Agen Kerjasama Kode Pos Longitudinal Kota (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)

dokumen-dokumen yang mirip
2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami,

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.03/2014 TENTANG LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF

BAB II LANDASAN TEORI

SEPUTAR INFORMASI MENGENAI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/SEOJK.03/2015 TENTANG LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF OLEH BANK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN

BANK SYARIAH MANDIRI FORMULIR STANDAR PEMBUKAAN REKENING RDN INDIVIDU

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT KUASA MANDIRI TABUNGAN INVESTOR

Bank Syariah Mandiri Formulir Standar Pembukaan Rekening RDN Individu

- 1 - SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/14/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/10/PBI/2009 TENTANG UNIT USAHA SYARIAH

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO

- 1 - Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat.

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM Tabungan DanaKu Laku Pandai

PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /SEOJK.03/2017

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017


PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/13/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/3/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2017

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA MOBILE & BELANJA DEBIT ONLINE

Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - LAPORAN REALISASI RENCANA BISNIS 1) PT Bank Periode :

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan)

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK


DAFTAR ISI BAB II SYARAT FORMAL

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

MATRIKS RANCANGAN POJK KPMM BPRS

- 1 - SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /SEOJK.03/2017 TENTANG KEPEMILIKAN TUNGGAL PADA PERBANKAN INDONESIA

SALINAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.03/2014 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /SEOJK.03/2017

Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Syarat dan Ketentuan Mega Syariah Mobile

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KERJASAMA MERCHANT. No.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /POJK.03/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan strategi nasional untuk mencapai keuangan inklusif.

Yth. 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah, di Tempat.

GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO

- 2 - e. ketentuan mengenai pengangkatan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang harus memperoleh pers

2017, No pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum untuk pengadaan tanah dan/atau pengolahan tanah; e. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara

14 Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

KETENTUAN DAN SYARAT KHUSUS REKENING MANDIRI TABUNGAN BISNIS INVESTOR

BAB V PENUTUP. 1. Keabsahan dari transaksi perbankan secara elektronik adalah. Mendasarkan pada ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PENGGUNA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 19 /PBI/2003 TENTANG PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP KREDIT ATAU PEMBIAYAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT PASCA TRAGEDI BALI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.02/2014 TENTANG MEKANISME PEMBAYARAN PUNGUTAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian giro nasabah 2. Mengidentifikasi jenis

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

SYARAT DAN KETENTUAN BTPN SINAYA ONLINE dan BTPN SINAYA MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TENTANG PENGELOLAAN, PENATAUSAHAAN, SERTA PENCATATAN ASET DAN KEWAJIBAN D

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017 TENTANG

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

c. pinjaman... I. UMUM II.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/27/PBI/2012 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BAGI BANK UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/SEOJK.03/2015

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017 TENTANG

Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2017 TENTANG TRANSPARANSI INFORMASI SUKU BUNGA DASAR KREDIT

GUBERNUR BANK INDONESIA,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/ 10 /PBI/2005 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.03/2017 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMERIKSAAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT


Definisi. Pendaftaran, Kode Aktivasi, m-pin

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /SEOJK.03/2016

2017, No e. bahwa sehubungan dengan beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di sektor perbankan dari Ban

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33/SEOJK.03/2017 TENTANG PERSYARATAN BANK UMUM UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DALAM VALUTA ASING

Perihal: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha BPR

Transkripsi:

-1-1. Laporan Laku Pandai (Baru) dan Perubahan Laku Pandai Nama (a) dan Lokasi Electronic Jaringan Tanggal Tanggal Klasifikasi Usaha Device yang kantor Keterangan Perjanjian Pelaksanaan digunakan Bank Kerjasama Latitude - Kabupaten/ Kode Pos Longitudinal Kota (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) Keterangan yang dimaksudkan dalam laporan ini adalah yang baru bekerjasama atau mengalami perubahan klasifikasi /Lokasi/electronic device (a) Nama adalah nama perorangan pemilik kegiatan usaha dan/atau sumber penghasilan tetap atau nama badan hukum pemilik jaringan outlet (b) identifikasi dari masing-masing outlet (c) dan tanggal perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Bank Penyelenggara dengan (d) Tanggal Pelaksanaan Penyelenggaraan Laku Pandai di outlet (e), diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum (f) Klasifikasi (A/B/C/D/E/F/G) sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan oleh Bank Penyelenggara (g) usaha sesuai dengan sandi sektor ekonomi di Form 11 (Rincian Kredit yang Diberikan) pada Laporan Bank Umum (LBU)) (h) Diisi dengan angka kode pos (i) Latitude diisi dengan koordinat lintang lokasi, Longitudinal diisi dengan koordinat bujur lokasi (koordinat diisi dengan desimal) (j) Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU (k) Electronic device yang digunakan, antara lain EDC, telepon seluler, dan komputer (l) Jaringan kantor Bank Penyelenggara tempat menginduk (m) Keterangan diisi dengan angka yang menunjukkan status perkembangan yaitu: 1 = baru 2 = perubahan klasifikasi 3 = perubahan jenis usaha 4 = perubahan lokasi 5 = penghentian karena pelanggaran 6 = penghentian karena habis jangka waktu perjanjian kerjasama dan tanpa perpanjangan kerjasama 7 = perubahan dan/atau penambahan electronic device 8 = pasif ( yang tidak aktif melayani transaksi selama lebih dari 90 hari)

-2-2 a. Data Kuantitatif Penyelenggaraan Laku Pandai (konvensional) Nama * Lokasi ** Total Pembukaan BSA Total Penyetoran Tunai Total Penarikan Tunai Setoran Awal Total Pembayaran Tagihan Total Pemindahbukuan Total Transfer Antar Bank Total Penutupan BSA Total Pengajuan Kredit Mikro oleh Nasabah BSA Debitur Keterangan : dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU nominal diisi dalam rupiah penuh

-3-2 b. Data Kuantitatif Penyelenggaraan Laku Pandai (berdasarkan prinsip syariah) Nama * Lokasi ** Total Pembukaan BSA Total Penyetoran Tunai Total Penarikan Tunai akad Setoran Awal Total Pembayaran Tagihan Total Pemindahbukuan Total Transfer Antar Bank Total Penutupan BSA Total Pengajuan Pembiayaan Mikro oleh Nasabah BSA Debitur Akad Keterangan dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU nominal diisi dalam rupiah penuh

-4-3 a. Data Penolakan Layanan dalam Penyelenggaraan Laku Pandai (konvensional) Nama * Lokasi ** Pembukaan BSA Penyetoran Tunai Penarikan Tunai Pembayaran Tagihan Pemindahbukuan Transfer Antar Bank Total Penutupan BSA Kredit Mikro Keterangan dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU diisi dengan : angka keterangan 1 Dokumen tidak lengkap 2 Dokumen tidak benar 3 Tidak lulus customer due diligence 4 Saldo rekening tidak cukup 5 Saldo rekening nasabah tidak cukup 6 yang dilakukan akan melebihi batas transaksi debet rekening 7 tidur dan belum diaktivasi kembali 8 dilakukan oleh pihak yang tidak berhak 9 keuangan yang berpotensi mencurigakan 10 Uang dicurigai palsu 11 Lainnya (sebutkan)

-5-3 b. Data Penolakan Layanan dalam Penyelenggaraan Laku Pandai (berdasarkan prinsip syariah) Nama * Lokasi ** Pembukaan BSA akad Penyetoran Tunai Penarikan Tunai Pembayaran Tagihan Pemindahbukuan Transfer Antar Bank Total Penutupan BSA Pembiayaan Mikro akad Keterangan: dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU diisi dengan : angka keterangan 1 Dokumen tidak lengkap 2 Dokumen tidak benar 3 Tidak lulus customer due diligence 4 Saldo rekening tidak cukup 5 Saldo rekening nasabah tidak cukup 6 yang dilakukan akan melebihi batas transaksi debet rekening 7 tidur dan belum diaktivasi kembali 8 dilakukan oleh pihak yang tidak berhak 9 keuangan yang berpotensi mencurigakan 10 Uang dicurigai palsu 11 Lainnya (sebutkan)

-6- LAPORAN PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN LAKU PANDAI BANK... 4. Laporan Tidur (Dormant ) BSA Sandi Cabang rekening * Keterangan : sandi cabang Bank Penyelenggara sesuai dengan sandi kantor bank pelapor sesuai ketentuan LBU * nominal rekening diisi dalam rupiah penuh

-7- LAPORAN PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN LAKU PANDAI BANK... 5. Laporan Pelanggaran yang Dilakukan oleh Laku Pandai dan Tindak Lanjut Penyelesaiannya Nama * Lokasi ** Pelanggaran Penyebab Pelanggaran Indikasi Kerugian * Tindak Lanjut Nama Pejabat Bank Penanggung Jawab Tindak Lanjut Keterangan: dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU Pelanggaran : angka Keterangan 1 mengenakan biaya tambahan kepada nasabah selain biaya yang ditetapkan oleh Bank Penyelenggara 2 menawarkan jasa keuangan selain yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama dengan Bank Penyelenggara/ Lembaga Jasa Keuangan lain/ instansi yang berwenang 3 fraud, ketidakjujuran dan/atau penyalahgunaan lainnya oleh 4 permasalahan lainnya (sebutkan) * indikasi jumlah kerugian diisi dalam rupiah penuh

-8- LAPORAN PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN LAKU PANDAI BANK... 6. Laporan Permasalahan Laku Pandai dan Tindak Lanjut Penyelesaiannya Nama * Lokasi ** Permasalahan Kendala/ Penyebab Permasalahan Indikasi Kerugian * Tindak Lanjut Penyelesaian Pejabat Bank Penanggung Jawab Penyelesaian Keterangan: dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU Kendala angka keterangan 1 gangguan sistem 2 gangguan jaringan komunikasi 3 keluhan nasabah 4 kendala lainnya (sebutkan) * indikasi jumlah kerugian diisi dalam rupiah penuh

-9- LAPORAN PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN LAKU PANDAI BANK... 7. Laporan Permasalahan Nasabah dan Tindak Lanjut Penyelesaiannya Nama * Lokasi ** Permasalahan Nasabah Kendala/ Penyebab Permasalahan Indikasi Kerugian * Tindak Lanjut Penyelesaian Pejabat Bank Penanggung Jawab Penyelesaian Keterangan: dalam hal transaksi dilakukan di kantor Bank Penyelenggara, maka kolom ini diisi dengan nama jaringan kantor Bank Penyelenggara *, diisi dengan 1 apabila perorangan dan 2 apabila berbadan hukum ** Diisi dengan kode kabupaten/kota tempat lokasi sesuai dengan daftar sandi lokasi kabupaten/kota seluruh Indonesia pada LBU Kendala angka keterangan 1 gangguan sistem 2 gangguan jaringan komunikasi 3 kendala lainnya (sebutkan) * indikasi jumlah kerugian diisi dalam rupiah penuh pada tanggal 6 Februari 2015 Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Hukum I Departemen Hukum, Ttd. KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN, Ttd. Sudarmaji NELSON TAMPUBOLON