.."11' ". MENTERl ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK indonesla KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2470 ~/73/M~M/2008 TENTANG GUGUS T'UGAS PENGHEMATAN ENERGi DAN AIR DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, Menimbang : bahv~a untuk rnelaksanakan ketentuan Diktum Kedua lnstruksi Presiden Nomor 2 1-ahun 2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Penghernatan Energi dan Air, perlu membentuk Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nornor 4746); 2. Keputusan Presiden Nomor 187lM Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77lP Tahun 2007 tanggal 28 Agustus 2007; 3. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; Memperhatikan : lnstruksi Presiden Nomor 2 'Tahun 2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Penghematan Energi dan Air; MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU KEDUA : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG GUGUS TllGAS PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. : Membentuk Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan struktur organisasi dan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum daiam Lampisan I dan Lampiran II Keputusan Menteri ini. : Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sllmber Daya Mineral mempunyai tugas : a. rnenyusun.program Penghematan Energi dan Air di lingkungan Departemen Energi dan Silmber Daya Mineral; b. menyusun Standard Operating Procedure (SOP) pelaksanaan penghematan energi dan air di lingkungan Departemen Energi dan Surnber Daya Mineral;
c. melakukan koordinasi pelaksanaan penghematan energi dan air dengan Tim Pelaksana Penghematan Energi dan Air dan Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air pada unit-unit di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; d. melakukan pemantauan, evaluasi dan memberikan saran untuk pelaksanaan penghematan energi dan air di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; e. melakukan pengawasan pelaksanaan penghematan energi, dan air di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; f. menyampaikan laporan tertulis mengenai hasil pelaksanaan penghematan energi dan air di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Sekretaris Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral setiap 1 (satu) bulan sekali. KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM : Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugasnya, Ketua Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral : a. mengatur lebih lalajut tata kerja Gu us Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan 8 umber Daya Mineral; b. menambah dan mengangkat anggota Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan menganykat Sekretariat dalarn ha1 diperlukan. : Vntuk membantu kelancaran pelaksanaan Program Penghematan Energi dan Air di lingkungan Departemen Energr dan Sumber Daya Mineral : a. Pimpinan Unit Eselon I wajib membentuk Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air di lingkungan Unit Eselon I masingmaslng yang bertugas melakukan sosialisasi, memberikan motivasi dan pengawasan pelaksanaan penghematan energi dan air yang dilakukan sleh pegawai; b. Pimpinan Unit Eselon I dapat melimpahkan bvewenang -kepxla masing-masing Satuan Kerja (Satker) yang gedunglkantornya terpisah dari Unit Utama untuk menetapkan Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air di lingkungan masing-masing. : Biaya yang diperiukan Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dalam melaksanakarl tugasnya dibebankan pada Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Tembusan: 1. Sekretaris D 2. lnspektur Jend 3. Para Direktur 4. Para Kepala 5. Yang bersangkutan
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2470 ~ /73/~~~/2008 TANGGAL : 22 Oktober 2008 STRUKTUR ORGANISAS1 GUGUS TUGAS PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL I Ketua Wakil Ketua I ' Wakil Ketua II Sekretaris I Sekretaris II HTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,,
No I, 2. 3. 4. 5. 6. 7. LAMPIRAN I1 KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2470 ~/73/~~~/2008 TANGGAL : 22 Oktober 2008 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretaris I= lnspektur SUSUNAN KEANGGOTAAN GUGUS TUGAS PENGHEMATAN ENERG1 DAN AIR DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jabatan Unit Utamallnstansi Uep. ESDM Direktur Minyak dan Gas Direktur Listrik dan Direktur Mineral, Batubara, dan Panas Kepala Kedudukan dalam Gugus Tugas Pembina -- - 8. Kepala 9. Kepala Dep. ESRM 10. Kepala Biro Umum Sekretariat Ketua 11. Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Ditjen Listrik dan Wakil Ketua I 12. Direktur Pembinaan Pengusahaan Panas dan Pengelalaan Air Tanah Ditjen Mineral, Batubara dan Panas 8umi Wakil Ketua II 13. Kepala Bagian Tata Usaha Departemen Sekretariat Sekretaris I 14. Kepala Bagian Rumah Tangga Sekretariat Sekretariat ' Sekretaris I1 15. Sekretaris lnspektorat lnspektorat 16. Sekretaris Direktorat Minyak dan Gas Ditjen Minyak dan Gas
Jabatan I Unit Utamallnstansi Kedudukan dalam Gugus Tugas 'l7. Sekretaris Direktorat Listrik dan Ditjen 18. 19. 20. I I 22. Sekretaris Direktorat Mineral, Batubara, dan Panas Sekretaris Kepala Pusat Sumber Daya Geologi 21. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 23. 24. Kepala Pusat Lingkungan Geologi Kepala Pusat Survei Geologi Sekretaris Ditjen Mineral, Batubara, dan Panas BadanGeologi Angyota 25. 26. 27. 28. 29. Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas "LEMIGAS ' Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan Pengembangan Geologi Kelautan Sekretaris... rwl. 31. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagaiistrikan dan Energi Baru Terbarukan Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Minerat dan Batubara
No Jabatan Unit Utamdlnstansi Kedudukan dalam Gugus Tugas 33. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi 34. Direktur Perquruan Tinggi Kedinasan ~kademi Minyak dan Gas "AKAMIGAS" 35. Kepala Bagian Umum dan Keuangan lnspektorat 36. Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Ditjen Minyak dan Gas 37. Kepala Bagian Urnum dan Kepegawalan Ditjen Listrik dan 38. Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Ditjen Mineral, Batubara dan Panas 39. Kepala Bagian Umum 40. 41. Kepala Baiai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Kepala Museum Geologi.. ru* 42. Kepala Bagian Umum Badarl Penelitian dan 43. Kepala Bagian Umum 44. Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah NTERI ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL,