Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PAPARAN DATA DANPEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pelitian ini menggunakan obyek penelitian pada UMKM yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Nasional sangatlah besar. Hal ini tercermin dalam

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BABIII METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian di laksanakan di UMKM UD PASTI MAJU

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang menuju pada era globalisasi yang memberikan peluang bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pelaksanaan penelitian terdahulu ini dimaksudkan untuk menggali informasi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan, yaitu sebagai berikut : lancar dijamin dengan Rp 0,839 aktiva lancar.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan pada PT. Pupuk Kalimantan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

II. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston,

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dimana bank memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah agent of trust. Agent

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman,

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB II TELAAH PUSTAKA. perusahaan dalam asset jangka pendek ( current assets). Artinya bagaimana

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB IV. Analisis dan Pembahasan. dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB II URAIAN TEORETIS. Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda

III. METODOLOGI PENELITIAN

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. satu tujuan lain perusahaan. Untuk meningkatkan laba,

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

RASIO LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu masalah yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Iman Kepada KITAB-KITAB

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Transkripsi:

PENDAHULUAN Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap pembangunan ekonomi Nasional sangatlah besar. Hal ini tercermin dalam penyerapan tenaga kerja yang sangat besar. Karena sektor ini dapat menampung tenaga kerja yang tidak dapat diterima di Usaha berskala besar. Maka, UMKM mempunyai sumbangsih yang berarti dalam membantu pemerintah dalam hal mengatasi pengangguran di Indonesia. (Haryadi, 2010). Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjadi unggulan di Kabupaten Blitar adalah usaha peternakan ayam petelur. Sampai pada tahun 2013 produksi telur Kabupaten Blitar mampu memenuhi 70% dari kebutuhan telur di Jawa Timur dan secara Nasional memenuhi 30% dari kebutuhan telur ayam Nasional. Tahun 2013 jumlah populasi ayam ras petelur Kabupaten Blitar mencapai 15.467.600 ekor dengan jumlah produksi telur sebanyak 134.735,3 ton telur. Adapun secara produksi di Kecamatan Srengat, Ponggok, Kademangan Talun. Selain itu populasi itik di Kabupaten Blitar mencapai750.444 ekor dengan jumlah produksi telur 3.512 ton.. (www.blitarkab.go.id). Alasan utama mengapa modal kerja penting dibahas dalam usaha meningkatkan profitabilitas perusahaan yaitu pertama, modal kerja merupakan bagian dari pembelanjaan jangka pendek perusahaan, yang sejalan dengan tujuan jangka pendek perusahaan adalah meningkatkan profitabilitas. Kedua, berdasarkan fungsi kerja, modal kerja bersifat fleksibel, relatif bervariasi, dan berputar cepat (Syamsuddin, 2007). Ketiga, modal kerja merupakan bidang aktivitas yang berkesinambungan sekaligus menjadi pendukung utama operasional perusahaan. Dari beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan Haryadi (2010) menyatakan beberapa UMKM mengalami kegagalan dalam mengelola bantuan tambahan permodalan dari pemerintah di provinsi Jambi. Sehingga bantuan permodalan ini belum mampu untuk meningkatkan

profitabilitas UMKM. Dan penelitian yang telah dilakukan oleh Harahap (2006) bahwa beberapa UMKM telah menggunakan modal kerjanya secara berlebihan. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa UMKM masih belum dapat mengelola modal kerjanya secara optimal, sehingga kinerja perusahaan terganggu. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mardiana (2007) Dari analisis hubungan antara modal kerja, tingkat likuiditas, dan tingkat rentabilitas menunjukkan bahwa kurang efisiennya modal kerja berdampak pada tingginya likuditas. Berpijak pada keadaan diatas maka diperlukan suatu Implementasi Pengelolaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas Untuk mengetahui kebijakan yang dilakukan perusahaan (UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Blitar) dalam mengelolaan modal kerja, mengetahui kendala dan solusi yang harus dilakukan UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Blitar dalam mengelolaan modal kerja sehingga dapat meningkatkan profitabilitas. KAJIAN PUSTAKA Setiap kegiatan perusahaan adalah untuk memperoleh laba, dan salah satu cara untuk memperbesar memperoleh laba adalah dengan meningkatkan efisiensi penggunaan dana perusahaan melalui manajemen modal kerja. Akan tetapi laba yang tinggi belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah dapat bekerja dengan efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dan dalam bukunya Hendar, (2005:66-70) rasio ini dapat digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal kerja pada UMKM yang meliputi rasio-rasio sebagai berikut: 1) Tingkat Perputaran Modal Kerja Modal kerja selalu dalam keadaan berputar selama perusahaan dalam keadaan usaha. Setiap perputaran modal kerja pada akhirnya akan

menghasilkan current income yang sesuai dengan maksud didirikan perusahaan. Semakin tinggi perputaran modal kerja akan semakin banyak pendapatan yang diperoleh dari aliran pendapatan (current income) tersebut. Semakin tinggi tingkat perputaran modal kerja akan semakin efisien dalam penggunaan modal kerjatersebut. (TPMK) dicari dengan rumus : 2) Return on Working Capital (RWC) atau rasio laba usaha dengan modal kerja mengukur efisiensi modal kerja dengan melihat besarnya kemampuan modal kerja dalam menghasilkan laba usaha. Semakin besar rasio itu berarti semakin tinggi tingkat efisiensi penggunaan modal kerjanya. (RWC) dicari dengan rumus : Analisis Profitabilitas Menurut Syamsuddin, (2007:59-65) pengukuran profitabilitas dapat diketahui, meliputi: a) Gross Profit Margin (GPM) Yaitu merupakan presentase dari laba kotor (sales-cost of goods sold) dibandingkan dengan sales. Semakin besar Gross ProfitMargin semakin baik keadaan operasi UMKM. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah Gross Profit Margin semakin kurang baik operasi perusahaan. Gross Profit Margin dapat dihitung sebagai berikut : b) Operating Profit Margin (OPM) Yaitu rasio yang menggambarkan apa yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan, semakin tinggi rasio semakin baik pula operasi suatu (UMKM). Operating profit Margin (OPM) ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

c) Net profit Margin (NPM), Yaitu menunjukkan kontribusi penjualan terhadap laba bersih atau menunjukkan keuntungan neto per rupiah penjualan yang dihasilkan semakin besar rasio semakin baik. (NPM) ini dapat dirumuskan sebagai berikut : d) Tingkat Perputaran Modal Usaha (Aktiva) digunakan untuk mengetahui efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan di dalam menghasilkan volume penjualan dengan melihat kepada kecepatan perputaran operating asset dalam suatu periode tertentu. Semakin tinggi tingkat perputaran modal usaha, semakin efisien dalam penggunaan modal usahanya di dalam menghasilkan penjualan. Karena setiap kali modal usaha berputar akan menghasilkan aliran pendapatan bagi perusahaan atau UMKM. (TPMU) dicari dengan rumus : e) Return on Asset (ROA) Yaitu merupakan pengukuran kemampuan perusahaan (UMKM) secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan akiva yang tersedia di dalam perusahaan (UMKM). Return On Asset (ROA), ini dapat dirumuskan sebagai berikut : f) Return on Equity (ROE) yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan bersih setelah pajak. Semakin tinggi ROE berarti semakin efisien dalam penggunaan modal sendirinya. (ROE) dicari dengan rumus :.

METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di laksanakan di UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur, yang berlokasi di Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mencoba menggambarkan bagaimana pengelolaan modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas pada UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Blitar. Data dan Jenis Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab rumusan masalah. Berupa keterangan dari pemilik atau pengelola mengenai kondisi UMKM dan kegiatan UMKM, serta bagaimana alokasi penggunaan modal kerja di UMKM UD PASTI MAJU. Dalam penelitian ini yang termasuk data sekunder adalah berupa laporan keuangan UMKM yang terbatas pada laporan rugi laba dan neraca di UMKM UD PASTI dan dokumen lainnya. Teknik Pengumpulan Data Teknik Wawancara, Observasi, dan Teknik Dokumentasi. 1) Laporan keuangan UMKM daftar penjualan serta laporan lain yang memberikan informasi tentang modal kerja. 2) Sejarah dan prifil berdirinya UMKM UD PASTI MAJU 3) PermodalanUMKM UD PASTI MAJU Metode Analisis

Peneliti dalam mengadakan analisa dengan cara membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu-waktu yang lalu (ratio histories) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang dari perusahaan (UMKM) yang sama. Adapun data-data yang dianalisis berupa laporan keungan yang terdiri dari neraca, dan laporan laba rugi. Data tersebut disederhanakan sedemikian rupa agar mudah dibaca dan dipahami dengan baik. Kemudian data yang terkumpul tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Tahapan-tahapan dalam menganalisis data : 1. Mengumpulkan dan klasifikasikan data-data yang telah dihimpun dan menyusun data-data tersebut. 2. Menganalisis laporan penggunaan atau alokasi modal kerja yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan atau alokasi modal kerja. 3. Menganalisis kondisi keuangan perusahaan yang telah ditentukan dengan analisis rasio keuangan yang meliputi: analisis modal kerja, rasio efisiensi modal kerja UMKM dan rasio profitabilitas. 4. Menganalisa hasil analisis rasio yaitu untuk mengetahui pencapaian efisiensi penggunaan modal kerja dan kontribusinya terhadap profitabilitas. PEMBAHASAN HASIL PEENELITIAN Penelitian ini menggunakan obyek penelitian yaitu UD PASTI MAJU, Talun, Blitar yang merupakan UMKM pada bidang peternakan ayam petelur. UD PASTI MAJU didirikan oleh bapak Jamroni di Desa Tumpang, Talun, Blitar. Peternakan UD PASTI MAJU dibangun di atas sebuah lahan dengan luas tanah sebesar 1 ha (hektar), dengan jumlah ayam ternak nya sebanyak 6.000 ekor (hingga 2014). Dalam pengelolaan peternakan UD PASTI MAJU, bapak

Jamroni dibantu oleh 2 orang karyawan yang kesemuanya memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing. Bapak Jamroni selaku pemilik tunggal peternakan UD PASTI MAJU bertugas mengawasi para karyawan pengurus masing-masing kandang serta bertanggungjawab atas berbagai hal yang berkaitan dengan peternakan UD PASTI MAJU. Tabel UD PASTI MAJU Perbandingan Rasio Periode 2011-2013 Tahun TPMK RWC GPM OPM NPM ROA ROE TPMU 2011 4,5 Kali 9,63% 7.50% 2.15% 1.83% 1.78% 2.01% 0.97 2012 5,5 Kali 28,02% 12.36% 5.13% 4.36% 4.58% 5.45% 1.05 2013 4,5 Kali 13,62% 10.73% 3.11% 2.64% 2.60% 2.98% 0.98 Standar/ Rata2 4,8 Kali 17, 09% 10.20% 3.46% 2.94% 2.99% 3.48% 1.00 Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel perbandingan di atas dapat diketahui bahwa dari penilaian rasio efisiensi modal kerja tingkat perputaran modal kerja (TPMK) dari tahun 2011 sampai tahun 2013 mengalami fluktuatif begitu juga dilihat dari rasio return working capitanya. Hal yang sama juga dialami pada analisis profitabilitas yang mengalami fluktuatif selama 3 tahun terahir yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Yaitu dari keseluruhan rasio baik pada efisiensi modal kerja maupun profitabilitas, nilai masing masing rasio meningkat dari tahun 2011 ke tahun 2012, namun kemudian mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Namun walaupun demikian, turunnya nilai rasio pada akhir tahun 2013 tidak seburuk atau serendah sebagaimana di tahun 2011. Sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja masing-masing rasi cenderung lebih baik. Pada faktor efisiensi penggunaan modal kerja yakni periode perputaran modal kerja dan return on working capital, UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Blitar dituntut menerapkan manajemen modal kerja, diperlukan pengambilan keputusan strategi dan invesatsi yang tepat terhadap aktiva modal, misalnya kas merupakan salah satu modal kerja yang paling

tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar jumlah kas yang ada di UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Blitar berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti bahwa UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Blitar mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Tetapi ini tidak berarti bahwa UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Blitar harus berusaha untuk mempertahankan persediaan kas yang sangat besar, karena makin besarnya kas berarti makin banyaknya uang kas yang menganggur sehingga akan memperkecil laba. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja dalam piutang adalah tergantung kepada syarat pembayarannya. Makin lunak atau makin lama syarat pembayaran, berarti makin lama modal kerja terikat dalam piutang yang menunjukkan bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah, berarti cara pengumpulan piutangnya kurang efisien. Persediaan barang sebagai elemen utama daripada modal kerja selalu dalam keadaan berputar. Demikian juga investasi dalam aktiva-aktiva lainnya, penentuan besar alokasi modal kerja dalam persediaan barang merupakan masalah yang penting bagi UMKM UD PASTI MAJU Peternakan Ayam Petelur Blitar, karena investasi dalam persediaan barang yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar beban bunga, biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang, kerusakan, turunya kualitas semuanya ini berpengaruh langsung memperkecil laba. Sebaliknya adanya investasi dalam persediaan barang yang terlalu kecil juga berpengaruh langsung memperkecil penjualan atau laba, karena tidak dapat beroperasi secara optimal. Maka peningkatan penjualan akan membutuhkan tambahan persediaan dan mungkin juga tambahan kas, sehingga adanya peningkatan penjualan mempengaruhi meningkatnya laba kotor, laba operasi, laba bersih

Sudut Pandang Islam Efisiensi berarti melakukan sesuatu secara benar, tepat dan akurat (do thing right), efisiensi ditekankan pada penghematan dalam penggunaan input untuk menghasilkan suatu output tertentu (Tasmara, 2004: 105-106). Dengan kata lain bahwa menjalankan prinsip efisiensi, berapa banyak barang atau modal yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan keperluan yang lain, berapa banyak kita bisa menghindarkan hal-hal yang tidak berguna, yang dalam bahasa al- Qur,an disebut dengan kata mubadzir. Allah SWT. Berfirman dalam surat Al-Isra ayat 26 : و آت ذ ا ال ق ر ب ح ق ه و ال م س ك ني و اب ن الس ب يل و ال ت ب ذ ر ت ب ذ ير ا )٦٢( Artinya : Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Dalam suatu hadis juga ada yang membahas tentang efisiensi, yaitu yang berbunyi: ح د ث ن ا ع ب د هللا ق ال ق ر أ ت ع ل ى ا ب ح د ث ن ا ا ب و ع ب ي د ة ا ل د اد ق ال ح د ث ن ا س ك ني ب ن ع ب د ال ع ز ي ز ال ع ب د ي ح د ث ن ا ا ب ر اه ي م ا ل ج ر ي ع ن ا ب اال ح و ص ع ن ع ب د هللا ب ن م س ع و د ق ال : ق ال ر س ول هللا ص ل ى هللا ع ل ي ا و س ل م م ا ع ل ى م ن ا ق ص د ق ال ع ب د هللا ب ن ا ح د ا ل ه ن ا ق ر أ ت ع ل ى ا ب و م ن ه ن ا ح د ث ن ا ب. Artinya : Abdullah menceritakan kepada kita. Dia berkata: saya membaca atas bapakku. Abu Ubaidah Al-Haddad menceritakan kepada kita, dia berkata: Sukain Bin Abdul Aziz Al-Abdi menceritakan kepada kita, Ibrahim Al-Hajri menceritakan kepada kita. Dari Abi Al-Ahwas dari Abdillah Bin Mas ud berkata: Rasulullah SAW. Bersabda: sesuatu yang amat baik adalah Seseorang yang berhemat Abdullah Bin Ahmad berkata kepadanya saya membaca atas bapakku dan darinya bapakku menceritakan kepadaku. Dapat dilihat dari hasil penelitan terlihat jelas penggunaan modal kerja pada UMKM Peternakan Kecamatan Talun belum efisien atau tidak efisien yang akhirnya mengakibatkan buruknya profitabilitasnya. Penurunan terjadi karena UMKM Peternakan Kecamatan Talun belum tepat dalam menggunakan modal kerjanya yaitu menahan kas dan menginvestasikan

modal kerjanya dalam bentuk piutang serta menginvestasikannya di Bank dalam jumlah besar sehingga menyebabkan kurang efektif dalam pemanfaatan harta yang dimiliki. KESIMPULAN Dari penilaian rasio efisiensi modal kerja tingkat perputaran modal kerja (TPMK) dari tahun 2011 sampai tahun 2013 mengalami fluktuatif begitu juga dilihat dari rasio return working capitanya. Hal yang sama juga dialami pada analisis profitabilitas yang mengalami fluktuatif selama 3 tahun terakhir yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Yaitu dari keseluruhan rasio baik pada efisiensi modal kerja maupun profitabilitas, nilai masing masing rasio meningkat dari tahun 2011 ke tahun 2012, namun kemudian mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Namun walaupun demikian, turunnya nilai rasio pada akhir tahun 2013 tidak seburuk atau serendah sebagaimana di tahun 2011. Sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja masing-masing rasio cenderung lebih baik atau bisa dikatakan efisien. SARAN UMKM Peternakan Ayam Petelur UD PASTI MAJU Blitar sebaiknya mengalokasikan kelebihan uang yang tidak dimanfaatkan untuk diinvestasikan jangka pendek dalam bentuk memproduksi pakan ternak sendiri, atau mancari pakan ternak penganti yang lebih murah yang dapat memberikan manfaat jangka pendek dan juga sebaiknya menambah aktiva tetap sesuai dengan kebutuhan UMKM. Dimasa sulit efisiensi merupakan kebutuhan yang mendesak, oleh karena itu UMKM Peternakan Ayam Petelur UD PASTI MAJU Blitar harus mampu meningkatkan efisiensi yang lebih baik daripada peningkatan efisiensi UMKM lain yang menjadi pesaingnya. dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada dengan maksimal untuk pencapaian keuntungan yang maksimum.