NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMUDA DESA MELALUI KEGIATAN KEPEMUDAAN KARANG TARUNA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAKSANAAN SAMBATAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

REPRESENTASI PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME DAN. CERITA DARI TAPAL BATAS (Analisis Semiotik untuk Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan)

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MEMBANGUN JIWA PERSATUAN DAN KESATUAN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR. (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar)

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

KETAATAN HUKUM PETUGAS PARKIR (Studi Kasus pada Petugas Parkir Pasar Gedhe Hardjonagoro Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN. Naskah Publikasi. Sarjana S-I

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DESA. (Studi Kasus di Desa Gedangan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

PENGUATAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PELANGGARAN NORMA AGAMA. (Studi Kasus di MTs Mahadul Muta alimin Katerban

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN NILAI KESETIAKAWAN SOSIAL DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMP Negeri 26 Surakarta)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA ABDI DALEM. (Studi Kasus di Astana Mangadeg Matesih Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI ANAK (Studi Kasus di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar)

EDY NOVIYANTO A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Todanan Blora

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

PELESTARIAN BATIK SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI KALANGAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAGI HASIL DAN SEWO MANGSAN (Studi Kasus Petani di Desa Jagoan Kecamatn Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL SOSIAL MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR) DI SMP NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

PERAN BPD DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN (Studi Kasus di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes)

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus pada Remaja Masjid di Desa Tanjungsari Kecamatan Tersono Kabupaten Batang)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA KHUSUSNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA PADA ETNIS THIONGHOA. (Studi Kasus Perkumpulan Masyarakat Surakarta Tahun 2014)

KURNIASIH A

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

Transkripsi:

PENGEMBANGAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL PADA ANGGOTA KARANG TARUNA LISMATU BHAKTI DESA KARANGBANGUN (Studi Kasus di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan TEGUH HARYANTO A.220080051 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK PENGEMBANGAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL PADA ANGGOTA KARAG TARUNA LISMATU BHAKTI DESA KARANGBANGUN (Studi Kasus di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar) Teguh Haryanto, A220080051, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil karang taruna Lismatu Bhakti di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, mendeskripsikan bentuk pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna Lismatu Bhakti Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, mendeskripsikan kendala yang dihadapi karang taruna dalam pengembangan karakter tanggung jawab dan kepedulian sosial pada anggota karang taruna Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan sumber data dari informan yakni masyarakat di Desa Karangbangun, Ketua Karang Taruna, anggota Karang Taruna dan Dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk validitas data menggunakan trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik. Metode penelitian ini, yaitu menggunakan teknik analisis interaktif. Analisis Interaktif digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan mengkaji dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam bentuk pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna Lismatu Bhakti desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Kata kunci: Pengembangan, karakter, remaja.

A. PENDAHULUAN Dikaji secara mendalam, tidak semua remaja memiliki cita-cita luhur menjadikan bangsa ini ke arah lebih maju. Masih banyak pemuda bangsa ini, yang berbuat tidak sesuai dengan harapan generasi sebelumnya. Dapat dilihat bahwa remaja sekarang ini, justru melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh suatu generasi. Bahkan sekarang ini, banyak remaja yang justru merusak masa depan mereka sendiri. Dapat dilihat salah satu kasus kenakalan remaja, yaitu: remaja terpengaruhi dengan hal-hal yang dapat mengakibatkan gairah seksual seperti film-film yang mengarah pada pornografi maupun lebih-lebih porno aksi, serta gambar-gambar yang sifatnya sensitive. Beberapa persoalan yang memberikan bukti bahwa generasi remaja saat ini bertindak melawan norma-norma yang ada. Kenakalan remaja juga terlihat dari sebagian remaja yang senang mengkonsumsi minuman keras, mengkonsumsi narkoba, melakukan tindak kriminal seprti memperkosa, mencuri, mencopet bahkan merampok. Hal tersebut diperkokoh dengan adanya artis yang belum mampu dijadikan sebagai public figure, dapat dicontohkan seperti Rafi Ahmad seorang artis yang ditangkap oleh pihak kepolisian karena mengkonsumsi narkoba, begitu juga dengan artis Ariel yang tersandung masalah pornografi. Selain itu masih banyak lagi perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh pemuda sebagai generasi bangsa. Setiap karang taruna pastinya mempunyai progam kerja yang dilaksanakan, dimana dalam setiap progam kerja tersebut terdapat nilai-nilai yang seharusnya ada dalam diri setiap remaja. Sebagai contoh pengembangan karakter tanggung jawab adalah ketika dalam pelaksanaan progam kerja dibutuhkan kesadaran untuk tanggung jawab penuh agar setiap kegiatan terlaksana dengan baik. Selain itu juga terdapat nilai-nilai karakter kepedulian sosial dimana remaja mempunyai kesadaran untuk saling membantu dan tolong-menolong sesama masyarakat. Maka dari itu, pengembangan karakter tanggung jawab dan kepedulian sosial pada remaja dapat diikutsertakan remaja dalam organisasi karang taruna. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian mengenai pengembangan karakter tanggung jawab dan kepedulian sosial pada remaja melalui kegiatan kepemudaan karang taruna. Penelitian ini diadakan di karang taruna Lismatu Bhakti Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten 1

Karanganyar. Alasan peneliti mengadakan penelitian pada karang taruna Lismatu Bhakti, karena pada karang taruna tersebut terdapat berbagai kegiatan bersifat pengembangan karakter tanggung jawab serta karakter kepedulian sosial bagi para anggotanya. Karang taruna Lismatu Bhakti ini merupakan satu wadah yang dapat dipandang sebagai salah satu tempat untuk para anggotanya mengembangkan berbagai potensi dan ide kreatif dalam dirinya. Selain itu karang taruna Lismatu Bhakti ini merupakan salah satu karang taruna yang aktif melaksanakan berbagai macam kegiatan kepemudaan ditengah-tengah banyaknya perbedaan yang terdapat dari masing-masing anggotanya, seperti latar belakang pendidikan, pekerjaan, ekonomi atau bahkan latar belakan keluarga. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Pengembangan Karakter Tanggung Jawab Dan Kepedulian Sosial Pada Anggota Karang Taruna Desa Karangbangun (Studi Kasus Di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar). B. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Waktu penelitian ini dari mulai tahap persiapan sampai dengan penulisan laporan secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan Februari 2014 sampai dengan Mei 2014. Subjek dari penelitian ini terdiri dari, Pengurus Karang Taruna, Anggota Karang Taruna, Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan Elemen lain di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, serta segala sesuatu yang dapat memberikan informan dalam penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Nawawi dan Martini (1992:67), menjelaskan bahwa metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki, sebagaimana adanya, berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang. Laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri ilmiah, dengan sistematika tertentu. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan, antara lain menyesuaikan dengan 2

permasalahan yang diteliti, sekaligus akan lebih mudah jika terkait dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan penelitian, alasan lainnya karena data yang diperlukan bukan berupa angka atau statistik, melainkan informan yang terkait dengan permasalahan yang diajukan. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumen atau arsip. Sebagaimana menurut Sugiyono (2008:224), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman sebagaimana di kutip Patilima (2005:99), yang berupa komponen dalam analisa penelitian kualitatif, karena antar komponen saling timbale balik dan interaksi. Menurut Sugiyono (2005:89), analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. C. HASIL PENELITIAN Pemahaman pengembangan karakter tanggung jawab dan kepedulian sosial pada anggota karang taruna, harus diarahkan kepada pembinaan dan pengembangan moral, sehingga moralitas pancasila dapat dijadikan dasar dan arahan dalam upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi. Selanjutnya perlu adanya aktualisasi dari pemerintah dan masyarakat terkait dengan pengembangan karakter tanggung jawab dan kepedulian sosial yang harus dibentuk. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lokasi penelitian ditemukan beberapa temuan studi yaitu: 1. Pengembangan Karakter Tanggung Jawab pada Anggota Karang Taruna Tanggung jawab yang terkandung dalam program kegiatan, dalam pengembangan karakter pada anggota karang taruna. Berdasarkan temuan penelitian tanggung jawab dalam organisasi karang taruna adalah dalam program kegiatan, karang taruna sebagai kumpulan orang-orang khususnya muda-mudi yang tidak dapat 3

dilepaskan dari lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan dan masyarakat yang dimana tidak boleh lepas dari tanggung jawab. Berdasrkan teori tanggung jawab adalah mengetahui dan melaksanakan apa yang harus dilakukan sebagaimana diharapkan oleh orang lain (Sarnani dan Hariyanto, 2012:130). Seorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya serta atas kepentingan pihak lain. Berdasarkan temuan dan teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa, dari temuan peneliti yang diuraikan dengan teori yang ada memang saling berkaitan karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam sehingga timbul sikap tanggung jawab pada anggota karang taruna. Dalam gabungan kesimpulan di atas, pengembangan karakter tanggung jawab dapat diuraikan sebagai berikut: a. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan karang taruna, dan adanya sanksi yang diberikan pada anggota bila ada yang melanggar, berpengaruh besar pada tanggung jawab yang dimiliki setiap anggota. b. Melakukan kegiatan dengan cekatan dan baik, sehingga dapat mengembangkan potensi diri, bekerja, berkarya, berprestasi. c. Mempunyai rasa tanggung jawab dan menepati janji dalam berbagai kegiatan. d. Adanya peraturan yang mengatur tentang suatu pelanggaran anggota karang taruna, demi terwujudnya sikap berani menanggung resiko atas tindakannya. 2. Pengembangan Karakter Kepedulian Sosial pada Anggota Karang Taruna Kepedulian sosial dalam organisasi karang taruna yang terkandung dalam program kegiatan mengenai pengembangan karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna, berdasarkan temuan penelitian kepedulian sosial dalam organisasi karang taruna adalah minat atau keterkaitan untuk membantu orang lain, lingkungan terdekat yang berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah keluarga, teman-teman, dan masyarakat, karena nilai-nilai kepedulian sosial yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Berdasarkan teori kepedulian sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan, sikap memerhatikan atau menghiraukan urusan orang lain (kemendiknas, 2010:4). 4

Kepedulian yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Berdasarkan temuan dan teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa, dalam pengembangan karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna mempunyai tujuan dan kesimpulan yang sama, diantaranya: a. Selalu bersikap tenggang rasa dan kesadaran diri untuk saling menghargai sesama anggota dan masyarakat. b. Menimbang dan memilah kepentingan diri sendiri atau kepentingan orang lain, dan itu harus dihormati dan dihargai. c. Kekompakkan anggota akan mewujudkan organisasi yang bersatu, kuat, dan berprestasi. d. Rasa tolong menolong antar sesama menjadikan ujung tombak berdirinya sebuah desa khusunya karang taruna. 3. Kendala Pengembangan Karakter Tanggung Jawab dan Karakter Kepedulian Sosial pada Anggota Karang Taruna Pengaruh dari luar yang mengakibatkan dampak dalam berorganisasi, seperti halnya politik, sosial masyarakat, ekonomi, dan ideologi. Berdasarkan temuan penelitian kendala yang dihadapi dalam organisasi karang taruna pada pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial adalah pengaruh adanya budaya barat semakin memprihatinkan pada anak muda jaman sekarang, dengan berpenampilan nanggung-nanggung semua itu menghapus budaya Indonesia khususnya di Jawa. Oleh karena itu, generasi muda sebagai penerus bangsa perlu dipersiapkan sedini mungkin agar mampu menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi serta membangun kembali jati diri generasi muda. Berdasarkan teori, kendala-kendala yang dihadapi melingkupi faktor eksternal yaitu lingkungan organisasi dan faktor internal yaitu keluarga dan individu (Daryanto, 2014:9). Berdasarkan temuan dan teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa, dalam pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna menghadapi kendala-kendala, sebagai berikut: a. Kendala pengembangan karakter tanggung jawab. 5

1) Kurangnya kesadaran terhadap rasa tanggung jawab dalam kegiatan. 2) Kesadaran dari anggota pemula yang belum terbentuk. 3) Belum adanya kedisiplinan dalam kegiatan. 4) Tanggung jawab anggota pada organisasi belum terlihat, karena masih banyak anggota yang mengutamakan akademik dibandingkan tanggung jawab terhadap karang taruna. b. Kendala pengembangan karakter kepedulian sosial. 1) Masih ada anggota yang main hand phone saat rapat sedang berlangsung, sehingga bertolakan dengan sikap menghormati orang lain. 2) Masih ada rasa iri pada sesama anggota, belum sepenuhnya mengerti cara bagaimana menghormati hak-hak orang lain. 3) Kerjasama diantara teman-teman belum maksimal karena masih mementingkan egonya masing-masing. 4) Hubungan antar sesama anggota masih belum terjalin dengan baik D. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan di bab sebelumnya, maka penelitian ini yang berjudul Pengembangan Karakter Tanggung Jawab dan Karakter Kepedulian Sosial pada Anggota Karang Taruna Lismatu Bhakti Desa Karangbangun (Studi Kasus di Desa Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar) dapat disimpulkan bahwa, 1. Karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial secara realitas terlihat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Antara lain seperti, kerja bakti dua minggu sekali, senam aerobik dua minggu sekali, outbond sebulan sekali, pengajian rutin seminggu sekali, sosialisasi ke warga sebulan sekali, perawatan taman setiap hari. 2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan karang taruna dalam pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial, perlu dipahami oleh anggota karang taruna karena menjadi sesuatu yang sangat penting bagi remaja dan demi kemajuan karang taruna serta membawa nama baik Desa Karangbangun, dari hasil penelitian dan perubahannya dapat penulis tunjukan bahwa mengikuti kegiatan-kegiatan karang taruna dapat membentuk karakter-karakter khusunya karakter tanggung jawab dan 6

karakter kepedulian sosial pada anggota karang taruna. Hal tersebut dibuktikan bahwa sebelum anggota karang taruna mengikuti kegiatan, banyak anggota yang belum mempunyai kesadaran rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial, setelah mengikuti kegiatan-kegiatan karang taruna banyak anggota yang mulai mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas atau kegiatan karang taruna dan peduli antar sesama anggota, pengurus, dan warga masyarakat sekitar. 3. Kendala pengembangan karakter tanggung jawab dan karakter kepedulian sosial dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan organisasi, faktor pergaulan remaja itu sendiri. Sedangkan faktor internal yaitu faktor keluarga dan diri sendiri. E. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Melton Utama.. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bumi Aksara. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Hadi, Wiryo. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN. Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UUM Press. Harun. 2009. Konstitusi Perijinan Industri Indonesia Prosektif. Surakarta fakultas Hukum. Surakarta: Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. 7

Khusuma, Darma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Majid, Abdul. 2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Rosdakarya. Maryadi, dkk. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: BP-FKIP UMS. Miles, Mathew B, dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang metode-metode baru). Jakarta: UIP. Moleong, J. Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Mulyono, Rohmad. 2011. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R dan D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Kerjasama UI dan Remaja Rosdakarya. Suryono, Inung. 2011. Penanaman Nilai-nilai di Organisasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakhmad, Winarno. 1980. Psikologi Pemuda. Bandung: Jemars. Sutopo. 2006. Metode Penelitian Kualitatif (Dasar Teori dan Tetapannya Dalam Penelitian Edisi 2). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Sarsono. 2004. Indonesia dan Doktrin Kesejahteraan Sosial dari Klasikal dan Neoklasikal. Jakarta: Bappenas. Tim Peneliti PSIK. Negara Kesejahteraan dan Globalisasi. Jakarta: Pusat Studi Islam dan Kenegaraan. Wignjosoebroto, Soetandnyo. 1995. Pendayagunaan Metode Re Inforcement dalam Praktik untuk Mengaktifkan Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Erlangga. 8