ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE. Naskah Publikasi

dokumen-dokumen yang mirip
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BAB I PENDAHULUAN. sekolah, sidang di pengadilan, seminar proposal dan sebagainya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena bahasa adalah milik

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM DIALOG NASKAH DRAMA NYARIS

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis salah satu fungsinya adalah untuk berkomunikasi. Bahasa tulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH KAKEK DALAM FILM TANAH SURGA

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sesuai dengan norma norma dan nilai nilai sosial dan saling

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan komunikasi dapat dilakukan oleh manusia melalui

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB II KAJIAN TEORI. Fraser dalam Irawan (2010:7) mendefinisikan kesopanan adalah property

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai. sebuah tuturan dengan maksud yang berbeda-beda pula.

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. semakin beragam dan kreatif. Keanekaragaman penggunaan bahasa di masyarakat

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa lisan dan bahasa tulis salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang dipergunakan

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. bentuk ujaran atau tuturan. Tuturan-tuturan yang digunakan tersebut biasanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Bahasa merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi kehidupan

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Prinsip kerja..., Ratih Suryani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB I PENDAHULUAN. pendapat dari seorang penutur kepada mitra tutur. mengemukakan pendapat, yang perlu diperhatikan bukan hanya kebahasaan

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

SEMINAR NASIONAL PRASASTI (Pragmatik: Sastra dan Linguistik)

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH DALAM PROSES PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA FILM MIMPI SEJUTA DOLAR KARYA ALBERTHIENE ENDAH. Suci Muliana Universitas Sebelas Maret (UNS)

2015 ANALISIS PRAANGGAPAN DALAM NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas strategi komunikasi guru BK (konselor) dalam

BAB I PENDAHULUAN. terbantu oleh situasi tutur. Searle (dalam Wijana dan Rohmadi, 2009: 20)

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, budayanya serta budaya orang lain. Pembelajaran bahasa juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan gejala individual, bersifat psikologis dan

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

I. PENDAHULUAN. Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. mendalam adalah pragmatik. Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Penggunaan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. itu dengan baik kepada pendengar atau pembaca. media ini pihak yang melakukan tindak tutur adalah penutur (pem bicara) dan

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

KESANTUNAN IMPERATIF DALAM PIDATO M. ANIS MATTA: ANALISIS PRAGMATIK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

KESANTUNAN DAN FUNGSI PRAGMATIK WACANA TANYA JAWAB KONSULTASI REMAJA RUBRIK DEAR MBAK PIPIET KORAN SUARA MERDEKA SKRIPSI

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN. Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM WACANA NOVEL TRILOGI KARYA AGUSTINUS WIBOWO

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. Tesis ini membahas tentang pelanggaran maksim-maksim prinsip

BAB I PENDAHULUAN. pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa. informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita.

Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kepentingan untuk menjalin hubungan interaksi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja

Transkripsi:

ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun Oleh: HERU SUSANTI A310100205 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

1

ABSTRAK ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE Heru Susanti, A310100205, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2014, 49 halaman Penelitian ini memiliki tiga tujuan. 1) untuk mendiskripsikan bentuk tindak tutur lokusi pada judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye, 2) untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi pada judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye, 3) untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi pada judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan metode pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere- Liye dan Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa artikel buku acuan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian terdapat sembilan tindak tutur lokusi, Sembilan tindak tutur ilokusi, dan tiga tindak tutur perlokusi pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. Kata kunci : pragmatik, tindak tutur, lokusi, ilokusi, perlokusi, dan novel. PENDAHULUAN Manusia pada dasarnya hidupnya hampir tidak pernah lepas dari berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi juga memerlukan ide, gagasan, pemikiran, maksud, dan realitas yang akan di utarakan. Pada penelitian ini saya mengambil judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye, 1

karena terinspirasi untuk menggali bentuk tindak tutur apa saja yang terkandung didalam novel tersebut. Dengan demikian saya dapat belajar bentuk tindak tutur yang baik dan yang tidak baik. Karena penggunaan tindak tutur pada kehidupan manusia sekarang sudah tidak ada sikap yang santun dan baik dengan lawan tutur. Novel ini dapat dibilang sebagai proses penyadaran yang membukakan mata. Betapa pentingnya hidup jalinan yang saling membutuhkan antara satu individu dan individu yang lain. Buku ini menyadarkan bahwa tidak ada satu pun yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini tanpa maksud. Pada dasarnya kata-kata pada novel ini sedikit membingungkan, jadi untuk mengerti dan mengetahui maksud dari setiap kata-kata di novel ini meski berulang-ulang untuk membaca dan memahami isi dari novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. Cerita pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye ini sangat menyentuh perasaan namun banyak manfaat yang dapat di ambil hikmahnya. Pada awalnya sedikit membosankan pada awak ceritanya karena belum menangkap apa yang akan diceritakan. Dimulai dari orang tua yang membawa Ray mencari jawaban kepada lima persoalan utama dalam hidupnya. Kemudian barulah ceritanya tampak menarik dan saling berkait antara satu sama yang lain. Kehidupan dalam bermasyarakat tentunya banyak memiliki berbagai macam tindak tutur yang di gunakan pada kehidupan sehari-hari. Penggunaan tindak tutur pada setiap tutur kata tentunya memiliki maksud dan tujuan 2

tertentu, untuk itu dalam bermasyarakat tentunya lebih berhati-hati dalam bertutur kata pada setiap orang, supaya tidak menyinggung hati atau perasaan yang mendengarkan atau yang di ajak bicara. Pada dasarnya setiap masyarakat bahkan di dalam lingkungan sekitar penggunaan Bahasa Indonesia tidak akan pernah lepas dari tuturan yang di ucapkan, tidak cuma beberapa kata saja yang digunakan tetapi hampir menggunakan kalimat bahasa Indonesia dalam bertutur kata. Kemenarikan bahasa dan kalimat yang digunakan pada novel ini bagi saya sangat lah menarik untuk diteliti bagaimana pula kalimat-kalimat yang digunakan berupa nasihat. Faktanya setiap hari melakukan komunikasi. Bentuk komunikasi dengan teman, keluarga, dosen, dan masyarakat. Komunikasi yang digunakan merupakan interaksi timbal balik yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. Dalam komunikasi menggunakan bahasa sebagai pengantarnya. Agar orang yang ajak berkomunikasi mampu menanggkap dan memahami maksud kita maka harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Begitu pula yang digunakan Tere-Liye menggunakan komunikasinya dengan membuat novel dengan saling berinteraksi. Tuturan manusia dapat diekspresikan melalui media masa baik lisan maupun tulis. Tindak tutur sebagai wujud peristiwa komunikasi bukanlah peristiwa yang terjadi dengan sendirinya, melainkan mempunyai fungsi, maksud dan tujuan tertentu serta dapat menimbulkan pengaruh atau akibat pada mitra tutur. 3

Berdasarkan latar belakang ini maka peneliti tertarik untuk menganalisis bentuk tindak tutur pada novel Tere-Liye. Peneliti meneliti analisis novel dengan menggunakan tinjauan pragmatik untuk mengetahui bagaimana tindak tutur yang digunakan penutur untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang ada di novel tersebut. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan ini dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian yang akan peneliti lakukan merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan metode pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statitik (Subroto, 1992: 5). Menurut Badgan dan Tailor (dalam Meleong, 2011: 4) metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dari perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yang pertama adalah metode simak dan metode catat. Menurut Sudarsono (1993: 133) teknik simak adalah penyedian data yang dilakukan dengan menyimak data penggunaan bahasa. Teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak dengan teknik lanjutan diatas (Mahsun, 2012: 03). 4

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi pada Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye yang terdapat sembilan tindak tutur lokusi, sembilan tindak tutur ilokusi dan tiga tindak tutur perlokusi. A. Deskripsi Data Novel ini menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seorang yatim piatu bernama Rehan Raujana alias Ray. Rehan Raujana adalah nama pemberian dari ibu pantinya yang membesarkannya. Kata kehidupan ini bukan hanya sepenggal kisah perjalanan singkat saja, melainkan keseluruhan kisah hidup tokoh utamanya dilahirkan di dunia hingga menjelang akhir hanyatnya. Kisah hidup Ray, tokoh utama dalam novel ini, diberi kesempatan melihat dari sisi lain yang tidak pernah tahu sebelumnya. Perjalanan inilah yang akhirnya mampu menjawab lima pertanyaan yang mengetuk-ngetuk hati dan kepalanya sepanjang hidupnya. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dalam novel ini, ada pula potongan kehidupan yang terjadi tanpa disadari, tanpa diketahui, dan semua merupakan rahasia langit. Ray merupakan salah seorang anak manusia biasa sepanjang hidupnya di kungkung oleh lima pertanyaan yang tidak di temukan jawabannya sampai menjelang ajal. Kelima pertanyaan tersebut akhirnya terjawab dengan sebuah kisah perjalanan masa lalu. Dengan didampingi oleh seorang malaikat yang membimbingnya menemukan jawaban atas lima pertanyaan hidup yang dialaminya. Lima 5

pertanyaan sederhana yang mungkin banyak orang yang memikirkannya, yaitu: Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan hidup? Apakah makna kehilangan? Pada kelima pertanyaan tersebut dijawab satu persatu secara berurutan peristiwa masa lalu dengan jawaban yang bijak dan sederhana. Ray merupakan salah satu orang terpilih, tuhan memberi Ray kesempatan agar mendapatkan jawaban-jawaban yang selalu dinantikan. Cerita yang ada pada novel ini sangatlah bermanfaat terhadap kehidupan. Di mana manusia tidak hanya hidup untuk bersenang-senang dan hidup bahagia selamanya, tetapi juga banyak merasakan sakitnya kehilangan melewati banyak kesulitan hidup, dan juga menghadapi takdir yang terkadang sangat kejam. Karakter-karakter yang muncul dalam buku ini bukan orang yang istimewa atau memiliki sesuatu yang spesial dalam diri mereka. Orang-orang yang diperkenalkan dalam novel ini adalah orang-orang biasa saja. Pada Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye telah mengajarkan banyak hal dalam kehidupan seharihari. Data (1) O1: Sejak kapan? Salah satu dokter bertanya. O2: Baru saja. Dia sepertinya membaik, Dok. 6

Bertiga dokter itu sibuk memeriksa. Mencatat. (hal 8) Konteks: Salah satu dokter bertanya kepada dokter Sejak kapan? dokternya pun menjawab Baru saja. Dia sepertinya membaik, Dok. Dokter tersebut sambil memeriksa dan mencatat keadaan pasien yang kondisinya membaik. Analisis Data: Berdasarkan percakapan di atas, tuturan termasuk bentuk tindak tutur lokusi dan ilokusi. Pada O1 merupakan bentuk tuturan Intogratif dimana O1 bertanya terhadap O2. Pada transkip di atas tuturan yang termasuk lokusi adalah O1 dimana O1 menyatakan Sejak kapan? di situlah bentuk tuturan lokusi yang menyatakan sesuatu dalam bentuk tuturan introgatif. Tuturan yang merupakan tindak tutur ilokusi adalah O2. Tuturan tersebut dibarengi penutur yang dilakukan tuturannya. Pada tuturan Baru saja. Dia sepertinya membaik, Dok. Akan timbul satu tujuan asertif. Bentuk tuturan yang tersebut bertjuan menyatakan sesuatu dan menyatakan suatu bukti dan mengemukakan pendapat. Data (2) O1: (1) Apa yang kau lakukan? O2: (2) Aku tidak melakukan apapun? O1: (3) Dasar pencuri! Ini bulan suci, bagaimana mungkin kau beraniberaninya mencuri? Mengaku atau kupukul? O2: (4) Aku tidak tahu O1: (5) Mengaku atau kupukul! Rotan itu teracung ke depan. O2: (6) AKU TIDAK MELAKUKANNYA! O1: (7) Mengaku atau k-u-p-u-k-u-l! (hal 11) 7

Konteks: Penutur Penjaga Panti mengancam kepada penutur Rehan yang tertuduh telah mencuri. Penutur mengacungkan sebuah rotan untuk memukul apabila tuturan Penjaga Panti benar-benar terbukti. Penjaga Panti sudah sangat marah dan memaksa Rehan untuk mengakui jika benar perbuatannya. Dialog tersebut termasuk tindakan ilokusi karena Penjaga Panti meminta untuk mengakui keperbuatan Rehan, yang belum tentu perbuatan itu dilakukan Rehan. Analisis Data: Berdasarkan percakapan di atas, tuturan yang termasuk lokusi adalah tuturan nomor (1), (5), (7). Tuturan tersebut saat dituturkan (1) menyatakan dalam bentuk tuturan interogatif, dimana tuturan tersebut menanyakan sesuatu. Tuturan (5) dan (7) merupakan menyatakan suatu yang mengandung maksud ancaman yang belum tentu dilakukan. Pada tuturan di atas yang merupakan tuturan ilokusi adalah tuturan pada nomor (2), (3), (4). Tuturan (2) menyatakan sesuatu dengan maksud benarbenar tidak melakukannya bentuk asertif dimana tuturan tersebut menyatakan sesuatu. Tuturan (3) pada tuturan tersebut merupakan bentuk ilokusi asertif, derektif, dan ekspresif. Tuturan tersebut menyatakan suatu maksud dengan menasehati dan sedikit mengecam untuk mendapatkan maksud tersebut. 8

Data (3) O1: (1) Kau tinggal di mana sekarang? O2: (2) Di mana saja. Rehan menjawab pendek. O1: (3) Makan? O2: (4) Kau pikir hanya penjaga panti itu yang bisa memberi makan? Rehan menjawab ketus. Menyeringai. (hal 24) Konteks: Dalam dialog ini, di atas mengutarakan tempat tinggal Kau tinggal di mana sekarang? dengan jawaban Di mana saja. Sudah menunjukan bahwa Ray baik-baik saja dan tanpa memberikan maksud lain. Analisis Data: Berdasarkan percakapan di atas, merupakan bentuk tuturan lokusi pada nomor (1) dan (3). Pada tuturan intogatif pada nomor (1) dan (3) yang menyatakan sesuatu dengan bentuk tanya. Tuturan tersebut dimana pernyataan harus dijawab untuk mendapatkan jawabannya oleh mitra tutur. Tuturan yang termasuk tuturan ilokusi pada nomor (4) bentuk tuturan tersebut termasuk bentuk tuturan ilokusi asertif dan derektif. Dimana tuturan tersebut berupa menuntut suatu keadilan dan mengeluh dalam kehidupannya. Data (4) O1: (1) D-i-n-g-i-n.. O2: (2) Apa yang kau rasakan? Terburu-buru. O1: (3) D-i-n-g-i-n Berbisik lirih. Mengigil. O2: (4) Tenang, kami akan menyelamatkanmu. Bertahanlah! Bergegas orang berseragam putih mendorong ranjang. (hal 58) 9

Konteks: tuturan di atas, penutur Dokter telah melakukan tindak ilokusi. Hal ini dipertegas karena penutur dokter akan membantu pasiennya yangsedang menggigil kedinginan karena merasakan sakitnya. Dengan sengaja dokter pun langsung memeriksa pasien tersebut untuk melakukan suatu tindakan. Tuturan tersebut termasuk dalam ilokusi karena ada penutur, ada lawan tutur, dan tempat kejadian tersebut yaitu di kamar rumah sakit. Analisis Data: Berdasarkan percakapan di atas, yang menunjukan bentuk tuturan ilokusi pada nomor (1) dan (3). Pada tuturan di atas tindak lokusi menyatakan bahwa keadaan kondisinya dingin untuk itu pada tuturan tersebut mengandung maksud untuk segera menangani keadaannya. Dari nomor (1) dan (3) mengandung bentuk ilokusi asertif dan derektif dimana pada bentuk fungsi tersebut penutur megeluh karena merasa kedinginan dan memohon untuk segera memeriksa. Pada percakapan di atas, yang menunjukan bentuk tindak tutur perlokusi pada nomor (4). Tuturan tersebut merupakan tutran yang mempengaruhi lawan tuturnya. Untuk itu pada tuturan tersebut lawan tutur diberi nasihat untuk tenang dan dokter akan segera mengambil tindakan. Data (5) O1: (1) Bagaimana sekolahnya? O2: (2) Baik, O1: (3) Ibu Guru Nusi masih mengajar? 10

O2: (4) Kau tidak kenal? Oh, berarti sudah tidak, ya? Wah, dulu waktu aku masih sekolah di Kelurahan, hanya gara-gara Ibu Guru Nusi aku betah enam bulan. Rekor itu. O1: (5) Betah? O2: (6) Ibunya seksi, Ray. Masih muda lagi. Analisis Data: (hal 90) Berdasarkan percakapan di atas, bentuk tuturan lokusi pada nomor (1), (2), (3), dan (4). Pada tuturan nomor (1), (2), (3) merupakan tuturan interogatif. Pada tuturan tersebut termasuk tuturan menyatakan sesuatu dalam bentuk tanya. pada nomor (4) merupakan bentuk tututran deklaratif. Tuturan tersebut merupakan tuturan berita, tuturan yang menyatakan sesuatu terhadap lawan tutur. Pada tuturan bentuk perlokusi pada nomor (6) tuturan tersebut merupakan tuturan yang mempengaruhi lawan tutur. Penutur mengatakan Ibunya seksi, Ray. Masih muda lagi. sehingga respon dari tuturan tersebut termasuk daya pengaruh bagi mitra tutur. PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data dalam penelitian tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi dalam Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye ini, diperoleh beberapa temuan. 1. Penelitian ini menemukan sembilan yang berupa tindak tutur lokusi. 2. Penelitian ini menemukan sembilan yang berupa tindak ilokusi. 11

3. Penelitian ini menemukan tiga tindak tutur perlokusi. 4. Efek yang ditimbulkan dari tuturan perlokusi mempunyai maksud yaitu antara lain: untuk menyindir, berharap/menginginkan dan mempengaruhi. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil dan pembahasan di depan dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye terdapat beberapa tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. 1. Analisis tuturan lokusi dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye terdapat Sembilan bentuk lokusi. Dari data yang dianalisis terdapat berbagai macam tuturan lokusi yang ada di novel tersebut. Tindak tutur lokusi merupakan tindak tutur yang menyatakan sesuatu dalam arti berkata atau tindak tutur dalam kalimat yang bermakna dan dapat dipahami. Ujaran tersebut merupakan ujaran yang memberikan informasi secara lengkap kepada mitra tutur. 2. Tuturan ilokusi dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere- Liye terdapat Sembilan bentuk ilokusi. Merupakan tindak tutur yang melakukan sesuatu. Berbeda dari lokusi, tindak ilokusi merupakan tindak tutur yang mengandung maksud dan fungsi atau daya tuturan. 3. Tuturan perlokusi merupakan tindak tutur yang pengujarannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur. Dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye terdapat tiga bentuk perlokusi. Tindak tutur yang secara pengujarannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur inilah 12

yang merupakan tindak perlokusi. Efek yang ditimbulkan dari tuturan perlokusi mempunyai maksud yaitu antara lain: untuk menyindir, berharap/menginginkan dan mempengaruhi. Saran Saran penelitian ini memberikan masukan dan sumbangan antara lain. 1. Bagi pembaca yang tertarik dalam penelitian pragmatik dapat mempelajari bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan tindak perlokusi dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. 2. Hasil penelitian ini sebagai dasar peneliti lain untuk dijadikan penelitian selanjutnya dalam sebuah tuturan pada novel. 3. Bagi peneliti lain dapat dijadikan landasan untuk peneliti selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV.IKIP Semarang Press. Subroto.D.Edi.1992.Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Sudarsono. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. 13