DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4043 Fiqh Mu'amalat (Minggu 2)

dokumen-dokumen yang mirip
DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4043 Fiqh Mu'amalat (Minggu 1)

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 2)

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 4)

Masih Ada Hutang, Bagaimana Nasib Almarhum Ayah Kami?

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 2)

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

Murabahah adalah salah satu bentuk jual beli yang bersifat amanah.

Perdagangan Perantara

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1)

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4053 : Fiqh Munakahat (Minggu 4 )

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

Kajian Ringkas Berkenaan Isu Kad Diskaun Berbayar

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB LIMA: KESIMPULAN DAN PENUTUP. Bagi memanfaatkan hasil kajian ini, penulis dapat simpulkan beberapa perkara.

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

BAB V PENUTUP. Kajian ini merupakan satu analisis tentang aplikasi pelaksanaan murébaíah dalam

murtahin dan melibatkan beberapa orang selaku saksi. Alasan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 3)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Kandungan. Apakah perbankan Islam? Perbankan Islam di Malaysia. Pematuhan prinsip Syariah Konsep Syariah dalam perbankan Islam. Soalan Lazim.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KENAIKAN DENGAN SISTEM BON DI WARKOP CAHYO JAGIR SURABAYA

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

MAKALAH FIQIH MUAMALAT BAI SALAM

EKONOMI ISLAM. 2. Konsep Penguasaan - Manusia bebas bergerak seluas2nya dlm garis panduan yg disediakan oleh Allah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KOMERSIALISASI DOA DI PEMAKAMAN UMUM JERUK PURUT JAKARTA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Gadai

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

Pengenalan Takaful 45 BAB A3 PENGENALAN TAKAFUL

Insurans dan Takaful: Suatu Perbandingan dan Perbahasan Hukum

BAB IV ANALISIS SADD AL-DH>ARI< AH TERHADAP JUAL BELI PESANAN MAKANAN DENGAN SISTEM NGEBON OLEH PARA NELAYAN DI DESA BRONDONG GANG 6 LAMONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang dalam kegiatannya mengeluarkan produk-produk syari ah dan

JUAL BELI DALAM ISLAM

Porsi. Nasabah. Porsi. Bank. SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity. Profit Distribution.

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Institusi terulung dalam sejarah Islam dan bertindak sebagai Perbendaharaan Negara Dikenali juga dengan nama Kementerian Kewangan pada masa kini.

KHIYAR (HAK PILIH) DALAM JUAL BELI SESI 5 ACHMAD ZAKY

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar

LALUAN KEHIDUPAN

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

Hukum Puasa Tetapi Tidak Solat

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN MENURUT HUKUM ISLAM

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1813 Motivasi dan Emosi (Minggu 5)

MUNAKAHAT : IDDAH, RUJUK, FASAKH,KHULU DISEDIAKAN OLEH: SITI NUR ATIQAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENANGUNG JAWAB ATAS TANGGUNGAN RESIKO IJARAH. perbolehkan penggunaanya, Jelas, mempunyai tujuan dan maksud, yang

BAB II TINJAUAN LITERATUR

DALIL2 SYARA TENTANG KECINTAAN HAMBA KEPADA ALLAH TA ALA. Umumnya kenal itu pelajaran tauhid, cinta itu pelajaran tasawuf.

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. melampaui batasan Allah, berdakwah kepada Allah, serta melakukan amar makruf dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB II LANDASAN TEORI

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN DENDA PENUNDAAN PEMBAYARAN KPR PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

IRSYAD AL-HADITH SIRI KE-222: DAGING UNTA MEMBATALKAN WUDHUK

KOPERASI PEGAWAI-PEGAWAI KERAJAAN NEGERI PAHANG DARUL MAKMUR BERHAD ATURAN-ATURAN PINJAMAN PERIBADI (AL-BAI AINAH)

CERAMAH MUAMALAT ISLAM

LAMPIRAN MAKLUMAT PRODUK. Sila baca Helaian Penerangan Produk ini sebelum anda membuat keputusan untuk menyertai Skim Kenderaan Persendirian.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

FATWA MUI TENTANG TRADING FOREX

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Konversi Akad Murabahah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG DALAM BENTUK UANG DAN PUPUK DI DESA BRUMBUN KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

SUMBER HUKUM ISLAM 1

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Terhadap Praktek Pinjam Pakai Sepeda Motor

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PUPUK DALAM KELOMPOK TANI DI DESA KALIGAMBIR KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR

Transkripsi:

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM WD4043 Fiqh Mu'amalat (Minggu 2) PENSYARAH: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD PendidikanAgama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM)

SILIBUS Jenis-Jenis Jual Beli: Bai Salam/Salaf, Bai Urbun, Bai al-amanah : Tauliyah, Isyrak, Murabahah, Wadyi ah, Mustarsil. Bai Muzayadah, Bai A raya & Bai Tasyriah

Bai Salam/Salaf Bai Salam/Salaf Perjanjian jual beli, dengan cara pemesanan barang dengan spesifikasi tertentu yang dibayar di muka dan penjual harus menyediakan barang tersebut dan diantarkan kepada sipembeli dengan tempat dan waktu penyerahan barang yang sudah ditentukan dimuka. Dalam akad Salam,/Salaf barang yang diperjualbelikan harus dapat dihitung atau ditimbang beratnya, jenis, klasifikasi dan spesifikasinya juga harus jelas. Apabila barang pesanan yang diantarkan lebih baik spesifikasinya sipembeli harus mau menerima dan sipenjual tidak berhak untuk memperoleh tambahan pembayaran, namun sebaliknya jika barang yang diantarkan lebih buaruk spesifikasinya, maka sipembeli berhak menolak barang tersebut dan sipenjual harus mau mengembalikan uangnya.

PENSYARIATAN BAI SALAM Firman Allah s.w.t. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menulisnya (QS Al-Baqarah [2]: 282). Ibn Abbas meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w datang ke Madinah dimana penduduknya melakukan salaf dalm buah (utk jangka waktu), 1,2 dan 3 tahun. Baginda berkata: Barangsiapa yang melakukan salaf hendaklah lakukan dengan tukaran yang jelas untuk jangka waktu yang diketahui.

KESAN HUKUM BAI SALAM Pembeli sabit hak milik barang yang dibeli secara salam yang akan diterima kemudian dengan sabitnya hak harga salam yang diserahkan kepada penjual salam. Harus hukum pemilikan kerana keperluan manusia. Hak pembeli (barangan rosak selepas diterima) menerima seadanya. Memulangkan dengan menaplikasikan khiyar aib sahaja dan bukan khiyar yang lain.

Bai Al- Urbun Dari Amru bin Syu aib, dari ayahnya dari pak cik nya, ia berkata bahwa Nabi SAW melarang jual beli Urban. (HR. Ahmad, Nasa i, Abu Daud dan Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam Malik dalam Al-Muwatha ) Secara bahasa, urbun atau urban dalam bererti meminjamkan dan memajukan Secara Istilah, jual beli suatu barangan dengan pembeli perlu membayar sebahagian daripada harga barangan yang dibeli kepada penjual. Bayaran ini akan menjadi hadiah kepada penjual jika jual beli tersebut dibatalkan.dan dikira sebagai sebahagian daripada harga barangan jika diteruskan

Bai Al-Úrbun Memiliki 2 bentuk contohnya: 1. Seorang beli jam lalu penjual memberi kepada pembeli sebahagian daripada harga barang sekiranya sempurna jual beli dikira nilainya sekiranya tidak jadi jual beli dia harus pulangkan apa yang dia dapat dari pembeli. 2. Seorang membeli barangan lalu diberikan kepada pemilik barang sebahagian daripada harganya sekiranya sempurna jual beli dikira sebagai harganya dan sekiranya tidak jadi tidak dipulangkan kepada pembeli.

Bai al-amanah Secara bahasa, amanah ertinya tenang dan tidak takut. Terkadang kata amanah juga digunakan untuk menamakan wadi`ah (barang titipan) Secara istilah, jual beli amanah digunakan untuk menamakan transaksi yang menuntut kepercayaan bagi penjual, kerana informasi yang telah dia sampaikan kepada pembeli merupakan amanahnya. Kerana itu, jual beli amanah adalah jual beli yang dibangun atas prinsip saling percaya dan amanah antara kedua belah pihak

Bai al-amanah Bai al-amanah ada 5 bentuk: 1. Jual beli Tauliyah 2. Jual beli Isyrak 3. Jual beli Murabahah 4. Jual beli Wadhi ah/muhatatah 5. Jual beli Mustarsil

Jual beli Tauliyah Tauliyah secara bahasa berasal dari kata: walla, yang ertinya memberi kuasa. Tauliyah bererti memberi kuasa kepada orang lain untuk memiliki atau mengunakan sesuatu barang. Secara istilah, jual beli Tauliyah adalah apabila penjual menjual dengan harga yang sama seperti harga belinya pada awalnya tanpa sembarang untunge, dan penjual menyampaikan harga belinya kepada pembeli.

Jual beli Tauliyah Contoh: A membeli kereta dengan harga $36,000. A memberi tahu B bahwa dia membeli motor tersebut berharga $36,000. Dia tawarkan motornya kepada B dengan harga yang sama, tanpa mengambil keuntungan sedikitpun. Transaksi ini dimasukkan dalam bai` amanah kerana dalam transaksi ini, penjual menyampaikan harga belinya. Hal ini menuntut adanya amanah dari penjual tentang kebenaran informasi yang dia sampaikan.

Jual beli Isyrak (berkongsi) Jual beli ini hampir sama seperti tauliyah tetapi hanya membabitkan sebahagian yang dijual sahaja, bukan seluruhnya. Contoh: Saya serahkan separuh dari kontrak kereta ini kepada anda sebagai rakan kongsi dengan nilai separuh harga asal. Bahagian yang ingin dikongsi perlu dinyatakan dengan jelas.

Murabahah Murabahah adalah satu bentuk jual-beli yang bersifat amanah. Definisi secara fiqh: Bai al-murabahah adalah akad jual beli atas barangan tertentu, dimana transaksi jual beli tersebut menyebutkan dengan jelas barang yang diperjual belikan termasuk harga pokok pembelian dan keuntungan yang diambil. Bai al-murabahah dapat di lakukan untuk pembelian secara pemesanan dan biasa disebut sebagai murabahan kepada pemesan pembelian.

Dalil Murabahah Firman Allah s.w.t..allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (Surah al Baqarah: 275) Dari Suhaib ar-rumi r.a. bahawa Rasulullah s.a.w bersabda. Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, muqradhah (mudharabah) dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk di jual (HR Ibnu Majah)

Syarat Bai al- Murabahah 1. Penjualan memberitahu biaya modal kepada pembeli. 2. Kontrak pertama harus syah sesuai dengan rukun yang ditetapkan 3. Kontrak harus bebas dari riba 4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian. 5. Penjualan harus menyampaikan semua hal yang berkaitan degnan pembelian misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang. Secara prinsip, jika syarat (1), (4) atau (5) tidak dipenuhi, pembeli memiliki pilihan; melanjutkan pembelian, kembali kepada penjual dan menyatakan ketidak setujuan atas barang yang di jual. Membatalkan kontrak dan bila produk tidak dimiliki penjual, sistem yang digunakan adalah murabahah kepada pemesan pembelian.

Jual beli Wadhi ah Wadhi`ah secara bahasa ertinya kerugian. Bisa juga digunakan untuk menamakan pajak yang diambil oleh pemerintah. Secara istilah, wadhi`ah bererti menjual barang dengan harga yang lebih rendah dari pada harga beli dan pembeli diberi tahu tentang harga belinya. Sehingga sistem jual beli ini merupakan berlawanan dari jual beli murabahah.

al-mustarsil, adalah pembeli yang tidak tahu harga pasaran, tetapi menyerahkan sepenuhnya atas dasar kepercayaan kepada penjual. Kata kuncinya di sini, "harga pasaran". Ghabn al-mustarsil pula ialah situasi penjual mempergunakan sepenuhnya kejahilan dan kenaifan pengguna dengan menjual sesuatu melebihi harga pasaran, sedangkan pengguna memberi kepercayaan kepadanya. Lebih-lebih lagi penjual yang bermulut manis. Contoh syarikat pemasaran emas meletakkan yuran yang mahal dengan mendakwa jika yuran ini dibayar, pelanggan akan mendapat harga ahli dan dikatakan harga itu harga kilang. Sedangkan harga ahli pun lebih mahal daripada emas-emas lain di pasaran.

غبن المسترسل Hukum Ghabn al-mustarsil Para sarjana bersepakat bahawa hukumnya adalah tidak elok dan berdosa jika memang ada unsur penipuan, atau sekurangkurangnya, penyembunyian maklumat dengan sengaja (tadlis). Ada juga sarjana menggunakan hadis: "Ghabnu al-mustarsil, riba" namun hadis ini sangat daif, tidak boleh dijadikan sandaran hukum. Namun sarjana berbeza pendapat tentang sah atau jual beli ini, juga berbeza pandangan sama ada pengguna ada hak untuk khiyar (membatalkan semula akad). Majoriti sarjana terutama daripada mazhab Hanbali dan Maliki menganggapnya sebagai al-ghubn (menipu dan eksploitasi harga) yang haram, dan memberi hak khiyar (pilihan untuk membatalkan urus niaga selepas berlaku jual beli) kepada pembeli. Ustazah Dr Nek Mah Batri

غبن المسترسل Hukum Ghabn al-mustarsil Manakala mazhab Syafi'i dan Hanafi, tidak menganggap alghubn ini membatalkan akad, dan tidak memberikan hak khiyar kepada pelanggan. Ini kerana mereka berpendapat, pembeli itu sendiri yang cuai kerana tidak menggunakan haknya untuk menyelidik harga pasaran sebelum membuat pembelian. Namun seperti hukum al-ghabn (keuntungan yang berlebihan) yang lain, para sarjana tidak mennggap haram jika ia tidak keterlaluan. Jika pelanggan sudah dijelaskan tentang harga pasaran, tentang kenapa harga dijual mahal, dan penjelasan itu benar-benar memberi pengetahuan dan bukan berunsur cubaan mempengaruhi, maka jual beli itu tidak lagi tertakluk kepada hukum ini.

Jual beli Muzayadah (Lelong) Muzayadah adalah dimana pembeli bersaing dalam menambah harga barang dagangan yang ditawar untuk dijual.contoh: Seorang penjual menwarkan barang dagangannya di pasar (di hadapan para calon pembeli), kemudian para calon pembeli saling bersaing dalam menambah harga, kemudian barang dagangan itu diberi kepada orang yang tertinggi dalam memberikan harga.

Jual beli Muzayadah (Lelong) Jual beli muzayadah dibenarkan Dilarang, apabila tawaran berlaku semasa waktu khiyar pembeli atau penjual. Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah seseorang lelaki berjual beli atas jual beli saudaranya Janganlah seseorang muslim bertawar-menawar atas tawarmenawar saudaranya

Jual beli Muzayadah (Lelong) Contoh larangan: A sedang bersepakat bersama B untuk menjual kepadanya jam yang berharga $150. Datang C kepada mereka dan menawar A untuk membelinya dengan harga lebih tinggi X Datang C kepada mereka dan menawar B dengan harga lebih rendah bagi jam yang serupa X

BAI ARAYA Menurut bahasa : Pokok yang dibiarkan oleh pemiliknya untuk makanan sendiri. Menurut syarak : Menjual kurma basah (rutob) yang masih di atas pokok secara andaian dengan kurma (tamar), atau pun menjual anggur secara andaian dengan kismis, dan kadarnya adalah kurang daripada 5 wasaq iaitu bersamaan dengan lebih kurang 700 kg.

DALIL BAI ARAYA Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan daripada Sahl bin Abu Hathmah r.a : Rasulullah s.a.w melarang jual beli buah-buahan dengan kurma (tamar) tetapi Baginda memberi pengecualian untuk jual beli araya yang dijual secara andaian, supaya pembelinya boleh makan kurma yang basah (rutob) Hukum ini boleh diqiaskan dengan anggur dan kismis. Ini kerana kedua-dua buah-buahan ini adalah harta yang dikenakan zakat dan boleh di andai serta boleh disimpan apabila kering.

BAI TASRIYAH Jual beli tasyriah atau Musorrah, adalah jual beli unta atau kambing atau lembu yang dimana secara sengaja tidak diperah susunya selama beberapa hari degan tujuan untuk mengumpul susu di dalam pundi susu haiwan tersebut. Kotrak jual beli ini sah tetapi diharamkan keran wujud unsur penipuan dan pemalsuan

BAI TASRIYAH Jika pembeli megetahui keduduakn sebenar, dia berhak memulangkan semula belian tersebut serta merta kerana belian tersebut termasuk dalam hukum khiyar dan boleh dipulangkan kerana kecatatan tertentu. Jika pembeli memulangkannya, dan dia telah memerah susunya, dia hendaklah memulangkanya bersama dengan segantang kurma sebgai ganti kepada susu atau memulangkan susu yang telah diperahnya.

PERBINCANGAN KELOMPOK TERIMA KASIH