PENGGUNAAN KALIMAT YANG TIDAK EFEKTIF PADA RUBRIK KOMENTAR HARIAN UMUM SINGGALANG

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal

KEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SPANDUK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA HALUAN KITA SURAT KABAR HALUAN PADANG. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

KESALAHAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

Key words : Effective Sentence, Text To Speech, Writing ability

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

Analisis Kontaminasi Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dalam Iklan Surat Kabar Tribun BATAM Tanggal 17 Januari serta 5 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis, suatu kegiatan yang produktif dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KERINCI

ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa dapat digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan orang

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI SINTAKSIS TERHADAP PRODUKSI KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN EKSPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

PENEKANAN IDE POKOK DALAM PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SISWA KELAS 3 SMP NEGERI 3 SIDIKALANG (MINI RISET)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

ANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Konjungsi adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

ANALISIS PENGGUNAAN MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF DALAM IKLAN HARIAN BATAM POS MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya. membutuhkan sistem komunikasi. Adapun sistem komunikasi dimaknai sebagai

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

BAB I PENDAHULUAN. melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Penyampaian berita (pesan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

PRATIWI AMALLIYAH A

Emi Herlili STKIP PGRI Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

ARTIKEL E-JOURNAL TUTUT SAPUTRI NIM Oleh

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

OLEH VINNY OKCTER NIM PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, serta tujuan kepada orang lain.

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kencong dengan Strategi ATDRAP

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

KALIMAT TANYA PESERTA BIMBINGAN SMART GENIUS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA SEBUAH KAJIAN DESKRIPTIF

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

PENGGUNAAN ANAFORA DAN KATAFORA DALAM RUBRIK BERITA UTAMA HARIAN KOMPAS EDISI JUNI-JULI 2015 JURNAL ILMIAH NOVI TRI WAHYUNI NPM

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT SURAT DINAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki arti penting bagi kehidupan manusia yang ditunjukkan

Transkripsi:

PENGGUNAAN KALIMAT YANG TIDAK EFEKTIF PADA RUBRIK KOMENTAR HARIAN UMUM SINGGALANG Enno Sovia 1), Gusnetti 2), Dainur Putri 2) 1) Mahasiswa Program Studi Kependidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Kependidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: enno_sovia@yahoo.com ABSTRAK This research aim to for the mendeskripsikan of penggunan of sentence which is not effective found on Daily comment rubric of Public of Singgalang Field pass/through analysis pursuant to conditions of effectiveness of sentence according to Sabarti Akhadiah ( 1989). This research is executed to pass/through research of field ( field of research) by using descriptive method qualitative, that is a n research depicting accurate things as it is. Pursuant to result of research found by usage of sentence which is not effective at Rubric " Comment" Daily of Public of Singgalang, for example 1) Unity aspect and is solid of sentence 2) Parallelism aspect (paralelisme 3) Aspect frugality of sentence. In compiling sentence still there are him usage of words of mubazir which shouldn't be used 4) Aspect emphasis of sentence. Inexistence strive gift/ giving of coherent particle, important or concentration of attention at one of the sentence shares or element 5) Aspect sentence variation of. Ideas which is used in comment rubric less precise or idea at the sentence inacceptable by common sense, so that meaning which implied in illogical sentence. Pursuant to result of data analysis can be concluded that there are some mistake in usage of effective sentence at " Rubric Comment" Daily of Public of Singgalang. Keyword: Sentence which Is not Effective PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain. Karena itu, bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dan bahasa selalu terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Media massa atau pers merupakan alat komunikasi yang sangat besar peranannya dalam pembinaan bahasa. Secara umum media massa terbagi dua, yaitu: (1) Media elektronik, seperti televisi dan radio, dan (2) Media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan tabloid. Menurut pendapat Sarwoko, (2007:2-3), bahasa jurnalistik merupakan, bahasa yang digunakan oleh pewarta atau media massa untuk menyampaikan informasi disebut jurnalistik. Sedangkan Rosihan Anwar (dalam Sarwoko, 2007:2) mengemukakan bahwa, bahasa jurnalistik memiliki sifat yang khas yaitu singkat,

padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik. Media massa ikut berperan dalam pendidikan. Oleh karena itu, media massa bukan sekedar dunia informasi tapi juga dunia bahasa. Walaupun media massa dikenal sebagai dunia bahasa, tetapi banyak juga ditemukan ketidakefektifan akibat kecerobohan media massa yang lebih mementingkan informasi. Padahal, sebuah berita yang dikemas dengan bahasa yang baik dan tepat akan lebih mudah serta cepat dipahami oleh pembaca. Surat Kabar Singgalang juga menghadirkan berbagai macam bentuk rubrik yang menampung aspirasi masyarakat luas, di antaranya rubrik komentar yang memuat pandangan, pendapat, saran, dan kritikan terhadap orang lain atau suatu objek. Topik yang dibahas pada umumnya berkaitan dengan masalah yang sedang hangat dibicarakan dalam lingkungan masyarakat. Tulisan yang dimuat pada rubrik komentar merupakan hasil karya orang-orang pilihan atau orang yang berpendidikan dan memiliki dedikasi yang tinggi. Namun, ketidakefektifan penggunaan kalimat sering ditemukan dalam rubrik ini. Kesalahan penggunaan kalimat dapat terjadi akibat perbedaan kemampuan penguasaan terhadap sistem bahasa Indonesia yang dimiliki penulis atau faktor ketidaksengajaan. Faktor ketidaksengajaan yang ditemukan dalam penggunaan kalimat lebih banyak disebabkab oleh karena tidak mengindahkan pemanfaatan ragam bahasa yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa. Arifin (2008:54) menjelaskan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Kesalahan yang sering terjadi di media massa adalah penulisan berita tanpa mengubah sedikit pun bahasa lisan menjadi bahasa tulis. Bahasa lisan tidak sesempurna bahasa tulis yang lebih mementingkan kaidah yang dibakukan atau bahasa yang baik dan benar. Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Surat Kabar Singgalang khususnya yang terdapat pada rubrik komentar, untuk melihat penggunaan kalimat efektif dan tidak efektif, yang penulis tuangkan dalam bentuk karya ilmiah dengan judul Penggunaan Kalimat Yang Tidak Efektif Pada Rubrik Komentar Harian Umum Singgalang. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan penggunan kalimat yang tidak efektif melalui analisis berdasarkan persyaratan kefektifan kalimat pada rubrik komentar Harian Umum Singgalang. (2)

Untuk menggali dan mengembangkan Ilmu Bahasa Indonesia, khususnya tentang penggunaan kalimat yang efektif dan menghindari pemakaian kalimat yang tidak efektif. TEORI Arifin (2008:74) mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk memunculkan gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis kalimat itu. Akhadiah, (1989:117) syarat pertama bagi kalimat efektif mempunyai struktur yang baik. Artinya kalimat itu harus memiliki unsur-unsur subjek dan prediket, atau bisa ditambahdengan objek, keterangan, dan unsur-unsur subjek, prediket, objek, keterangan, dan pelengkap, melahirkan keterpaduan arti yang merupakan ciri keutuhan kalimat. Menurut Akhadiah, (1989:122) yang dimaksud dengan kesejajaran (paralelisme) dalam kalimat ialah penggunaan bentukbentuk bahasa yang sama atau kontruksi yang sama yang dipakai dalam susunan serial. Setiap kalimat memiiki sebuah gagasan (ide) pokok. Inti pikiran ini biasanya ingin di tekankan atau ditonjolkan oleh atau pembicara. Seorang pembicara biasanya akan memberi penekanan pada bagian kalimat dengan memperlambat ucapan, meninggikan suara, dan sebagainya pada bagian kalimat tadi, Akhadiah (1989:124). METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, (dalam Moleong, 2010:4) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Pelaksanaan metode deskriptif dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif pada Rubrik Komentar Harian Umum Singgalang edisi 12 Mei 27 Juni 2014. Objek penelitian ini adalah rubrik komentar Surat Kabar Harian Umum Singgalang. Penelitian ini difokuskan terhadap penggunaan kalimat tidak efektif pada rubrik komentar. Penulis menggunakan dua langkah untuk memperoleh data pada penelitian ini. (1) mengumpulkan surat kabar kemudian dikelompokkan sesuai analisis kesalahan kalimat, dan (2) mencatat data ke dalam tabel pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian.

Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis data adalah: (1) menyeleksi dan mengidentifikasi data yang telah terkumpul sesuai dengan aspek yang diteliti, (2) data yang telah diklasifikasikan dianalisis, dan (3) menyimpulkan hasil analisis data. Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan adalah teknik ketekunan pengamatan. Menurut Moleong, (2010: 329) ketekunan pengamatan adalah menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Berarti peneliti hendaknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol. Teknik ketekunan pengamatan dilakukan dengan tujuan menyesuaikan analisis dengan keadaan sesungguhnya yang menjadi realita. HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini diambil dari rubrik komentar harian umum Singgalang edisi 12 Mei 27 Juni 2014. Jumlah kolom pada rubrik komentar tersebut tidak sama pada setiap terbitannya. Analisis data sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam rubrik komentar harian umum Singgalang. Dasar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kesepadanan dan kesatuan, paralelisme atau kesejajaran, kehematan, penekanan, dan variasi kalimat. Sebelum menganalisis data, penulis memberi kode data dengan angka 1dan seterusnya, disesuaikan dengan nomor urut. Data penelitian ini dapat dilihat dari lampiran 1. Untuk mengklasifikasikan penggunaan kalimat efektif yang ditemukan dalam menganalisis data, penulis menggunakan tabel yang terdiri dari kolom-kolom, yaitu: (1) kolom nomor urut, kolom (2) edisi, (3) paragraf dan kalimat data, (4) data, (5) kesepadanan dan kesatuan, (6) paralelisme, (7) kehematan, (8) penekanan, (9) variasi, dan (10) perbaikan. Hal ini dapat dilihat pada lampiran 1. Pembahasan Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalahpenggunaan kalimat efektif pada rubrik Komentar Harian Umum Singgalang edisi 12 Mei-27 Juni 2014, yang meliputi: kesatuan dan kepaduan, kesejajaran (paralelisme), kehematan, dan penekanan, ditemukanbeberapa kesalahan. Ditinjau berdasarkan aspek kesatuan dan kepaduan, dari 40 data yang diperoleh terdapat 25 kesalahan. Penyebab tidak adanya kesatuan dan kepaduan pada data tersebut umumnya adalah karena penggunaan

subjek yang tidak jelas, serta ketidakseimbangan antara gagasan atau ide yang hendak disampaikan dengan struktur bahasa yang digunakan. Hal ini menyebabkan kalimat yang digunakan menjadi kurang efektif dan sulit dipahami oleh pembaca. Ditinjau dari aspek kesejajaran (paralelisme), dari 42 data yang ada terdapat 8 kesalahan. Hal ini umumnya disebabkan oleh ketidaksejajaran imbuhan yang digunakan, sehingga kalimat yang digunakan menjadi terasa kurang selaras dan sulit dipahamin oleh pembaca. Jika dilihat dari aspek kehematan, dari 40 data yang ada terdapat 2 kesalahan. Kesalahan ini umumnya disebabkan oleh penggunaan kata-kata mubazir yang seharusnya tidak digunakan, sehingga kalimat yang ditulis menjadi tidak efektif dan sulit dipahami oleh pembaca. Kemudian, jika ditinjau dari aspek penekanan, dari 40 data yang ada terdapat 4 kesalahan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya upaya pemberian aksentuasi, pementingan atau pemusatan perhatian pada salah satu unsur atau bagian kalimat, agar informasi yang disampaikan menjadi lebih jels dan mendapat perhatian yang baik dari pembaca. Oleh karena itu, dalam menulis sebuah kalimat hendaknya kita memperhatikan segala hal yang dapat membuat kalimat tersebut menjadi tidak efektif. Hal itu seperti, kesatuan dan kepaduan kalimat, paralelisme (kesejajaran) kalimat, kehematan kalimat, dan penekanan kalimat, yang saling mendukung satu sama lain dalam menunjang keefektifan kalimat yang diguankan. Apalagi dalam penulisan rubrik komentar, yang akan menjadi pusat perhatian bagi para pembaca., kesalahan sedikit saja akan membuat pembaca menjadi salah persepsi atau bahkan memberikan pendapat yang buruk terhadap koran tersebut. Sehingga, hal kecil seperti ini hendaknya diperhatikan dengan baik. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa, terdapat penggunaan kalimat yang tidak efektif pada Rubrik Komentar Harian Umum Singgalang dari beberapa aspek antara lain: 1) aspek kesatuan dan kepaduan kalimat, 2) aspek kesejajaran (paralelisme) kalimat, 3) aspek kehematan kalimat, 4) aspek penekanan kalimat, dan 5) aspek kevariasian. Dari 40 data yang diperoleh dari rubrik komentar Harian Umum Singgalang edisi 12 Mei - 27 Juni 2014 terdapat 25 kesalahan dari aspek kesatuan dan kepaduan, 8 kesalahan dari aspek kesejajaran (paralelisme), 2 kesalahan aspek kehematan, dan 4 kesalahan dari

aspek penekanan, dan 1 kesalahan dari aspek kevariasian. Saran Sesuai dengan hasil analisis data tentang kesalahan penulisan kalimat pada rubrik komentar Harian Umum Singgalang edisi 12 Mei - 27 Juni 2014, penulis menyarankan pada: 1. Pembaca, sebagai bahan masukan dan ilmu pengetahuan tentang penggunaan kalimat efektif. 2. Peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian selanjutnya dan mmperkaya pengetahuan tentang penggunaan kalimat efektif. Sarwoko, Tri Adi. 2007. Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset. Suci, Rahma Deni. 2011. Skripsi. Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X SMK/MAK Jilid 1. Padang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Bung Hatta. Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik. Bandung: Penerbit Nuansa. Syukri, Muhammad. 2012. Penggunaan Kalimat efektif Pada Rubrik Komentar Harian Umum Singgalang:. Skripsi. Padang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Bung Hatta. Putrayasa, Ida Bagus. 2007. Kalimat Efektif: Diksi, Struktur, dan Logika. Jakarta: Revika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga. Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arifin, Zainal dan Junaiyah. 2008. Sintaksis. Jakarta: Grasindo. Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.