BAB I PENDAHULUAN. perkembangan usaha, yakni salah satunya adalah strategi pemasaran.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keuntungan atau laba perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan. langsung terhadap peningkatan laba perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk dan nilai 1. Berhasil tidaknya suatu usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyangkut pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mendorong masyarakat mencari dana untuk mendirikan suatu usaha. 1. yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat di perbankan syariah ini belum memadai bila dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai peningkatan kemampuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan menggunakansumber-sumber daya yang tersedia dalam

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini disebabkan, salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara adalah dari

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. menutup kemungkinan untuk perkembangan perusahaan PT. Garuda Tile Dumai,

BAB I PENDAHULUAN. benefit memiliki strategi untuk memasarkan produk-produk yang. ditawarkan tersebut.dalam pemasaran ada strategi yang ampuh

BAB I PENDAHULUAN. akal manusia untuk menganalisa hukum-hukum syara, meneliti. perkembangan dengan pedoman pada nash-nash yang telah ada, supaya

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dan perjalanan sejarah manusia, aspek ekonomi juga

BAB I PENDAHULUAN. keperluan-keperluan lain, tidak bisa diabaikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis, dan hal tersebut juga diatur dalam Al-Qur an. Konsep Al- dunia, tetapi juga menyangkut urusan akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan disegala bidang yang lumayan tinggi dan. PLN harus menyediakan pasokan listrik yang cukup, tentunya dengan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini semakin disadari bahwa dengan semakin. bertambahnya persaingan antar perusahaan yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. harus memahami etika dalam bersaing yang diajarkan Islam, dianjurkan agar

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat diukur dari seluruh gross national

BAB I PENDAHULUAN. pertanggung jawabannya di akhirat kelak. memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia mondren sekarang ini peranan perbankan dalam

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kampar ini dahulunya mereka berdagang di Pasar Usang.

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di era globalisasi baik untuk perusahaan yang di pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah menjanjikan rezeki bagi makhluk yang ada di permukaan bumi ini, namun

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pasar terlebih dahulu, lalu perusahaan merancang produk

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pemasaran semakin disadari penting dalam kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam 1. Sistem ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga topik sentral, yaitu jasa atau pelayanan (service), kualitas (quality), dan

BAB I PENDAHULUAN. hidup menurut tingkat kehidupan masing-masing. Dengan demikian, mencari

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menurut muhammad bin Hasan al-syaibani dalam kitabnya al-

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nizar Sapta Nuary, Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perumahan, yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang dapat ditangkap oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank atau perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan di

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dalam bidang industri tertentu. Biasanya usaha ini hanya

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi mereka. Karena kegiatan bisnis merupakan salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga aspek muamalah, khususnya ekonomi Islam.Al-Quran secara tegas. Allah SWT berfirman dalam al-quran yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengelola dan memasarkan. menginginkan barang yang praktis tapi terkesan mewah.

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bisnis merupakan kegiatan yang tak pernah lepas dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen dengan menerapkan strategi yang. tepat dalam memenuhi target volume penjualan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. satu ajaran islam yang mengatur pola kesejahteraan dan kemakmuran adalah pemberdayaan

BAB I PENDAHULUAN. di buat dengan bahan baku daun gambir pilihan yang di peroleh langsung dari

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, terjadi pula pergeseran tata kehidupan masyarakat secara menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. dalam memilih produk yang akan digunakannya.

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Islam akan bekerja sekuat tenaga untuk mewujudkan kehidupan

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyediaan alat alat rumah tangga dan perabotan rumah tangga.

BAB I PENDAHULUAN. penting tidak melanggar garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut para ekonom harga, nilai, dan faedah (utility) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kepada umatnya untuk berfikir ke depan dalam rangka mencapai tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu transaksi jual beli, apapun jenis benda yang diperjual-belikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Saat ini, seorang pebisnis tidak hanya dituntut untuk. penting bagi perusahaan untuk mengenali dan memahami

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi serta bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Oleh. yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol.

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan harta agar seseorang dapat memenuhi kebutuhannya, menikmati

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik yang bersifat ibadah maupun muamalah. Begitu. produsen dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LARIS KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang menjadi. kekurangan dana. Karena itu industri perbankan mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi-jadi dan tidak dapat dipenuhi sendiri menyebabkan mereka melakukan

Lebih lanjut mari kita perhatikan QS Al Israa ayat 26 sebagai berikut :

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Persada, Jakarta, 2002, hlm Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut kadang-kadang disebut majikan atau pemberi kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. memberatkankalangan yang tidak mampu tetapi, juga memberatkan dari

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi Ekonomi makro Indonesia yang tidak menguntungkan membuat orang banyak berfikir untuk mempunyai bisnis sendiri. Berwirausaha adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang 1. Setelah mendirikan usaha ada banyak tahapan yang harus kita jalankan untuk perkembangan usaha, yakni salah satunya adalah strategi pemasaran. Pemasaran adalah sebuah sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan produk, harga, promosi, dan mendistribusikan barang/jasa serta barang-barang pemuas keinginan pasar 2.Defenisi strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan atau usaha dan menciptakan suatu bauran pemasaran yang cocok dan dapat memuaskan pasar sasaran tersebut 3.Dalam pemasaran ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi 4. Kegiatan marketing mix yang baik merupakan suatu hal yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan baik yang kegiatan usaha nya pada bidang produk/barang maupun 1 Kompas, Rahasia Sukses Wirausaha, (Jakarta: Majalah Kompas, 2007) h. ix 2 Marius P. Angipura, Dasar-Dasar Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), Ed. Rev, Cet. Ke-2, h. 3 3 Buchari Alma, Kewirausahawan, (Bandung: Alfabeta, 2008), Cet. Ke-12, h. 195 4 Philip Kotler, Marketing, Terjemahan Bahasa Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 1999), jilid ke-1 h. 41

jasa. Tanpa adanya kegiatan marketing mix yang handal maka mustahil sebuah usaha tersebut akan maju. Dalam melakukan kegiatan pemasaran, ada beberapa tujuan yang akan dicapai. Baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.dalam jangka pendek biasanya untuk menarik hati konsumen.sedangkan jangka panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis dan mempertahankan konsume 5. Jika konsumen puas terhadap suatu barang atau produk maupun pelayanan toko tersebut maka konsumen akan melakukan pembelian ulang. Jika konsumen tidak puas makan konsumen tidak melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi negative serta menginformasikan reaksi negative itu kepada keluarga, sahabatnya, sehingga pemasaran produk tersebut tidak mencapai sasaran 6. Rasa puas dan tidak puas konsumen terletak pada hubungan antara harapan konsumen dengan prestasi yang diterima dari produk atau jasa. Di lain pihak sebuah produk atau jasa melebihi harapan konsumen, dan konsumen akan merasa puas terhadap produk dan jasa. Ada sebuah istilah dalam dunia bisnis yaitu pelanggan adalah raja. Artinya tanpa pelanggan/konsumen perusahaan sehebat apapun tidak akan mampu menjalankan usahanya. Dan ada juga istilah baru dari dunia bisnis, membuat bos marah bahaya karena bos adalah orang yang menggaji karyawan, namun membuat konsumen marah adalah bahaya besar karena bos digaji oleh 5 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : Kencana, 2005), Cet Ke-2, h. 59-60 6 Philip Kotler, op. cit, h. 180

konsumen 7.Dari beberapa istilah diatas jelas terlihat begitu berpengaruhnya konsumen terhadap kelangsungan usaha yang dijalankan. Secara umum strategi pemasaran dalam perspektif Islam tidaklah merupakan suatu tindakan yang dilarang. Karena prinsipnya, strategi pemasaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam memperoleh dan meningkatkan keuntungan (profit) yang ingin di raih.untuk itu, selama strategi pemasaran yang digunakan tidak bertentang dengan nash-nash syara, maka hal itu diperbolehkan, begitu sebaliknya. Usaha kecil dan menengah merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi.gerak sektor usaha kecil dan menengah sangat vital untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.usaha kecil dan menengah cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar.mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan sektor usaha lainnya. Usaha yang sedang menjamur dipekanbaru saat ini salah satunya yaitu usaha Bakso Mataram.Bakso Matarammerupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner (makanan) yang i dentik dengan masakan bakso dengan harga yang relatif terjangkau.bakso adalah jenis bola daging sapi yang paling lazim dalam masakan Indonesia dan termasuk makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat.bakso Mataram di jalan khaharuddin nasution h. 45 7 Jaya Setiabudi, The Power of Kepepet, (Jakarta : Gema Insani Press, 2009), Cet. Ke-1,

iniberdiri pada bulan mei tahun 2000 dan sampai saat sekarang memiliki konsumen yang lebih unggul dan menguasai pasar. Keberadaan Bakso Mataram di Pekanbaru sangat banyak di minati oleh sebagian masyarakat khususnya mahasiswa yang pencinta bakso.dengan struktur masyarakat yang konsumtif menjadikan usaha ini memiliki peluang yang besar untuk memperoleh keuntungan. Agar mendapat keuntungan sesuai yang diharapkan maka pemilik usaha atau manajer sebuah perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran atas produknya.pendapatan yang didapat oleh pemilik usaha Bakso Mataram ini bisa sampai Rp. 12.000.000 per bulan bahkan bisa lebih, tergantung kepada konsumen yang datang setiap harinya 8.. Latar belakang pengusaha Bakso Mataram ini berasal dari orang jawa kelahiran sumatra dan beragama Islam. Di dalam hal persaingan, Bakso Mataram mempunyai pesaing yang cukup banyak penjual yang menawarkan produk yang sejenis. Bahkan banyak pesaing yang berdekatan dengan Bakso Mataram dengan rasa yang berbeda. pemilik Bakso Mataram ini memiliki tantangan yang ia hadapi, seperti isu-isu yang tidak baik, konsumen yng tidak puas,dll. Strategi yang dilakukan oleh pemilik Bakso Mataram ini yaitu menjaga mutu, pelayanan terhadap konsumen 9. Karyawan Bakso Mataram merupakan orang yang terlatih dalam hal memproduksi produk mulai dari pembuatan bakso, bumbu, penyajian maupun 8 Arbain (pemilik usaha Bakso Mataram), wawancara, Pekanbaru, 26 january 2014 9 Arbain (pemilik usaha Bakso Mataram), wawancara, Pekanbaru, 26 january 2014

pelayanan kepada para konsumen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas bakso yang dihasilkan serta meningkatkan kepuasan konsumen agar tetap setia untuk membeli produk Bakso Mataram. Alasan penulis mengambil subjek penelitian ini adalah karena usaha Bakso Mataram ini banyak diminati semua kalangan, menguasai pasar, dan memiliki jumlah konsumen yang lebih unggul. Dari fenomena di lapangan dan informasi yang didapat maka penulis tertarik untuk menelitinya lebih lanjut. Penelitian ini berjudul ANALISIS PEMASARAN USAHA BAKSO MATARAM DI TINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM(Studi Kasus di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru). B. Batasan Masalah Supaya penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik yang dipersoalkan, maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada usaha Bakso Mataram di marpoyan dan strategi pemasarannya dalam menarik konsumen. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimana pemasaran usahabakso Mataram di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pemasaran usaha Bakso Mataram di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru? 3. Bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pemasaran usaha Bakso Mataram di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru? D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian a. Mengetahui pemasaran usaha Bakso Mataramdi Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. b. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pemasaran usaha Bakso Mataram di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru? c. Mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran usaha Bakso Mataramdi Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. 2. Manfaat penelitian a. Bahan kajian untuk memperdalam dan memperluas wawasan bagi penulis. b. Sebagai masukan bagi pemilik usaha Bakso Mataram mengenai tinjauan ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran usaha bakso yang dijalankannya.

c. Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi penulis dalam rangka mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Islam di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. E. Metode Penulisan 1. Lokasi penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilaksanakan di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Alasan penulis mengambil lokasi penelitian ini karena lokasi dekat dengan salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru dan juga berada di pinggir jalan raya, sehingga akan memudahkan penulis untuk melakukan aktifitas penelitian. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik, karyawan dan konsumen bakso mataram. Sedangkan objek penelitian ini adalahbagaimana pemasaran usaha Bakso Mataram di Jalan Khaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. 3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik, karyawan dan konsumen. Total populasi 120 orang, yang terdiri dari 1 orang pemilik dan 19 orang karyawan denga menggunakan metode purposive sampling. Dan 200 orang konsumen dengan menggunakan metode incidental sampling.

4. Sumber Data Untuk mengumpulkan informasi dan data serta bahan lainnya yang dibutuhkan untuk penelitian ini dilakukan dengan dua cara : a. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dilapangan, yaitu wawancara dan angket. b. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai buku atau data pendukung yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui cara dan tahapan sebagai berikut : a. Observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian yang terkait dengan judul penelitian. b. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pemilik dan karyawan. c. Angket, yaitu penulis membuat daftar pertanyaan secara tertulis dengan memberi jawaban alternatif untuk setiap pertanyaan, kemudian disebarkan kepada pemilik dan karyawan yang menjadi subjek yang diteliti. 6. Analisis Data Analisa data yang digunakan adalah sesuai dengan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan hasil pengamatan, wawancara dan angket yang telah diperoleh serta membahasnya, lalu dilakukan penganalisaan kemudian digambarkan dengan kata-kata serta

membuat sebuah kesimpulan dan saran-saran berdasarkan hasil pembahasan. 7. Metode Penulisan a. Metode Deduktif yaitu penulisan yang mengemukakan kaidah-kaidah, pendapat-pendapat yang bersifat umum kemudian dibahas dan diambil kesimpulan secara khusus. b. Metode Induktif yaitu dengan mengemukakan fakta-fakta atau gejalagejala yang bersifat khusus, lalu dianalisa kemudian diambil kesimpulan secara umum. c. Metode Deskriptif yaitu menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti, kemudian dianalisa sesuai dengan masalah tersebut. F. Sistematika Penulisan Laporan penelitian ini disusun secara sistematis dan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta menjelaskan tentang sistematika penulisan. BAB II : Gambaran Umum lokasi penelitian Pada bab ini menjelaskan gambaran umum usaha bakso mataram di jalan khaharuddin nasution kecamatan bukitraya pekanbaru

BAB III : Tinjauan teori Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan pembahasan penelitian serta membahas tentang pengertian pemasaran, konsep strategi pemasaran, bauran pemasaran yang meliputi (produk, harga, promosi, distribusi), persaingan, dan penjelasan pemasaran yang Islami. BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan Pada bab ini akan dijelaskaan mengenai pembahasan dari hasil penelitian antara lain pemasaran usaha Bakso Mataram di kecamatan Bukit Raya, konsep pemasaran menurut ekonomi Islam, dan tinjauan ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran usaha Bakso Mataram di kecamatan Bukit Raya. BAB V : Kesimpulan dan saran Pada bab ini merupakan bab terakhir dimana penulis akan mengambil kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian serta saran-saran yang diperlukan dalam upaya kesempurnaannya.