PERANCANGAN SISTEM KENDALI PEMERAH SUSU SAPI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8 Disusun oleh : Mochamad Choifin (2108.100.528) Dosen pembimbing : Dr.Ir. Bambang Sampurno, MT JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
MEKANIK TRAUMA
Bagaimanakah implementasi? Bagaimanakah perakitannya? Bagaimanakah memilih komponennya?
Memperoleh perancangan sistem pengendali pemerah susu sapi otomatis Memperoleh komponen pemerah susu otomatis yang mudah dioperasikan, murah serta mudah pemeliharaannya. Memperoleh protipe sistem pemerah susu sapi otomatis Dapat mengaplikasikan / implementasi pemerah susu sapi otomatis yang meningkatkan produtifitas.
Mikroprosesor berbasis intel MCS51 diproduksi oleh ATMEL, dengan seri ATMEGA 8 sebagai kontroler Bahasa pemograman mikroprosesor bahasa C (perancangan kendali pemerah susu sapi otomatis) Sensor yang digunakan LDR (Light Dependent Resistor)
Diperolehnya teknologi tepat guna yang langsung menyelesaikan persoalan produktifitas susu sapi. Sistem sensor yang mengontrol pemerah susu sapi otomatis ini dapat mengurangi dan mengantisipasi kerugian-kerugian yang di derita peternak saat memerah susu sapi. Diperolehnya Susu sapi yang higeinis
No Penulis Judul penelitian Metode Kelebihan dan Kelemahan 1 Arief Abdurrahman (2008) Rancang bangun mesin pemerah susu sapi dengan system elektro pneumatic Dengan system elektro pneumatic Kelebihan : Sistem yang digunakan sama halnya sistem mekanis Kekurangan : Setelah proses Pemerahan habis Tidak bisa terdeteksi
No Penulis Judul penelitian Metode Kelemahan 2 Tito Pradana Putra (2009) Simulator system kendali pemerah susu sapi otomatis dengan menggunakan sensor aliran Membuat simulator pemerah Sapi susu Kelebihan : Apabila air sudah habis sensor akan mematikan proses Kelemahan: Tidak diaplikasikan langsung pada sapi perah
SP + _ CONTROL MODUL SELENOID CLAW Out put Controled Variabel Level SENSOR LDR
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan suatu jenis resistor atau tahanan yang sangat peka terhadap cahaya. Sifat dari tahanan LDR ini adalah nilai tahanannya akan berubah apabila terkena sinar atau cahaya. Kelebihan : 1. Sensor cahaya relatif sederhana 2. Harganya relatif murah 3. Mudah di dapatkan di pasaran 4. Mudah pemasangannya 5. Tidak merusak komponen saat pemasangannya
Selenoid Valve adalah sebuah valve yang di gerakkan oleh selenoid (magnet). Valve ini dibuka dan diutup dengan gaya tarik selenoid. 1. Single Selenoid Valve (Katup Selenoid Tunggal) 2. Double Selenoid Valve (Katup Selenoid Ganda)
Mikrokontroller sering kali kita gunakan untuk berbagai aplikasi misalnya untuk pengendalian, otomasi industri, akuisisi data, telekomunikasi dan lain-lain. keuntungan : 1. Harganya relatif murah 2. Dapat di program berulang kali 3. Dapat kita program sesuai dengan keinginan kita. 4. Banyak referensi mengenai hardware maupun software 5. Memiliki Flash Memory untuk menyimpan program
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, pemotong (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Diode merupakan salah satu komponen elektronika yang termasuk komponen aktif. Artinya secara ideal, dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias forward dan seperti isolator sempurna (arus nol) saat dibias reverse.
Sebuah resistor yang sering disebut werstan, tahanan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronik yang dapat menghambat gerak lajunya arus listrik.
START Kaji Pustaka Kaji Observasi Perencanaan Implementasi Pemerah Susu Sapi Otomatis Pemilihan Komponen NO Assembly Alat Pemerah Susu Sapi Otomatis Pengujian Prototipe Sesuai Dengan Perencanaan Yang di Harapkan YES Pengujian Alat Analisa Data Kesimpulan dan Saran END
Komponen Elektronika pada Rangkaian Prototipe Pemerah Susu Sapi Otomatis No. Nama Jumlah Nilai/Jenis Fungsi 1 Selenoid Valve 1 Single Valve Penggerak buka-tutup katup 2 LDR 6 Sensor Mendeteksi jumlah aliran 3 Claw 1 Penampung Susu sementara 4 LED Display 1 Untuk menampilkan hasil Pengukuran 5 Trafo 1 1 Amp Penurun Tegangan 6 kapasitor 2 100F Penstabil Tegangan 1 1F 2 100F 2 3F 7 Dioda 4 1n4004 Penyearah Arus 8 Variable Resistor 6 100k Mengubah Tahanan 9 Transistor 6 2N2222 Switching 10 mikroprossesor 1 Atmega8 Program 11 Resistor 12 100k Tahanan tegangan 12 Kabel Suplay 1 Penghubung arus listrik
Penelitian yang menghasilkan alat pemerah susu sapi otomatis dapat disimpulkan bahwa: 1. Sensor cahaya (LDR) yang terpasang pada alat pemerah Susu sapi berjumlah 6 Unit 2. Sensor cahaya (LDR) yang terpasang pada claw mampu mendeteksi aliran paling sedikit dengan kapasitas 0,424 ml/detik. 3. Penggunaan sensor LDR dalam system kendali ini mampu mengendalikan katup solenoid dari system pemerahan sehingga saat susu mulai habis proses pemerahan akan berhenti. 4. Sistem pemerahan susu sapi otomatis ini ternyata mampu meningkatkan produktifitas susu sapi.
Terima Kasih Mohon saran & Kritik