SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA.

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM INFORMASI APLIKASI VIRTUAL LAB PADA LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

dioptimalkan secara positif dalam pembinaan Usaha Kecil Menengah yang berorientasi pasar. Salah satunya adalah teknologi informasi atau Internet (home

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

Sistem Informasi Bidang Kemahasiswaan Dengan Metode Berorientasi Objek Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SKCK DENGAN PEMODELAN UML

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

SISTEM AKSES SEJARAH PENYAKIT PASIEN YANG BERORIENTASI OBJEK UNTUK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN ( STUDI KASUS RS. KHUSUS JANTUNG SUMBAR)

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : ANALISIS RANCANGAN ANTARMUKA APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROPERTI PADA PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA SMK MEDIKACOM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH PADA SMP PGRI 3 PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM INFORMASI BERBASIS PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEDAGANG SIMPAN PINJAM DI PASAR BARU KOTA BANDUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANDI KANTOR KELURAHAN PATARUMAN KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasanya, digunakannya berbagai macam huruf dengan kepentingannya masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat, hampir

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jepang menggunakan berbagai jenis karakter untuk sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

RANCANG BANGUN MEDIA PELAYANAN UMUM DESK INFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

BAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA SMK PGRI PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

Unified Modelling Language (UML)

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) pengelolaan sumber daya manusia dari satu

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SISTEM INFORMASI PEMETAAN DATA PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

Perancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter Dan Mobil Elektrik Berbasis Android Pada Ababil Panakukang Makassar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA. Halaman 1 dari 8 halaman : PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

Transkripsi:

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Endah Purnamasari Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI Integrated lab merupakan sebuah sistem baru yang digunakan untuk menggantikan sistem reguler lab yang selama ini berjalan di Universitas Gunadarma. Melalui integrated lab praktikan diharapkan menjadi lebih mandiri untuk melakukan. Perbedaan yang utama antara integrated lab dan reguler lab adalah bahwa di integrated lab dikerjakan secara terkomputerisasi dibandingkan reguler lab seperti dalam hal membuat laporan baik laporan pendahuluan maupun laporan akhir, sebagai penggantinya praktikan diwajibkan mengikuti proses yang disebut pre test dan post test, nilai di integrated lab lebih transparan dan sarana prasarana yang lebih baik Integrated lab ini sudah diujicobakan selama satu tahun dan rencananya akan menggantikan sistem reguler lab. Hasil utama yang di peroleh dari sistem integrated lab adalah waktu yang dibutuhkan oleh praktikan dalam mengerjakan laporan menjadi lebih singkat dan praktikan dapat langsung melihat nilainya, dan asisten yang dibutuhkan untuk mengontrol kelancaran menjadi lebih sedikit dikarenakan sebagian pekerjaan mereka digantikan sistem integrated lab. Kata Kunci : Sistem, Praktikum, Integrated Lab, Laboratorium, Sistem Informasi, Universitas Gunadarma. I. PENDAHULUAN Sistem Informasi merupakan laboratorium yang ada di Universitas Gunadarma. Bidang ini ada sejak tahun 1981 telah menjadi obyek pengabdian utama di Universitas tersebut. Praktikum yang terjadi di laboratorium itu pun masih secara manual. Tutor menjelaskan materi didepan lab dan asisten yang bertugas membimbing praktikan. Proses seperti itu lebih dikenal dengan istilah reguler lab. Praktikum di Laboratorium Sistem Informasi memiliki fasilitas yang sangat jauh dari standar yang baik untuk. Peralatan komputer yang digunakan sudah banyak yang rusak. Spesifikasi CPU untuk membuka software-software yang dibutuhkan sangat rendah. Saat membuka sistem operasi dan aplikasi komputer loading yang dibutuhkan cukup lama. Saat, praktikan diwajibkan membawa map yang berisi kartu, laporan pendahuluan dan laporan akhir. Map tersebut menurut laporan dari ketua dan asisten, isinya sering kali dilakukan kecurangankecurangan oleh praktikan. Kecurangan tersebut bisa berupa isi laporan yang sama percis dengan praktikan yang lain, laporan yang di fotocopy, laporan yang dikerjakan oleh orang lain dan bahkan sampai praktikan tidak mengerjakan laporan. 1

Setelah selesai, praktikan mengharapkan dapat mengetahui nilai yang diperolehnya, namun penilaian tidak transparan. Proses penilaian yang tidak transparan membuat praktikan selalu bertanya-tanya tentang nilai. Bahkan ada praktikan yang rajin mengikuti dan mengerjakan tugas tapi pada saat pembagian Daftar Nilai Semester (DNS) malah mendapat nilai E. Bertolak dari semua masalah tersebut Laboratorium Sistem Informasi menginginkan suatu sistem laboratorium yang berbasis web dan praktikan dapat melakukan secara mandiri. Sistem itu disebut sebagai integrated lab. Dengan adanya Integrated lab diharapkan segala masalah yang terdapat di sistem regular lab dapat diatasi. II. LANDASAN TEORI 1. Konsep Dasar Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2. Konsep Dasar E Learning Istilah E-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Definisi E-Learning sendiri sebenarnya sangatlah luas bahkan sebuah protal yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam lingkup E-Learning ini. Namun, istilah E-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 3. Konsep Dasar Virtual Lab Virtual lab adalah merupakan sistem yang dapat digunakan untuk mendukung sistem yang berjalan secara konvensional. Virtual Laboratory ini biasa disebut dengan Virtual-Lab. Diharapkan dengan adanya Virtual-Lab ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya untuk melakukan melalui akses internet sehingga mahasiswa tersebut tidak perlu hadir untuk mengikuti ke Universitas Gunadarma. Hal ini menjadi pembelajaran efektif karena mahasiswa dapat belajar sendiri secara aktif tanpa bantuan instruktur ataupun asisten seperti sistem yang berjalan. Dengan format tampilan berbasis web cukup membantu mahasiswa untuk dapat mengikuti secara mandiri. 4. Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language) Menurut Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono (2003), pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis Design dengan satu bahasa yang konsisten untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan obyek-obyek dari sistem software untuk memodelkan bisnis dan komponennya (Ali Bahrami, 1999). Dengan menggunakan UML dapat membantu tim proyek berkomunikasi dalam perspektif obyek dan membantu melakukan permodelan secara visual, sehingga mempermudah penggambaran interaksi antar elemen dalam sistem, serta mempertahankan konsistensi antar disain dan implementasi dalam pemrograman. III. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM Praktikum di Fakultas Ilmu Komputer terdiri atas 3 lab. yaitu Laboratorium SI Dasar, Laboratorium SI Menengah dan Laboratorium SI Lanjut. Bagi setiap 2

mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma, secara akademik diwajibkan mengikuti kegiatan sesuai dengan kurikulum yang bersangkutan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Reguler lab yaitu di Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Praktikan diharuskan membawa map berisi kartu, laporan pendahuluan, dan laporan akhir. Praktikan mengikuti dengan dibimbing oleh asisten dan tutor yang menjelaskan secara langsung didepan lab. Integrated Lab atau yang biasa disingkat dengan ILab, merupakan sebuah sistem baru yang digunakan untuk menggantikan sistem reguler lab yang selama ini berjalan di Universitas Gunadarma. Melalui ILab praktikan diharapkan menjadi lebih mandiri untuk melakukan. Tidak adanya lagi asisten yang bertugas untuk membimbing praktikan mengharuskan praktikan dapat melakukan secara mandiri. 1. Use Case Diagram Reguler Lab Integrated Lab 3

2. Sequence Diagram Reguler Lab Integrated Lab 4

3. ANALISIS SISTEM Prosedur Praktikum Tabel Perbandingan Praktikum Reguler Lab dan Integrated Lab No Prosedur Reguler Lab Integrated Lab 1 Masuk Membawa Map Membawa KTM ruang Praktikum berisi Kartu Praktikum, Pendahuluan, Laporan Akhir Mengumpulkan Laporan dan Map berdasarkan barisnya 2 Absensi Ketua mengabsen Praktikan satu-persatu di depan kelas login ke dalam sistem Asisten mengambil KTM praktikan satu-persatu 3 Kegiatan Tutor menjelaskan materi di depan kelas mengerjakan pre Tutor memberikan test latihan kepada praktikan mencoba Jika praktikan memiliki materi yang pertanyaan, dapat disediakan sistem bertanya kepada tutor dan asisten Jika memiliki praktikan 5

Untuk praktikan yang pertanyaan, dapat aktif, Tutor berhak menambahkan nilainya bertanya asisten kepada Tutor memberikan laporan untuk dibawa kembali minggu depan mengerjakan post test Laporan yang dikerjakan Soal-soal yang memiliki tenggang dikerjakan harus waktu 1 minggu untuk saat itu selesai dikerjakan 4 Praktikum mengambil log out berakhir map yang telah diperiksa dan di sistem nilai oleh asisten mengambil KTM masing-masing 5 Penanggung Ketua bertanggung Admin jawab jawab penuh terhadap bertanggung jawab jalannya penuh terhadap Tutor jawab bertanggung menyampaikan jalannya Asisten materi bertanggung jawab Asisten bertanggung terhadap absensi jawab terhadap nilai dan praktikan dan menjaga praktikan ketertiban kelancaran 6

4. HASIL ANALISIS Hasil Tabel Hasil Perbedaan Sistem Reguler Lab dan Integrated Lab No Perbedaan Reguler Lab Integrated Lab 1 Sarana dan prasarana OS Windows 98 Pentium II OS Linux Solaris Pentium IV Microfon, Keyboard, Microfon, dan mouse banyak yang Keyboard, dan rusak dan tak layak mouse baru pakai 2 Sistem Praktikum biasa di Sistem yang Praktikum 3 Laporan dalam lab (Manual) Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan laporan 1 minggu terkomputerisasi Laporan dikerjakan saat itu juga (lebih singkat) 4 Kebutuhan Dibutuhkan asisten yang Asisten yang Asisten banyak dibutuhkan lebih sedikit. 5 Waktu Satu shif Satu shif berlangsung selama 2 jam berlangsung selama 1 jam 7

5. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN REGULER LAB DAN INTEGRATED LAB Kelebihan Tabel Kelebihan Sistem Reguler Lab dan Integrated Lab No Kelebihan Reguler Lab Integrated Lab 1 Prosedur lebih Actor yang Praktikum mendalami materi digunakan lebih karena tutor sedikit menjelaskan secara Tidak diperlukan langsung lagi laporan2 2 Prosedur Penilaian Nilai yang dihasilkan bisa mengandung unsur objektif (kerajinan praktikan dalam mengerjakan laporan) Nilai diolah dengan lebih terkomputerisasi jadi lebih efisien 3 Prosedur Adanya denda bagi Tidak adanya Pengulangan praktikan yang tidak denda pernah mengikuti sehingga menyebabkan praktikan dapat belajar meringankan praktikan dari kesalahan 8

Kelemahan Tabel Kelemahan Sistem Reguler Lab dan Integrated Lab No Kekurangan Reguler Lab Integrated Lab 1 Prosedur Actor yang digunakan kurang Praktikum lebih banyak daripada integrated lab memahami materi, karena materi di Laporan yang sajikan secara 2 Prosedur Penilaian 3 Prosedur Pengulangan memberatkan praktikan Nilai masih diinput secara manual Waktu yang dibutuhkan untuk penilaian lebih lama Proses absensi yang masih manual dapat menyebabkan kesalahan garis besarnya saja Nilai harus selalu di monitor Prosedur pengulangan yang masih kurang jelas (human error) dan kadang membingungkan V. PENUTUP Kesimpulan Dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan disarankan jika nanti kedepannya integrated lab ingin digantikan dengan rancangan integrated lab, agar terus dilakukan pengembangan. Penulis menemukan beberapa hal yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Hal tersebut antara lain adalah : Sistem dapat dikembangkan lebih lanjut dengan membuat tampilan atau desain yang lebih menarik. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem laboratorium yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan praktikan itu sendiri. 9

DAFTAR PUSTAKA [1] Hartono, Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta, 2001. [2] http://elearning.gunadarma.ac.id/integrated-lab/indexfddb.html?id=52. [3] http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/bwahyudi/index.html. [4] http://filkom.gunadarma.ac.id/sisinformasi/index.html. [5] Mc Leod, Raymond, Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia Edisi VII Jilid 1, Prenhallinndo, Jakarta, 2001. [5] Munawar, Pemodelan Visual Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. [6] Nugroho, Adi, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, 2005. [7] Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006. 10