meja <<include>> Staf <<include>> Catat Kedatangan <<include>> Pelayan Catat yang Langsung Datang Gambar 2.3 Ringkasan Use Case Sistem Restoran (Munawar : 69) B. Sequence Diagram Sequance diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dengan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (angew.info/files/tutorial_uml/15.12.09) Notasi Nama Simbol Keterangan Object Object merupakan instance dari sebuah class dan Object1 dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama obyekdidalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

11 Top Package::Aktor Actor Actor juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol Actor sama dengan simbol pada Actor Use Case Diagram. Lifeline Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah obyek. Activation Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline. Activation mengindikasikan sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi. Message1 Massage Message, digambarkan dengan anak panah horizontal antara Activation. Message mengindikasikan komunikasi antara object. Gambar 2.4. Contoh Diagram Sequence sebuah sistem minuman otomatis (angew.info/files/tutorial_uml/15.12.09) C. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. Table 2.4 Simbol-Simbol Yang Sering Digunakan Pada Saat Pembuatan Activity Diagram (Munawar:109) Simbol Keterangan

12 Titik awal Titik akhir Activity pilihan untuk pengambilan keputusan fork : digunakan untuk menunjukn kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk meggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu <no send action> tanda pengiriman <no receive action> tanda penerimaan Gambar 2.5 Contoh Diagram Activity Pengambilan Uang melalui ATM (www.fenni_saff.gunadarma.ac.id/10.10.09)

13 d. Class Diagram Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar-class di dalam sistem. Class diagram dibangun berdasarkan use case diagram, sequence diagram, atau collaboration diagram yang telah dibuat sebelumnya. Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas 2. Atribut, merupakan peroperti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class 3. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class. Tabel 2.5 Notasi Pada Class Diagram (angew.info/files/tutorial_uml/15.12.09) Notasi Nama Simbol Keterangan 0..1 Class1 Class Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan method-method dari sebuah class. 1 Assosiation Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many). Dependency Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk

14 menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik. Gambar 2.6 Contoh Diagram Class transaksi Pembelian barang (www.fenni_saff.gunadarma.ac.id/10.10.09) 2.4 Perancangan Berorientasi Objek Perancangan berorientasi objek merupakan tahap lanjutan setelah analisa sistem yang merupakan proses spesifikasi yang terperinci atau pendefinisian dari kebutuhankebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Untuk mengembangkan suatu sistem baru dilakukan dengan menguruaikan hubungan proses-proses dalam bentuk diagramdiagram. Focus dari desain objek adalah perancangan struktur data dan algoritma yang diperlukan untuk implementasi setiap kelas. Perancangan berorientasi objek bertujuan untuk : 1. Sistematika proses desain 2. Menghasilkan pendesainan model diagram. 2.5 Basis Data (Database) Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentaral. Database memiliki bagian-bagian yang penting misalnya table yang digunakan untuk menyimpan data. Sedangkan table itu sendiri memiliki bagian field atau kolom dan record atau data perbaris. Sebuah database bisa memiliki

15 beberapa table dan table-tabel tersebut dapat saling berhubungan maupun saling lepas (Ema Utami, 2007:50) Sistem database dapat terbagi 4 komponen penting, yaitu : 1) Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi. 2) Hardware, merupakan perangkat keras berupa computer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar. 3) Software, merupakan perngkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan database. Perangkat lunak ini biasanya disebut dengan database management system (DBMS). 4) User, merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut dengan database administrator (DBA) bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query. 2.6 Pengertian PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa programam open source (gratis) berbasiskan script yang dapat berjalan pada halaman web. PHP memerlukan aplikasi yang bisa menjadikannya berfungsi sepenuhnya, yaitu web server dengan aplikasi Internet Information Service atau Apache dan database server dengan aplikasi MySQL. 2.7. Sejarah pemrograman (Hypertext Preprocessor) PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer C yang handal. Rasmus sangat mendukung open source, terbukti dengan di sebarkannya Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Penggunaan PHP sudah sangat meluas pada saat ini, dikarenakan bisa didapat secara gratis, tidak seperti JSP atau ASP yang memerlukan lisensi. PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net. 2.7.1 kelebihan php PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis, antara lain :

16 a. Dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. b. Mendukung banyak web server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iplanet servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi. c. Mampu mengolah keluaran gambar, file PDF, dan Movie flash. d. Dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. e. Didukung oleh begitu banyaknya Database. Antara lain: Adabas D, dbase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro (readonly), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix. 2.8 Faktor-faktor yang menentukan kualitas suatu web yaitu : Ada beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengukur aplikasi berbasis web. Gambar 2.7 faktor kualitas web Faktor-faktor kualitas pada gambar 2.6 adalah faktor-faktor yang membantu web dalam merancang dan membangun webapp yang dapat diterima dan memenuhi kebutuhan end user yang begitu beragam. Untuk memenuhi faktor-faktor kualitas tersebut, perancangan dan implementasi webapp terkait dengan 3 teknologi yang sangat penting yaitu: component-based development, security dan standart Internet. Seorang web harus mengenal 3 teknologi ini untuk membangun webapp yang berkualitas: standart Internet: HTML, XML (Rekayasa web, Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS,12 Mei 2009. google.com). 2.9. Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver merupakan software yang sangat bagus dalam menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program

17 aplikasi professional untuk mengedit HTML dan PHP secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, program aplikasi Macromedia Dreamweaver mudah untuk dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user didalam membuat Web. Gambar 2.8 layout Aplikasi dreamweaver 2.10 MySQL Merupakan salah satu perangkat lunak yang mendukung database relasional. mysql dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama mysql AB,. dapat dilihat dan gratis, serta server mysql dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Sementara distribusi Windows mysql sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 mysql AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, mysql adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, Source code mysql dapat dilihat dan gratis, serta server mysql dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan mysql menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, menjadi fitur yang opsional. 2.11 Photoshop Photoshop adalah sebuah image editor, atau program penyunting gambar yang berfungsi untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang terdapat dalam komputer. Photoshop saat ini digunakan untuk membuat gambar-gambar yang kemudian dipergunakan untuk keperluan seperti iklan, brosur, poster serta berbagai

18 macam output cetak lainnya. Software ini digunakan untuk pengeditan gambar yang nantinya digunakan untuk ditampilkan dalam website, sehingga gambar bisa terlihat lebih menarik untuk dilihat. Gambar 2.9 Tampilan program Photoshop 2.12 Macromedia flash 8 Macromedia flash 8 merupakan software yang sangat baik untuk animasi untuk tampilan website, game, atau lainnya. Macromedia falsh 8 adalah program penunjang aplikasi professional animasi untuk penambahan pada HTML dan PHP secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, program aplikasi Macromedia flash 8 mudah untuk dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user didalam membuat animasi/gambar gerak. Gambar 2.10 Tampilan program macromedia flash 8

19 2.13 Teori pendukung. Administrasi merupakan kegiatan operasional rutin yang dilakukan oleh setiap personal dalam suatu organisasi atau perkantoran. Proses administrasi formal terkait dengan aspek legal dan umumnya tertuang dalam dokumen dinas tertulis. Lalu lintas dokumen, surat, nota, atau memo dinas antar personal atau unit dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga memerlukan effort yang juga semakin besar. Setiap personal atau unit yang menerima atau mengeluarkan dokumen harus melakukan verifikasi sesuai kewenangannya. Makin besar organisasi tersebut akan menyebabkan bottle-neck serta alur proses yang panjang sehingga waktu proses makin lama pula. Aplikasi teknologi informasi dengan mengacu pada prinsip administrasi pengelolaan dokumen yang umum, menghasilkan produk sistem informasi untuk solusi dalam administrasi ketatausahaan. Selanjutnya guna menjamin penyelenggaraan kerja berlangsung dengan sebaikbaiknya, dalam arti agar orang-orang yang menyelenggarakan kerja melaksanakan kewajibannya dengan tenang, merasa dirinya aman, teratur, perlu adanya ajang, wadah/tempat dimana kerja itu berlangsung menuju sasaran yang dinamakan Organisasi. Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif, dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) : Administrasi berasal dari bahasa Belanda : Administratie yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989). Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris Administration, yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973) Sumber : http://sundoropramuji.wordpress.com/2008/12/01/belajar-sistem-paperless/ 01- april 2011

20 2.14 Metode Pengujian 2.14.1 Metode Black Box Menurut Roger S. Pressman. (2002:551), Pengujian black - box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : (1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan interface, (3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, (4) kesalahan kinerja, ( 5 ) inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian program sistem informasi administrasi berbasis web ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.