IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Oleh. Okta Sulistiani 1, Sutama 2, dan Idris Harta 3. Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TRUCUK DENGAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Diajukan Oleh: Lenni Wulandari A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh :

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

PENERAPAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENTS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

ARTIKEL PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI STRATEGI MODIFIED FREE INQUIRY DENGAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

) PADA SISWA SMA NEGERI 1 PUNGGUR

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI GENIUS LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh: SUHARSIH A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

( PTK di Kelas VIIC Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kudus Tahun Ajaran 2011/2012)

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Listening Team, Learning Outcomes

ABSTRAK. Kata kunci: Metode Pembelajaran Index Card Match, Hasil Belajar Aqidah Akhlak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

ABSTRAK. Kata Kunci : Kooperatif, Numbered Heads Together, Hasil Belajar.

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENINGKATAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATERI PYTHAGORAS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA

Elly Junaidah SMP Negeri 8 Bandar Lampung ABSTRACT

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Desi Wahyuningtyas 16, Didik Sugeng Pambudi 17, Dinawati Trapsilasiwi 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI II PADA POKOK BAHASAN ASET TETAP

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Cooperative Tipe Teams games Tournament (TGT), Media Flash Card, Motivasi Belajar, Bahasa arab.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE. (PTK Pembelajaran Kelas VII B SMP KARYA Toroh) NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Two Stay Two Stray, Learning Outcomes.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Edisut Taufik Hidayat, Ariyanto

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA POWERPOINT

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE MODELLING THE WAY PADA SISWA KELAS IX SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika Oleh MARYATI E1R112041

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Diajukan Oleh: Masrurotun A

PENERAPAN METODE SNOWBALL DRILLING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode bamboo dancing, Hasil belajar.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PTK

catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (PTK

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh: YULI ASTUTI A

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) NASKAH PUBLIKASI

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK HIMPUNAN SEMESTER 1 KELAS VII MTsN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI FILIAL PULUTAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi. Drs. M. Yusuf Nasution, M. Si NIP Mengetahui :

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Idawati Mahanurani 1, Toto Bara Setiawan 2, Ervin Oktavianingtyas 3

Transkripsi:

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 2 Manyaran) Oleh: Citra Budhi Ratnadewi 1, Budi Murtiyasa 2, dan Slamet HW 3 1 Pendidikan Matematika, FKIP, citrabudhi@yahoo.co.id 2 Pembimbing 1, FKIP, bdmurtiyasa@yahoo.com 3 Pembimbing 2, FKIP, slamethw@yahoo.com Abstract The aim of this research is to improve the students active learning with Modelling The Way. This type of research is classroom action research carried out for three cycles. The subject is the giver of action research, is the subject of executive assistant professor of mathematics and the subject receives the action was a class VIII student SMP Negeri 2 Manyaran B, amounting to 31 students. Data collection techniques that made the observation, field notes, and documentation. Data analysis in this study carried out by the method of groove that includes data collection, data presentation, and data verification implemented and developed during the learning process. Validity of data is done by triangulation of sources. The results of this class action is the application of learning models Modelling The Way to increase student learning activity. Improvement of student learning activity was observed from 1) the active group of students during the discussion before and after the act 25.8% and 80.64%, 2) the activity of the students when presenting the results of group discussions before and after the act of 6.45% and 25.81%, 3) the activity of students while working on a matter before and after the act of 19.35% and 64.52%. Key words: students active learning, Modelling the Way

PENDAHULUAN Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari pendidikan dan akan lebih efektif jika siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Aktivitas siswa menyangkut aktivitas fisik dan mental, bukan hanya untuk individu tetapi juga dalam kelompok sosial. Dengan demikian siswa akan lebih mendalami, menghayati dan menarik pelajaran serta pengalamannya sebagai hasil belajar yang merupakan bagian dari dirinya. Proses pembelajaran matematika dapat dikatakan berhasil apabila timbul perubahan tingkah laku pembelajaran yang positif pada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan. Perubahan itu sendiri dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, motivasi belajaran dan keaktifan belajar. Dalam pelajaran matematika tingkat kesiapan serta keaktifan siswa dikatakan masih rendah. Misalnya, keaktifan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru, mengerjakan soal di depan kelas, menjawab pertanyaan dari guru, berlatih menjelaskan hasil pekerjaannya kepada teman lain, serta bekerjasama dan berhubungan dengan siswa lain. Keaktifan siswa dalam mengajukan ide pada guru, memberikan tanggapan atau komentar terhadap siswa lain, bertanya kepada guru tentang materi yang disampaikan, menyanggah atau menyetujui ide pengerjaan soal dari teman yang masih kurang. Pemahaman dan pandangan guru terhadap model pembelajaran akan mempengaruhi peranan dan aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran bukan sekedar proses penyampaian ilmu pengetahuan, melainkan proses terjadinya komunikasi dan interaksi antara siswa dan guru.

Permasalahan dalam pembelajaran juga ditemukan di SMP N 2 Manyaran, salah satu permasalahannya adalah tingkat keaktifan belajar siswa yang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari: 1) keaktifan siswa dalam diskusi kelompok (25,8%), 2) keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi (6,45%), 3) keaktifan siswa dalam mengerjakan soal (19,35%). Usaha yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran matematika salah satunya yaitu dengan membenahi model pembelajaran yang digunakan. Salah satu model yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Modelling The Way. Menurut Mel Silberman (Komaruddin, 2009:223) model pembelajaran ini memberi siswa kesempatan untuk berlatih, melalui demonstrasi, ketrampilan khusus yang diajarkan di kelas. Demonstrasi merupakan alternatif yang tepat karena dianggap menarik bagi siswa. Siswa diberi waktu yang singkat untuk membuat skenarionya sendiri dan menentukan bagaimana siswa ingin menggambarkan kecakapan dan teknik yang baru dilakukan. Model ini akan sangat baik jika digunakan untuk mengajarkan pelajaran yang menuntut ketrampilan tertentu. Dalam artikel Noening Andrijati (2010) yang berjudul Peningkatan Kualitas Perkuliahan Pendidikan Matematika II Melalui Strategi Modelling The Way mengatakan bahwa Modelling The Way memberikan kesempatan untuk mempraktekkan ketrampilan spesifik yang telah dipelajari di kelas melalui demonstrasi. Pada penerapan model pembelajaran Modelling The Way, guru terlebih dahulu mempersiapkan persoalan dimana siswa nantinya diminta untuk membuat

pola penyelesaiannya. Persoalan dibuat sedemikian rupa sehingga membuat seluruh siswa aktif baik dalam diskusi kelompok maupun dalam demonstrasi. Permasalahan sekarang adalah : apakah penerapan model pembelajaran Modelling The Way dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa? Memperhatikan uraian di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Modelling The Way. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan kolaborasi bersama guru mata pelajaran matematika. Peneliti di sini berperan sebagai guru yang akan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way. Pengamatan pada saat penelitian diamati terus oleh peneliti dan guru. Siklus penelitian tindakan kelas mulai dari : 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan monitoring, 4) refleksi, 5) evaluasi, dan 6) penyimpulan. Pelaksaan tindakan dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Perencanaan dan penyusunan yang dilakukan untuk membuat tindakan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran matematika, terutama yang berhubungan dengan keaktifan belajar siswa. Kemudian perencanaan dirumuskan berdasarkan permasalahan yang ditemui. Pada refleksi atau pemikiran ulang dilihat tingkat keberhasilannya melalui model

tersebut, jika masih dianggap kurang maka dilakukan tindakan selanjutnya. Tindakan berikutnya juga mempunyai dasar yang sama, tetapi pada siklus berikutnya dapat ditambah atau dimodifikasi. Berdasarkan perencanaan yang ada, proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengimplementasikan model pembelajaran Modelling The Way. Untuk mengetahui efektivitas strategi pembelajaran yang digunakan, penelitian ini mengggunakan : 1) Observasi untuk mengetahui adanya perubahan tingkat keaktifan siswa dalam belajar matematika melalui strategi pembelajaran aktif Modelling The Way, 2) Catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian kejadian penting yang muncul pada saat proses pembelajaran matematika berlangsung, 3) Dokumentasi dalam penelitian ini adalah berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada kegiatan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif Modelling The Way, buku buku seperti buku pribadi, buku presensi, dan lain lain. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data sekolah, nama siswa, dan foto proses tindakan penelitian Implementasi model pembelajaran Modelling The Way pada pokok bahasan bangun ruang prisma diterapkan pada siswa kelas VIII B SMP N 2 Manyaran. Proses pembelajaran ini melibatkan guru mata pelajaran matematika. Analisis hasil pada penelitian ini ditekankan pada keaktifan siswa dalam diskusi kelompok, keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan keaktifan siswa dalam mengerjakan soal.

HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan model pembelajaran Modelling The Way pada pembelajaran matematika mendapat tanggapan positif dari guru mata pelajaran, hal ini terbukti dari adanya peningkatan indikator-indikator keaktifan belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang prisma. Tindak mengajar yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way membuat siswa menjadi lebih aktif baik aktif secara individu maupun kelompok. Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Manyaran Sebelum dan Sesudah Penelitian NO Indikator yang Diamati Sebelum Penelitian Sesudah Penelitian Siklus I Siklus II Siklus III 1. A 8 siswa (25,8%) 14 siswa (46,67%) 18 siswa (58,06%) 25 siswa (80,64%) 2. B 2 siswa (6,45%) 5 siswa (16,67%) 6 siswa (19,35%) 8 siswa (25,81%) 3. C 6 siswa (19,35%) 10 siswa (33,33%) 15 siswa (48,39%) 20 siswa (64,52%) Keterangan Indikator : A : keaktifan siswa saat diskusi kelompok B : keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok

C : keaktifan siswa saat mengerjakan soal Tabel di atas menunjukkan data hasil dari observasi kelas sebelum dan sesudah deberikan tindakan. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Mulai siklus I hingga siklus III, keaktifan belajar siswa mengalami kenaikan sesuai dengan yang diinginkan. 2. Pada akhir penelitian, tingkat keaktifan siswa saat diskusi kelompok mencapai 25 siswa (80,64%). 3. Pada akhir penelitian, tingkat keaktifan siswa saat menyampaikan hasil diskusi kelompok mencapai 8 siswa (25,81%). 4. Pada akhir penelitian, tingkat keaktifan siswa saat mengerjakan soal mencapai 20 siswa (64,52%). Gambar di bawah ini menunjukkan grafik kenaikan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Profil kelas sebelum dan sesudah penelitian dalam keaktifan belajar siswa pada gambar 1 berikut : 30 25 20 15 10 5 0 Sebelum Siklus I Siklus II Siklus III Keaktifan saat diskusi kelompok Keaktifan saat menyampaikan hasil diskusi Keaktifan mengerjakan soal

Gambar 1 Grafik profil kelas sebelum dan sesudah penelitian dalam keaktifan belajar siswa Grafik di atas menunjukkan bahwa perubahan tindak mengajar yang berkaitan dengan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika setelah dilaksanakan tindakan kelas selama tiga siklus. Keaktifan belajar siswa dibatasi yaitu dalam hal keaktifan saat diskusi kelompok, keaktifan saat menyampaikan hasil diskusi dan keaktifan saat mengerjakan soal. Keaktifan belajar siswa dapat ditingkatkan melalui implementasi model pembelajaran Modelling The Way. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya hal-hal berikut : 1) keaktifan siswa saat diskusi kelompok mencapai 25 siswa, 2) keaktifan siswa saat menyampaikan hasil diskusi mencapai 8 siswa, 3) keaktifan siswa saat mengerjakan soal mencapai 22 siswa. Berdasarkan peningkatan indikator-indikator tersebut menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang prisma meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Modelling The Way. Pentingnya metode pembelajaran diskusi seperti pada model pembelajaran Modelling The Way didukung oleh artikel Noening Andrijati yang berjudul Peningkatan Kualitas Perkuliahan Pendidikan Matematika II Melalui Strategi Modelling The Way menyimpulkan bahwa berdasarkan seluruh kegiatan penelitian pengembangan pembelajaran yang dikenakan kepada mahasiswa S1 PGSD UPP Tegal semester 4 dapat disimpulkan bahwa dengan strategi modeling the way, kualitas perkuliahan Pendidikan Matematika di SD 2 dapat ditingkatkan.

Peningkatan kualitas perkuliahan ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa, serta meningkatnya perfomansi dosen dalam perkuliahan. Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa terjadi peningkatan kualitas pendidikan setelah diterapkan model pembelajaran Modelling The Way. Cynthia R. Haller, Victoria J. Gallagher, Tracey L. Weldon, dan Richard M. Felder dalam artikelnya yang berjudul Dynamic Of Peer Education In Cooperative Learning Workgroups menyimpulkan bahwa Cooperative learning models are based on the premise that learning is best achieved interactively rather than through a one-way transmission process. To provide enhanced opportunity for interactive learning, students are generally encouraged to work in groups both in and out of class. Value is placed on cooperation and collaboration among students rather than on competitiveness, and an individual's learning success or failure is linked with the learning success or failure of other group members. Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa siswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi antar siswa dalam diskusi kelompok. Hal ini akan meningkatkan keaktifan siswa baik individu maupun kelompok. Paul L. Caron dan Rafael Gely (2004) pada artikelnya yang berjudul Using Technology To Foster Active Student Learning menyimpulkan bahwa Combine both old (substituting word processing text for PowerPoint slides) and new (using handheld wireless transmitters) technologies to infuse our classrooms with active learning vigor. Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa.

Penerapan model pembelajaran Modelling The Way telah meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII B SMP N 2 Manyaran. Hal ini mendukung diterimanya hipotesis penelitian tindakan kelas yaitu jika guru mengimplementasikan model pembelajaran Modelling The Way akan meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa. SIMPULAN Implementasi model pembelajaran Modelling The Way pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil evaluasi tehadap profil kelas sebelum dan sesudah penelitian serta tanggapan guru kelas setelah rangkaian tindakan kelas selesai. Profil kelas yang dibuat oleh guru dan peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Keaktifan siswa saat diskusi kelompok sebelum diberi tindakan hanya 25,8%, pada siklus I mencapai 46,67%, pada siklus II mencapai 58,06%, pada siklus III mencapai 80,64%. 2) Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok sebelum diberikan tindakan hanya 6,45%, pada siklus I mencapai 16,67%, pada siklus II mencapai 19,35%, pada siklus III mencapai 25,81%. 3) Keaktifan siswa saat mengerjakan soal sebelum diberikan tindakan hanya 19,35%, pada siklus I mencapai 33,33%, pada siklus II mencapai 48,39%, pada siklus III mencapai 70,97%

DAFTAR PUSTAKA Andrijati, Noening. 2010. Peningkatan Kualitas Perkuliahan Pendidikan Matematika II Melalui Strategi Modelling The Way. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol, 27. No, 1. Hal.45-51 Caron, Paul L. Rafael Gely. 2004. Taking Back The Law School Classroom: Using Technology To Foster Active Student Learning. Journal of Legal Education. Vol. 54. No. 04-06 Haller, Cynthia R. dkk. 2000. Dynamics Of Peer Education In Cooperative Learning Workgroups. Journal Engr. Education. Vol 89. No. 03. Hal. 285-293 Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: YAPPENDIS