obat bebas terbatas dengantanda peringatan No1(P No.1) contoh: antihistamin chloroquinum sulfaguanidium,ftalilsulfatiazolum,dan succinylsulfatiazolum

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

2. Bentuk setengah Padat contohnya salep,krim,pasta,cerata,gel,salep mata. 3. Bentuk cair/larutan contohnya potio,sirop,eliksir,obat tetes,dan lotio.

ASEPTIC DAN ANTISEPTIC. FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY OF TRISAKTI Kelly Radiant

Bentuk-bentuk Sediaan Obat. Indah Solihah,S.Farm,M.Sc.,Apt

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 3 MENENTUKAN TINDAKAN DAN MEMBERI PENGOBATAN

Tujuan Instruksional:

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI MENGENAL OBAT AGAR TAK SALAH OBAT PADA IBU-IBU PENGAJIAN AISYIYAH PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING

Tujuan Instruksional:

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme. Zat antimikroba dapat bersifat membunuh mikroorganisme

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. racun yang jika tidak digunakan sebagaimana mestinya dapat membahayakan

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

I. PENDAHULUAN. Luka bakar derajat II (partial thickness) merupakan kerusakan pada kulit yang

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. karies parah, nekrosis pulpa, impaksi gigi, untuk tujuan perawatan ortodontik, 3

BAB I PENDAHULUAN. mamalia. Beberapa spesies Candida yang dikenal dapat menimbulkan penyakit

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN UKDW. meliputi empat fase, yakni : fase inflamasi, fase destruktif, fase proliferasi dan

Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Product Analysis NUTRIMOIST

Dalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

BAB 1 PENDAHULUAN. Fluor albus (leukorea, vaginal discharge, keputihan) adalah salah satu

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

06/10/2011 PERADANGAN MATA (KONJUNGTIVITIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Apotek berasal dari bahasa Yunani apotheca, yang secara harfiah berarti

10/22/2012 PERIHAL OBAT. Oleh: Joharman BATASAN OBAT. Aktif secara fisiologis. Zat kimia. Racun

BAB I PENDAHULUAN. 3% - 21%, dan infeksi daerah operasi (IDO) mencakup 5% - 31% dari total

DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan daerah yang seringkali menjadi lokasi terjadinya luka bakar. Luka

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapat selama pasien dirawat di

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini membawa manusia

LEBIH DEKAT DENGAN OBAT

I. PENDAHULUAN. yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA. Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X SMA AL AZHAR Medan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK WONDAMA

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIRKUMSISI TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. jika dihitung tanpa lemak, maka beratnya berkisar 16% dari berat badan

KMN Klinik Mata Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Maria Ulfa Pjt Maria Lalo Reina Fahwid S Riza Kurnia Sari Sri Reny Hartati Yetti Vinolia R

BAB I PENDAHULUAN. tubuh lain sehingga menimbulkan efek yang traumatis (Ismail 2009 cit Kozier

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh dermatofit, yaitu sekelompok infeksi jamur superfisial yang

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

1. Penimbunan berlebihan (congestion)dan edema dari membrane mukosa 2. Mata berair 3. Bersin bersin/ batuk batuk 4. Gatal sekali

ANALISIS IKLAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA ENAM MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL 2009

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

OBAT Definisi dan Penggolongannya. Indah Solihah,S.Farm.,M.Sc.,Apt

!"#!$%&"'$( Kata kunci : Pengobatan sendiri, Indonesia Sehat

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

KUESIONER PENELITIAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 9 SERI E

I. PENDAHULUAN. dialami oleh siapa saja dan dapat terjadi dimana saja baik dirumah, tempat

SOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

Antiseptik dan Desinfektans DRG. IKA ANDRIANI

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

Bab 9 Masalah-masalah Bedah yang sering dijumpai Luka Bakar

BAB I PENDAHULUAN. bersifat dinamis dan merupakan masalah kesehatan yang sedang dihadapi terutama

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

DINAS KESEHATAN KOTA PADANG PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) VULNUS LACERATUM. No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Efektif:

STERILISASI & DESINFEKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri farmasi berkembang pesat seiring dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMASANGAN IUD

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

Bentuk Sediaan Obat (BSO)

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

TUGAS SISTEM INTEGUMEN I STANDART PROSEDUR OPERASIONAL KOMPRES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Obat Sipilis Herbal Paling Ampuh De Nature 3 HARI SEMBUH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Swamedikasi atau self medication adalah penggunaan obat-obatan tanpa

BAB I PENDAHULUAN. variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN

DAFTAR OBAT ESSENSIAL NASIONAL (DOEN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu, tetapi juga oleh komunitas atau kelompok, bahkan oleh masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Hayati et al., 2010). Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 5-10

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea. Fitri Yuliana, SST

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. minor walaupun belum secara jelas diutarakan jenis dan aturan penggunaanya

EFEKTIFITAS POLICRESULEN VAGINAL SUPPOSITORIA TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA LATUKAN RT 3/RW 1 KECAMATAN KARANGGENENG LAMONGAN

Transkripsi:

obat bebas terbatas dengantanda peringatan No1(P No.1) antihistamin chloroquinum sulfaguanidium,ftalilsulfatiazolum,dan succinylsulfatiazolum b. obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.2(P No.2) kalii chloras dalam larutan zincum hexetidine c. obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.3(P No.3) air burowi mercurochom dalam larutan antihistamin untuk obat luar d. obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.4(PNo.4) rokok dan serbuk yang mengandung scopolaminum untuk penyakit asma yang penggunaanya dengan cara dibakar. e. obat bebas terbatas dengan tanda No.5(P No.5) amonia dengan kadar kurang dari10% sulfanilimidum steril dalam bungkusan tidak lebih dari5mg didalam setiap bungkus f. obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.6(P No.6) aminophylline suppositoria untuk wasir a. P.No.1 Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Pemakaiannya

Sediaan Obat Pereda Flu / Pilek (Ex : Neozep, Ultraflu, Procold) Sediaan Obat Batuk (Ex : OBH, Woods, Komix, Actifed) b. P.No.2 Awas! Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan Sediaan obat kumur mengandung Povidone Iodine (Ex : Betadine) Sediaan obat kumur yang mengandung Hexetidine (Ex : Hexadol) c. P.No.3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar dari badan

Betadine Kalpanax Albothyl Sediaan salep/krim untuk penyakit kulit yang tidak mengandung antibiotik Sediaan tetes mata yang tidak mengandung antibiotik (Insto, Braito) d. P.No.4 Awas! Obat Keras, Hanya untuk dibakar Sediaan untuk obat asma (berbentuk rokok) à sudah tidak ada e. P.No.5 Awas! Obat Keras, Tidak boleh ditelan

Sediaan obat Sulfanilamid puyer 5 g steril à antibiotik untuk infeksi topikal/kulit termasuk untuk infeksi vagina Sediaan ovula f. P.No.6 Awas! Obat Keras, Obat wasir, jangan ditelan Sediaan suppositoria untuk wasir/ambeien V

TANDA PERINGATAN PADA OBAT BEBAS TERBATAS 1. P. NO.1 Awas! Obat Keras Bacalah aturan memakainya 2. P. NO. 2 Awas! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan 3. P. NO. 3 Awas! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan 4. P. NO. 4 Awas! Obat Keras Hanya untuk dibakar 5. P. NO. 5 Awas! Obat Keras Tidak boleh ditelan 6. P. NO. 6 Awas! Obat Keras obat wasie,jangan ditelan Berikut adalah contoh Obat Babas terbatas : (1) P. NO.1 a) Tablet CTM Anti Histamin b) Kapsul Vitamin E Anti Sterilitas c) Tablet Antimo Anti muntah dalam perjalanan d) Tablet Emetinum Anti disentri e) Tablet Santonim Obat cacing (2) P. NO. 2 a) Gargarisma kan obat kumur b) Listerin obat kumur c) Oral B obat kumur d) Betadin gargle obat kumur e) Abotil obat sariawan (3) P. NO. 3 a) Salep Sulfonamidum Anti bakteri lokal b) Liquor Burowi Obat kompres c) Tinctura Iodii Antiseptik

d) Larutan Mercurochrom Antiseptik Lokal e) Aqua Plumbi Goulardi (4) P. NO. 4 a) Rokok Asthma obat asthma b) Asma sigaret c) d) e) (5) P. NO. 5 a) Lysol Antiseptik b) Ovula Sulfanilamidun Anti infeksi di vagina c) Suppositoria dulcolax laksan d) Ammonia 10% e) Betadin Vagina Douche. (6) P. NO. 6 a) Tefaron b) Tramal suppositoria c) Encare d) Proris e) Glycerini leciva Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas :

P. NO.1 Awas! Obat Keras Bacalah aturan memakainya. a) Tablet CTM : Anti Histamin b) Kapsul Vitamin E : Anti Sterilitas c) Tablet Antimo : Anti muntah dalam perjalanan d) Tablet Emetinum : Anti disentri e) Tablet Santonim : Obat cacing P. NO. 2 Awas! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan. a) Gargarisma kan : obat kumur b) Listerin : obat kumur c) Oral B : obat kumur d) Betadin gargle : obat kumur e) Abotil : obat sariawan P. NO. 3 Awas! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan. a) Salep Sulfonamidum : Anti bakteri lokal b) Liquor Burowi : Obat kompres c) Tinctura Iodii : Antiseptik d) Larutan Mercurochrom : Antiseptik Lokal e) Alphadine : Untuk antiseptic dan disinvektan f) Biosepton : Untuk kompres luka terbuka dari ringan sampai berat, mencegah infeksi, dan menyembuhkan luka khitan, cairan pencuci pada inveksi trichomonasiasi dan infeksi lain pada vagina g) Spitaderm : Untuk disinfeksi, hygiene, dan pembedahan pada tangan dan kulit sebelum operasi, sebelum injeksi dan faksinasi, sebelum pengambilan darah, dan ketika mengganti pembalut. P. NO. 4 Awas! Obat Keras Hanya untuk dibakar. a) Molexdine : Untuk sterilisasi kulit dan selaput lender antiseptic sebelum dan sesudah oprasi infeksi kulit oleh jamur virus, protozoa, luka bakar, khitanan, perawatan tali pusar dan kompres luka b) Neoidoine : Untuk luka bakar, luka bernanah, antiseptic pra dan pasca bedah, infeksii kulit karena jamur, kandidiasis, moniliasis, dan vaginitis. c) Rokok Asthma : obat asthma d) Decoderm : Unuk eksim, dermatitis, alergi kontak gigitan serangga, luka bakar karena sinar matahari, psoriasis vulgaris. P. NO. 5 Awas! Obat Keras Tidak boleh ditelan. a) Bufacetin : Untuk infeksi kulit yang disebapkan bakteri gram positif dan negative khususnya yang sensitive terhadap kloramfenikol. b) AZA : Untuk pengobatan aknevulgaris ringan sampai dengan sedang c) Lysol : Antiseptik d) Ovula Sulfanilamidun : Anti infeksi di vagina

e) Suppositoria dulcolax : laksan P. NO. 6 Awas! Obat Keras obat wasir,jangan ditelan. a) Laxarec : Untuk mengatasi kesulitan buang air besar b) Ambeven : Untuk pengobatan wasir interna dan eksterna dengan gejala nyeri, bengkak, dan pendarahan c) Tefaron d) Tramal suppositoria e) Encare f) Proris g) Glycerini leciva