Gambar 1 dan 2: kiri: bangku dari koper bekas ; kanan: bangku dari drum bekas Sumber:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

II. METODOLOGI PERANCANGAN


BAB II METODE PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB II METODE PERANCANGAN

PENGOLAHAN MATERIAL KALENG DAN KAYU DALAM DESAIN BANGKU MEJA

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide / Judul perancangan B. Latar Belakang Perancangan

III. DATA PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. ruangan yang bersifat modern simple untuk menghemat suatu ruangan.

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN MEJA KERJA PENJUAL KOPI, ES, TEH DAN ROKOK KELILING YANG MENGGUNAKAN SEPEDA

BAB ll METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN


BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB ll METODE PERANCANGAN

Gambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu

BAB II METODE PERANCANGAN


BAB II METODE PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB 4. Konsep Desain

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN



MODUL PRAKTIKUM. Rekayasa Model II (DPK 211) Topik. Rekayasa Model I. Penyusun: Oskar Judianto. SSn., MM., MDs.

Gambar 1.2.Furniture dari U&KL. Sumber : Gambar 1.1. Furniture dari U&KL Sumber :


BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI

BAB II METODE PERANCANGAN

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1. 2) Kapal 2. 3) Kapal 3

PENGESAHAN. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai


BAB II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

BAB II METODE PERANCANGAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: BOTOL PLASTIK PENOPANG HIDUPMU BIDANG KEGIATAN: PROPOSAL KARSA CIPTA

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB II METODE PERANCANGAN



BAB IV KONSEP PERANCANGAN

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

PERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Bagan Pemecahan Masalah

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

II. METODE PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II METODE PERANCANGAN


Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

DAFTAR LAMPIRAN. viii

Transkripsi:

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Referensi Karya Sejenis Gambar 1 www.desainic.com merupakan salah satu home indrustri yang juga bergerak di bidang furniture anak anak, dengan konsep yang lucu dan simpel membuat furniture ini tidak kalah bersaing dangan yang lain. berikut ini adalah sedikit ulasan dari sisi fungsi yaitu adalah untuk bersantai dan dapat di tempatkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan Contoh olahan daur ulang koper bekas menjadi sebuah sofa koper dan bangku tong yang unik dan menarik dengan konsep vintage. Gambar 1 dan 2: kiri: bangku dari koper bekas ; kanan: bangku dari drum bekas Sumber: http://www.desainic.com Gambar 2 sharingdisini.com adalah sebuah website furniture kreatif yang bergerak pada furniture furniture khusus daur ulang. Dengan konsep yang berbeda sharingdisini.com tidak memiliki batasan dalam mendesain produk furniturnya. sharingdisini.com memproduksi beragam jenis furniture daur ulang dengan kualitas yang baik serta memberikan sentuhan seni dan grafis pada setiap produk furniture yang mereka produksi. Berikut adalah ulasan cara cara perwujudannya yaitu gabungan beberapa ban bekas yang di satukan sehingga menjadi desain meja dan bangku yang menarik.

Contoh dari beberapa gambar furnitur sharingdisini.com : Gambar 3 dan 4: Kiri: bangku dari banbekas ; Kanan: meja dari ban bekas Sumber: http://sharingdisini.com/wp content/uploads/2014/12/sofa dari ban.jpg 2. Originlitas Karya Yang Dirancang Perbedaan karya sejenis dengan karya yang telah penulis rancang adalah dalam bentuk material pokoknya dan material pendukungnya.karya yang penulis rancang mengunakan kaleng cat bekas dan kaleng makanan bekas sedangkan karya yang sejenis menggunakan drum minyak bekas atau ban bekas. Bentuk yang penulis rancang lebih inovatif dan lebih beragam dari segi bentuk yang berbentuk berbelok belok seperti sayap kupu kupu dan dari segi warna yang mengikuti tema pada konsep caffee yang di minta, sedangkan karya yang sejenis hanya berbentuk persegi dan bulat saja. B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang sasaran demografis pada rancangan produk yang telah penulis buat yaitu kebutuhan khusus pengguna produk yang penulis buat ini di targetkan untuk café café menengah. Dan untuk segi umur bangku dan meja ini di peruntukan untuk orang dewasa sampai orangtua dari kisaran kisaran umur 20an sampai 40. Untuk kelompok wilayah penulis menargetkan wilayah DKI JAKARTA.

C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN Mentranformasikan kaleng cat bekas untuk di buat sebagai material utama dalam perancangan bangku dan kursi. 2. MANFAAT Untuk Penulis Manfaat yang dapat diambil dalam proses perancangan bagi penulis adalah memberikan manfaat tentang wawasan dan karakteristik produk furniture, penerapan warna pada furniture, visual furniture, proses produksi dan finishing sebuah furniture. Untuk Pembaca Dalam proses perancangan ini diharapkan mampu mengubah pandangan yang melekat pada pembaca terhadap desain produk furniture pada café coffee yang seharusnya tidak selalu berkonsep dan berbahan dasar yang monoton (kaku) serta dapat mengembangkan desain furniture dari segala kemungkinan dan peluang yang timbul.

D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. LOGIKA DASAR PERANCANGAN Diagram 1: logika dasar perancangan 2. TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN Dalam bagian ini penulis merancang dengan menggunakan : Komputer dan memakai sofeware simulasi 3d agar dapat memudahkan dalam merealisasikan rancangan produk ini. Alat alat perkakas kayu agar dapat mengolah kayu menjadi produk ini Alat alat perkakas logam agar dapat mengolah dan menyatukan produk ini Alat alat garmend untuk mengolah sofa

Alat alat untuk mengolah material : Gambar Nama Alat Fungsi Kegunaan Gergaji mesin Untuk mengergaji kayu Amplas Untuk merapihkan produk Jangka Untuk menggambar pola Lem fox Untuk mengelem kayu

Karter Untuk memotong Gunting Untuk memotong Bor Untuk mengebor Mesin ripet Untuk menyambungkan kaleng Plat L Untuk menyatukan dan mwnopang produk

Mur dan obeng Untuk menyatukan dan memper kokoh produk Lem aibon Untuk mengelem Mesin kompresor Untuk mengolah angin Spry Gun Untuk menyemprotkan cat Dempul Untuk member alas dasar dan menutup pori pori sebelum di cat

Thenner Untuk mengencerkan cat Poxy Untuk memberi dasar pada cat agar lebih tahan lama dan tidak karatan Cat nippe 2000 warna cream Untuk member warna pada kaleng cat dan kaleng makanan Cat olahan warna coklat Untuk member warna pada triplek

Plitur ultra wood care Untuk member warna pada alas meja Pernis auton bright Untuk melapisi warna cat Table 1: Alat untuk membuat bangku dan meja 3. MATERIAL YANG AKAN DIGUNAKAN Material pokok Gambar Nama Material Kegunaan Kaleng cat 25kg Berguna untuk bangku

Kaleng makanan 3kg Berguna untuk kaki meja Tabel 2: Material pokok Material penunjang Gambar Nama material Kegunaan Kayu jati Berguna untuk alas meja Kulit sofa Berguna untuk lapisan atas sofa Spon /busa dalam Berguna untuk isi dalam sofa agar empuk

Spon ½ cm Untuk memberikan alas di bawah produk Tabel 3: Material penunjang

4. BIAYA PERANCANGAN DAN PRODUKSI Kaleng cat Rp 15.000 x 4 = Rp 60.000 Kaleng makanan Rp 1000 x 20 = Rp 20.000 Kayu jati = Rp 350.000 Triplek 12m = Rp 160.000 Cat = Rp 350.000 Amplas = Rp 15.000 Kulit sofa dan busa sofa = Rp 250.000 Paralon Rp 6.000 x 4 = Rp 24.000 Spon alas kaleng = Rp 40.000 Lem fox = Rp 15.000 Lem aibon = Rp 10.000 Tukang kayu dan merapihkannya = Rp 200.000 Tukang cat = Rp 350.000 Tukang sofa = Rp 250.000 + Total = Rp 2.094.000

E. SKEMA PROSES KERJA Diagram 2: proses kerja pengolahan limbah untuk furniture meja dan kursi