Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. Konflik internal yang terjadi pada Partai Golongan Karya ( GOLKAR) bukan

BAB I PENDAHULUAN. Freeport kembali menghatkan masyarakat Indonesia. Berita ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

Surat Terbuka untuk Ketua DPR Setya Novanto

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

No TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15 September 2013) UU Penyiaran: Pasal 14 (1), Pasal 36 (4)

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

BAB I PENDAHULUAN. Media massa berkembang pada tahun 1920-an atau 1930-an (McQuail,

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan demokrasi di Indonesia. Berbagai kegiatan politik menarik

MEDIA SURVEI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

I. PENDAHULUAN. sebuah tujuan bersama dan cita-cita bersama yang telah disepakati oleh

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU

Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik. Rilis dan Konferensi Pers Survei Nasional CSIS 2017 Jakarta, 2 November 2017

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

BAB I PENDAHULUAN. dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya pada strata 1. Data yang dirilis pada

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menjalankan pemerintahan

ANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id)

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang relevan bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal dan bagi

Headline Berita Hari Ini Periode: 10/06/2014 Tanggal terbit: 10/06/2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

POLITICAL OUTLOOK 2014 : EFEK JOKOWI DAN KINERJA PARPOL TIGA BULAN SEBELUM PILEG 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 29/10/2014 Tanggal terbit: 29/10/2014

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

TIM PENYUSUN. Pengarah. Design-Layout

Doorstop Presiden RI - Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Seoul, 17 Mei 2016 Selasa, 17 Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. bagi negara demokrasi perwakilan dibawah rule of law adalah diselenggarakannya. pemilihan umum yang bebas (Azed, 2000: 1).

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis selalu memberikan kebebasan kepada produsen dalam bersaing. memasarkan produknya dan bisnis juga membebaskan konsumen dalam

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Pilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar uang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. mewakili mereka dalam lembaga negara seperti lembaga legislatif dan eksekutif.

Penyelenggara Pemilu Harus Independen

KPK juga hampir KO di Era SBY

KORUPSI BISNIS DAN POLITIK: TANTANGAN UTAMA DAN SOLUSI YTH. SARIFUDIN SUDDING SH, MH WAKIL KETUA MAHKAMAH KEHORMATAN DPR RI

Membongkar Pemberitaan Media Korporasi Pembela Korporasi

EFEKTIVITAS STRATEGI OPOSISI DALAM PEMENANGAN PEMILU SERENTAK 2019 Nona Evita

PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/10/2014 Tanggal terbit: 04/10/2014

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Analisis Isi Media Judul: MIP No.160 Jelang Rekapitulasi Akhir Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/07/2014

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Kanselir Jerman, Jerman, 18 April 2016 Senin, 18 April 2016

Transkripsi:

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Reporter Dede Suryana Sumber Rimanews http://rimanews.com/nasional/politik/read/20161110/307857/dari-fadli-dan-novanto-welcome-papa-trump- 10 NOV 2016 06:01 Donald Trump, Setya Novanto, Fadli Zon, dan Joko Widodo Rimanews - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengucapkan selamat kepada Donald Trump, beberapa jam setelah pemungutan suara di Amerika Serikat memastikan Trump akan berkantor di Gedung Putih. Meskipun hanya disampaikan lewat Twitter, ucapan dari Fadli adalah pernyataan pertama dari pejabat di Indonesia untuk kemenangan Trump. Di luar Fadli, belum ada pejabat negara yang mengucapkan selamat. Kemarin, Presiden Joko Widodo hanya memberikan komentar normatif bahwa hubungan Indonesia-Amerika Serikat akan tetap baik, siapa pun presiden yang terpilih di negara itu. Sehari sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla malah seperti mengharapkan Trump tidak terpilih sebagai presiden Amerika. Menurut JK, dunia akan susah kalau Trump jadi presiden karena Trump dinilai protektif terhadap negaranya. 1

Pernyataan menarik justru muncul dari Setya Novanto. Eks Ketua DPR itu menyatakan akan membantu hubungan Indonesia dengan pemerintah Amerika di bawah Trump. Dan, baik ucapan selamat dari Fadli, maupun pernyataan Novanto itu, mengingatkan orang kepada kontroversi setahun yang lalu sewaktu Fadli bersama Novanto (yang saat itu masih menjabat Ketua DPR) selfie bersama Trump di Amerika. Publik Tanah Air heboh, bukan karena soal selfie mereka, melainkan karena Fadli dan Novanto hadir di acara kampanye Trump. Kehadiran keduanya lalu dianggap menyalahgunakan perjalanan dinas, tidak menjaga martabat, kehormatan dan kredibilitas DPR. Beberapa kelompok kemudian membuat petisi menuntut Novanto dan Fadli meminta maaf, mengundurkan diri, bicara terus terang soal motivasi mereka, atau dicopot jabatannya. Sebagian termasuk anggota DPR berpendapat dan mengusulkan agar keduanya disidang di Dewan Kehormatan DPR karena dinilai telah melanggar kode etik. Saat itu, Novanto dan Fadli sebetulnya datang ke Amerika untuk mewakili parlemen Indonesia [DPR] di Konferensi Inter-Parliamentary Union (IPU) di kantor PBB di New York. Di situs IPU tertulis, agenda pertemuan berlangsung pada 31 Agustus hingga 2 September 2015. Acaranya: membicarakan isu perdamaian, demokrasi dan pembangunan dari kacamata parlemen. Dengan kata lain, kepergian Novanto dan Fadli ke Amerika sebetulnya tidak bermasalah karena sesuai dengan hak mereka sebagai anggota DPR. 2

Problemnya: Novanto dan Fadli kemudian terlihat hadir di konferensi pers Trump, entah untuk tujuan dan maksud apa. Dan itulah yang menghebohkan di tengah sisa-sisa sengitnya Pilpres 2014. Mungkin karena kerepotan menjawab, dari kubu Novanto dan Fadli muncul pembelaan bahwa kedatangan keduanya di acara Trump adalah untuk membicarakan investasi Trump di Indonesia. Sebuah alasan yang tentu saja konyol sebab investasi ekonomi seharusnya adalah urusan pemerintah (eksekutif), bukan tugas anggota DPR (legislatif). Spekulasi yang berkembang saat itu menyebut Novanto dan Fadli hadir di acara Trump dengan biaya dari Hary Tanoesoedibjo atau HT. Nama yang disebut terakhir adalah salah satu konglomerat yang menonjol setelah Reformasi 1998, pemilik kerajaan media MNC Grup, dan sejumlah bisnis lain. 3

Sama seperti Trump, sebagai taipan, HT mencoba peruntungan di dunia politik. Beberapa orang menganggapnya sebagai orang yang berambisi, sama dengan Prabowo Subianto, kandidat presiden di Pilpres 2014. Sekitar tiga tahun lalu, HT sempat bergabung dengan Partai Nasdem, tapi kemudian pecah kongsi dengan Surya Paloh. Dia mendirikan partai baru bernama Perindo. Dia pernah mencoba peruntungan dengan menggandeng Jenderal Wiranto dari Partai Hanura untuk maju sebagai kandidat presiden. Tapi rencana itu kandas sebelum pelaksanaan Pilpres. HT lantas mengalihkan dukunganya kepada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, sementara Wiranto mendukung Jokowi-JK. Trump dan HT faktanya merintis kerjasama bisnis. Dikutip oleh kantor berita Reuters, 20 Agustus 2015 salah satu unit bisnis Trump yaitu Trump Hotel Collection, telah menyepakati kerjasama dengan MNC Grup untuk membangun kawasan resor dan permukiman mewah di Bali. Setelah di Bali, kerjasama mereka akan berlanjut ke kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Tapi soal apakah Novanto dan Fadli yang bertemu dengan Trump benar dibiayai oleh HT, sampai sekarang tetap jadi spekulasi. Saat itu, Novanto dan Fadli menolak menghubungkan kehadiran mereka di acara Trump dengan kepentingan HT. Kasus selfie itu lantas dilupakan orang, menyusul munculnya isu baru: papa minta saham. Isu itu menyeret PT Freeport Indonesia dan nama Jokowi, dan kembali melibatkan Novanto. Setiap hari, media menjadikan isu "papa minta saham" sebagai kepala berita, sampai akhirnya Novanto terpental dari jabatannya sebagai Ketua DPR dan isu pun menguap. Beberapa bulan kemudian, Novanto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Menyampaikan pidato kemenangannya di Bali, Novanto antara lain menyatakan, partainya akan bekerja sama dan mendukung program dengan pemerintah. Dia dan Golkar meninggalkan Koalisi Merah Putih, tempat Gerindra dan Fadli, rekannya yang pernah selfie bersama Trump setahun lalu. Papa minta saham dilupakan orang dan juga pemerintah, yang pernah tersinggung dan konon sudah menyerahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung untuk diusut. Lalu kemarin, menyusul kemenangan Trump atas Hillary, Novanto menyatakan akan membantu pemerintah menjalin hubungan dengan Trump, presiden Amerika terpilih itu. 4

Dan pernyataan Novanto itu, tentulah tidak hanya bermodal foto selfie bersama Trump di Amerika, setahun lalu. Mungkin nanti, bila Trump berkunjung ke Indonesia, Novanto akan ikut menyambutnya dan mengucapkan: welcome Papa Trump. 5